Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN TENAGA KERJA

1. DEFINISI :
Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja adalah suatu proses perencanaan dalam
pengadaan tenaga kerja untuk kelancaran operasional perusahaan sesuai dengan
struktur organisasi.
2. TUJUAN :
Panduan dalam mempersiapkan perencanaan pengadaan tenaga kerja termasuk
anggaran tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kuantitas yang
dibutuhkan
3. PROSEDUR :
3.1

Kepala Departemen
3.1.1

Berdasarkan Struktur Organisasi, Kepala Departemen membuat


Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja yang dikehendaki sesuai
dengan kebutuhan organisasi.

3.1.2

Berkewajiban untuk membuat Perencanaan Pengadaan Tenaga


Kerja ini setiap 6 bulan.

3.1.3

Pengajuan Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja kepada Top


Management paling lambat 1,5 bulan sebelum implementasi.

3.1.4

Berdiskusi dengan Top Management, dan melakukan revisi terhadap


Perencanaan Tenaga Kerja yang diajukannya jika terjadi perubahan
selama proses pengajuan.

3.2

Kepala Cabang
3.2.1

Meninjau ulang semua Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja yang


diajukan oleh Kepala Departemen dalam suatu meeting/ pertemuan
dengan setiap Kepala Departemen.

3.2.2

Bertanggung jawab untuk mendiskusikan Perencanaan Pengadaan


Tenaga Kerja hasil dari pertemuan dengan para Kepala Departemen
kepada Departemen HRD.

3.2.3

Mendiskusikan Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja dengan HRD


paling lambat 1 minggu setelah direview dengan Kepala Departemen
masing-masing unit.

3.3

Kepala Departemen
3.3.1

Mendiskusikan

dan

meninjau

(review)

semua

Perencanaan

Pengadaan Tenaga Kerja yang diajukan oleh masing-masing Kepala


Cabang dengan Kepala HRD.
3.3.2

Melakukan konsolidasi kebutuhan tenaga kerja untuk seluruh unit


yang berada di masing-masing Departement

3.3.3

Kepala cabang mengajukan anggaran Perencanaan Pengadaan


Tenaga Kerja untuk Departemen kepada kepala departemen untuk di
evaluasi

3.3.4

Berdasarkan anggaran Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja yang


telah disetujui oleh kepala departemen, maka kepala departemen
menyerahkan

ke

departemen

System

&

Development

untuk

konsolidasi.
3.3.5

Direktur HRD, System & Development Corporate HRD dan HRD


Holding/Divisi bertanggung jawab untuk pemenuhan pengadaan
tenaga kerja untuk tingkat kepala departemen ke atas dengan
mengikuti Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja, Promosi, dan Mutasi.

3.4

Direktur HRD/ Management


3.4.1

Berkewajiban mempelajari anggaran Pengadaan Tenaga Kerja untuk


tingkat manager atau yang setara ke atas setiap unit yang diajukan
oleh HRD Holding/Divisi.

3.4.2 Berkewajiban menandatangani setiap anggaran Pengadaan Tenaga


Kerja yang disetujui dan dikembalikan kepada HRD Holding/Divisi
dan Pimpinan Unit paling lambat 1 minggu setelah pengajuan, untuk
diimplementasikan di setiap unit.
3.5 System & Development Corporate HRD
3.5.1

Menerima anggaran Pengadaan Tenaga Kerja dari Direktur HRD dan


melakukan konsolidasi data untuk seluruh Texmaco.

4. DOKUMEN TERKAIT:
4.1

Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja - Corporate

4.2

Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja Unit

4.3

Prosedur Promosi Jabatan/Pangkat

4.4

Prosedur Mutasi Antar Departemen

4.5

Prosedur Mutasi Antar Unit

4.6

Laporan Anggaran Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja

4.7

Laporan Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja

4.8

Laporan Keadaan Karyawan

5. LAMPIRAN :
5.1

Alur Proses Prosedur Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja

5.2

Laporan Anggaran Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja

5.3

Laporan Perencanaan Pengadaan Tenaga Kerja

5.4

Laporan Keadaan Karyawan

Anda mungkin juga menyukai