Kerja K3 di Perusahaan
July 18, 2018 Armein Hutagaol Inspeksi K3 0
Image via
altruisticsafety.ca
Contoh inspeksi keselamatan kerja K3 terbagi menjadi dua faktor yakni objek
dan waktunya. Keberadaan inspeksi ini penting untuk merekam hasil yang
berhubungan dengan keselamatan dalam bekerja.
Inspeksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan setiap orang bekerja
menggunakan PPE atau alat pelindung diri yang diwajibkan sesuai dengan
prosedur/instruksi kerja. Memastikan bahwa alat pelindung diri tepat guna
berdasarkan jenis pekerjaannya dan dalam kondisi layak pakai.
Inspeksi ini juga tidak kalah penting dari objek sebelumnya karena
berhubungan dengan peralatan yang kita gunakan di tempat kerja baik itu
hand tools seperti palu, obeng, tang, dan lainnya maupun power tools seperti
gerinda, mesin bor, dan lain-lain. Memastikan bahwa peralatan-peralatan
tersebut dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan oleh pekerja.
5. Inspeksi environment
Inspeksi ini ditujukan untuk menilai lingkungan tempat bekerja. tempat kerja
harus memenuhi beberapa standar untuk mendapatkan jaminan keselamatan
kerja. Inspeksi ini bagian dari penerapan ISO 14001, memastikan pemisahan
sampah dilakukan dengan benar, penyimpanan material dan limbah b3 dengan
benar, penyediaan secondary containment untuk mesin-mesin yang berpotensi
kebocoran oli, dan lain-lain yang menyangkut masalah lingkungan.
Dari segi waktu atau jadwalnya, inspeksi sendiri memiliki beberapa tipe.
Tujuannya tentu saja melatih kesiapan, kewaspadaan, dan insting dalam
memberikan jaminan keselamatan jiwa. Berikut ini beberapa macam
inspeksinya.
1. Inspeksi Rutin
Inspeksi ini sudah terjadwal baik secara harian, mingguan, bulanan, atau
bahkan tahunan. Tujuan dari inspeksi pun sudah ditetapkan sejak awal
sehingga pemeriksaan bisa dilakukan secara mendalam dan detail. Inspeksi
ini cenderung menyeluruh khususnya pada bagian yang dianggap
memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan kerja seperti standar operasional,
mesin produksi, alat pelindung keselamatan diri, dan masih banyak lagi
bagian lainnya.
2. Inspeksi Khusus
Inspeksi khusus memiliki wilayah yang lebih serius dibandingkan dengan jenis
lainnya. Inspeksi ini dilakukan secara teratur pada peralatan yang
memiliki risiko paling tinggi di antara keamanan kerja lainnya. Umumnya
inspeksi ini dilakukan pada mesin produksi baru sebagai dasar pengendalian
dan pencegahan risiko keamanan di tempat kerja. Itulah alasan inspeksi ini
masuk ke dalam contoh inspeksi keselamatan kerja k3.