Anda di halaman 1dari 2

Antibiotik Monobactam :Aztreonam

antibiotik monobactam :merupakan golongan antibiotik beta lactam baru, dihasilkan dari berbagai galur
bakteri gram negative, diantaranya : chromobacterium violacetum. Ciri antibiotik ini adalah adanya
bagian baru asam 3 asilamino 2 oksoazetidina 1 sulfonat ( Morin dan Gorman , 1995)
monografi aztreonam :

- Nama lain : AZT, Azactam, Azonam


- Pemerian : serbuk kristal putih tidak berbau
- Kelarutan : sangat sedikit larut dalam alcohol dehidrasi, sedikit larut dalam methanol, larut dalam
dimetilformamida.
Indikasi:
infeksi Gram negatif, termasuk Pseudomonas aeruginosa, Hemophilus influenzae dan Neisseria.
meningitides.
Peringatan:
alergi terhadap antibiotik beta-laktam, ganguan fungsi hati, pada gangguan fungsi ginjal dosis perlu
disesuaikan.
Kontraindikasi:
alergi terhadap aztreonam, wanita hamil atau menyusui.
Interaksi obat :
- Antikoagulasi :aztreonam mungkin meningkatkan efek antikoagulasi kumarin
- Vaksin:antibacterial menginaktifasikanvaksin oral tipoid.
Efek Samping:
mual, muntah, diare, kram abdomen, gangguan pengecapan, ulkus mulut, ikterus dan hepatitis, gangguan
darah (trombositopenia dan netropenia), urtikaria dan ruam.
Dosis:
injeksi intramuskuler atau injeksi intravena selama 3-5 menit atau infus intravena. 1 g tiap 8 jam atau 2 g
tiap 12 jam untuk infeksi berat. Dosis lebih dari 1g hanya diberikan secara intravena.
BAYI di atas 1 minggu: 30 mg/kg bb, intravena tiap 8 jam. ANAK di atas 2 tahun atau infeksi berat, 50
mg/kg bb tiap 6-8 jam, maksimum 8 g per hari.
Infeksi saluran kemih, 0,5-1 g tiap 8-12 jam. Gonore dan sistitis, 1 g dosis tunggal.
Mekanisme kerja :
menghambat sintesis atau merusak dinding sel bakteri dengan mengikat secara khusus protein pengikat
penisilin 3 yang merupakan sekat peptidoglikan transpeptidase untuk enterobactericeae,pseudomonas dan
basil gram aerobic lainnya.
Farmakokinetik dan farmakodinamik
- Aztreonam harus dierikan secara im atau iv , karena tidak diabsorpsi dalam saluran cerna
- Sekitar 56% aztreonam dalam darah terikat dalam protein plasma
- Obat ini didistribusi luas kedalam berbagai jaringan dan cairan tubuh.
- Ekstresi terutama melalui filtrasi glomelourus dan sekresi tubulus ginjal dalam bentuh utuh

Badan pom RI. 2015.Aztreonam diambil dari http://pionas.pom.go.id/monografi/aztreonam (diakses


tanggal 7 mei 2017)
http://eprints.ung.ac.id/4077/5/2013-1-48401-821310035-bab2-01082013022455.pdf
Bagus , Saputra , Tinjauan pustaka. Diambil dari
http://eprints.undip.ac.id/46239/3/WIBOWO_Bagus_Saputra_22010111110063_Lap.KTI_Bab2.pdf
((diakses tanggal 7 mei 2017)
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309870-S42985-Optimasi%20analisis.pdf

Anda mungkin juga menyukai