Artinya
DOA BAHASA ARAB, DOA SEHARI-HARI, DOA SHOLAT, SHOLAT SUNAH, SHOLAT WAJIB
Blog Khusus Doa - Seperti yang sudah kami sampaikan pada artikel sebelumnya, setelah selesai sholat
fardhu/sunnah. dianjurkan membaca wirid dan dzikir sesudah shalat, yang kemudian dilanjutkan dengan
bacaan doa sholat fardhu/sunnah dalam bahasa arab.
Karena (alhamdulillah) bacaan wirid dan dzikir sudah pernah kami share. maka pertemuan ini kami akan
menyajikan lafadz doa sesudah sholat lengkap arab, latin dan artinya. Doa sesudah shalatini baik
diamalkan ketika selesai shalat fardhu maupun setelah sholat sunnah.
Pada dasarnya, bacaan doa setelah selesai sholat merupakan Kumpulan Doa-doa Islami Bahasa Arab yang
digabungkan atau dibaca sesudah sholat. Misalnya, membaca doa memohon dijauhkan dari
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan
Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai
Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala _puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi
keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Artinya:
Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan
kcluarganva. yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yangdapat
memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan. yang dapat
mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan
maksimal dari segala kebaikan. baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha
Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha
Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.
Artinya:
Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan
akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang
maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah!
Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api
neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.
ALLAAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL
HARAMIWA'ADZAABILQABRI.
Artinya:
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari
azab kubur
LyH j*j US j*j ^ j* U3J*J Uj ^jJJl
Artinya:
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung keyadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati
yang tidak khusyu', dari jiwa vans tidak kenal yuas, dan dari doa yanag tak terkabul.
Artinya:
Wahai Tuhan Kami, amyunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para seseyuh kami, para
guru kami, orang-orang yang memyunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik
keyada kami, dan seluruh umat islam
Artinya:
Wahai Tuhan kami, yerkenankanlah (yermohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar
Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat
lagi Maha Penyayang.RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI
HASANAH,
WAQINAA‘ADZAABANNAAR.
Artinya:
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami
dari siksa api neraka.
Artinya:
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad,
keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak dan pelajari wirid dan dzikir sesudah sholat dalam
bahasa arab, tulisan latin dan artinya berikut ini :
Ilustrasi : Wirid dan Dzikir setelah/sesudah Shalat
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) AL-LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL KHAYYUL
QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIH(I). (Dibaca 3x)
jj* ^ J*
(Dibaca 3x)
aJfjJl ^ Sjfcl
A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i)
aJlJJl (2)AlJJl ^
BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i)
^lj)j Jjftj tllljJ ,£jjJl £JJ dJlA .aJajJl OA^jJl .(^J-AJI^I yj jjP (IAAXJI
Vj c-sjlaLj)
4^
SUB'HA NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i)
AL'HAMDULILLAH (Dibaca 33x)
£jj£ U AJLLJ JIA Ji ^ilj JIA Ji .P ^ jJaJ/
^ 44 vi ij Hj ^ Sfj .jjj!
ALLOHU AKBAR(u) KABliRON WAL'HAMDULILLAHI KATSliRON WASUB'HA NALLOHI
BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA SYARIiKALAH(u),
LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi WAYUMliTU WAHUWA 'ALA KULLI SYAi
IN(g)QODIiR(u). WALA 'HAWLA WALA QUWWATA ILLA BI LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).
V! AJl V
LA ILAHA ILLALLOH(u) (Dibaca 33x)
Kemudiandilanjutkandengan bacaandoasetelahsholat.
Perlu diketahui, setiap daerah mungkin berbeda-beda untuk bacaan wirid dan dzikirnya ketika selesai sholat.
Bacaan diatas merupakan dzikir dan wirid yang singkat dan biasa kami baca (sesuai di daerah tempat kami
tinggal).
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Indonesia
4jji9 |JJ*J jlii jjj i o j £ j l i i jjj i o3^?i jjj 6 A-k^-kls ^HO^I jl^i jjj 6 4_ljpls
Jl ?^.Jl J ■ ^ ^ jJ ■ ’V'l k
Sayangnya... doa ini tidak ada dalilnya dari Al-Quran dan Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebelumnya, saya ingin mengingatkan diri saya pribadi dan Anda tentunya. Prinsip kita dalam melakukan
ibadah harus ada landasan ajarannya dalam Al-Quran dan Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibadah
dalam agama Islam bersifat tauqifiyah, yaitu menunggu dalil. Maksudnya adalah harus ada landasan dalil
dan ajarannya dari Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Cek terlebih dahulu di dalam Al-
Quran dan Hadis Nabi yang shahih, apakah pernah Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkannya?
Apakah ada para sahabat Nabi -radhiallahu ‘anhum- mengerj akannya?
Jangan pula lupa bahwa ajaran agama Islam ini sudah sangat sempuma. Semuanya sudah disampaikan oleh
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita semua. Tidak ada satupun yang beliau
sembunyikan. Jika sudah sempurna, buat apa kita cari-cari bentuk ibadah yang tidak ada sumber dalilnya
dalam ajaran Islam?
Apapun bentuk ibadah yang kita amalkan dalam ibadah kita sehari-hari, harus ada landasan dalilnya dari Al-
Quran dan Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena keduanya adalah sumber ajaran Islam.
Jadi, apa doa setelah Sholat Dhuha yang boleh kita amalkan?
Jawaban pertanyaan ini adalah kita mengamalkan dzikir dan doa umum setelah sholat yang sudah diajarkan
oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ada Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Tsauban radhiallahu ‘anhu, beliau
menceritakan dzikir yang dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau selesai shalat,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap selesai shalat, beliau membaca istighfar 3 kali, kemudian
membaca,
Begini doanya:
ji JXMI ji
Jx l A&\
u
jiAu Ij
Ci JUJ
TABAAROKTA (Maha Suci Engkau)
I'j/j
YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM (Wahai Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan)
Dzikir setelah sholat ini dapat Anda baca setelah sholat, baik itu Sholat Wajib (Sholat Fardhu) maupun
Sholat Sunnah. Jadi, doa ini dapat Anda amalkan juga setelah Sholat Dhuha, karena Sholat Dhuha juga
termasuk Sholat Sunnah. Keterangan ini ditegaskan oleh Syaikh Bin Baz dalam fatwa beliau
(http://www.binbaz.org.sa/noor/2648)
Kemudian Syaikh Bin Baz membawakan Hadis Tsauban di atas. Lalu beliau mengatakan,
selesai shalat. Baik Sholat Sunnah maupun Sholat Wajib. (Demikianlah keterangan Syaikh Bin Baz yang
Sumber: http://banghen.com/doa-setelah-sholat-dhuha/
Blog Khusus Doa - Sebagai orang tua, tentu ingin anak-anaknya selalu dilindungi dari segala bahaya, baik
dari gangguan/godaan setan dan/atau bahaya lainnya yang ada di sekelilingnya.
Berikut adalah bacaan doa perlindungan untuk anak yang dapat kita amalkan sepanjang waktu atau
minimal setelah selesai shalat fardhu, agar supaya anak-anak kita terlindung dari hal-hal yang tidak kita
inginkan. Sebagaimana Rasulullah SAW memohon perlindungan untuk putranya yaitu Hasan dan Husain.
Ilustrasi : Berdoa mohon perlindungan bagi anak
Doa Nabi Muhammad mohon Perlindungan bagi Hasan dan Husain (Anaknya)
Dari Abdullah bin Abbas radhivallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
memohonkan perlindungan untuk Hasan dan Husain, (beliau membaca)
"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari gangguan
setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit." (HR. Bukhari & Abu
Daud )
Dalam hadis Ibnu Abbas di atas, setelah Rasulullah mengajarkan doa tersebut, beliau bersabda,
W;
Artinya:
"Ayah kalian (Ibrahim) memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut."
(HR. Abu Daud).
Dari Muhammad bin Ali dari avahnva. bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memohonkan perlindungan
untuk Hasan dan Husain, beliau membaca,
Artinya:
"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari
gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari _pandangan mata (ain) yang membuat sakit."
l^j IjJjP
Artinya:
"Jadikanlah kalimat ini untuk memohon perlindungan dari gangguan setan bagi anak kalian. Karena
Ibrahim ‘alaihis salam, beliau memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa
tersebut." (HR. Abdur Razaq dalam Mushannaf, no. 7987).
Jadi sudah sangat jelas, apabila berdoa memohon perlindungan untuk anak-anak kita, maka amalkanlah
doa tersebut di atas, sebagaimana yang telah diamalkan oleh Nabi kita Muhammad SAW dan juga diamalkan
oleh Nabi Ibrahim untuk putranya yiatu Ismail dan Ishaq. (Source: muslimah.or.id)
Blog Khusus Doa - Seperti biasa, setelah selesai shalat maka diteruskan dengan wirid dan dzikir yang
kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah shalat. Begitu juga ketika melaksanakan shalat sunnah
witir, maka dianjurkan untuk membaca doa sesudah shalat witir.
Sebagaimana yang sudah kami sampaikan sebelumnva. bahwa shalat witir adalah shalat sunnah yang
sangat dianjurkan (sunnah muakkad) yang mempunyai banyak hikmah dan keutamaan. Di antara dalil vang
menujukkan keutamaan dan sekaligus di sunnahkannva salat witir adalah hadits Ali bin Abi Thalib
Radhiyallahu ‘anhu bahwa menceritakan: Rasulullah pemah berwitir. kemudian
bersabda: "Wahai ahli Qur’an lakukanlah salat witir, sesunssuhnva Allah itu witir (saniil) dan
menvukai sesuatu vans saniil”. Shalat witir adalah shalat sunnah yang bilangan raka'atnya ganjil yaitu
minimal 1 raka'at dan sebanyak-banyaknya 11 raka'at.
Adapun untuk bacaan doa setelah shalat witir dalam bahasa arab. tulisan latin lengkap dengan artinya
adalah sebagai berikut :
.
00
u
(2)l4i ]| Cj ^ V^tjj .
WASHIYAAMANAAWAQIYAAMANAAWATAKHUSY-SYU'ANAA WATADHORRU'ANAA
WATA'ABBUDANAA WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA
ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIINA. WASHALLALLAAHU 'ALAA KHAIRI KHALQIHI
MUHAMMADIN WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IINA, WALHAMDU LILLAAHI
RABBIL 'AALAMIINA.
Artinya:
Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon keyada-Mu iman yang tetay, kami memohon keyada-Mu
hati yang khusyu', kami memohon keyada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu
keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon keyada-Mu
agama yang lurus, kami memohon keyada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon keyada-Mu
amyunan dan afiat, kami memohon keyada-Mu kesehatan yang semyurna, kami memohon keyada-Mu
syukur atas kesehatan, dan kami memohon keyada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan
kami. Terimalah dari kami shalat kami, yuasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan
hati kami, ibadah kami. Semyurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah
Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara yara yenyayang. Semoga rahmat Allah
tercurahkan keyada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan
segala _yuji milik Allah, Tuhan semesta alam.
Jadi, waktu pelaksanaan shalat witir yaitu setelah shalat isya hingga sebelum subuh yang biasanya dilakukan
setelah shalat lainnya seperti shalat tarawih dan/atau shalat tahajud.
Blog Khusus Doa - Secara umum, ta’ziah adalah menengok atau melayat orang yang meninggal dunia,
biasanya orang yang bertakziah akan mendoakan si mayit dan/atau dengan membacakan Surat Yasin yang
dikhususkan untuk si mayit tersebut. Menurut bahasa, takziah artinya menghibur sedangkan secara istilah
sya'ra, ta’ziah adalah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia dengan tujuan supaya keluarga
yang ditinggalkan dan sedang mendapat musibah dapat terhibur, diberikan kesabaran dan keteguhan dalam
menghadapi musibah yang menimpanya serta mendoakan si mayit.
Nah, saat kita melakukan takziah hendaklah berdoa. Adapun untuk doa ta’ziah lengkap bahasa arab, tulisan
latin dan terjemahannya adalah sebagai berikut :
Ilustrasi : Berdoa saat ta'ziah / takziah
t
J
J^JjJ
INNA LILLAAHI MAA AKHOZHA, WALAHU MAA A'THOO WAKULLU SYAI'IN 'INDAHU BI-
AJALIN MUSAMMAA ... FALTASHBIR WALATAHTASIB
Artinya:
"Sesungguhnya bagi Allah apa yang Dia ambil dan baginya pula apa yang Dia berikan. Segala
sesuatu baginya ada memiliki masa-masa yang telah ditetapkan, hendaklah kamu bersabar dan mohon
pahala (dari Allah)" - (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya:
“Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan kamu bisa berkabung dengan baik serta mayatnya
diampuni oleh Allah “ - (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah Bacaan Doa ketika Ta’ziah Lengkap bahasa arab. tulisan latin dan artinva yang dapat kita amalkan
ketika ada tetangga, saudara dan/atau teman kita yang meninggal dunia.
Artinya :
Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan
memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS. Al
A’raf : 23).Doa Nabi Nuh A.S
Cj^l^J/ C* C^l
Artinya :
Ya Tuhanku, sesungguhnva aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku
tiada mengetahui (hakikat)nva. Dan sekiranva Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh
belas kasihan kepadaku, niscava aku akan termasuk orang-orang vang merugi. (QS. Huud : 47).
JSaJlj Uil J 40
O^/ J J J*»/J
/ ^jJ C*
Artinya :
Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang vans
shalih. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (vans datang) kemudian, dan jadikanlah
aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (QS. Asv Svu’ara : 83-85)
fllj /jfc J Je A o * j o s o s
Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu vans telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh vans Engkau ridhai;
dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. (QS. An
Naml: 19)
Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka. (QS. Al Baqarah : 201)
Blog Khusus Doa - Berikut ini kami share bacaan doa mensyukuri nikmat dan artinya lengkap dengan
bahasa arab . Doa ini merupakan salah satu doa nabi sulaiman ketika mensyukuri nikmat Allah SWT yang
mana doa mensyukuri nikmat ini telah diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Naml ayat 19.
Seperti diketahui, bahwa kita harus bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita semua,
yang mana kita tidak dapat menghitung nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada hamba- hambaNya.
Untuk itu, mensyukuri nikmat merupakan sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia, dan dengan
mensvukurinva maka Allah akan selalu menambahkan nikmat-nikmat lainnya kepada kita semua. Dan
berikut adalah bacaan doanya lengkap bahasa arab dan terjemahannya
Ilustrasi : Bersyukur (mensyukuri nikmat Allah)
o£ *,
Artinya "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang
Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
shalih." (QS. Al-Naml: 19).
Doa di atas baik sekali dibaca agar kita mendapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta dimasukkan ke
dalam golongan orang-orang yang beramal shalih di dunia" hingga kemudian mendapatkan kebahagiaan di
dunia dan akhirat. Seperti yang sudah kami sebutkan, bahwa doa diatas juga dibaca Nabi Sulaiman a.s. yang
kaya raya tidak ada bandingannya.
Doa Mensyukuri Nikmat dan Artinya (Doa Orang-orang Mukmin yang Jujur)Artinya:
* H o , 5 o s . 0
pij ji^i a 40
”Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau
ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku
bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.”
(QS. Al-Ahqaaf. 15).
Doa diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap mensyukuri
nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal sahalih, diberi keturunan yang mulia dan tobatnya diterima. Ahli
Tafsir yang lain menjelaskan bahwa doa tersebut berkati dengan Abu Bakar Shiddik, ketika kedua
orangtuanya menyatakan masuk Islam. (Sumber: doa-doa.blogspot.com)
Itulah beberapa Bacaan Doa Mensyukuri Nikmat Allah yang bisa kita panjatkan setipa hari dan/atau
minimal setelah sholat fardhu. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat
yang telah diberikan oleh Allah SWT. Amien.
Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Parah Lengkap Arab, Latin dan
Artinya
DOA ORANG SAKIT, DOA PARA NABI
Blog Khusus Doa - Nabi Ayyub A.S adalah Nabi yang paling sabar ketika mendapat cobaan dari Allah
SWT. Nabi Avvub diberi cobaan dengan penyakit keras, penyakit kronis atau penyakit yang sangat parah
dalam waktu yang lama, sehingga membuat sahabat dan keluarganya meninggalkannya.
U-^iJJi J J
Ji i 4J
Dalam keadaan seperti itu, Nabi Ayyub tetap bersabar dan beliau berdoa kepada Allah SWT tentang
penyakitknya, yang mana Doa Nabi Ayyub ketika Sakit Keras ini telah di abadikan dalam Kitab Suci Al-
Qur'an. Dengan doa tersebut, Allah SWT menyembuhkan atau menghilangkan penyakit Nabi Ayyub yang
menurut ukuran manusia adalah mustahil penyakit Nabi Ayyub bisa sembuhkan.
Dan berikkut adalah lafadz Doanya lengkap bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya.
U-^iJJi J J
Ji i 4J
Ilustrasi: Berdoa Mohon Kesembuhan dari Penyakit ROBBI ANNII MASSANIYADH-DHURRU WA ANTA
ARHAMAR ROOHIMIINA
Artinya:
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha
Penyayang di anatara semua_penyayang. (QS. Al-Anbiyaa : 83)
Itulah bacaan doa Nabi Ayyub ketika sakit kerah/parah yang kemudian Allah SWT menyembuhkan
penvakitnva. yang mana menurut ukuran manusia sangat mustahil penyakitnya akan sembuh. Kemudian
Allah mengembalikan kepada Nabi Ayyub; keluarganya. hartanva. sejumlah ni’mat serta kebaikan yang
dikaruniakan kepadanva dalam jumlah yang banvak, Dengan kesabarannya itu maka ia merupakan suri
teladan bagi orang-orang yang sabar. penghibur bagi orang- orang yang mendapat ujian atau ditimpa
musibah serta pelajaran berharga bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran.
Sumber________________________________________________________________Referensi
* https://id.wikipedia.ors/wiki/Avvub
JS ^JLc JAJ <.U>idl CJj aioJi CJ «CJ JG>J J ©jj^j <^l Jl CcJI J CJj q. CiJl
qJ ,OIJI Jl !£) Jj << Jl C Jl J <*JU0 Jl Jj J J
*!**
Bacaan ini tidak ada asalnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lihat Misykatul Mashabih, 1:303
3. HR. Al-Bukhari no. 844 dan Muslim no. 593, Abu
Dawud no. 1505, Ahmad IV/245, 247, 250, 254, 255,
Ibnu Khuzaimah no. 742, ad-Darimi I/311, dan an-
Nasa-i III/70, 71, dari al-Mughirah bin Syu’bah
4. HR. Muslim no. 594, Ahmad IV/4, 5, Abu Dawud no.
1506, 1507, an-Nasa-i III/70 , Ibnu Khuzaimah no.
740, 741, Dari ‘Abdullah bin az-Zubair Radhiyallahu
‘anhu
5. Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barang
siapa setelah shalat maghrib dan shubuh membaca :
167 COMMENTS
murni Islam
1.
Admin ketika saya selesai shalat fardhu atau sunnah saya terbiasa membaca al fatihah,
lalu menggenapkan membaca “^ i JJs J&. JAJ kJj Mill k k V SALJ VI 411 V,
lalu membaca laaillahaillah 33 x,
lalu membaca shalawat dan membaca doa untuk orang tua,lalu membaca Al-Mu’awwidzat (Al-Ikhlas, Al-
Falaq, dan An-Nas)...
lalu berdoa sesuai dengan hajat saya..bagaimana menurut Admin..terimakasih atas jawaban admin
Yang diajarkan rasulullah ketika selesai shalat fardu yang 5 waktu adalah berdzikir, adapun dzikirnya
adalah:
mengucapkan istighfaryaitu kalimat “Astaghfirullah” 3x tanpa tambahan, hal adziim, lalu membaca
Allaahumma antassalaam, wa minkassalaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam, Lalu membaca
subhaanallah 33x, Alhamdulillah 33x Allahu akbar 33x lalu digenapkan dgn bacaan J —--- / 4J
y j 4%l YJ 4JJ Y
utk shalat shubuh dan maghrib ada tambahan sebelum wa huwa ‘ala kulli syaiin qadiir dgn lafadz
yuhyii wa yumiit
bisa ditambahkan membaca surat al ikhlas,alfalaq,dan annass 1x, kecuali shalat maghrib dan shubuh
3x
Hukum membacanya adalah sunnah. Diantaranya dalilnya adalah hadist dari Abu Hurairah:
OJIJI JJUIJ lj jjL £j| JJS M ‘a^^Il ^2 JJS )j| ^luij 'Gift ^iua ^ JJ^IJ £jlS
ajSis ” ", :JjSl ” ;JIS ?JJSJ IA ‘afljillj JJJSU) jjj
“Biasanya Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak
sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau
dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau
baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa istiftah)" (Muttafaqun ‘alaih)
Setelah menyebut beberapa doa istiftah dalam kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi berkata: “Ketahuilah
bahwa semua doa-doa ini hukumnya mustahabbah (sunnah) dalam shalat wajib maupun shalat sunnah”
(Al Adzkar, 1/107).
Demikianlah pendapat jumhur ulama, kecuali Imam Malik rahimahullah. Beliau berpendapat, yang dibaca
setelah takbiratul ihram adalah £0 yaitu surat Al Fatihah. Tentu saja pendapat
Ada beberapa macam jenis doa istiftah yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam dan
sahabatnya, berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih.
Berikut ini macam-macam doa istiftah yang shahih, berdasarkan penelitian Syaikh Muhammad
Nashiruddin Al Albani rahimahullah terhadap dalil-dalil doa istiftah, yang tercantum dalam kitab beliau
Sifatu Shalatin Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam:
Pertama - -
Doa ini biasa dibaca Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam shalat fardhu. Doa ini adalah doa yang
paling shahih diantara doa istiftah lainnya, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (2/183).
Kedua
.(JAAI UJ) uj Jii ujLAAj t^LiaAj jl tjiSjuAll jA Ill lAj tUjik ^aJVlj FljlALill JaS ugyj Fglyj
FSJJC |j F«ifa ^AIC Ulj Fill Fill *|| 4J| V AAl Fill j^Jll ijiAluiAll IA Ulj FJAI illjyj ALyui V
V lgTj„ „ u* ^lj ‘Fll VI IgliukV ^Agj V J^LVl jF^V ^AAlj tFll VI UjlAJI ^ 4J| tIxAAa. u Jifrl®
ujllj ilji*A„l iFjlUij Filijljj iillJlj i lit iillJI julJ tilF u® 41£ Jjkllj tFll VI Ig'"*„ ujc
< Hi
“Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas
dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku,
hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh
kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha
Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji.
Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku.
Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala
dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat
menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya
tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu,
dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan- Mu. Sedangkan keburukan tidak
datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang
teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci
Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu"" (HR. Muslim 2/185 -
186)
Doa ini biasa dibaca Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam shalat fardhu dan shalat sunnah.
Ketiga
uj 4JJ UJIAAJ jl tjiSjuAll (j.4 lil IAJ LA1UIA link ^ajVlj FIJAIHI JaS ^All ug-yj Fgyj jl£i Hll
l I i
.it 'A^yj ittle.°<*„ F l V) 4ll V HlAll Fill ^g^l .(JJAI^AI) Jj Ulj FJAI klljjj 4l ALJJ V jjAilli l
“Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas
dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku,
hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku
patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha
Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji".
(HR. An Nasa-i, 1/143. Di shahihkan Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/251)
Keempat . { .
JlAcVl juiaV ul-SAl fg-Jll .UJAI^AI) 1A lllj FJAI iljyj .41 IFJF V (JJAJUJ) uj Hi JIAAJ ^UFAJ
U (jl
Fll 'll Iglj*1 u^J ^ i ^Vl Fi* JL-ACVI Fj* uj?j ‘Fll 'll lg'■>'kV ^Agj V , !JlVl jFklj
“Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb
semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku
termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, tunjukilah aku amal dan akhlak yang terbaik. Tidak ada
yang dapat menujukkanku kepadanya kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari amal dan akhlak yang buruk.
Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkau”. (HR. An Nasa-i 1/141, Ad Daruquthni 112)
Kelima
Ail v J jJLijj diul JLJJ i22.ilijj
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha
tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau ” (HR.Abu Daud 1/124, An Nasa-i, 1/143, At
Tirmidzi 2/9-10, Ad Darimi 1/282, Ibnu Maajah 1/268. Dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri, dihasankan oleh Al
Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252)
Doa ini juga diriwayatkan dari sahabat lain secara marfu ’, yaitu dari ‘Aisyah, Anas bin Malik dan
Demikianlah, doa ini banyak diamalkan oleh para sahabat Nabi, sehingga para ulama pun banyak yang lebih
menyukai untuk mengamalkan doa ini dalam shalat. Selain itu doa ini cukup singkat dan sangat tepat bagi imam
yang mengimami banyak orang yang kondisinya lemah, semisal anak-anak dan orang tua.
Keenam
3x &IVI Ail V
3x 1^ &l
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha
tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah (3x), Allah Maha Besar (3x)” (HR.Abu Daud 1/124, dihasankan oleh Al Albani dalam Sifatu Shalatin
Nabi 1/252)
Ketujuh
^ LAIJ SJSJ ^1 dJij£ AU YiAHj dJij£ JJ£| &l
“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak,
Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang” (HR. Muslim 2/99)
“Ketika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam, ada seorang lelaki yang berdoa istiftah:
(lalu disebutkan doa di atas). Rasulullah ShallaUahu’alaihi Wasallam lalu bersabda: ‘Aku heran, dibukakan
baginya pintu-pintu langif. Ibnu Umar pun berkata:’Aku tidak pernah meninggalkan doa ini sejak beliau
berkata demikian’”.
Kedelapan
Aii ISjUa UiL ljil£ lJda dl ^aa "
“Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, pujian yang terbaik dan pujian yang penuh
keberkahan di dalamnya” (HR. Muslim 2/99).
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiallahu’anhu, ketika ada seorang lelaki
yang
membaca doa istiftah tersebut, Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda:
: l.ljjJjjj 1ild jdc ^jjl dilj Ail
“Aku melihat dua belas malaikat bersegera menuju kepadanya. Mereka saling berlomba untuk
mengangkatdoa itu (kepada Allah Ta’ala)"
Kesembilan
jjl Cut Jaall dllj . ji jdj dljd ll dd dH Jaall dllj . ji jdj (_^aJVlj dljd ll aji (dll Jaall dH ^.Hl
dHjsj .^a ijiaij . .all iHjcjj ( .all (dll jaall dHj jvlj — lja ll dd dll jaall dj .< .2 jdj ^ jvlj — lja ll idlcj .dial dj .
(Valid dll ^.Hl .^a ACLuillj .^a ^ldi,J Ajlc ^| ^la Jdadj .^a ( jliHlj .^a jlHlj .^a AlallJ .^a (dllj .^JAall (dll .
a
(dUc! Idj (djjiul Idj .(djil Idj ddj£ Id jl Jjfrli .(daSi (dllj .daali dl^j .(dill idllj .(dlSjj
j
Doa istiftah ini sering dibaca Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam ketika shalat malam.
Namun tetap masyru’ juga dibaca pada shalat wajib dan shalat yang lain.
Kesepuluh
Aji ljllS Idii iljUc (jjj (dll .aJl.allj djill ^llc .^paJVlj dljldlull jLli .JJialjiulj .JiilSidj .Jjjljd. dj
ja.Hl
da*? ..d Jaljid ^ll fldl jd jjjj dill .dib Jjall jd Adi dflllil lal ^jJAl .jjaHaj
“Ya Allah, Rabb-nya malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui hal
ghaib dan juga nyata. Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu dalam hal-hal yang mereka
perselisihkan. Tunjukkanlah aku kebenaran dalam apa yang diperselisihkan, dengan izin-Mu.
Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk menuju jalan yang lurus, kepada siapa saja yang Engkau
kehendaki” (HR. Muslim 2/185)
Doa istiftah ini juga sering dibaca Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam ketika shalat malam.
Namun tetap masyru’ juga dibaca pada shalat wajib dan shalat yang lain.
Kesebelas
10x j*Sl ^
10x ^ Jaa^l
10x ^ Vl 4ll
V 10x ^
jiiiuil
“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah” 10x “Aku memohon ampun kepada Allah” 10x
“Ya Allah, ampunilah aku, berilah aku petunjuk, berilah aku rizki, dan berilah aku kesehatan” 10x “Ya
Allah, aku berlindung dari kesempitan di hari kiamat” 10x
(HR. Ahmad 6/143, Ath Thabrani dalam Al Ausath 62/2. Dihasankan Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi
1/267)
Kedua Belas ^
4 afet Jlj fljjjillj Cjjjjaflj iCjjiiiJl jj , jjS)
4^1
“Yang memiliki kerajaan besar, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan” (HR. Ath Thayalisi 56, Al
Baihaqi 2/121 - 122)
1. Disunnahkan menggabung beberapa doa istiftah, dalam shalat yang sendirian. Atau juga bagi imam, bila
diizinkan oleh makmum. Jika makmum tidak mengizinkan, maka jangan membaca doa yang terlalu
panjang. Bahkan sebaiknya membaca yang singkat. Imam An Nawawi nampaknya mengisyaratkan hadits:
“Jika seseorang menjadi imam, hendaknya ia ringankan shalatnya. Karena di barisan makmum
terdapat anak kecil, orang tua, orang lemah, orang sakit. Adapun jika shalat sendirian, barulah shalat
sesuai keinginannya” (HR.Muslim 467)
2. Jika datang sebagai makmum masbuk, tetap membaca doa istiftah. Kecuali jika sudah akan segera ruku’,
dan khawatir tidak sempat membaca Al Fatihah. Jika demikian keadaannya, sebaiknya tidak perlu membaca
istiftah, namun berusaha menyelesaikan membaca Al Fatihah. Karena membaca Al Fatihah itu rukun shalat.
3. Jika mendapati imam tidak sedang berdiri, misalnya sedang rukuk, atau duduk di antara dua sujud atau
sedang sujud, maka makmum langsung mengikuti posisi imam dan membaca sebagaimana yang dibaca
imam. Tidak perlu membaca doa istiftah ketika itu.
4. Para ulama Syafi’iyyah berbeda pendapat mengenai anjuran membaca doa istiftah ketika shalat jenazah.
Menurut An Nawawi, yang lebih tepat adalah tidak perlu membacanya, karena shalat jenazah itu sudah
selayaknya ringan.
5. Membaca doa istiftah itu hukumnya sunnah, tidak wajib. Jika seseorang meninggalkannya, tidak perlu
sujud sahwi.
6. Yang sesuai sunnah, doa istiftah dibaca dengan sirr (lirih). Jika dibaca dengan jahr (keras) hukumnya
makruh, namun tidak membatalkan shalat.