Anda di halaman 1dari 18

Kurnia nubuat diwujudkan dalam perkhidmatan Ellen G.

White, yang merupakan salah satu


pengasas Gereja Advent Hari Ketujuh. Dewan menerima mengilhami umat Allah dalam
beberapa waktu terakhir. Dunia pada awal abad kesembilan belas mula membawa mesej Allah
adalah dunia lelaki. pemanggilan kenabian nya itu terkena pemeriksaan kritis. Apakah kriteria
Alkitab dan kurnia kenabiannya digunakan selama lebih dari tujuh tahun. Sejak 1844, ketika dia
berumur tujuh belas sampai kematiannya pada tahun 1915, lebih daripada dua ribu visi. Selama
hidupnya ia tinggal dan bekerja di Amerika, Eropah dan Australia, di mana ia menyarankan
pekerjaan baru yang terancang, mengajar dan menulis.

Ellen White tidak pernah membuktikan tuntutan anda bahawa beruang itu nabi, tetapi tidak
menentang itu, sementara yang lain memanggilnya begitu. Dia menjelaskan: "Pada masa muda
saya ditanya: Adakah anda nabi, aku menjawab: aku adalah utusan dari Tuhan.

Penerapan kriteria kenabian. Sejauh mana perkhidmatan Ellen White bersetuju dengan
kriteria nabi alkitabiah?

1 Izin untuk Kitab Suci. Karya sastera nya termasuk puluhan luas teks-teks alkitabiah, yang
sering disertai dengan penjelasan terperinci. kajian teliti menunjukkan bahawa tulisannya
konsisten, tepat dan penuh sesuai dengan Alkitab.

2 Ketepatan ramalan. Tulisan-tulisan Ellen White mengandungi sejumlah relatif kecil daripada
anggaran. Beberapa dari mereka dipenuhi, yang lain untuk memenuhi mereka masih menunggu.
Mereka yang kita dapat dipertimbangkan adalah diisi dengan ketepatan yang luar biasa. Di
bawah ini adalah dua contoh yang menunjukkan pandangan nubuatan:

Bangkitnya spiritualisme moden.

Pada tahun 1850, ketika spiritualisme berada di awal perkembangannya, oleh Ellen White
menggambarkan sebagai penipuan dan pengembangan terbaru dari anggaran. Walaupun pada
waktu itu benar-benar terhadap gerakan Kristian, meramalkan bahawa permusuhan ke Kristian
dan bahawa perubahan akan memberikan hormat Kristian. Sejak itu, spiritualisme tersebar di
seluruh dunia dan memperoleh jutaan pengikut. Dia mengubah sikap melawan, Kristian Kristian
disebut peramal.

Tutup kerjasama antara Protestan dan Katolik.

Selama kehidupan Ellen G. White telah ada di antara Protestan dan Katolik, jurang yang besar
antara mereka mengesampingkan kerjasama apapun. Di antara Protestan mendominasi sentimen
anti-Katolik. Ellen White menubuatkan bahawa hasil dari perubahan besar dalam Protestanisme
akan menjauh dari iman reformis. Akibatnya, mengurangkan jurang antara Protestan dan
Katolik, yang mengarah untuk menjembatani jurang yang memisahkan mereka. Dalam tahun-
tahun berikutnya kematiannya, terjadi peningkatan dari gerakan ekumenis, mendirikan Dewan
Gereja Dunia dan Katolik Majlis Vatikan II. Seperti Protestan tidak lagi menyedari atau mungkin
bahkan sama sekali menolak pandangan reformis pada tafsiran nubuat. Laman utama untuk
menghilangkan hambatan antara Protestan dan Katolik dan menyebabkan semakin dekat
kerjasama.
3 Pengakuan inkarnasi Kristus. Ellen G. White menulis banyak tentang kehidupan Kristus -
untuk peranannya sebagai Tuhan dan Penyelamat, korban penebusan di atas kayu salib,
perkhidmatan ini syafaat-Nya, ini adalah tema-tema yang berlaku di tulisan-tulisannya. Arahan
Kerinduan segala zaman dianggap sebagai salah satu buku yang paling rohani yang pernah
ditulis pada kehidupan Kristus. Arahan Perjalanan ke Kristus, yang adalah buku yang paling
umum, telah menyebabkan berjuta-juta orang untuk hubungan yang lebih dalam dengan Kristus.

Tulisannya jelas mewakili Kristus sebagai Allah sejati dan manusia sejati. tafsiran seimbang nya
adalah sepenuhnya konsisten dengan Alkitab, cuba untuk mengelakkan penekanan berlebihan
pada satu atau sifat yang lain, yang merupakan masalah yang disebabkan dalam sejarah agama
Kristian, begitu banyak percanggahan.

4 Pengaruh jasanya. Selama lebih dari satu abad telah berlalu sejak Ellen White menerima
kurnia nubuat. Gereja dan kehidupan orang-orang yang memperhatikan saran nya, menunjukkan
kesan hidupnya dan mempunyai mesej. karya sastera nya merangkumi lebih daripada 80 buku,
200 Perjanjian dan risalah dan 4600 artikel jurnal. Khotbah, buku harian, surat dan kesaksian
khusus membuat 60.000 halaman lain dari bahan naskah.

Ruang lingkup pekerjaan ini luar biasa. keahlian Ellen White terbatas pada beberapa daerah.
Tuhan memberikan nasihatnya pada kesihatan, pendidikan, kehidupan keluarga, kesederhanaan,
penginjilan, penerbitan pekerjaan, diet yang tepat, kerja perubatan di banyak kawasan lain.
Mungkin yang paling mengejutkan tulisan-tulisan tentang kesihatan, kerana apa yang anda
berkhutbah selama lebih dari seratus tahun yang lalu, disahkan oleh ilmu pengetahuan moden.
Tulisannya fokus pada Yesus Kristus dan mempromosikan nilai-nilai etika dan moral yang tinggi
tradisi Yahudi-Kristian.

Roh dan Nubuatan Alkitab. tulisan-tulisan Ellen White tidak menggantikan Alkitab tidak
boleh disamakan dengan Alkitab.

Hanya Alkitab adalah saiz yang unik, yang harus diperhatikan tulisannya dan kesusasteraan lain,
yang harus dipatuhi.

1 Alkitab adalah kriteria yang tertinggi. Ketujuh-Gereja Advent Hari disokong sepenuhnya
prinsip Reformasi sola Scriptura. Alkitab adalah penafsir sendiri, dan hanya Alkitab adalah
pondasi belajar semua. Para pengasas Gereja merumuskan prinsip-prinsip doktrinal melalui
kajian Alkitab. belajar ini kemudian akan datang melalui visi Ellen White. Tugas utamanya
selama pembangunan doktrin ini adalah memimpin mereka untuk memahami Alkitab dan untuk
mengesahkan penemuan mereka, yang terjadi pada kajian Kitab Suci.

Ellen White sendiri percaya dan mengajarkan bahawa Alkitab adalah norma tertinggi bagi
gereja. Dalam buku pertamanya diterbitkan pada tahun 1851, menulis:. "Saya cadangkan anda,
pembaca yang budiman, Firman Allah sebagai aturan anda iman dan kehidupan Kata ini akan
dinilai Pandangan ini tidak pernah berubah ..

2 Panduan untuk Alkitab. Ellen White mengakui bahawa misinya adalah untuk memimpin
orang-orang kembali ke Alkitab. "Hanya sedikit rawatan dengan Alkitab, katanya, kerana"
Tuhan telah memberikan cahaya yang lebih rendah, yang menyebabkan orang cahaya yang lebih
besar.

3 Advisor dalam memahami Alkitab. Ellen G. White memahami tulisan-tulisannya sebagai


panduan untuk pemahaman yang lebih baik dari Alkitab. "Ini merupakan hak tambahan
Sederhana melalui kesaksian Allah adalah kebenaran yang besar sudah diberikan. Dan itu adalah
cara yang dipilih ke depan bagi masyarakat untuk membangkitkan melalui dan terkesan fikiran
orang-orang yang semua tanpa alasan." Kesaksian Ditulis diberikan dalam rangka untuk
membawa cahaya baru, tetapi terkesan tajam pada jantung sudah mendedahkan kebenaran
terinspirasi.

4 Panduan untuk pelaksanaan prinsip-prinsip Alkitab. Dalam banyak tulisannya untuk


melaksanakan cadangan alkitabiah dalam kehidupan sehari-hari. Ellen White menulis bahawa ia
digalakkan untuk "kata dan pena, menjelaskan prinsip-prinsip am dan juga menyoroti risiko
kesalahan dan dosa dari beberapa orang percaya untuk memiliki semua amaran, menegur dan
menerima nasihat.

Panggil percaya

Nubuat dari Wahyu Yohanes, yang mengatakan bahawa "kesaksian Yesus adalah tercermin dari"
roh nubuat dalam hari-hari terakhir sejarah bumi, menjemput semua orang untuk tidak peduli
atau percaya, tetapi untuk "menguji segala sesuatu dan untuk" terus baik. Banyak keuntungan
atau kalah dengan menyemak kurnia kenabian. Yosafat berkata, "Percayalah kepada Tuhan,
Allahmu, dan anda tidak akan dipindahkan, percaya nabi, jadi anda akan berjaya (2 Tawarikh
20,20) kata-Nya adalah sebagai benar hari ini

Pengakuan oleh Ellen G. White - Thread Not Solved Yet


Ellen G. White , seorang Nabi gereja Advent Hari ketujuh berkata dalam tafsir Bible nya vol 1
p14 telah menyarankan suatu pengakuan terhadap keabsahan Bible, dia berkata :

"The Bible we read today is the work of many Copyists who have in most instances done their
work with marvellous accuracy. But Copyists have not been infallible, and God most evidently
has not seen fit to preserve them altogether from error intranscribing."

(Bible yang kita baca sekarang adalah hasil karya para penyalin yg dalam banyak hal telah
melakukannya dgn keakuratan mengagumkan, tetapi penyalin tidaklah sempurna. Dan Tuhan
tidak mengambil keputusan untuk melindungi mereka dari kesalahan penyalinan.")

Pada halaman berikutnya, dia mengatakan :


"I saw that God had especially guarded the Bible" (from what?) "Yet when copies of it were few,
learned men had in some instances changed the words, thinking that they were making it plain,
when in reality they were mystifying that which was plain, by causing it to learn to their
established views, which were governed by tradition."
(Saya menyadari bahwa Tuhan secara khusus telah menjaga Bible. Sekalipun demikian ketika
jumah salinan Bible masih sedikit orang-orang yang merasa dirinya pandai telah merubah
beberapa bagian darinya. Dengan keyakinan, mereka telah merubah isi Bible secara jelas.)

Penyakit Yang Semakin Parah

Penyakit mental seperti diatas adalah penyakit yang sangat parah. Penulis wanita itu (Ellen
G.White) dan para pengikutnya masih mampu berteriak-teriak :�Sebenarnya, Bible adalah
firman Tuhan yang sempurna. Memang ia telah tercampur, tetapi ia tetap masih murni. Bible
bersifat manusiawi, sekaligus bersifat ilahi.�

Apa makna kata-kata mereka itu menurut pengertian dalam bahasa mereka? Rupanya dalam
memasarkan Bible, mereka menggunakan bahasa yang sangat puitis, sampai mereka sendiri tidak
bisa memahaminya. Didalam al-Quran, Allah berfirman :

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang
pedih, disebabkan mereka berdusta." (QS al-Baqoroh 2:10)

Para Saksi

Penyebar Injil yang paling ribut adalah para Saksi Yehovah. Pada halaman 5 di kata pengantar
Biblenya, mereka mengatakan :

"In copying the inspired originals by hand the element of human frailty entered in, and so none
of the thousands of copies extant today in the original language are perfect duplicates. The result
is that no two copies are exactly alike."

(Dalam proses penyalinan Bible yang dilakukan oleh manusia untuk mendekati aslinya,
kelemahan manusia pasti ikut berperan, sehingga tidak satupun dari ribuan Bible yang beredar
dewasa ini benar-benar sempurna. Akibatnya, sampai kapan pun tidak ada dua salinan Bible
yang sama.)

Anda lihat sekarang, itulah sebabnya mengapa mereka membuang ke 27 halaman kata pengantar
dalam Bible mereka. Allah telah membuat mereka terjebak dalam kesalahan yang mereka buat
sendiri.

Para tokoh gereja hanya memilih empat manuskrip injil dari 4000 injil yang berbeda yang
digembar-gemborkan itu. Keempat manuskrip tersebut adalah Injil Matius, Markus, Lukas,
Yohanes. Kita akan membahasnya menurut posisinya yang sebenarnya. Dalam kata pengantar
Biblenya, Saksi Yehovah mengupas keempat Injil itu sebagi berikut :

"The envidence is, therefore, that the original text of The Cristian Greek Scriptures has been
tampered with, the same as the text of the LXX 2 has been"
(Ternyata, naskah asli kitab Perjanjian Baru telah tersisipi oleh unsur-unsur lain, sebagaimana
yang dialami oleh ketujuh puluh kitab Perjanjian Lama.)

Walaupun begitu, sekte sesat ini telah berhasil menerbitkan sekitar 9.000.000 eksemplar dalam
penerbitan pertama bukunya yang berjudul Is The Bible Really The Word of God ? Dalam buku
tersebut, sekte ini telah mengambil kesimpulan bahwa tidak ada satu pun pemalsuan atau
penyisipan yang dapat mempengaruhi kesucian Bible secara berarti.

Ellen G.White, Nabiah Terakhir?

Posted by Erna Yulia Tambunan at 7:23 AM . Monday, February 22, 2010


Labels: Ellen G.White, Nabiah Terakhir, Sejarah Gereja Advent

Seorang penulis bernama Ellen G. White, siapakah wanita ini? Mengapa jutaan orang
menganggap tulisan-tulisannya mempunyai makna khusus yang sangat penting? Singkatnya, ia
adalah seorang wanita yang memiliki karunia rohani yang luar biasa yang hidup selama abad
kesembilan belas (1827-1915), namun melalui tulisan-tulisannya, dia masih membuat dampak
revolusioner jutaan orang di seluruh dunia.

Buku-Buku Tulisan Ellen G.White


Selama hidupnya ia menulis
- lebih dari 5.000 terbitan berkala artikel
- 40 buah buku
- sampai saat ini, termasuk kompilasi dari 50.000 halaman naskah,
- lebih 100 judul tersedia dalam bahasa Inggris.

Ellen G.White, seorang penulis wanita tercatat dalam sejarah sastra bahwa buku-buku dan artikel
tulisan tangannya merupakan yang paling banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Buku-buku dan artikel tulisan tangannya, banyak diteliti dan ditulis para penulis di Amerika
kemudian menerjemahkannya ke salam berbagai bahasa.
Tulisan-tulisannya mencakup berbagai topik, termasuk agama, pendidikan, hubungan sosial,
penginjilan, nubuatan, penerbitan, nutrisi, dan manajemen.

Buku yang telah mengubah banyak hidup orang yang berjudul "Langkah-Langkah Menuju
Kristus"(Steps to Christ), telah diterjemahkan dan diterbitkan ke dalam lebih dari 140 bahasa.
Apabila ingin mendapatkan klik saja disini untuk mencopy atau mendownload dan save ke
komputer untuk mendengarkan bisa download klik disini.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), percaya bahwa Ellen G. White lebih dari
sekedar penulis berbakat, mereka percaya bahwa dia telah ditunjuk oleh Allah sebagai utusan
khusus untuk menarik perhatian dunia kepada Kitab Suci dan membantu mempersiapkan orang
untuk kedatangan Kristus yang kedua.

Ellen G.White mulai aktif menulis saat ia berusia 17 tahun sampai akhir hayat hidupnya, dia
meninggal pada usia 70 tahun. Pada saat dia menulis, Allah memberinya sekitar 2.000
penglihatan dan mimpi. Penglihatan panjang bervariasi dari kurang dari satu menit sampai
hampir empat jam. Pengetahuan dan nasihat yang diterima melalui wahyu ini ia tulis untuk
dibagikan kepada orang lain. Jadi tulisan-tulisan khusus nya diterima oleh GMAHK sebagai
inspirasi, dan mempunyai kualitas luar biasa diakui, bahkan oleh pembaca non GMAHK.

Sebagaimana dinyatakan dalam Kepercayaan GMAHK (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh)
bahwa "Tulisan-tulisan Ellen White bukanlah pengganti untuk Kitab Suci. Mereka tidak dapat
ditempatkan pada tingkat yang sama. Kitab Suci berdiri sendiri, standar yang unik yang dia dan
semua tulisan-tulisan lain harus dinilai dan ke mana mereka harus tunduk "(Seventh-day
Adventists Believe..., Ministerial Association, General Conference of Seventh-day Adventists,
Washington DC , 1988, hal 227).

Namun, sebagaimana catatan Ellen White sendiri, "Kenyataan bahwa Allah telah menyatakan
kehendak-Nya kepada manusia melalui Firman-Nya, tidak menyurutkan perlunya kehadiran dan
bimbingan Roh Kudus secara terus menerus. Sebaliknya, Roh yang dijanjikan oleh Juruselamat
kita untuk membuka Firman untuk hamba-hamba- Nya, untuk menerangi dan menerapkan
ajaran-ajarannya "(The Great Controversy, hal vii). Berikut ini adalah paparan singkat mengenai
kehidupan dan karya perempuan yang luar biasa ini, yang memenuhi persyaratan sebagai nabi
sejati sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, serta membantu lahirnya Gereja Masehi Advent
Hari Ketujuah

Latar Belakang Ellen G.White


Ellen, dengan saudara kembarnya Elizabeth, lahir pada tanggal 26 November 1827, dari
pasangan Robert dan Eunice Harmon. Dengan delapan anak-anak dalam keluarga, rumah adalah
tempat yang menarik dan sibuk. Keluarga tinggal di sebuah pertanian kecil di dekat desa
Gorham, Maine, di bagian timur laut Amerika Serikat.
Beberapa tahun setelah kelahiran si kembar, Robert Harmon berhenti bertani, ia dan
keluarganya, pindah ke kota Portland, sekitar dua belas mil timur. Selama masa kecilnya Ellen
membantu tugas dirumah dan membantu ayahnya dalam pembuatan topi.

Pada usia sembilan tahun, ketika kembali pulang dari sekolah suatu sore, dia terluka parah di
wajahnya oleh karena teman sekelasnya melempar batu ke wajahnya.
Selama tiga minggu Ellen Gold Harmon, tak sadarkan diri, dan pada tahun-tahun berikutnya ia
sangat menderita sebagai akibat dari cedera serius di hidungnya. Pendidikan formal Ellen
berakhir tiba-tiba, dan diperkirakan hidup gadis kecil ini tidak akan bertahan lama. Pada tahun
1840, Ellen, bersama orang tuanya, menghadiri pertemuan di kamp Methodis Buxton, Maine,
dan di sana, pada usia 12 tahun, ia memberikan hatinya kepada Tuhan. Pada tanggal 26 Juni
1842, sesuai dengan permintaannya ia dibaptis dengan pencelupan dalam Casco Bay, Portland.
Pada hari yang sama dia diterima sebagai anggota Gereja Methodis

PERKAWINAN ELLEN WHITE

Bertemu Dengan James White


Dalam perjalanan ke Orrington, Maine, Ellen bertemu dengan seorang pendeta Advent muda, James
White, yang ketika itu berusia 23 tahun. Oleh karena kebersamaan dalam

pekerjaan mereka, maka timbullah rasa kasih sayang yang kemudian


mereka dipersatukan dalam perkawinan pada akhir bulan Agustus, 1846.

Selama beberapa minggu pertama setelah perkawinan mereka, James dan Ellen melakukan studi secara
mendalam tentang traktat 46 halaman yang diterbitkan oleh Joseph Bates, di New Bedford,
Massachusetts. Traktat itu berjudul Sabat hari Ketujuh, yang tercantum sebagai bukti Alkitab tentang
kesucian hari ketujuh.
Yakin bahwa pandangan yang ditetapkan adalah kebenaran Kitab Suci, mereka mulai memelihara hari
Sabtu sebagai hari Sabat.

Kira-kira enam bulan kemudian, pada tanggal 3 April 1847, Ellen White mendapat penglihatan tentang
hukum Allah di tempat kudus surgawi, dimana hukum keempat diterangi lingkaran cahaya. Pandangan
ini membawa pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya doktrin Sabat, dan mengukuhkan
kepercayaan umat Advent di dalamnya. (Early Writings, hal. 32-35.) Kehidupan pada masa itu penuh
dengan kemiskinan dan kadang-kadang tertekan. Dalam hal keuangan para pekerja umat pergerakan
Advent tidak punya siapa pun kecuali diri mereka sendiri, sehingga James White membagi waktunya
antara khotbah dan mencari nafkah di hutan, di rel kereta api, atau mengumpulkan rumput.

Ellen G.White Melahirkan Anak Pertama


Kemudian lahir seorang anak yang diberi nama Henry pada tanggal 26 Agustus 1847. Kehadiran anak ini
membawa sukacita dan kenyamanan bagi keluarga White, tapi sang ibu memutuskan untuk harus
meninggalkan anaknya dan menitipkan anaknya kepada teman yang dapat dipercaya dan melanjutkan
pekerjaan Tuhan dengan melakukan perjalanan dan membawa pekabaran Allah yang telah dipercayakan
kepadanya.
Beberapa tahun berikutnya ia menulis secara ekstensif, bepergian kemana-mana untuk mengunjungi
“domba yang hilang,” dan menghadiri konferensi-konferensi.

AWAL PEKABARAN ADVENT


Pada tahun 1840 dan 1842, Ellen dengan anggota keluarga lainnya, menghadiri

pertemuan umat Advent di Portland, dan menerima paparan yang


dibawakan oleh William Miller dan rekan-rekannya, dan percaya untuk menunggu kedatangan Yesus
kedua kali. Ellen adalah seorang pekerja misionaris yang sungguh-sungguh, berusaha untuk merebut hati
teman-temannya orang muda dan melakukan perannya dalam menyampaikan pekabaran
Advent.Dalamnya Kekecewaan Besar bahwa Yesus tidak datang ke bumi pada 22 Oktober 1844 tidak
mengurangi semangat Ellen.

Di tengah kebingungan, Ellen dan orang lain, mempelajari Alkitab dan berdoa dengan sungguh-sungguh
untuk memperoleh terang dan bimbingan Roh Kudus. Ketika banyak orang mengabaikan pengalaman
umat Advent, pada suatu pagi di akhir bulan Desember, Ellen Harmon bergabung dengan empat wanita-
wanita lainnya sedang dalam ibadah keluarga di rumah sesama orang percaya di South Portland. Surga
tampak mendekati kelompok berdoa, dan Ellen mendapat penglihatan yang berasal dari kuasa Allah.
Dalam penglihatan itu Ellen menyaksikan perjalanan umat Advent ke kota Allah. (Early Writings, hal.13-
20). Ketika Ia menerima khayal sebagai seorang gadis berusia 17 tahun. sepertinya dia enggan dan
gemetar atas penglihatan yang telah dilihatnya, di antara umat Advent di Portland, maka mereka
menerimanya sebagai terang dari Allah.

Sebagai tanggapan terhadap penglihatan berikutnya, Ellen bersama teman dan kerabat pergi dari satu
tempat ke tempat lainnya mengunjungi umat Advent yang terpecah untuk menyampaikan penglihatan
ini. Itu adalah masa-masa yang sulit bagi umat Advent yang telah kecewa. Mereka bukan saja diejek oleh
kalangan dunia tetapi mereka sendiri terpecah belah, dan segala macam fanatisme muncul di antara
mereka.

Tapi Tuhan, melalui Wahyu Nya, melalui Ellen Harmon membuka hati gerakan fanatik ini, dan Ellen
dituntut dengan tanggung jawab untuk menyampaikan teguran dan menunjukkan kesalahan. Dan ini
bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Ellen.

Ketika sedang berada di Rocky Hill, Connecticut, pada musim panas 1849, James White mulai
mempublikasikan The Present Truth (Kebenaran Saat Ini), sebuah tulisan semi bulanan delapan
halaman. Pada edisi-edisi selanjutnya tulisan ini memuat artikel tulisan tangan Ellen White yang
memaparkan penglihatan- penglihatan masa depan gereja dan tentang amaran dan nasihat.

Tahun 1851 adalah tahun pertama munculnya buku Nyonya White berisikan 64 halaman yang berjudul A
Sketch of the Christian Experience and Views of Ellen G. White (Sketsa Pengalaman Umat Kristen d

an Pandangan-pandangan Ellen G. White). Dokumen awal ini dan


Tambahannya (1854) sekarang ditemukan di halaman 11-127 buku Early Writings (Tulisan-Tulisan
Permulaan).

Hari-hari awal dari the Review and Herald pada tahun 1850 dan Youth’s Instructor tahun 1852,
mengamankan cetakan tangan, kemudian percetakan surat kabar di Rochester, New York, selama tahun
1852-1855, itu adalah masa-masa yang berat. Keuangan yang sulit. Sakit dan kehilangan membawa
kesusahan dan keputusasaan.

Tapi ada hari-hari yang cerah di kemudian hari, dan ketika pada tahun 1855 umat Advent yang percaya
di Michigan mengundang keluarga Whites ke Battle Creek dan berjanji untuk membangun sebuah
percetakan kecil, maka ombak kesulitan seakan berubah menjadi lebih baik.Pindah ke Battle CreekPada
bulan November, 1855, Asosiasi Percetakan Review and Herald, dengan cetakan tangan dan peralatan
percetakan lain, dipindahkan dari tempat sewaan di Rochester, New York, ke bangunan yang baru yang
didirikan di Battle Creek, Michigan, yang disediakan oleh umat Advent yang percaya.
Beberapa hari setelah James dan Nyonya White, dan asosiasi percetakan tiba di Battle Creek, sebuah
konferensi dilaksanakan untuk memikirkan rencana untuk menyebarkan pekabaran Advent. Pada
menjelang akhir konferensi ini Ellen White mendapat penglihatan tentang hal-hal penting untuk gereja.
Ini ia tulis dan bacakan kepada gereja Battle Creek. Para anggota gereja mengakui bahwa pesan ini akan
bermanfaat bagi semua kelompok orang-orang percaya, sehingga mereka memutuskan bahwa itu harus
dipublikasikan. Pada waktunya ada tulisan yang dicetak ulang sebanyak 16 halaman yang berjudul
Testimony for the Church (Testimonies, vol. 1, hal. 113-126), yang merupakan seri pertama dari tulisan-
tulisan yang selama 55 tahun mencapai hampir 5000 halaman, yang kemudian di cetak dalam sembilan
volume dari Testimonies for the Church.

Dalam tulisan-tulisan itu tercatat perjalanan James dan Ellen White dalam usaha mendirikan percetakan
dan organisasi gereja, melakukan perjalanan kemana-mana dengan kereta api dan kereta kuda.
Diceritakan juga pengalaman mereka yang menderita oleh karena demam yang ganas ketika
mengarungi perjalanan panjang, dan perlindungan Allah dari banyak bahaya. Begitu juga tercatat disana
serangan-serangan yang mematahkan semangat terhadap pekerjaan Allah dan juga dorongan semangat
yang besar sebagaimana kuasa Allah membawa kemenangan kepada umat yang memelihara Sabat dan
keberhasilan bagi mereka yang dituntun demi kemajuan pekabaran Advent.

Ellen G. White
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Ellen Gould White


Ellen White pada tahun 1880

26 November 1827
Lahir
Gorham, Maine

16 Juli 1915 (umur 87)


Meninggal
Elmshaven (Saint Helena), California

Penulis dan Pelopor Gereja Masehi Advent


Pekerjaan
Hari Ketujuh

Pasangan James White

Tanda
tangan

Ellen Gould White (nama lahir: Ellen Gould Harmon) (lahir tanggal November 26, 1827 -
meninggal tanggal 16 Juli 1915) adalah seorang penulis dan seorang tokoh kristen di Amerika.
Dia, bersama dengan Joseph Bates dan James S. White membentuk organisasi keagamaan yang
sekarang dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Ellen White diyakini oleh para pengikutnya memperoleh ilham dari Tuhan. James White dan
pelopor Gereja Advent lainnya, menafsirkan ilham itu sebagai manifestasi karunia nubuat
sebagaimana dimaksud dalam Wahyu 12:17 dan 19:10 yang menyatakan bahwa kesaksian Yesus
sebagai "roh nubuat". Karyanya serial Conflict of the Ages memaparkan campur tangan Allah
dalam sejarah dunia dari penciptaan hingga akhir zaman. Konflik kosmis antara Allah dan Setan
yang ditampilkan dalam serial buku itu, dikenal sebagai "Great Controversy theme", yang
menjadi landasan ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.[1]
Ellen White dianggap sebagai sosok yang kontroversial. Pengakuannya pemperoleh ilham dari
Tuhan dan penggunaan sumber-sumber lain dalam tulisan-tulisannya menuai kontroversi. Dia
menerima ilham pertamanya segera setelah Kekecewaan Besar Millerite.[2] [3] Sejarawan Randall
Balmer menggambarkan White sebagai "salah satu tokoh yang sangat penting dalam sejarah
keagamaan di Amerika."[4] Walter Martin menggambarkan dirinya sebagai "salah satu tokoh
yang paling menarik dan kontroversial yang pernah ada dalam cakrawala sejarah keagamaan ."[5]
Arthur L. White, cucu dan penulis biografinya, menyatakan bahwa Ellen G. White adalah
penulis non-fiksi wanita yang paling banyak diterjemahkan karyanya dalam sejarah sastra, serta
penulis non-fiksi Amerika yang paling diterjemahkan karyanya. [6] Tulisan-tulisannya meliputi
penciptaan, pertanian, teologi, penginjilan, gaya hidup Kristen, pendidikan, dan kesehatan. Dia
menganjurkan vegetarianisme. Dia mendorong pendirian sekolah, percetakan, sanitarium, dan
rumah sakit. Selama hidupnya ia menulis lebih dari 5.000 naskah berkala dan 40 buku. Saat ini,
hasil karyanya mencapai lebih dari 100 buku, yang sebagian adalah hasil kompilasi dari 50.000
halaman naskah tulisannya yang diterbitkan setelah kematiannya. Beberapa bukunya yang paling
terkenal adalah The Desire of Ages, The Great Controversy, dan Steps to Christ. Buku Steps to
Christ, telah diterbitkan dalam 140 bahasa.

Asal Usul Leluhur

Pada tahun 1999, Charles E. Dudley, Sr,[7] menerbitkan sebuah buku yang berjudul, The
Genealogy of Ellen Gould Harmon White: The Prophetess of the Seventh-day Adventist Church,
and the Story of the Growth and Development of the Seventh-day Adventist Denomination As It
Relates to African-Americans. Dalam bukunya, Charles Dudley menyatakan bahwa Ellen White
adalah keturunan Afrika-Amerika.[8]

Pada bulan Maret 2000, Ellen G. White Estate menugaskan Roger D. Joslyn, seorang ahli
genealogi profesional,[9] untuk melakukan penelitian pada silsilah Ellen G. White. Joslyn
menyimpulkan bahwa dia adalah keturunan Anglo-Saxon.[10] Joslyn menemukan bahwa ibu
Ellen, Eunice (Gould) Harmon adalah putri dari Joseph Gould, seorang tentara perang
kemerdekaan Amerika. Ia adalah keturunan Jarvis Gould, seorang Inggris yang imigrasi ke
Amerika tahun 1635.[10]

[sunting] Masa Anak-anak


Bagian dari seri tentang
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Sejarah dan Latarbelakang

Kekristenan
Reformasi Protestan
Anabaptis
Gerakan Miller
Tokoh-tokoh Pendiri

Ellen G. White
Joseph Bates · Uriah Smith
J. N. Andrews · James White
Institusi dan Lembaga

Sekolah, Universitas·
Rumah Sakit, Klinik, Panti Asuhan·
Daftar Gereja Advent di Indonesia
Teologi dan Ajaran

Hari Sabat
Skisma dan Sekte sempalan

Gerakan Advent Hari Ketujuh Pembaharuan


Persekutuan Advent Hari Ketujuh Davidian
Advent Christian Church
Church of God General Conference
Ranting Daud

Kotak ini: lihat • bicara • sunting

Ellen dan adiknya kembarnya Elizabeth, lahir tanggal 26 November 1827, dari pasangan Robert
dan Eunice Harmon. Robert adalah seorang petani yang juga pembuat topi. Dengan delapan anak
dalam keluarga, rumah mereka selalu ramai. Mereka tinggal di sebuah pertanian kecil dekat desa
Gorham, Maine. Beberapa tahun setelah kelahiran si kembar, Robert Harmon menjual lahan
pertaniannya dan dengan keluarganya pindah ke kota Portland, Maine.

Pada usia sembilan tahun, suatu sore ketika pulang dari sekolah, dia terluka parah di wajah oleh
lemparan batu yang dilemparkan oleh teman sekelasnya. Selama tiga minggu ia tidak sadar, dan
dalam tahun-tahun berikutnya ia sangat menderita sebagai akibat dari cedera serius pada
hidungnya.[11] Pendidikan formal Ellen berhenti. Mengenang peristiwa itu, dia kemudian hari dia
menulis:

. "Kemalangan ini, yang untuk sementara waktu tampaknya begitu pahit dan begitu sulit untuk
dipikul, terbukti menjadi berkah tersembunyi. Pukulan yang kejam yang yang menghilangkan
kegembiraan adalah sarana untuk memalingkan mata saya ke surga. Saya mungkin tidak pernah
mengenal Yesus bila tidak mengalami masa-masa suram di awal kehidupan saya, itu telah
menuntun saya untuk mencari penghiburan dalam diriNya. " [12]

Pada tanggal 26 Juni 1842, atas permintaannya dia dibaptis dengan cara diselamkan di Casco
Bay, Portland. Pada hari yang sama ia diterima sebagai anggota Gereja Metodis.
[sunting] Masa Remaja

Pada tahun 1840 dan 1842 Ellen dan anggota keluarga lain menghadiri pertemuan Millerite di
Portland. Mereka menerima pandangan yang disajikan oleh William Miller dan rekan-rekannya.
Keterlibatan keluarganya pada Gerakan Miller menyebabkan mereka dikeluarkan dari Gereja
Methodis.

Kedatangan Yesus seperti yang diajarkan Miller tidak berbukti menyebabkan Kekecewaan Besar
dikalangan pengikut Miller. Ketika banyak yang ragu-ragu dan yang meninggalkan pergerakan
Miller , Ellen suatu pagi di akhir bulan Desember mengklaim bahwa Ia mendapatkan penglihatan
dari Tuhan. Ellen menyatakan bahwa Tuhan memberikan penglihatan perjalanan orang-orang
Advent ke kota Allah kepadanya. Sebagai gadis 17 tahun, dia enggan dan takut untuk
menyebarkan penglihatan yang dia terima itu tetapi dorangan keluarga dan teman-temannya
membuat dia berani untuk memberitakan penglihatan itu. Sebagai tanggapan terhadap
penglihatan-penglihatan berikutnya, Ellen bersama teman dan kerabat pergi dari satu tempat ke
tempat lainnya mengunjungi umat Advent yang terpecah untuk menyampaikan penglihatan ini.
[11]

[sunting] Perkawinan dan Keluarga

Dalam perjalanan ke Orrington, Maine, Ellen bertemu dengan seorang pendeta Gerakan
Millerite, James Springer White, yang ketika itu berusia 23 tahun. Oleh karena kebersamaan
dalam pekerjaan mereka dan untuk menghindari gosip,[13] maka mereka memutuskan untuk
menikah pada tahun 1846 di penghulu nikah sebab mereka tidak memiliki keanggotaan gereja.[13]
James kemudian menulis:

"Kami menikah 30 Agustus 1846, dan sejak saat itu hingga saat ini dia telah menjadi mahkota
kegembiraanku .... Atas pemeliharaan Allah yang baik, kami berdua telah menikmati
pengalaman mendalam dalam gerakan Advent .. .. Pengalaman kami ini diperlukan karena kami
harus bekerja sama dan bersatu untuk pekerjaan yang luas dari Samudera Atlantik ke Pasifik ...."
[14]

Kehidupan pada masa awal pernikahan mereka penuh dengan kemiskinan dan kadang-kadang
tertekan. Dalam hal keuangan para pekerja pergerakan Advent tidak memiliki dukungan
keuangan, sehingga James White membagi waktunya antara khotbah dan mencari nafkah sebagai
penebang kayu di hutan, buruh rel kereta api, atau mengumpulkan rumput. James dan Ellen
memiliki empat anak: Henry Nichols, James Edson (dikenal sebagai Edson), William Clarence
(dikenal sebagai Willie atau WC), dan John Herbert. Hanya Edson dan William hidup sampai
dewasa. John Herbert meninggal karena erisipelas pada usia tiga bulan, dan Henry meninggal
karena pneumonia pada usia 17 pada tahun 1863.
[sunting] Tinggal di Eropa

Ellen White pada tahun 1899

Pada awal tahun 1880-an General Conference meminta Ellen White dan putranya, William C
White, untuk pindah ke misi Eropa. Ketika dia bersiap untuk perpindahan itu kondisi fisiknya
melemah sehingga membuat perjalanan itu mustahil dilakukan, tetapi Ellen White berkeputusan
untuk taat melaksanakan tugas. Setelah proses pemulihan yang singkat dia memulai perjalanan
ke Eropa, dimana dia tinggal dari musim gugur tahun 1885 hingga musim panas 1887.[11]

Ellen White tinggal di Basel, Swiss, yang menjadi kantor pusat misi Eropa. Dari sini Ellen White
melakukan perjalanan ke Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Denmark, Norwegia, dan Swedia.
Salah satu pengalaman yang menarik baginya adalah dua kali kunjungan ke lembah Waldens di
Italia, dimana dia mengunjungi tempat yang dia pernah melihat dalam penglihatan sehubungan
dengan peristiwa pada Abad Kegelapan. Di Basel, Swiss, dan Christiana (sekarang Oslo),
Norwegia, Ellen White mendirikan percetakan seperti yang diperintahkan Tuhan padanya pada
penglihatan tanggal 3 Januari 1875. Nasihat yang diberikan Ellen White untuk pekerjaan misi
Eropa banyak mempengaruhi kebijakan di ladang misi ini.

Dalam kunjungan di Eropa ini, Ellen White menulis lebih lengkap sejarah kekristenan yang
melibatkan tempat-tempat di Eropa. Hasilnya adalah buku yang dikenal saat ini sebagai The
Great Controversy, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1888.

Setelah kembali ke Amerika Serikat, Ellen White tinggal di Healdsburg, California. Dalam
tahun-tahun berikutnya dia melakukan perjalanan, berkhotbah, dan berusaha untuk menyatukan
gereja tentang doktrin pembenaran oleh iman. Sementara itu dia menyelesaikan karnyanya yang
berjudul Patriarchs and Prophets, yang diterbitkan pada tahun 1890.

[sunting] Tinggal di Australia

Pada rapat General Conference tahun 1891, Ellen White diperintahkan pindah Australia untuk
memberikan nasihat dan membantu dalam pekerjaan gereja di wilayah baru ini. Menanggapi
perintah ini, dia berangkat ke Australia dan tiba pada tanggal 8 Desember, 1891, didampingi oleh
anaknya, William C. White, dan 4 orang pembantunya.[15]
Tidak lama setelah kedatangannya, Ellen White melihat kebutuhan untuk sebuah institusi
pendidikan di Australia. Kemudian sebuah sekolah Alkitab dibuka di kota Melbourne, Australia,
pada tahun 1892.[16] [17] Setelah sekolah itu beroperasi selama dua tahun, permohonan tertulis dan
lisan datang dari Ellen White yang menyatakan bahwa rencana Allah untuk mendirikan sekolah
yang akan berada di lingkungan pedesaan.[18] [19]

Ellen White mengaku mendapatkan penglihatan dari Tuhan untuk membeli sebidang tanah yang
gersang di Cooranbong, New South Wales.[17] Permintaan ini menuai kontroversi sebab mencari
lahan untuk perguruan tinggi tampaknya menjadi tugas yang sukar untuk gereja yang kecil di
Australia pada saat itu sebab mereka tidak memiliki keuangan untuk mendukung proyek
semacam itu.[17] Selain itu, seorang ahli pertanian dari pemerintah yang ditugaskan untuk
memeriksa tanah melaporkan bahwa lahan itu adalah tanah dengan kualitas yang sangat tandus,
tetapi lahan itu dibeli pada musim semi 1895, dan Avondale School for Christian Workers dibuka
di sana pada tahun 1897. Pada tahun 1911 namanya diubah menjadi Australasian Missionary
College. Perguruan tinggi ini, yang sekarang dikenal dengan nama Avondale College, memiliki
pengaruh besar pada sistem pendidikan Gereja Advent dikemudian hari.[17] Begitu pekerjaan
pendidikan dimulai di Avondale, Ellen White membuka beberapa program misionaris medis dan
mendirikan sebuah sanatorium.[11]

Selain bekerja untuk kepentingan di pekerjaan lokal, Nyonya White menulis artikel mingguan di
Review and Herald, Signs of the Times, dan Youth's Instructor. Pada tahun 1898 ia
menyelesaikan karyanya The Desire of Ages. Dua tahun kemudian dia menyelesaikan bukunya
yang berjudul Thoughts from the Mount of Blessing, Christ’s Object Lessons, dan Testimonies
for the Church jilid 6, yang diterbitkan pada tahun 1900.[15]

[sunting] Kembali ke Amerika Serikat

Mengaku mendapat penglihatan dari Tuhan, suatu hari pada tahun 1900 Ellen White
memberitahukan bahwa instruksi ilahi datang kepadanya ia harus kembali ke Amerika. Di
Amerika Serikat dia tinggal di desa Elmshaven, beberapa mil dari kota kecil St Helena,
California utara. Ellen White menghabiskan 15 tahun akhir hidupnya di tempat ini.[11]

Akhir tahun 1905 dia menyelesaikan The Ministry of Healing, sebuah buku yang berhubungan
dengan penyembuhan tubuh, pikiran, dan jiwa. Buku Education diterbitkan pada tahun 1903, dan
dua jilid buku Testimonies for the Church jilid 7 dan 8, diterbitkan pada tahun 1902 dan 1904.

Selama tinggal di Elmshaven, Nyonya White mendorong gereja di California selatan untuk
mendirikan sebuah sanatorium di Loma Linda, yang kemudian dewasa ini dikenal sebagai Loma
Linda University Medical Center. Beberapa tahun berikutnya Ellen White mendorong untuk
mendirikan Paradise Valley Sanitarium dekat San Diego.

[sunting] Akhir Hidup

Karena usia dan kondisi fisiknya yang semakin lemah, Ellen White mengurangi waktunya untuk
melakukan perjalanan. Dia intensif menghasilkan sejumlah buku yang menyajikan instruksi
penting untuk Gereja Advent. Testimonies for the Church, jilid 9, diterbitkan pada tahun 1909.
Pada tahun 1911 The Acts of the Apostles diterbitkan. Pada tahun 1913 Counsels to Parents and
Teachers dicetak, dan pada tahun 1914 naskah Gospel Workers dia selesaikan. Bulan-bulan aktif
penutupan kehidupan Ellen White dikhususkan untuk buku Prophets and Kings.[11] Pada pagi
hari 13 Februari 1915, Ellen White tersandung dan jatuh. Dari pemeriksaan sinar-X diketahui
adanya patah tulang di pinggul kiri, dan selama lima bulan Ellen White tinggal di tempat tidur
atau kursi rodanya. Kehidupan Ellen White berakhir 16 Juli 1915, pada usia 87 tahun. Dia
dimakamkan di samping suaminya di Oak Hill Cemetery, Battle Creek, Michigan.

Pandangan [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh|Gereja Advent]] tentang Ellen G. White =

== Hubungan Alkitab dengan Ellen G. White ==

Gereja Advent percaya bahwa Alkitab adalah firman diwahyukan Tuhan dan diilhami oleh Roh
Kudus. Tulisan-tulisan Ellen White bukan tambahan kanon Kitab Suci. Tulisan-tulisan Ellen
White tidak dapat digunakan untuk menggantikan studi Alkitab. Gereja Advent tidak percaya
bahwa Kitab Suci hanya dapat dipahami melalui tulisan-tulisan Ellen White.<ref
name=10confirm>{{cite news|last=Biblical Research Institute of The General Conference of
Seventh-day Adventists|title=The Seventh-day Adventist Church's Understanding of Ellen
White's Authority|url=http://www.whiteestate.org/issues/scripsda.html|accessdate=6 November
2011|newspaper=Ellen White Estate}}</ref>

== Hubungan Doktrin Gereja dengan Ellen G. White ==

Gereja Advent percaya bahwa Alkitab adalah dasar dari iman dan otoritas akhir dimana semua
doktrin diuji. Tulisan-tulisan Ellen White tidak berfungsi sebagai landasan dan otoritas akhir dari
iman Kristen seperti halnya Alkitab. Tulisan-tulisan Ellen White tidak dapat digunakan sebagai
dasar doktrin. Gereja Advent percaya bahwa Alkitab mengajarkan karunia nubuat akan terwujud
dalam gereja Kristen setelah zaman Perjanjian Baru. Pelayanan dan tulisan-tulisan Ellen White
adalah manifestasi karunia nubuat.<ref name=10confirm>{{cite news|last=Biblical Research
Institute of The General Conference of Seventh-day Adventists|title=The Seventh-day Adventist
Church's Understanding of Ellen White's
Authority|url=http://www.whiteestate.org/issues/scripsda.html|accessdate=6 November
2011|newspaper=Ellen White Estate}}</ref>

== Hubungan Keanggotaan Gareja dengan Tulisan-tulisan Ellen G. White ==

Gereja Advent percaya bahwa Ellen White diilhami oleh Roh Kudus dan tulisan-tulisannya
adalah hasil dari inspirasi yang berlaku dan berwibawa terutama untuk Gereja Masehi Advent
Hari Ketujuh. Penerimaan dari karunia kenabian Ellen White adalah penting untuk memelihara
dan kesatuan dari Gereja Advent Hari Ketujuh.<ref name=10confirm>{{cite news|last=Biblical
Research Institute of The General Conference of Seventh-day Adventists|title=The Seventh-day
Adventist Church's Understanding of Ellen White's
Authority|url=http://www.whiteestate.org/issues/scripsda.html|accessdate=6 November
2011|newspaper=Ellen White Estate}}</ref>

== Hubungan Tulisan-tulisan Ellen G. White dengan buku-buku rujukan yang digunakan ==

Gereja Advent percaya bahwa Ellen White menggunakan sumber-sumber lain dalam tulisannya
yang sesuai dengan Alkitab, tetapi penggunaan sumber-sumber itu tidak meniadakan inspirasi
dari tulisan-tulisannya.<ref name=10confirm>{{cite news|last=Biblical Research Institute of The
General Conference of Seventh-day Adventists|title=The Seventh-day Adventist Church's
Understanding of Ellen White's
Authority|url=http://www.whiteestate.org/issues/scripsda.html|accessdate=6 November
2011|newspaper=Ellen White Estate}}</ref>

Anda mungkin juga menyukai