Laporan Tugas 3.2
Laporan Tugas 3.2
Tugas 3
Analisis Reaktor Nuklir
Deskripsi Umum
Setiap fuel assembly pada PLTN AP1000 terdiri dari 17x17 pin dengan bahan bakar
UO2 berpengkayaan 4.45% densitas 10.4 g/cm2. Moderator yang digunakan berupa air
ringan. Tidak ada celah helium diantara bahan bakar dan cladding zircaloy-4.
Menurut data reaktor, 1 fuel pin memiliki pitch sebesar 1.2598 cm dengan diameter
luar 0.9499 cm dengan ketebalan clad sebesar 0.0572 cm.
1
2
1.1. Parameter
Bahan bakar UO2:
Pengkayaan = 4.45%
Suhu = 1073 K
Densitas = 10.4 g/cm2
Nilai PN =1
Cladding Zircaloy-4
Suhu = 600 K
Nilai PN =1
Moderator H2O
Suhu = 573.9 K
Densitas = 0.7262 g/cm3
Nilai PN =2
1.2. Hasil
keff = 1.3515
Fadhlurrahman Yusuf Fardan (16/395295/TK/44587)
Monita Prysacy Melanti (16/395302/TK/44594)
Thiara Devi Pangeztu (16/395306/TK/44598)
2. Perhitungan Cold Pin Cell
2.1. Parameter
2.2. Hasil
3.2. Homogenisasi
3.3. Hasil
4.1. Hasil
Tabel 1. Hubungan P/D dengan berbagai parameter
P/D 𝑘∞ 𝜂 𝑓 𝑝 𝜖
1 0.996592 1.879345 0.989355 0.143076 3.746221
1.1 1.145436 1.885417 0.981422 0.295709 2.093357
1.2 1.256078 1.889551 0.972478 0.415681 1.644442
1.3 1.335066 1.892393 0.962866 0.506399 1.446882
1.4 1.391105 1.894418 0.952674 0.576128 1.337892
1.5 1.432065 1.895927 0.941744 0.63206 1.268965
1.6 1.46018 1.897082 0.930311 0.676892 1.222285
1.7 1.478358 1.897986 0.918414 0.71338 1.18885
1.8 1.488889 1.898705 0.906056 0.743597 1.163891
1.9 1.493424 1.899295 0.893159 0.768923 1.144931
2 1.493131 1.899773 0.879624 0.790608 1.130155
Fadhlurrahman Yusuf Fardan (16/395295/TK/44587)
Monita Prysacy Melanti (16/395302/TK/44594)
Thiara Devi Pangeztu (16/395306/TK/44598)
2.5
2 η
1.5 f
1 p
0.5
ε
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
P/D
4.2. Penjelasan
4.2.1. 𝜼
Eta, 𝜂 , merupakan rata-rata banyaknya neutron fisi yang dihasilkan untuk setiap
neutron termal yang diserap bahan bakar. Dari tabel dan grafik dapat dilihat bahwa
nilai 𝜼 berbanding lurus dengan P/D. Apabila nilai P/D semakin besar (dengan
diameter bahan bakar tetap), maka ukuran pitch juga akan semakin besar yang
menandakan semakin banyaknya moderator. Dengan semakin banyaknya moderator,
maka neutron termal yang diserap untuk melakukan proses fisi akan semakin banyak,
sehingga neutron hasil fisi pun akan semakin besar pula.
4.2.5. k∞
Faktor multiplikasi neutron tak hingga, 𝑘∞ , merupakan perbandingan antara jumlah
neutron termal hasil fisi dengan jumlah neutron termal yang diserap saat awal
generasi. Dari tabel dan grafik dapat disimpulkan bahwa 𝒌∞ berbanding lurus
dengan P/D. Reaksi fisi antara uranium dengan neutron akan selalu menghasilkan
neutron yang jumlahnya lebih banyak daripada awal. Dengan semakin bertambahnya
nilai P/D, maka moderator juga semakin banyak, sehingga semakin banyak neutron
cepat hasil fisi yang dimoderasi menjadi neutron termal untuk melangsungkan reaksi
fisi selanjutnya dan semakin menambah jumlah neutron yang dihasilkan daripada
generasi awal.
5. Koefisien Doppler
5.2. Hasil
Tabel 2. Tabel Suhu dan Kritikalitas
T k∞ dk∞ 𝛼𝑇
Fadhlurrahman Yusuf Fardan (16/395295/TK/44587)
Monita Prysacy Melanti (16/395302/TK/44594)
Thiara Devi Pangeztu (16/395306/TK/44598)
1023 1,3534
1033 1,3530 -0,0004 -2,95639E-05
1043 1,3526 -0,0004 -2,95727E-05
1053 1,3522 -0,0004 -2,95814E-05
1063 1,3519 -0,0003 -2,2191E-05
1073 1,3515 -0,0004 -2,95967E-05
1083 1,3512 -0,0003 -2,22025E-05
1093 1,3509 -0,0003 -2,22074E-05
1103 1,3505 -0,0004 -2,96187E-05
1113 1,3501 -0,0004 -2,96274E-05
1123 1,3499 -0,0002 -1,48159E-05
1.3520
1.3515
1.3510
1.3505
1.3500
1.3495
1000 1020 1040 1060 1080 1100 1120 1140
suhu (K)
6. Koefisien Moderator
6.2. Hasil
Kesimpulan