Anda di halaman 1dari 3

Analisis data

Pada percobaan pengukuran Ph,alat yang digunakan untuk mengkur diantaranya:

1. Menggunakan kertas lakmus


Pada percobaan ini menggunkan kertas lakmus bewarna merah dan biru.
 Pada larutan yang diberi kertas lakmus warna merah dihasilkan:
- KOH 0,1 M = biru tua (berarti merupakan larutan basa kuat)
- KOH 0,01 M = biru ( berarti merupakan larutan basa kuat)
- KOH 0,001 M = merah bata ( berarti merupakan larutan basa lemah)
- HCl 0,1 M = merah (berarti merupakan larutan asam kuat)
- HCl 0,01 M = merah (berarti merupakan larutan asam kuat)
- HCl 0,001 M = merah (berarti merupakan larutan asam kuat)
- Air Aqua = merah ( berrti merupakan larutan netral)
 Pada larutan yang diberi kertas lakmus warna biru dihasilkan :
- KOH 0,1 M = biru (berarti merupakan larutan basa kuat)
- KOH 0,01 M = biru ( berarti merupakan larutan basa kuat)
- KOH 0,001 M = biru ( berarti merupakan larutan basa lemah)
- HCl 0,1 M = merah (berarti merupakan larutan asam kuat)
- HCl 0,01 M = merah (berarti merupakan larutan asam kuat)
- HCl 0,001 M = merah (berarti merupakan larutan asam kuat)
- Air Aqua = biru ( berarti merupakan larutan netral)

Jadi pada percobaan yang menggunakan kertas lakmus,yang merupakn larutan basa yaitu
KOH karena dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru sedangkan yang
merupakan larutan asam yaitu HCl karena dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi
merah serta Air Aqua merupakan larutan netral karena tidak merubah kertas lakmus
sebelumnya.

2. Menggunakan Indicator universal


Pada percobaan ini cara menggunakannya hanya dengan menempelkan indicator universal
pada larutan yang diuji kemudian perubahan warna yang terjadi dicocokkan berdasarkan
standar angka pada tabel indicator universal. Sehingga dapat dihasilkan :
 KOH 0,1 M = 12 ( berarti merupakan larutan basa kuat
karena pH yang dihasilkan lebih besar dari 7 )
 KOH 0,01 M = 9 ( berarti merupakan larutan basa karena
pH yang dihasilkan lebih besar dari 7 )
 KOH 0,001 M = 8 ( berarti merupakan larutan basa lemah
karena pH yang dihasilkan lebih besar dari 7 dan hampir mendekati 7 )
 HCl 0,1 M = 1( berarti merupakan larutan asam kuat
karena pH yang dihasilkan lebih keci dari 7 )
 HCl 0,01 M = 2( berarti merupakan larutan asam kuat
karena pH yang dihasilkan lebih keci dari 7 )
 HCl 0,001 M = 3( berarti merupakan larutan asam kuat
karena pH yang dihasilkan lebih keci dari 7 )

Jadi pada percobaan yang menggunakan indicator universal,yang merupakn larutan basa
yaitu KOH karena pH yang dihasilkan lebih besar dari 7 sedangkan yang merupakan
larutan asam yaitu HCl karena pH yang dihasilkan lebih kecil dari 7.

3. Menggunakan parameter tester


Pada percobaan ini cara menggunakannya adalah dengan menelupkan electrode dan angka
pada display akan tampak, Sehingga dapat dihasilkan :
 KOH 0,1 M = 11,96 ( berarti merupakan larutan basa kuat karena pH
yang dihasilkan lebih besar dari 7 )
 KOH 0,01 M = 9,03 ( berarti merupakan larutan basa karena pH yang
dihasilkan lebih besar dari 7 )
 KOH 0,001 M = 8,41 ( berarti merupakan larutan basa lemah karena pH
yang dihasilkan lebih besar dari 7 dan hampir mendekati 7 )
 HCl 0,1 M = 1,12( berarti merupakan larutan asam kuat karena pH yang
dihasilkan lebih keci dari 7 )
 HCl 0,01 M = 2,38( berarti merupakan larutan asam kuat karena pH yang
dihasilkan lebih keci dari 7 )
 HCl 0,001 M = 3,28 ( berarti merupakan larutan asam kuat karena pH yang
dihasilkan lebih keci dari 7 )
 Air Aqua = 8,51 (berarti merupakan larutan basa lemah karena pH yang
dihasilkan lebih besar dari 7)

Jadi pada percobaan yang menggunakan parameter tester,yang merupakn larutan basa yaitu
KOH dan Air Aqua karena pH yang dihasilkan lebih besar dari 7 ,pada air aqua tidak bisa
menunjukkan angka 7 mungkin factor kesalahannya yaitu kurang bersih dalam proses
kaibrasi.sedangkan yang merupakan larutan asam yaitu HCl karena pH yang dihasilkan
lebih kecil dari 7.

4. Menggunakan Soil Analyzer- Rapitest


Merupakan alat yang digunakan untum mengukur pH tanah dengan cara menancapkan alat
ini pada tanah yang gembur. Hasil yang didapatkan:
Pengamatan 1 = 7,5
Pengamatan 2 = 7,5
Pengamatan 3 = 7,5
Jadi pH tanah pada saat itu netral karena masuk atau mendekati angka 7.

Anda mungkin juga menyukai