Anda di halaman 1dari 2

NOMOR SOP

TANGGAL PEMBUATAN

TANGGAL REVISI
TANGGAL EFEKTIF
PEMERINTAH KOTA PADANG DISAHKAN OLEH KEPALA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN
SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
BAGIAN LAYANAN PENGADAAN
SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
YOGA NATHASA AMIN, S.STP
NIP. 19800419 199912 1 001

NAMA SOP PENGELOLAAN RESIKO PENGADAAN BARANG/JASA

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :


1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa 1. Kabag Layanan Pengadaan/Kepala ULP
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 20122. Kasubag Layanan Pengadaan
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang 3. Kasubag Evaluasi dan Pengendalian Pengadaan
Pengadaan Barang/Jasa.
2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
3. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan.
4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
13 Tahun 2012 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
5. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Padang.
KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1. SOP Monitoring Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. 1. Dokumen Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
2. Komputer/Notebook
3. Printer
4. ATK

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :


1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait proses, waktu, maupun output
dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Prosedur Pengelolaan Resiko Pengadaan Barang/Jasa

Pelaksana
No. Kegiatan Kasubag Evaluasi Keterangan
Kasubag Layanan Kabag Layanan
dan Pengendalian
Pengadaan Pengadaan
Pengadaan

Menyampaikan kriteria resiko pelaksanaan pengadaan barang/jasa kepada


1
Kabag Layanan Pengadaan.

Menerima usulan kriteria resiko, jika setuju dilanjutkan untuk dilakukan


T
identifikasi resiko pelaksanaan pengadaan barang/jasa, jika tidak setuju
2
dikembalikan kepada Kasubag Layanan Pengadaan untuk dilakukan
pengkajian ulang kriteria resiko. Y

Melakukan identifikasi dan pengukuran resiko pelaksanaan pengadaan


3 barang/jasa, dan menyampaikan hasil identifikasi resiko kepada Kabag
Layanan Pengadaan untuk dianalisis.

Menganalisis resiko dan menetapkan prioritas resiko yang akan


T
ditindaklanjuti, jika setuju dilakukan pengambilan keputusan mengenai
4
penanganan resiko, jika tidak setuju dikembalikan kepada Kasubag
Layanan Pengadaan untuk dilakukan identifikasi ulang. Y

Melakukan monitoring hasil implementasi penanganan resiko dan


5 menyusun laporan hasil penanganan resiko yang selanjutnya disampaikan
kepada Kabag Layanan Pengadaan.

Menerima laporan hasil monitoring implementasi penanganan resiko


6
sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

Anda mungkin juga menyukai