Laporan KP Rembang
Laporan KP Rembang
BAB I
PENDAHULUAN
ini, dimana tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan semakin tinggi
yang bertujuan agar mahasiswa mampu belajar dari suatu lingkungan tempat
kerja, sehingga nantinya mahasiswa dapat mengetahui kondisi tempat kerja yang
sesuai dengan bidang keahliannya. Kuliah kerja praktek sangat berarti dan
gambaran secara langsung tentang dunia kerja, sehingga akan menjadi terbiasa
dan terampil saat memasuki dunia kerja. Pelaksanaan kerja praktek ini tidak
terlepas dari peran penting pihak perusahaan, khususnya kalangan industri untuk
memfasilitasi kegiatan ini demi kemajuan dunia pendidikan dan bisnis. Dengan
masalah yang timbul di lapangan sehingga akan dapat meningkatkan daya pikir
1
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kerja yang pada akhirnya lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja
di lapangan.
Selain hal diatas, kerja praktek merupakan perwujudan proses link and
match antara dunia kerja dengan dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan
mahasiswa.
sebagai berikut:
Universitas 45 Surabaya.
Tenaga Uap, dalam hal ini oleh PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG.
2
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Sasaran yang ingin dicapai dalam kerja praktek ini adalah kami mampu
nantinya.
Tempat pelaksanaan Kerja Praktek adalah di PT. PJB UBJ O&M PLTU
REMBANG yang berlokasi di Jl. Raya Semarang – Surabaya Km. 130 Desa
pelaksanaannya selama 2 minggu mulai tanggal 09 April 2012 s/d 20 April 2012
2. Diskusi dengan pembimbing atau staf yang telah ditunjuk oleh PT. PJB UBJ
O&M Rembang.
3
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
BAB II
Semarang,Jawa Tengah.
yang bertujuan :
harga minyak dunia sehingga diperoleh biaya pokok produksi pembangkit yang
4
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
ke PLTU melalui jetty sebagai sarana pelabuhan khusus bongkar muat batubara
dan energi listrik yang dihasilkan PLTU disalurkan melalui Saluran Udara
baja tower SUTT terdiri dari 70 tower.Bahan bakar yang digunakan PLTU
Rembang adalah batubara dari Kalimantan dan Sumatera. Untuk NPHR (tidak
kcal/kwh. Untuk system pendinginan menggunakan air laut dari Laut Jawa.
PLTU Rembang sendiri mulai dibangun sekitar tahun 2007 dan progress
kemajuan PLTU Rembang hingga tanggal 30 Juni 2009 adalah sebesar 87,87%.
5
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
pemeliharaan PLTU Rembang, PLTU Indramayu, PLTU Paiton Baru dan PLTU
Pacitan.
6
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
(empat) lokasi:
intinya bahwa sejalan dengan keputusan RUPS PT PJB pada tanggal 28 Januari
2008 dan setelah mempelajari surat PT PJB No. A009a150 tanggal 30 Mei 2008,
Perjanjian Induk antara PLN dan PT PJB tentang Jasa Operasi dan
Pemeliharaan Pusat Listrik Tenaga Uap Proyek Percepatan 10.000 MW, pada
PLTU 4 (empat) lokasi yang selanjutnya secara lebih detil dan terperinci akan
disepakati secara tertulis oleh PLN dan PT PJB dan dituangkan dalam bentuk:
7
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pemeliharaan PLTU PPDE Sistem Jamali kepada PT PJB oleh PLN melalui
surat No. 00059/150/ DIR/2009 tanggal 12 Januari 2009. KAK ini dimaksudkan
Perjanjian antara PLN dan PT PJB tentang Jasa Operasi dan Pemeliharaan
Tahap Supporting untuk PLTU Jawa Tengah 1, Rembang (2x315 MW) pada
tanggal 01 Maret 2010. Yang merupakan turunan secara detil dan terperinci dari
tanggal 05 Juli 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk
di Jawa dan 25 PLTU di Luar Jawa Bali atau yang dikenal dengan nama Proyek
8
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
tujuan untuk dapat segera mengatasi defisit penyediaan listrik. Oleh PLN
pengoperasian PLTU baru, yang secara total akan membutuhkan +/- 2000 tenaga
operator dan teknisi baru, diserahkan kepada Anak Perusahaan PLN, yaitu PT
Indonesia Power (PT IP) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB).
paling efisien secara komersial bagi PLN adalah menetapkan dua tahapan
secara korporat dengan PLN. Dua tahap perjanjian jasa O&M tersebut adalah
sebagai berikut:
masa mobilisasi sebelum COD sampai dengan FAC. Dengan dua kegiatan
besar, yaitu:
operasi PLTU setelah COD sampai dengan FAC pada masa garansi,
9
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
untuk perjanjian jasa O&M yang terdiri dari dua tahap kegiatan O&M tersebut.
10
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
11
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
GENERAL MANAJER
UNIT BISNIS JASA O&M – PLTU
REMBANG
MANAJER
ADMINISTRASI
12
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
BAB III
3.1. Fungsi
konversi energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi
listrik. Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 (tiga) tahapan
yaitu :
1. Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
putaran.
13
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
cair, gas).
adalah:
14
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil
kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler. Demikian
kerja sistem-sistemnya.
langsung dengan turbin sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik
15
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Boiler
rr
Turbin uap
Kondensor
Bahan bakar
Gambar 3, Siklus fluida kerja (air uap) PLTU
Boiler Feed Pump
jumlah air dalam siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini
tidak disengaja. Untuk mengganti air yang hilang, maka perlu adanya
penambahan air kedalam siklus. Kriteria air penambah (make up water) ini
16
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kompresi isentropis, dan proses ini terjadi pada pompa air pengisi.
17
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kondensor.
PLTU adalah mesin pembangkit yang terdiri dari komponen utama dan
instalasi peralatan penunjang. Komponen utama PLTU terdiri dari empat, yaitu
( i ) Boiler
(iii) Kondensor
(iv) Generator
- Auxiliary boiler
Gangguan atau malfunction dari salah satu bagian komponen utama akan dapat
18
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi
untuk merubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi
dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan panas hasil
ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar.
Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan
temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan
pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler
yang konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube
tinggi. Ditinjau dari bahan bakar yang digunakan, maka PLTU dapat
dibedakan menjadi :
- PLTU Batubara
- PLTU Minyak
- PLTU Gas
19
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
dan PLTU dengan pembakaran batubara curah (chain grate boiler). Perbedaan
antara PLTU Batubara dengan PLTU minyak atau gas adalah pada peralatan
dan sistem penanganan dan pembakaran bahan bakar serta limbah abunya.
PLTU batubara mempunyai peralatan bantu yang lebih banyak dan lebih
komplek dibanding PLTU minyak atau gas. PLTU gas merupakan PLTU yang
Ditinjau dari tekanan ruang bakar boilernya, PLTU dapat dibedakan menjadi :
20
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
disebut draft atau tekanan statik didalam ruang bakar dimana proses
minyak atau gas. Tekanan dalam ruang bakar yang positif diakibatkan oleh
hembusan udara dari kipas tekan paksa (forced draft fan, FDF). Gas buang
digunakan untuk pembakaran bahan bakar batubara. Tekanan ruang bakar dibuat
21
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
hasil dari pengaturan dua buah kipas, yaitu kipas hisap paksa (induced draft fan,
IDF) dan FDF. IDF berfungsi untuk menghisap gas dari ruang bakar dan
sehingga saat ini tidak ada lagi yang menerapkan PLTU dengan boiler
bertekanan negatif.
Sirkit air dan uap dalam boiler merupakan satu mata rantai rangkaian
siklus fluida kerja. Boiler mendapat pasokan fluida kerja air dan
a. Sirkit air
Air sebagai fluida kerja diisikan ke boiler menggunakan pompa air pengisi
Economiser adalah bagian dari boiler yang merupakan pemanas air terakhir
cerobong.
Sirkit air diboiler adalah, air dari drum turun melalui pipa-pipa down comer
boiler. Didalam riser air mengalami pemanasan sehingga mendidih dan naik
ke drum kembali.
22
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Peralatan yang dilalui dalam sirkit air adalah drum boiler, down comer,
naik hingga mendidih juga terjadi sirkulasi air secara alami dari drum turun
melalui down comer ke header bawah dan naik kembali ke drum melalui
pipa-pipa riser.
serta temperaturnya.
23
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
24
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
air di boiler. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah memisahkan uap
dan air. Untuk mengontrol kebutuhan air boiler, maka level air di drum harus
dijaga konstan pada level normalnya. Level ini dapat dilihat di kontrol room
maupun di lokal. Kualitas air di boiler juga harus dipantau dengan mengambil
25
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
b. Sirkit Uap
Sirkit uap dalam boiler adalah, uap dari drum boiler dalam kondisi
dan kekeringan nya bertambah sehingga menjadi uap superheat (uap panas
lanjut). Pemanasan dilakukan dalam dua atau tiga tahap. Sebagai pemanasnya
26
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kandungan energi panasnya meningkat lagi setelah memutar turbin. Uap ini
27
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
a. Sirkit udara
udara pembakaran. Udara berasal dari atmosfir dihisap oleh FD fan dan
dialirkan ke air heater. Udara panas dari air heater kemudian masuk kedalam
pembakaran.
28
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Peralatan yang berada dalam sirkit udara adalah Forced draft fan
(FDF), air heater, dan windbox. FD fan berfungsi sebagai pemasok udara
sempurna.
29
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
b. Sirkit gas
Gas panas hasil pembakaran atau disebut gas buang (flue gas)
berfungsi sebagai sumber energi panas. Gas panas dari ruang bakar dialirkan
dan ke air heater. Dari air heater gas masuk ke alat penangkap abu (EP). dan
dari EP gas dihisap oleh ID fan untuk selanjutnya dibuang ke atmosfir melalui
cerobong.
Peralatan yag termasuk dalam sistem gas buang meliputi Air heater
30
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
abu dan debu yang terbawa dalam gas sebelum dibuang ke atmosfir. Induced
draft fan (IDF) berfungsi untuk menghisap gas dan membuang ke atmosfir
melalui cerobong. IDF juga berfungsi mengontrol tekanan ruang bakar agar
31
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
32
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
adalah sebagai bahan bakar penyala awal dan pembakaran awal. Sedangkan
fungsi minyak MFO pada PLTU minyak adalah sebagai bahan bakar utama.
Minyak HSD
dengan melalui filter, katup penutup cepat, katup pengatur dan flow meter.
Pengaturan pembakaran atau panas yang masuk boiler dapat dilakukan dengan
Minyak MFO
pompa dengan melalui filter, katup penutup cepat, pemanas (oil heater), katup
33
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
34
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pemasokan batubara dari bunker ke burner ruang bakar dilakukan melalui coal
udara primer ke mill. Udara primer dihasilkan oleh primary air fan (PAF) dan
bubuk batubara.
35
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
36
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
2.6. Sootblower
Fungsi soot blower adalah untuk membersihkan abu atau jelaga yang
menempel pada bagian boiler yang dilewati gas buang. Hasil reaksi
pembakaran bahan bakar dan udara selain api dan gas panas adalah abu dan
jelaga. Abu ini terbawa gas dan akan menempel pada pipa-pipa dan saluran
air, uap atau udara yang dipanaskan. Oleh karena itu abu dan jelaga ini harus
37
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
• Pipa-pipa superheater
• Pipa-pipa reheater
• Pipa-pipa economiser
38
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
temperatur (suhu) dan tekanan pada rentang yang konstan. Untuk menjaga suhu
agar tetap konstan pada beban yang berubah dapat dilakukan dengan mengatur
• De superheater (attemperator)
• Elevasi burner
• Tilting burner
• Excess air
• Soot blower
Semua boiler dilengkapi dengan de superheater untuk mengatur suhu uap yang
melebihi batas. Didalam pengaturan ini uap diturunkan suhunya dengan cara
menyemprotkan air pada aliran uap. Pengaturan ini sangat efektif karena air
suhu uap yang dihasilkan. Dengan demikian penyalaan burner dengan elevasi
39
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. Uap dengan tekanan
dan temperatur tinggi mengalir melalui nosel sehingga kecepatannya naik dan
mekanik).
Uap yang telah melakukan kerja di turbin tekanan dan temperatur turun
hingga kondisinya menjadi uap basah. Uap keluar turbin ini kemudian
40
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
41
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian, yaitu casing dan rotor.
• Turbin reaksi
Turbin impuls atau turbin tekanan tetap, adalah turbin yang ekspansi
uapnya hanya terjadi pada sudu-sudu tetap atau nosel. Ketika uap melewati
sudu tetap, maka tekanan turun dan uap mengalami peningkatan energi
Sedangkan turbin reaksi penurunan tekanan terjadi pada sudu tetap dan sudu
gerak. Kedeua jenis turbin ini mempunyai karakteristik yang berbeda seperti
• Single cylinder
• Multi cylinder
• Single flow
• Double flow
42
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
43
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
a. Casing
Casing adalah bagian yang diam merupakan rumah atau wadah dari rotor. Pada
casing terdapat sudu-sudu diam yang dipasang melingkar dan berjajar terdiri
dari beberapa baris yang merupakan pasangan dari sudu gerak pada rotor.
Sudu diam berfungsi untuk mengarahkan aliran uap agar tepat dalam
44
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
b. Rotor
Rotor adalah bagian yang berutar terdiri dari poros dan sudu-sudu
gerak yang terpasang mengelilingi rotor. Jumlah baris sudu gerak pada rotor
sama dengan jumlah baris sudu diam pada casing. Pasangan antara sudu diam
dan sudu gerak disebut tingkat (stage). Sudu gerak berfungsi untuk merubah
Selain casing dan rotor turbin dilengkapi dengan bantalan, katup utama,
turning gear, dan sistem-sistem bantu seperti sistem pelumasan, sistem jacking
45
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
c. Bantalan
Fungsi bantalan adalah untuk menopang dan menjaga rotor turbin agar
tetap pada posisi normalnya. Ada dua macam bantalan pada turbin, yaitu
- Bantalan journal yang berfungsi untuk menopang dan mencegah poros turbin
yang berputar dengan bagian yang diam. Untuk mengurangi akibat gesekan,
46
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
47
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
e. Katup utama
Katup utama turbin terdiri dari main stop valve (MSV) dan governor
valve (GV). Pada turbin dengan kapasitas > 100 MW dilengkapi dengan katup
uap reheat, yaitu reheat stop valve (RSV) dan interceptor valve (ICV).
Katup ini berfungsi sebagai katup penutup cepat jika turbin trip atau
katup pengisolasi turbin terhadap uap masuk. MSV bekerja dalam dua posisi,
yaitu menutup penuh atau membuka penuh. Pada saat turbin beroperasi MSV
kekuatan pegas.
48
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Governor Valve
beban yang berubah ubah. Untuk membuat agar putaran turbin selalu tetap
digunakan governor valve yang bertugas mengatur aliran uap masuk turbin
49
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
diputar tanpa adanya pelumasan. Parameter utama dari sistem pelumasan adalah
tekanan.
Main oil pump adalah pompa pelumas utama yang digerakan oleh poros turbin
sehingga baru berfungsi ketika putaran turbin telah mencapai lebih besar 95 %.
50
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Auxiliary oil pump adalah pompa yang digerakkan dengan motor listrik AC.
Pompa ini berfungsi pada start up dan shut down turbin serta sebagai back bila
Emergency oil pump adalah pompa yang digerakkan dengan motor listrik DC
dan digunakan sebagai cadangan atau darurat ketika pasok listrik AC hilang.
51
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pada turbin kapasitas besar, berat rotor juga besar sehingga dalam
keadaan diam rotor tersebut akan menyingkirkan lapisan minyak pelumas dari
permukaan poros dan bantalan. Dalam keadaan seperti ini bantalan atau poros
bantalan, maka digunakan sistem jacking oil. Jacking oil berfungsi untuk
- Turning Gear
Rotor turbin yang berat dan panjang apabila dibiarkan dalam keadaan
diam dalam waktu yang lama dapat melendut. Pelendutan menjadi lebih nyata
apabila dari kondisi operasi yang panas langsung berhenti. Untuk mencegah
terjadinya pelendutan, maka rotor harus diputar perlahan secara kontinyu atau
berkala.
52
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Alat untuk memutar rotor turbin ini disebut turning gear atau barring
gear. Turning gear digerakkan dengan motor listrik melalui roda gigi dengan
Turning gear biasanya dipasang pada sisi turbin tekanan rendah atau diantara
Celah diantara casing (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang
masuk turbin. Untuk mencegah kebocoran pada celah tersebut dipasang perapat.
maupun rotor secara berderet. Tetapi perapat yang hanya menggunakan labirin
53
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Turbin uap merupakan komponen PLTU yang penting dan mahal, oleh
terjadinya kerusakan fatal. Peralatan proteksi turbin akan bekerja bila salah satu
sirkit pengaman energize. Kerja sistem proteksi turbin adalah menutup (trip)
katup penutup cepat (MSV) turbin yang merupakan katup isolasi uap masuk.
Sistem proteksi akan men trip turbin bila salah satu dari berikut ini
terjadi :
54
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
BAB IV
4. Kondensor
perubahan nya dilakukan dengan cara mengalirkan uap kedalam suatu ruangan
yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir diluar pipa-pipa sedangkan air
55
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
memudahkan aliran uap keluar turbin untuk masuk kondensor karena grafitasi.
Laju perpindahan panas tergantung pada aliran air pendingin, kebersihan pipa-
pipa dan perbedaan temperatur antara uap dan air pendingin. Proses perubahan
uap menjadi air terjadi pada tekanan dan temperatur jenuh, dalam hal ini
kondensor berada pada kondisi vakum. Karena temperatur air pendingin sama
dengan temperatur udara luar, maka temperatur air kondensat nya maksimum
Aliran air pendingin satu lintasan (single pass atau dua lintasan (double
pass). Untuk mengeluarkan udara yang terjebak pada water box (sisi air
56
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
dikarenakan gas dan udara ini akan menyelimuti permukaan pipa air
pendingin, sehingga panas yang akan dilepaskan oleh uap bekas turbin
berkurang. Pengurangan laju perpindahan panas antara uap bekas dan air
57
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
vakum kondensor pada saat start. Pada saat menaikkan vakum peralatan
ejektor uap atau menggunakan pompa vakum (vacuum pump). Pada kondisi
turbin telah beroperasi main ejector tetap dioperasikan untuk membuang udara
Gambar 49, ejector uap sebagai penghisap udara dan non condensible gas
58
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
- Kebocoran udara
Gangguan pada salah satu faktor tersebut diatas akan berakibat pada
yang banyak dan terus menerus hanya dapat dipenuhi dari sumber air yang
berlimpah yaitu air laut, danau atau sungai. Sistem air pendingin utama selain
59
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
air tawar atau air demin sebagai media pendinginnya. Sirkulasi air pendingin
bantu merupakan siklus tertutup sehingga sering disebut dengan sistem air
60
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Sisi hisap pompa mendapat umpan (pasokan) dari air balik yang lebih
panas atau dari tangki pendingin (head tank). Pendinginan air dilakukan pada
heat exchanger.
61
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
spesifikasi dan kualitas air sesuai dengan yang ada diboiler. Didalam lintasannya
dari tangki hotwell kondensor hingga masuk boiler (economiser), air ini
yang telah ditentukan. Pemanasan air pengisi dilakukan melalui pemanas atau
62
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Sistem air kondensat juga disebut sistem air pengisi tekanan rendah
dengan uap ekstraksi dari turbin. Proses pemanasan ini menaikkan temperatur
63
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
(oksigen) dengan semburan uap yang sekaligus juga memanaskan air tersebut.
Lokasi dearator yang berada diatas memudahkan dalam proses deaerasi dan
airnya kemudian ditampung didalam tangki deaerator (air pengisi) yang juga
heater). Pompa BFP menghasilkan tekanan yang cukup untuk mengalirkan air
mendapat uap ekstraksi dari turbin sehingga menaikkan temperatur air pengisi
64
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
tetapi didalam sirkulasinya banyak terjadi kehilangan massa air yang antara
Akibatnya diperlukan tambahan air sejumlah tertentu dari luar siklus secara
tambahan fluida kerja tersebut. Mengingat bahwa kualitas air penambah harus
sama baiknya dengan kualitas air yang telah berada dalam siklus, maka sistem
air penambah dilengkapi dengan unit pengolah air (demineralizer plant) yang
65
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
berfungsi untuk mengolah air sumber (raw water) menjadi air penambah
(make up water).
6. Generator
listrik. Produksi energi listrik merupakan target dari proses konversi energi di
kumparan yang dipasang pada stator sehingga timbul tegangan diantara kedua
ujung kumparan generator. Untuk membuat rotor agar menjadi medan magnet,
66
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Generator terdiri dari bagian yang diam disebut stator dan bagian
berputar disebut rotor. Stator terdiri dari casing yang berisi kumparan dan rotor
yang merupakan medan magnet listrik terdiri dari inti yang berisi kumparan
Gambar 55, generator pltu dengan main eksiter dan pilot eksiter.
Inti ini terbentuk dari susunan plat-plat baja silikon yang mempunyai
sifat kemagnetan yang baik dikompres dengan rapat sekali, tetapi diisolasi
satu sama lain dengan pernis atau kertas berisolasi (impregnated paper).
67
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Susunan plat baja silikon yang membentuk inti ini biasanya disebut laminasi.
Laminasi-laminasi ini membentuk saluran yang baik sekali bagi flux magnit
yang dihasilkan oleh rotor. Isolasi pada laminasi mengurangi besarnya arus
Bentuk rotor dari generator besar yang diputar dengan turbin uap biasanya tipe
silinder dengan 2 atau 4 kutub magnet. Rotor ini dibuat dari metal tempa
lebih besar diameternya sampai 1,5 meter. Kedua ujung rotor yang merupakan
68
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
rotor menjadi magnet dengan jumlah kutub sesuai jumlah kumparannya. Alat
slipring dan sikat arang (brush) atau membuat eksiter dengan kumparan
tergantung pada besarnya arus eksitasi. Apabila arus eksitasi berubah tegangan
69
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kesamaan dari lima kondisi atau parameter berikut ini harus dipenuhi. Kondisi
tersebut adalah :
1. Tegangan
2. Frekuensi
4. Urutan fasa
5. Bentuk gelombang
Dua kondisi yang terakhir merupakan konstanta yang berkaitan dengan rancang
bangun dan operasinya tidak dapat dikontrol. Sedang tiga kondisi lainnya harus
70
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
timbul didalam alternator sehingga mencegah terjadinya panas lebih yang dapat
- Inti besi yang menjadi magnet dan medan magnet yang berubah-ubah
71
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
72
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
dengan kapasitas 1000 MW. Sistem yang mendistribusikan daya untuk pasok
motor dan semua peralatan listrik di PLTU sering disebut “ sitem alat bantu
keluaran unit.
Contoh alat bantu urgen antara lain adalah FD fan, Mill (untuk PLTU
batu bara) atau pompa residu (untuk PLTU minyak). Tentu saja secara
73
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
rinci ada perbedaan jumlah atau jenis alat bantu yang digunakan di
Adalah alat yang apabila hilang (mati) tidak akan berpengaruh pada
output PLTU hingga interval waktu tertentu. Alat bantu yang termasuk
dalam kelompok ini adalah unit pemurnian air, crane, atau turning
gear atau alat bantu yang tidak termasuk dalam kelompok urgen.
Jumlah serta jenis alat bantu pelayanan ini juga berbeda antara PLTU
sebagainya. Alat bantu yang memerlukan daya listrik yang paling besar adalah
BAB V
74
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG UP REMBANG mempunyai dua unit
2. Bahan bakar awal yang digunakan adalah solar, sedangkan untuk bahan bakar
4. Daya listrik yang dihasilkan oleh Generator pada tiap unit sebesar 315 MW.
5. Di PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG mempunyai lahan pembuangan (Ash
Disposal Area) yang berfungsi sebagai tempat pembuangan dan Bottom ash.
DAFTAR PUSTAKA
75
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
2. Irwin Lazar, “Electrical System Analysis & Design for Industrial Plant”, Mc-
Jakarta.
6. PT. PLN (Persero).Rencana Operasi 2005 Sistem tenaga Listrik Jawa Bali,
2005, Rembang.
76