Disusun oleh :
1. NIDA ALFINA D. N. J ( 932127514 )
2. WIDYAWATI NUR H ( 932125014 )
KARYA ILMIAH
POPULER
PENGERTIAN
Ketua Umum Aptisi Prof Dr Edy Suandi Hamid mengemukakan hal tersebut saat ceramah
di Universitas Budidarma, Jumat (4/10/2013) dalam rangkaian UII Presstour. Ironisnya,
kata Edy yang juga Rektor UII, sampai sekarang belum ada satupun peraturan pemerintah
(PP) atau peraturan menteri (permen)yang dibuat untuk melaksanakan UU tersebut.
"Ini bukan pekerjaan mudah bagi BAN. Rasanya saya hampir pasti, pelaksanaan UU ini
akan ditunda," tambahnya.
Sementara pakar pendidikan yang juga Rektor Universitas Binadarma Prof Buchori
Rachman mengemukakan kebijakan yang memberlakukan kuota bagi PTN ternyata
berdampak pagi PTS, khususnya di Sumatra Selatan. Kuota untuk meningkatkan angka
partisipasi kasar (APK) di PTN membuat animo ke PTS turun.
"Ini membuat PTS di daerah kian terjepit. Kalau PTN menaikkan jumlah mahasiswa baru,
otomatis yang ke PTS berkurang. Ini dilakukan karena policy pemerintah tentang
pendidikanb itu bias negeri," kata mantan Koordinator Kopertis Sumatra Selatan.
Fakta peningkatan jumlah mahasiswa PTN ini diakui Buchori tak ada artinya bagi APK,
jika yang masuk di PTS menurun. Dan akhirnya bisa jadi, kondisi PTS kecil di daerah
makin megap-megap
"Menjadi aneh di PTS ada keharusan 1 banding 30 atau 40 agar belajar menjadi ideal. Tapi
di negeri bagaimana? Karena dengan penambahan mahasiswa 100 persen seperti di
Universitas Sriwijaya ini, apakah penambahan dosennya juga selaras dengan itu," kata
Rektor Universitas Binadarma Palembang. (Fsy)”
Diupload oleh : hans (-) | Kategori: Berita Koran Pendidikan | Tanggal: 24-10-2013 09:15
Share on facebook Share on twitter Share on email Share on print More Sharing Services
Baca juga dalam Kategori yang Sama:
Mengapa Siswa Kelas "Online" Lebih Unggul dari Kelas Konvensional?, 08-01-2014
Prihatin (Guru) Bahasa Indonesia, 04-11-2013
Syahrial: Sekarang, Banyak Sarjana dan Profesor Malah Jadi Koruptor!, 04-11-2013
6.000 Prodi Belum Terakreditasi, 24-10-2013
Indonesia Masih Butuh Banyak Peneliti, 24-10-2013
Artikel di atas termasuk dalam artikel Informatif karena memberikan informasi tentang
adanya program study yang belum terakreditasi.
Jurnal Pendidikan