Anda di halaman 1dari 1

Pandangan hidup bangsa harus berasal dari nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh seluruh lapisan

masyarakat yang menjadi unsur lapisan masyarakat itu.

Setiap masyarakat yang mendiami suatu daerah di Indonesia pastilah mempunyai ciri kebudayaan dan
pandangan hidup masyarakat yang perlu dilindungi, dihormati, serta dimajukan oleh negara.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa secara keseluruhan merupakan intisari dari nilai-nilai budaya
masyarakat yang majemuk. Pancasila memiliki ciri yang khas dalam kebudayaan masyarakat, oleh karena
itu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan ciri khas yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Pada Sila ketiga (Persatuan Indonesia)

Mengandung nilai-nilai sebagai berikut.

(1) Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

(2) Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia dan memiliki
satu tekad yang sama dalam pencapaian cita-cita.

(3) Pengakuan terhadap “Ke-Bhineka Tunggal Ika-an” suku Bangsa (etis) dan kebudayaan Bangsa
(berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan Bangsa.

Pasal ini bertujuan menciptakan nilai-nilai persatuan dan persatuan sehingga mencegah terjadinya
konflik perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tidak akan terjadi.

Apa tujuan pengaplikasian Nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari- hari?

Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah negara adalah untuk menanamkan nilai-nilai
Pancasilais dalam setiap diri bangsa untuk mencegah terjadinya konflik antar suku, agama, dan daerah
serta menghindari adanya tindakan separatis untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pemahaman nilai-nilai Pancasila akan menciptakan dan menumbuhkan jiwa persatuan dan
kesatuan. Oleh karena itulah Negara Kesatuan Republik Indonesia mencantumkan semboyan Bhineka
Tunggal Ika pada lambang Negara, Persatuan dan Kesatuan tidak boleh mematikan keanekaragaman dan
kemajemukan sebagaimana kemajemukan tidak boleh menjadi faktor pemecah belah, tetapi harus
menjadi sumber daya yang kaya untuk memajukan kesatuandan persatuan itu.

Pancasila merupakan alat pemersatu Bangsadari perpecahan, konflik yang terjadi ditengah lapisan
masyarakat, dengan jalan setiap masyarakat harus mampu menjiwai secara mendalam dan
mengaplikasikannya dalam kehidupansehari-hari.

http://kesbangpol.banyumaskab.go.id/page/18056/pancasila-sebagai-alat#.Wqmp7pMRXqA

Anda mungkin juga menyukai