Masa Nifas Fisiologis
Masa Nifas Fisiologis
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN
a. Masa nifas adalah masa pulihnya kembali, mulai dari partus selesai sampai
alat – alat kandungan kembali seperti selama hamil, lamanya 6 – 8 minggu.
b. Kala puerperium adalah berlangsung selama 6 minngu atau 42 hari,
merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada
keadaan yang normal. Yang terdapat dua kejadian penting pada puerperium,
yaitu involusi uteri dan proses laktasi.
c. Puerperium ( nifas ) adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk
pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.
( Sastrawinata. S, 1983 : 315 )
1. Lochea Rubra
o Pengeluaran sampai hari ke 1-3
o Warna merah tua sampai merah terang
o Mengandung sel darah merah sisa selaput ketuban, sel
desidua, verniks caseosa trofoblast dan leukosit.
2. Lochea serosa
o Pengeluaran hari ke 10
o Warna merah muda sampai kekuningan
o Lochea serosa mengandung sel darah tuan, serum,
leukosit dan jaringan.
3. Lochea alba
o Pengeluaran hari ke 10 sampai dengan 2-6 minggu post
partum
o Warna kuning sampai dengan putih
o Lochea mengandung leukosit, selaput lender serviks
Serviks
Serviks dan segmen uterus bagian bawah akan tampak oedema, tipis
dan terbuka ( dapat dimasuki 2 jari ) selama beberapa hari sesudah
post partum, setelah 7 hari dapat dimasuki 1 jari.
2. VAGINA DAN PERINEUM
Dinding vagina tampak oedema dan kemerahan serta sedikit lecet. Rugae juga tidak
ada dan akan kembali dalam 3-4 minggu. Meskipun tidak sama dengan orang yang
belum melahirkan. Penurunan estrogen menyebabkan penurunan produksi mukus dan
penipisan mukosa vagina.
3. PERUBAHAN SISTEM PENCERNAAN
Defekasi normal berlangsung lambat. Hal ini disebabkan penurunan motilitas usus,
kehilangan cairan dan ketidaknyamanan perineal. Defekasi kembali normal pada akhir
minggu pertama sehubungan dengan pulihnya selera makan ibu dan peningkatan
cairan, makanan berserat serta berkurangnya ketidaknyamanan perineal. Defekasi
harus terjadi pada hari ke-3.
4. PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
Dinding kandung kencing memperlihatkan edema dan hiperimi akibat trauma
persalinan. Hal tersebut dapat menyebabkan overdistensi (kapasitas bertambah) dan
pemenuhan kandung kencing tidak sempurna yang terjadi selama 2 hari post partum.
5. PERUBAHAN MUSKULUSKELETAL
Otot-otot dan fascia dinding abdomen yang mengalami pengendoran selama
kehamilan, secara bertahap selama kehamilan pada akhir periode post partum kecuali
striae gravidarum. Senam nifas akan membantu kembalinya otot-otot pada keadaan
semula.
6. PERUBAHAN SISTEM ENDOKRIN
Lahirnya plasenta menyebabkan penurunan estrogen dan progesterone. Pada wanita
yang tidak menyusui akan diikuti penurunan prolaktin. Sedangkan pada wanita yang
menyusui kadar prolaktin meningkat sebagai respon stimulasi isapan bayi. Estrogen
pada wanita yang tidak menyusui secara bertahap bertambah dan mencapai fase
folikuler dalam 3 minggu post partum yang diikuti menstruasi setelah 12 minggu post
partum. Sedangkan wanita yang menyusui, menstruasi terjadi setelah 37 minggu post
partum dengan siklus menstruasi pertama biasanya anovulatoir.
7. PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER
Cardiac output yang meningkat selam awal puerperium akan kembali pada sebelum
hamil dalam 2-3 minggu post partum. Setelah melahirkan ibu juga akan mengalami
perasaan menggigil yang disebabkan instabilitas vasomotor. Selain itu juga
mengalami Diphoresis / berkeringat banyak pada malam hari sebagai mekanisme
tubuh untuk mereduksi cairan yang tertahan selama kehamilan.
8. PERUBAHAN INTEGUMEN
Perubahan yang menonjol adalah tidak adanya chloasma gravidarum pada akhir
kehamilan. Hiperpigmentasi areola mammae dan linea nigra belum menghilang
sempurna pada awal post partum.
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama : Untuk dapat mengenal / memanggil klien dan agar tidak
keliru dengan klien yang lain
Umur : Umur penting ditnyakan karena ikut menentukan prognosa
dan pedoman pemberian terapi
Agama : Untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya terhadap
kesehatan pasien atau klien sehingga memudahkan untuk
melakukan pendekatan didalam melakukan asuhan kebidanan
Pekerjaan : Untuk mengidentifikasi (mengenal) penderita dan
menentukan status social ekonominya yang harus kita ketahui,
misalnya untuk menentukan anjuran / pengobatan apa yang
diberikan
Suku / bangsa : Untuk mengetahui adat istiadat atau budaya
Alamat : Untuk mengetahui ibu / keluarga tinggal dimana dan
menjaga kemungkinan bila ada ibu yang namaya sama serta
untuk memudahkan kunjungan rumah
2. Keluhan Utama / Alasan Kunjungan
Ditanyakan untuk mengetahui apakah penderita (datang ) untuk memeriksakan
atau ada keluhan lain yang penting
3. Riwayat Mentruasi
a. Menarche
Untuk mengetahui umur berapa saat pertama kali menstruasi, biasanya
ini berpengaruh pada faktor gizi, keturunan dan kesehatan keluarga
b. Jumlah
Ditanyakan untuk mengetahui apakah jumlah darah yang keluar itu
banyak, sedang atau sedikit. Pada wanita dengan defisiensi besi jumlah
darah yang keluar lebih banyak. Jumlah darah haid lebi dari 80 cc
disebut patologis. Darah haid yang tidak membeku disebabkan
fibrinolisin ( enzim yang mempercepat pelarutan thrombin )
c. Siklus / lama
Ditanyakan berapa siklus haid yang dialami oleh ibu yang menentukan
ibu itu berovulasi atau tidak. Panjang siklus haid yang biasa pada
manusia adalah 25-32 hari
d. Flour Albus
Ditanyakan untuk mengetahui apakah ibu mengeluarkan lender flour
albus yang normal atau tidak
e. Dismenorhoe
Untuk mengetahui apakah derajat dismenorhoe ibu tersebut berlebih
atau tidak
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit ibu
Ditanyakan untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu, misalnya
hipertensi, asma, jantung, hepatitis, TBC, DM, HIV/AIDS
b. Riwayat penyakit keluarga
Untuk mengetahui apakah dalam keluarga atau orang tua / orang yang
tinggal bersama ibu mempunyai penyakit seperti DM, Hepatitis, TBC,
HIV/AIDS, asma, jantung
5. Riwayat Perkawinan
Ditanyakan pada ibu status perkawinan, berapa lama, berapa kali menikah dan
usia saat menikah
6. Riwayat KB
Ditanyakan pada ibu apakah pernah mengikuti atau tidak mengikuti KB yang
dapat mempengaruhi proses laktasi. Jika pernah tanyakan jenis kontrasepsi,
berapa lama, dan keluhan yang dirasakan
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu
a. Dikaji tentang kehamilan yang lalu untuk mengetahui usia kehamilan saat
terjadi persalinan dan kehamilan yang keberapa
b. Dikaji tentang persalinan yang lalu untuk mengetahui apakah persalinan
yang lalu berjalan dengan lancar dan tidak ada penyulit bagi ibu maupun
bayinya
c. Ditanyakan tentang nifas yang lalu untuk mengetahui apakah masa nifas
yang lalu dalam keadaan normal ataukah ada kelainan
8. Riwayat Persalinan Sekarang
a. Kala I
Jam dan menit ( berapa lama kala I berlangsung )
Ketuban pecah atau tidak
Pengeluaran dari vagina sebagai tanda persalina telah dimulai
Penyulit pada ibu dan bayi
Untuk mengetahui hal-hal yang membuat tidak nyaman
b. Kala II
Jenis persalinan ( spontan / buatan / anjuran )
Jam dan menit
Untuk mengetahui dimulainya dan lamanya dari kala II. Normalnya
pada primi ± 1 jam dan pada multi ± 30 menit
Penolong ( bidan / dokter / dukun )
Tempat bersalin ( Rumah sakit / Puskesmas / Praktek Swasra, dll )
Riwayat kelahiran anak
o Bayi lahir ( tanggal dan jam berapa )
o Jenis kelamin
o BB/TB
o Apgar score
o Lingkar dada
o Lingkar kepala
o Lingkar lengan atas
o Anus
Penyulit ibu dan bayi
c. Kala III
Tinggi fundus uteri ( TFU )
Menentukan berapa tinggi fundus uteri ibu setelah bayi lahir
Penyulit pada ibu dan bayi
Perlu dikaji untuk mengetahui hal-hal yang membuat ibu merasa
tidak nyaman dan dilakukan tindakan segera bila pengawasan
ternyata terdapat kelainan
d. Kala IV
Perdarahan
Untuk mengetahui banyak darah yang keluar dalam batas normal
atau tidak. Pengeluaran darah dianggap normal atau fisiologis < 500
cc
Luka perineum ( jika ada )
Derajat / heacting / robekan spontan / episiotomy / rupture perineum
termasuk yang perlu diawasi untuk menentukan pertolongan
selanjutnya
Kontraksi uterus ( UC )
Kontraksi uterus ibu pada saat setelah melahirkan baik / tidak
Tinggi fundus uteri
Setelah anak lahir fundus uteri terletak ± 1-2 jari / 2,5 cm dibawah
pusat
Penyulit pada ibu
Untuk mengetahui hal-hal yang membuat ibu tidak nyaman dan
dilakukan tindakan segera bila hasil pengawasan ternyata terdapat
kelainan
9. Riwayat Nifas
Adakah tanda-tanda perdarahan
Ibu sudah memberikan ASI pada bayi atau belum
Apakah ibu mendapatkan pengganti ASI
Apakah ibu sudah mulai bisa merawat bayinya sendiri
Apakah ibu sudah bisa beradaptasi dengan keadaannya saat ini
Apakah ibu sudah bisa berjalan atau belum
10. Riwayat Psikologis, Sosial, Budaya, dan Spiritual
Untuk mengetahui keadaan psikologis ibu, yang perlu dikaji diantaranya :
Periode Taking In ( hari ke 1-2 setelah melahirkan )
Ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain
Perhatian ibu tertuju kepada kekhawatiran pada perubahan tubuh
Ibu akan mengulangi pengalaman-pengalaman waktu melahirkan
Memerlukan ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan keadaan
tubuh ke kondisi normal
Nafsu makan bertambah, sehingga membutuhkan peningkatan nutrisi
11. Pola Aktivitas Sehari-hari
a. Nutrisi
Mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna yaitu nasi, lauk
pauk, sayur secukupnya dan ditambah satu telur setiap hari, buah-
buahan dan susu
Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari dengan diet berimbang
dan menambah asupan protein untuk mempercepat penyembuhan
luka
Minum sedikitnya ± 8 gelas / hari ( anjurkan ibu untuk minum setiap
selesai menyusui ). Pada ibu menyusui dibutuhkan ±3 liter / hari
b. Personal Hygiene
Perawatan vulva :
Tujuannya untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva,
perineum maupun di dalam uterus. Perawatan vulva dilakukan pagi
dan sore hari sebelum mandi, sesudah BAK / BAB dan bila ibu
merasa tidak nyaman karena lochea berbau atau ada keluhan rasa
nyeri
Perawatan payudara :
Tujuannya supaya putting susu lemas, tidak keras dan kering sebagai
persiapan untuk menyusui bayinya. Dianjurkan sekali supaya ibu
mau menyusui bayainya karena berguna untuk kesehatan bayi dan
segera setelah lahir ibu sebaiknya menyusui bayinya karena dapat
membantu proses involusi
c. Eliminasi
Ditanyakan untuk mengetahui pola BAK/BAB ibu, jika ibu jarang BAK
dan kandung kemih penuh dapat mengganggu kontraksi uterus
BAK : harus bisa BAK 6-8 jam post partum
BAB : harus dilakukan 3-4 hari post partum
d. Istirahat
Untuk mengetahui berapa lama waktu istirahat yang digunakan ibu selama
nifas
Siang : ± 1-2 jam / hari
Malam : ± 7-8 jam / hari
e. Aktivitas
Untuk mengetahui aktivitas sehari-hari yang dilakukan ibu selama nifas
dan sangat berpengaruh pada kondisi ibu, misalnya apakah ibu sudah
berjalan. Ditanyakan pula kesiapan ibu dalam menggendong, menyusui
dan memandikan bayinya. Berapa kali ibu menyusui bayinya dalam sehari
untuk mengetahui apakah bayi mendapatkan ASI eksklusif
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik / Cukup / Lemah
b. Kesadaran : Composmentis / Apatis / Somnolen / Koma
c. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : normalnya 110/70 mmHg – 130/90 mmHg
Nadi : normalnya 80 kali per menit – 100 kali per
menit
Suhu : normalnya 36,5°C – 37,5°C
Respirasi : normalnya 16 kali per menit – 20 kali
per menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Muka : Pucat / tidak, oedem / tidak
Mata : Conjunctiva anemis / tidak, sclera ikterus / tidak
Axilla : Ada pembesaran kelenjar limfe / tidak
Mammae : Bersih / tidak, papilla menonjol / tidak, datar / tidak,
tertarik kedalam / tidak, ASI keluar / tidak
Abdomen : Ada jahitan luka operasi / tidak
Genetalia : Apaka ada pembesarankelenjar bartholin, adakah luka
episiotomy, terbuka / tidak, basah / tidak, lochea rubra,
warna merah tua
Ekstremitas : Adakah oedem / tidak, adakah varises, pucat / tidak
b. Palpasi
Axilla : Adakah pembesaran kelenjar limfe / tidak
Mammae : Adakah benjolan abnormal, kenyal / tidak, bagaimana
pengeluaran kolostrum
Abdomen :
TFU hari kedua : 2 jari bawah pusat
UC : Apakah uterus bundar dank
eras, maka menandakan kontraksi
uterus baik
VU : Kandung kemih penuh / tidak
Ekstremitas bawah : Ada tanda Howman / tidak
c. Perkusi
Abdomen : kembung / tidak
d. Auskultasi
Abdomen : bising usus normal
e. Pemeriksaan penunjang
Darah
HB : Untuk mengetahui ibu anemia / tidak
V. INTERVENSI
Tujuan : setelah diberikan askeb, diharapkan ibu mengerti dan memahami
tentang masa nifas, dan masalah dapat teratasi
Kriteria : K/u : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Rr : 18 kali/menit
Suhu : 36,5C
1. Lakukan pemeriksaan keadaan, dan masa nifas ibu
Rasional : Dengan melakukan pemeriksaan keadaan dan masa nifas ibu dapat
mengetahui keadaan ibu saat ini
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Ibu dapat mengetahui keadaan ibu dan bayinya
3. Lakukan perawatan payudara
Rasional : Merangsang pengeluaran ASI dan kontraksi uterus
4. Berikan HE/ Penyuluhan tentang :
Manfaat perawatan payudara
Pentingnya ASI Eksklusif
Nutrisi
Mobilisasi
Tanda-tanda infeksi
Rasional : Ibu lebih terampil dan cermat dalam merawat diri dan juga bayinya
5. Anjurakan ibu untuk menjaga personal hygiene
Rasional : Mencegah ibu dari infeksi
6. Anjurkan ibu untuk konsultasi dengan petugas kesehatan jika ada keluhan lain
Rasional : Deteksi dini adanya kelainan
7. Lakukan perawatan bayi sehari-hari
Rasional : Bayi terjaga kebersihan dan kesehatannya
8. Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi
Rasional : Untuk mengetahui perkembangan masa nifas ibu
VI. IMPLEMENTASI
Sesuai dengan intervensi yang telah disusun
Tindakan yang dilakukan berdasarkan kondisi klien
VII. EVALUASI
Langkah terakhir dari proses manajemen kebidanan adalah evaluasi
Disesuaikan dari implementasi dari kondisi ibu dalam bentuk narasi
atau menggunakan SOAP
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
HARI KE-2
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama Ibu : Ny “M” Nama Ayah : Tn “A”
Umur : 22 tahun Umur : 34 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Madura / Indonesia Suku / Bangsa : Madura /Indo
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Mayjen S, BKL Alamat : Mayjen S,BKL
2. Keluhan Utama
1. Ibu mengatakan belum bias menyusui bayinya karena ASI belum keluar
2. Ibu mengatakan bayi diberi susu formula
3. Riwayat Menstruasi
a Menarche : 13 tahun
b Siklus / Lama : 28 hari / 7 hari
c Jumlah Darah : ± 50 cc
d Warna : Merah Segar
e Dysmenorhoe : Tidak ada
f Flour Albus : 1 minggu sebelum menstruasi
4. Riwayat Kesehatan
a Riwayat Penyakit Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita menurun ( DM, Hipertyensi, dan
Asma ) penyakit kronis ( Jantung, TBC, dan Hipertensi ) penyakit
menular ( HIV/AIDS, Hepatitis dan PMS )
b Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menurun ( DM, Hipertensi, Asma ) penyakit kronis ( Jantung, TBC,
Hipertensi ) penyakit menular ( HIV/AIDS, Hepatitis, PMS )
5. Riwayat Perkawinan
a. Status : Kawin
b. Lama : 6 tahun
c. Usia saat kawin :16 tahun
6. Riwayat KB
Jenis : Suntik Lama : 5 tahun Keluhan :-
7. Riwayat Kehamilan,Persalinan, Nifas yang lalu
Do : K/u : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x / menit
S : 36,5C
Rr : 18 x/menit
VU : Kosong
Kebutuhan : HE mengenai:
1. Perawatan payudara
2. ASI E ksklusif
3. Nutrisi
4. Mobilisasi
5. Tanda-tanda infeksi
S :
- Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan bidan, ibu dapat
mengulang kembali penjelasan bidan
- ibu sudah mau untuk tidak member susu formula lagi pada bayi dan
menggunakan ASI eksklusif pada bayi sampai umur bayi 6 bulan
- ibu mengatakan akan melakukan perawatan payudara setiap hari agar
dapat menyusui bayinya
O : K/U :Baik
TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36,5C
N : 84 x / menit Rr : 18 x / menit
TFU : 2 jari bawah pusat
UC : Baik
Perawatan payudara sudah dilakukan dan ibu mengerti tentang
perawatan payudara yang baik dan benar.
A : P20002 post partum fisiologis hari ke-2
P :- HE mengenai nutrisi
- HE mengenai perawatan payudara
- HE mengenai KB
- HE mengenai imunisasi
- Ibu bersedia kontrol ulang 1 minggu lagi
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “M” P20002 POST PARTUM FISIOLOGIS
HARI KE-2, DI BPS “L”
BANCARAN, BANGKALAN
TANGGAL 8 DESEMBER 2009
DISUSUN OLEH :
SRI JUMAATIN NAJJAH
NIM P 27824308033