Anda di halaman 1dari 4

Market Potential Index (MPI)

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bisnis


Internasional oleh Ibu Wilma Cordelia Izaak, SE, MM

Disusun oleh :
Kelompok 6

1.) Alvin Aringga (1612010049)


2.) Devi Kusuma Ningtyas (1612010156)
3.) Mega Atika Putri (1612010188)
4.) Hazhiyah Zata Amani Basuki (1612010192)

Kelas : A-12

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional

Jawa Timur

2018
1. Market size : : Jumlah individu di pasar tertentu yang merupakan pembeli potensial dan /
atau penjual produk atau layanan. Perusahaan tertarik untuk mengetahui ukuran pasar
sebelum meluncurkan produk atau layanan baru di suatu daerah.

2. Market growth rate : tingkat pertumbuhan pasar.Tingkat Pertumbuhan pasar dapat dihitung
dengan melihat pertumbuhan pendapatan rata-rata dari perusahaan terkemuka. Tingkat
pertumbuhan pasar diukur dengan persentase (%). Market growth rate. Peningkatan ukuran
atau penjualan yang diamati dalam kelompok konsumen teretentu selama jangka waktu
tertentu. Ketika manajemen bisnis sedang meninjau keberhasilan suatu produk, ia perlu
mengurangi tingkat pertumbuhan pasar secara keseluruhan dari pertumbuhan penjualan
produk yang diamati.

3. Market intensity : intensitas pasar digambarkan dengan memadukan dua statistik. Pertama,
seorang analis harus membagi pendapatan nasional bruto berdasarkan angka populasi. Kedua,
ahli statistik perlu menghitung berapa banyak produk domestik bruto yang dikonsumsi di
sektor swasta.

4. Commercial infrastruktur : infrastruktur yang ada dan disediakan yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

5. Market receptivity : penerimaan pasar, ukuran seberapa terbuka seseorang terhadap produk
perusahaan.

6. Market freedom : Kebebasan ekonomi – kebebasan untuk memasuki pasar dan bersaing di
pasar serta perlindungan hak kepemilikan – merupakan resep terbaik untuk memerangi
kemiskinan dan meraih kesejahteraan.

7. Country risk : Probabilitas kerugian karena ketidakstabilan ekonomi dan / atau politik di
negara pembeli, mengakibatkan ketidakmampuan untuk membayar impor. Risiko negara
termasuk risiko berdaulat.

8. Market consumption capacity : Kapasitas proses di mana substansi benda benar-benar


hancur, digunakan, atau dimasukkan atau diubah menjadi sesuatu yang lain. Konsumsi barang
dan jasa adalah jumlah yang digunakan dalam periode waktu tertentu.
Sub Bahasan yaitu Market Size.

Market size diukur menggunakan besarnya konsumsi listrik dan jumlah populasi urbanisasi di
suatu negara.

Pengaruh market size terhadap asuransi :

26. Negara Lithuania dengan jumlah 2,872 juta penduduknya

Dalam MPI nilai market size negara Lithuania sebesar 1, nilai ini paling kecil dari 4 negara
yang kami analisis. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di negara Lithuania paling sedikit
dibandingkan dengan jumlah penduduk di empat negara yang kami analisis. Jadi tingkat
penggunaan produk asuransi di negara tersebut relatif paling kecil.

27. Negara Poland dengan jumlah penduduk 38.476.269 jiwa

Dalam MPI nilai market size negara Poland sebesar 4, nilai ini menempati urutan ke 2
yang mana nilai ini sama dengan nilai Malaysia. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di
negara Poland menempati urutan ke 2 dari 5 negara yang kita analisis setelah negara
Indonesia. Jadi tingkat penggunaan produk asuransi di negara tersebut relatif cukup besar.

Di negara Poland sama halnya di negara Indonesia, yang mana pemerintahnya juga memberi
subsidi kepada penduduknya yang menggunakan program asuransi kesehatan yang dibuat
atau disediakan oleh pemerintah. Jadi tingkat penggunaan asuransi di negara ini relatif cukup
besar dari ke 5 negara yang kami analisis. Dan di negara Poland saat ini juga tengah gencar
membangun industri kesehatan, secara otomatis maka produk asuransi di negara ini pun juga
semakin meningkat.

28. Negara Malaysia dengan jumlah penduduk 32.042.458 jiwa

Dalam MPI nilai market size negara Malaysia sebesar 4, nilai ini menempati urutan ke 2
yang mana nilai ini sama dengan nilai Poland. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di negara
Poland menempati urutan ke 3 dari 5 negara yang kita analisis setelah negara Indonesia. Jadi
tingkat penggunaan produk asuransi di negara tersebut relatif cukup besar.

Malaysia di tahun ini keadaan ekonominya meningkat hal ini diiringi dengan pertumbuhan
industri asuransi jiwa di negara ini. Selain itu di negara ini mempunyai gelar menjadi negara
perawatan terbaik di dunia. Hal ini secara tidak langsung membuat industri asuransi kesehatan
di negara ini juga diminati oleh banyak orang di negara malaysia itu sendiri.

29. Negara Denmark dengan jumlah penduduk 5.605.948 jiwa

Dalam MPI nilai market size negara Denmark sebesar 2, nilai ini menempati urutan paling
kecil kedua dari 5 negara yang kami teliti, dimana negara Denmark membayar pajak yang
tinggi dan juga mendapatkan fasilitas yang mumpuni juga. Seperti fasilitas pendidikan,
kesehatan dan juga infrastruktur. Secara tidak langsung asuransi kesehatan dan pendidikan di
sana juga sangat di minati terlebih pemerintah memberikan sarana dan prasarana yang
memadai dan juga subsidi dari pembayaran pajak tersebut. Akan tetapi hal initidak diimbangi
dengan jumlah penduduk di negara Denmark. Dimana negara ini memliki jumlah penduduk
yang relatif kecil. Sehingga pangsa pasar relatif kecil dalam hal asuransi karena dapat kita
lihat bahwasannya jumlah penduduknya jauh lebih besar dari beberapa negara yang kita
amati.

30. Negara Indonesia dengan jumlah penduduk 265.000.000 jiwa.

Dalam MPI nilai market size negara Indonesia sebesar 11, nilai ini paling besar dari 5
negara yang kami analisis. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di negara Indonesia paling
banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk di empat negara yang kami analisis. Jadi
tingkat penggunaan produk asuransi di negara tersebut relatif paling besar. Hal ini
dikarenakan pemerintah memberi subsidi kesehatan kepada penduduk yang kurang mampu
dalam hal ekonomi dan penduduk dari ekonomi menengah yang mempunyai program asuransi
kesehatan yang dari pemerintah. Selain itu di Indonesia juga banyak berkembang perusahaan
asuransi karena menurut perusahaan asuransi tersebut Indonesia mempunyai pangsa pasar
yang besar dalam hal asuransi karena seperti yang kita lihat jumlah penduduk Indonesia pun
juga sangat banyak.

Anda mungkin juga menyukai