OLEH :
KELOMPOK 7
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2018
STRATEGI PASIF
Dalam konsep pasar modal yang efisien dikatakan bahwa jika pasar benar-
benar efisien tidak akan ada satu investor pun yang bisa memperoleh return
abnormal di atas return pasar. Konsep tersebut menghasilkan strategi pasif dalam
portofolio saham. Dalam strategi pasif ini investor percaya bahwa harga pasar
yang terjadi adalah harga yang mencerminkan nilai intrinsik saham tersebut. Oleh
karenanya, investor tidak akan berusaha untuk secara aktif melakukan tindakan
perdagangan saham yang bisa memberikan return abnormal. Strategi pasif bisa
juga diartikan sebagai tindakan investor dalam membentuk portofolio saham yang
merupakan replikasi kinerja indeks pasar. Dengan demikian, tujuan strategi pasif
adalah untuk mengikuti kinerja indeks pasar sedekat mungkin.
Strategi ini pada dasarnya sama dengan strategi beli dan simpan dalam
portofolio obligasi. Dalam strategi ini investor membeli sejumlah saham dan
tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Tujuan dilakukanya
strategi ini adalah untuk menghindari biaya transaksi dan biaya tambahan
lainnya yang terlalu tinggi. Dalam hal ini, investor percaya bahwa return yang
akan diperoleh dari penerapan strategi ini tidak akan jauh berbeda dengan
return yang diperoleh jika investor secara aktif membeli dan menjual saham.
Dalam strategi ini investor sangat mempertimbangkan biaya transaksi dan
biaya dalam melakukan portofolio saham.
Strategi beli dan simpan bisa dilakukan investor dalam komposisi yang
terdiri dari banyak saham ataupun hanya beberapa jenis saham. Meskipun
demikian investor tetap harus melakukan pemilihan terhadap saham-saham
tertentu yang akan dimasukkan dalam portofolionya. Hal terpenting disini
adalah bahwa komposisi tersebut akan bisa diterima sepanjang komposisi
saham-saham tersebut mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat
return yang diharapkan investor. Jika ternyata komposisi yang telah dibentuk
mengalami perubahan kinerja, dimana misalnya risiko dari komposisi tersebut
meningkat sedangkan return yang di harapkan tetap sama, investor tentu perlu
melakukan penyesuaian-penyesuaian, seperti mengubah komposisi awal
menjadi komposisi baru sehingga sesuai dengan preferensi investor terhadap
risiko.
Kesimpulan yang bisa ditarik dari strategi beli dan simpan ini adalah
bahwa investor bukan berarti tidak melakukan apa-apa dan hanya sekedar
membeli lalu menyimpan saham yang telah dibelinya tersebut, tapi investor
juga harus melakukan tindakan rasional dalam berinvestasi. Investor harus
pintar-pintar memilih saham yang akan dimasukkan dalam investasinya, lalu
melakukan penyesuaian jika diperlukan. disamping itu, hasil yang diperoleh
dari strategi beli dan simpan ini tentunya harus diinvestasikan kembali untuk
meningkatkkan kemakmuran investor.
a. Pemilihan saham
b. Rotasi sektor
Ide dasar dari strategi ini adalah adanya kenyataan bahwa pada waktu-
waktu tertentu harga pasar saham akan merefleksikan pergerakan earning
ataupun pertumbuhan perusahaan. Dalam strategi ini investor akan mencari
momentum atau waktu yang tepat, pada saat perubahan harga yang terjadi bisa
memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan menjual atau membeli
saham.