Blacklist Employing PDF
Blacklist Employing PDF
H
REGULASI
KITAP UNDANG-UNDANG
HUKUM PIDANA
(KUHP)
ISSUE
Bolehkah Perusahaan Melakukan Blaclist
terhadap Mantan Karyawan?
ANALISIS
Blacklist employee secara spesifik tidak diatur dalam UU No.13
Tahun 2003 (“UU Ketenagakerjaan”). Jadi ketika pihak Management
Perusahaan secara sepihak menginformasikan data mantan
karyawan yang telah di-blacklist kepada anak perusahaan, misal
karena telah melakukan penggelapan yang merugikan, itu adalah
tindakan yang sah saja karena akan menjadi pertimbangan untuk
menerima atau tidak pekerja yang telah di-blacklist tersebut.
Dengan syarat hanya untuk internal perusahaan dan anak
perusahaan saja. Tidak untuk diinformasikan di media sosial atau di
hadapan publik.
Apabila kesalahan yang pernah dilakukan Mantan Karyawan tidak
pernah diproses secara hukum misal perbuatan pidana tidak pernah
diputuskan oleh pengadilan dengan putusan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap, Maka Kemungkinan Management
Perusahaan akan dilaporkan berdasarkan peraturan hukum berikut:
ANALISIS
Apabila tindakan mem-blacklist MANTAN KARYAWAN tersebut
dilakukan melalui media elektronik, dapat saja dilaporkan dengan
Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat (1) dan Pasal 36 jo. Pasal 51
ayat (2) (UU ITE) yang menyatakan:
Pasal 36 UU ITE:
"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan perbuatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 27
sampai Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain."
ANALISIS
Pasal 51 ayat (2) UU ITE:
“Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua
belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.12.000.000.000,00
(dua belas miliar rupiah).”
ANALISIS
Apabila kesalahan yang pernah dilakukan mantan Karyawan tidak
pernah diproses secara hukum misal perbuatan pidana tidak pernah
diputuskan oleh pengadilan dengan putusan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap, maka Management Perusahaan dapat
dikenakan Pasal 310 ayat (1) dan Pasal 311 ayat (1) (“KUHP”):
Pasal 5 UU Ketenagakerjaan:
“Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa
diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”.
Conclusion
Apabila Management Perusahaan secara sepihak
menginformasikan data mantan KARYAWAN yang telah
di-blacklist kepada Grup perusahaan, misal karena telah
melakukan tindak pidana yang merugikan, itu adalah
tindakan yang sah saja karena akan menjadi
pertimbangan untuk menerima atau tidak pekerja yang
telah di-blacklist tersebut. Dengan syarat hanya untuk
internal perusahaan dan grup bisnis perusahaan saja,
tetapi tidak untuk diinformasikan di media sosial atau di
hadapan publik (Media konvensional lainya). Karena
dapat berpotensi perusahaan dikatakan melakukan
pencemaran nama baik si Pekerja/Mantan Pekerja.