SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
HALAMAN JUDUL
Diajukan oleh:
ROSY SYAJAROTUDDUROH
J500140014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Rosy Syajarotudduroh
J500140014
ii
PERNYATAAN
“Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari
terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, saya sanggup menerima hukuman/sanksi
apapun sesuai peraturan yang berlaku.”
Rosy Syajarotudduroh
(J500140014)
iii
MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Hubungan antara Adiksi Internetdan Kualitas Tidur dengan Tingkat
Kecemasan pada Siswa SMA Negeri 1 Semin Kabupatn Gunungkidul.
v
7. Kepala Sekolah beserta pihak-pihak lain dari SMA Negeri 1 Semin Kabupaten
Gunungkidul yang sudah memberikan izin penelitian dan membantu dalam
penyelesaian pengambilan data.
8. Terima kasih kepada bapak, ibu dan kakak tercinta untuk dukungan,
pengorbanan, perjuangan dan doa yang selalu mengiringi selama ini, semoga
penulis dapat senantiasa membahagiakan dan menjadi anak yang berbakti.
Penulis sangat bersyukur kepada Allah yang telah memberikan orang tua
terbaik yang penuh dengan kasih sayang dan perhatian.
9. Teman satu bimbingan skripsi, Rubaur Riska, Eka Lestari, Auliya Rochmani,
atas segala saran dan bantuan yang diberikan kepada penulis.
10. Sahabat-sahabat tercinta, Sekentya Mauridha, Riche Andika, Ditamas Yoga,
Sofia Intani, Yusuf Rizal, Maulidila Briliana, Richard Guntur yang telah
membantu, menyemangati dan menjadi pendengar selama 7 semester.
11. Teman-teman yang telah memberikan dukungan, semangat, serta kesediaan
waktu dan tenaganya dalam membantu jalannya penelitian ini.
12. Teman-teman Asclepius 2014 FK UMS, terimakasih atas kerjasamanya,
dukungan dan saling mengingatkan dalam penyusunan skripsi ini.
13. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dan
mendukung hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Rosy Syajarotudduroh
vi
DAFTAR ISI
Table of Contents
HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
PERNYATAAN........................................................................................................... iii
MOTTO ....................................................................................................................... iv
LAMPIRAN.................................................................................................................xii
C. Tujuan.......................................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 3
a. Definisi................................................................................................5
b. Epidemiologi ...................................................................................... 5
c. Faktor Risiko...................................................................................... 5
a. Definisi ............................................................................................. 8
a. Definisi ........................................................................................... 13
E. Hipotesis .................................................................................................... 19
C. Populasi ..................................................................................................... 20
viii
E. Estimasi Besar Sampel .............................................................................. 20
K. Alur Penelitian........................................................................................... 24
C. Pembahasan ............................................................................................... 32
A. Simpulan.................................................................................................... 36
B. Saran .......................................................................................................... 36
LAMPIRAN ............................................................................................................ 40
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT ADIKSI INTERNET DAN KUALITAS
TIDUR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA SMA
NEGERI 1 SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Rosy Syajarotudduroh, Erna Herawati
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
xiii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP
BETWEEN INTERNET ADDICTION AND SLEEPING QUALITY
WITH EMOTIONAL INTELLIGENCE
OF SMA NEGERI 1 SEMIN STUDENTS IN GUNUNGKIDUL REGENCY
Rosy Syajarotudduroh, Erna Herawati
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Background: A study states that students with excessive internet addiction will
affect their psychological well-being to be low. Many teenagers are less able to
control the Internet use, such as the teenagers who post negative things, emotionally
and or without any consideration. However, such behavior indicates a low
emotional intelligence. Furthermore, lack of sleep can also affect the mood,
irritability, which affects the emotional intelligence.
Objective: To analyze the relationship between internet addiction level and
sleeping quality with the emotional intelligence of SMA Negeri 1 Semin students
in Gunungkidul Regency.
Method: This research used an analytic-observational research design with a cross-
sectional approach. The research was conducted in SMA Negeri 1 Semin in January
2018 with 60 students as the respondents which result are taken with purposive
sampling technique. The research used Pearson method and linear regression with
SPSS version 20.0 for windows.
Result: Based on the linear regression test, it obtains a correlation value (r) 0.233
and p value 0.002 <0.05 of the addiction level with the students’ emotional
intelligence who are an internet users in SMA Negeri 1 Semin and the correlation
value of (r) 0.604 and p 0.000 <0.05 between the sleeping quality and students’
emotional intelligence who are an internet users in SMA Negeri 1 Semin.
Conclusion: It can be concluded that there is a significant weak negative
relationship between the level of internet addiction with the emotional intelligence
and the significant medium negative relationship between the sleeping quality with
the emotional intelligence. Therefore, the sleeping quality is more dominant in
affecting the emotional intelligence.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lebih dari satu dari delapan orang di Amerika Serikat mengalami tanda–
tanda kecanduan internet (Aboujaoude et al., 2006). Pada penelitian sebelumnya
pada tahun 2011, National Information Society Agency Korea melaporkan bahwa
6,8% orang dewasa di Korea diklasifikasikan sebagai kecanduan internet dengan
rata-rata 2,7 jam dalam sehari menggunakan internet. Sebuah penelitian juga
menyatakan bahwa mahasiswa dengan kecanduan internet yang berlebihan akan
mempengaruhi kesejahteraan psikologinya menjadi rendah (Cardak, 2013).
1
2
B. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara tingkat adiksi internet dan kualitas tidur
dengan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 1 Semin Kabupaten
Gunungkidul?
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi
ilmu pengetahuan khususnya kedokteran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Remaja
1) Diharapkan agar menjadi lebih waspada dalam penggunaan internet
dan dapat mengontrol agar tidak merugikan diri sendiri.
2) Diharapkan agar menjadi lebih memperhatikan kualitas tidur, agar
tidak merugikan diri sendirii
b. Bagi Sekolah
1) Sebagai bahan acuan untuk penentuan aturan penggunaan internet
bagi para siswanya.
2) Sebagai bahan acuan untuk memberikan informasi tentang kualitas
tidur yang baik bagi para siswanya.
c. Bagi Peneliti
4
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Adiksi Internet
a. Definisi
b. Epidemiologi
c. Faktor Risiko
5
6
Meurut penelitian Cao dkk (Ekowati & Suryani, 2014) bahwa remaja
dengan tingkat adiksi internet cenderung mengalami gejala-gejala seperti :
emosi, psikosomatik, perilaku dan masalah adaptasi sosial.
e. Terapi
f. Alat Ukur
b. Fisiologi Tidur
Tidur terdiri dari dua keadaan fisiologis, yaitu tidur NREM (Non Rapid
Eye Movement) dan tidur REM (Rapid Eye Movement). Tidur NREM terdiri
atas 4 tahap dan sebagian besar fungsi fisiologis tubuh sangat berkurang
dibandingkan saat terjaga. Sedangkan tidur REM ditandai dengan tingginya
aktivitas otak dan fisiologis tubuh yang menyerupai saat seseorang terjaga.
Sekitar 90 menit setelah awitan tidur, NREM menghasilkan episode REM
pertama malam tersebut (Sadock & Sadock, 2010).
c. Fungsi Tidur
orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam untuk dapat berfungsi
dengan adekuat. Penidur panjang memiliki periode REM yang lebih
banyak dari pada penidur pendek. Penidur pendek umumnya efisien,
ambisius, beradaptasi sosial, dan menyenangkan. Penidur panjang
cenderung mengalami depresi ringan, cemas,dan menarik diri secara
sosial. Pada periode REM mengalami peningkatan setelah stimulus
psikologis yang kuat, seperti situasi belajar yang sulit stress, dan setelah
penggunaan bahan kimia atau obat yang dapat menurunkan katekolamin
otak.
d. Mekanisme Tidur
e. Gangguan Tidur
1) Insomnia
2) Hipersomnia
3) Parasomnia
4) Sleep apnea
g. Alat Ukur
kecerdasan emosional yang dimiliki individu, maka semakin rendah pula tingkat
adikti internet (Hidayat & Kristiana, 2016).
.
18
C. Kerangka Teori
Penyakit
Faktor Obat-obatan
Faktor Biologis Faktor Sosial
Psikologis
Gaya hidup
Adiksi Internet
Kualitas Tidur
Stres emosional
Lingkungan
Kecerdasan
Emosional
: diteliti
: tidak diteliti
19
D. Kerangka Konsep
Faktor lingkungan
Kecerdasan emosional
Aspek psikologi
Kualitas tidur :
Baik
Buruk
E. Hipotesis
Terdapat hubungan antara tingkat adiksi internet dan kualitas tidur dengan
kecerdasan emosional pada siswa SMA Negeri 1 Semin Gunungkidul.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian variabel bebas dan
variabel terikat dinilai dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010)
B. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Semin dan waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Januari 2018.
C. Populasi
1. Populasi target
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMA.
2. Populasi Aktual
Populasi aktual dalam penelitian ini adalah siswi-siswi kelas XI IPA di SMA
Negeri 1 Semin yang berjumlah 76 orang.
D. Sampel dan Teknik Sampling
Pada penelitian ini subjek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa dan
siswi kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Semin Kabupaten Gunungkidul yang
termasuk kriteria inklusi. Pada teknik ini pengambilan subjek yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan
sampel pada suatu pertimbangan tertentu (Notoadmodjo, 2012).
E. Estimasi Besar Sampel
Terdapat beberapa formula untuk menentukan jumlah subjek yang
diperlukan dalam sebuah penelitian, namun semua formula itu membutuhkan
perkiraan koefisien korelasi antar semua variabel independen yang tidak mudah
dan cenderung subjektif. Oleh karenanya banyak ahli yang menganjurkan
penggunaan rule of thumb pada penelitian multivariat dengan patokan jumlah
variabel independen yang diteliti. Salah satu rule of thumb adalah bahwa jumlah
subjek yang diperlukan adalah antara 5-50 kali jumlah variabel independen, yang
paling banyak dianjurkan adalah sepuluh kali jumlah variabel independen.
Semakin besar jumlah subjek, maka semakin sempit rentang kepercayaannya dan
20
21
J. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Uji statistik
yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah observasional analitik. Sedangkan
uji analisis menggunakan uji regresi linier berganda. Data statistik diperoleh
dengan program statistik computer SPSS.
K. Alur Penelitian
Alur penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
SMA Negeri 1 Semin Kec. Semin Kab. Gunungkidul
Total sampling
Kriteria restriksi
Subjek penelitian
Analisis data
L. Pelaksanaan Penelitian
Tabel 1. Pelaksanaan Penelitian
2017 2018
Uraian Kegiatan
Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb
Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Penyusunan Instrumen
Pelaksanaan Penelitian
Pengolahan data
Penyusunan Laporan
Sidang Skripsi
Revisi Skripsi
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Penelitian mengenai hubungan antara tingkat adiksi internet dan kualitas tidur
dengan tingkat kecemasan pada siswa SMA Negeri 1 Semin Kabupaten
Gunungkidul telah dilaksanakan pada bulan Desember 2017, di SMA Negeri 1
Semin, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi analitik, yaitu
dengan pengukuran tingkat adiksi internet menggunakan kuesioner
Young’sInternet Addiction Test, kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh
Sleep Quality Index dan kecerdasan emosional menggunakan kuesioner
Kecerdasan Emosional. Responden yang diikutsertakan adalah siswa kelas XI
IPA, XI IPA 2 dan XI IPA 3 di SMA Negeri 1 Semin tahun pelajaran 2017/2018
yang memenuhi kriteria restriksi. Dari penelitian yang telah dilaksanakan
didapatkan hasilnya seperti berikut :
1. Karakteristik Responden
26
27
3. Uji Multivariat
Korelasi dari seluruh variabel bebas dengan kecerdasan mempunyai
nilai p<0,25, sehingga semua variabel memenuhi syarat untuk dimasukkan ke
dalam analisis multivariat regresi linier. Analisis multivariat menggunakan
uji regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer SPSS
20.0 for Windows. Hasil uji multivariat dapat dilihat di bawah ini :
Tabel 7. Variable Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kualitas Tidur, Adiksi Internetb -, Enter
a. Dependent Variable : Kecerdasan Emosional
b. All requested variables entered.
Sumber : Data primer, 2018
Tabel 7 menggunakan metode backward yang memberikan informasi
jumlah model yang dibuat, variabel yang masuk model, dan variabel yang
dikeluarkan dari model. Pada tabel hanya terdapat satu model karena proses
berhenti pada model yang dianggap sebagai model yang paling baik. Model
ini terdiri dari variabel adiksi internet dan kualitas tidur. Jadi tidak ada
variabel yang tidak bermakna dikeluarkan secara bertahap berdasarkan nilai
p yang paling besar.
Tabel 8. Model Summary
Model Adjusted R Durbin-Watson
1 0.475 1.738
a. Predictors : (Constant), Kualitas Tidur, Adiksi Internet
b. Dependent Variable : Kecerdasan Emosional
Sumber : Data primer, 2018
Tabel 8 untuk memperoleh informasi seberapa besar variabel-variabel
bebas dapat menjelaskan variabel terikat (Adjusted R Square) dan pengujian
asumsi independen (Durbin-Watson). Nilai Adjusted R Square adalah 0,475.
Artinya peranan variabel adiksi internet dan kualitas tidur dapat menjelaskan
kecerdasan emosional sebesar 47,5% dan sisanya 52,5%dipengaruhi variabel
lain di luar penelitian. Sedangkan pada kolom Durbin-Watson (DW) tertulis
1,738. Karena nilai DW berada di sekitar angka 2, asumsi independen
terpenuhi.
30
Tabel 9. Coefficients
Unstandardized Standardized Collonearity
Coefficiensts Coefficients Statistics
Std.
Tolerance VIF
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 116.255 5.797 20.054 0.000
Adiksi -0.316 0.133 -0.233 -2.385 0.020 0.931 1.074
Internet
Kualitas -4.406 0.713 -0.604 -6.181 0,000 0.931 1.074
Tidur
a. Dependent Variable : Kecerdasan Emosional
Sumber : Data primer, 2018
Tabel 9 dapat melihat kemaknaan (sig), koefisien tidak standar
(unstandarized coefficients), koefisien standar (standarized coefficients), dan
pengujian asumsi multikolineariti (Collinearity Statistic). Kemaknaan
memberikan informasi slope setiap variabel bebas. Koefisien tidak standar
memberikan informasi konstanta dan nilai slope untuk setiap variabel bebas.
Koefisien standar untuk informasi koefisien korelasi dari setiap variabel bebas.
Pada kemaknaan (sig), nilai pdari variabel adiksi internet dan variabel
kualitas tidur lebih kecil dari 0,05 yang artinya adiksi internet dan kualitas
tidurbermakna sebagai variabel bebas. Pada koefisien tidak standar, nilai
konstanta adalah 116.255, nilai slope adiksi internet adalah 0,316, dan nilai slope
kualitas tidur adalah 4.406. Maka dapat dibuat persamaan regresi kecerdasan
emosional = 116,255 + -0,316*adiksi internet+ -4,406*kualitas tidur.
Pada koefisien standar mendapatkan koefisien korelasi adiksi internet
dengan kecerdasan emosional sebesar (negatif) 0,233 dan koefisien korelasi
kualitas tidur dengan kecerdasan emosional sebesar (negatif) 0,604. Pada
kolineariti statistik memperoleh nilai toleransi lebih dari 0,4 yaitu 0,931.
Demikian asumsi tidak ada kolineariti terpenuhi.
Tabel 10. Residual Statistic
emosional dan sisanya 52,5% dipengaruhi faktor lain selain kedua variabel
bebas tersebut.
Urutan kekuatan hubungan dari variabel-variabel bebas yang
mempengaruhi variabel terikat dapat dilihat dari besarnya nilai r (koefisien
korelasi) pada coefficients. Pada koefisien korelasi adiksi internet didapatkan
hasil -0,233 artinya korelasi negatif lemah. Sedangkan koefisien korelasi
kualitas tidur didapatkan hasil -0,604 artinya korelasi negatif kuat.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas tidur lebih
mempengaruhi kecerdasan emosional.
D. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu subjek penelitian hanya diambil dari
siswa-siswi kelas XI. Sehingga generalisasi hasil penelitian juga relatif terbatas
karena hanya satu populasi saja. Saran untuk itu adalah dilakukan penelitian
dengan subjek lebih banyak mencakup jenis kelamin laki-laki dan perempuan,
serta seluruh usia. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional. Kelebihan metode ini adalah mudah,
hasil cepat diperoleh, tidak mengalami kendala etik dan risiko dropout sedikit.
Namun, metode ini memiliki tingkat kesimpulan korelasi yang lemah dan sulit
menggambarkan hubungan sebab-akibat. Selain itu, masih terdapat variabel
perancu lain yang tidak dapat dikontrol yang dapat mempengaruhi hasil penelitian
seperti aspek sosial, ekonomi, dan budaya (stres biopsikososial).
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data pada penelitian yang telah diperoleh terhadap 76 orang
siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Semin Kabupaten Gunungkidul, adapun
kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini terdapat hubungan antar tingkat
adiksi internet dan kualitas tidur dengan kecerdasan emosional pasa siswa SMA
Negeri 1 Semin Kabupaten Gunungkidul.
B. Saran
1. Siswa-siswi diharapkan dapat mengendalikan penggunaan internet
seperlunya dan memperbaiki kualitas tidur, karena adiksi internet dan kualitas
tidur yang buruk dapat menyebabkan kecerdasan emosional yang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Untuk pihak sekolah agar memantau dan menekankan penggunaan internet
bagi siswa-siswi.
3. Untuk orang tua diharapkan dapat memantau dan mengendalikan anak dalam
penggunaan internet serta menjaga kualitas tidur anak.
36
DAFTAR PUSTAKA
Aboujaoude, E., Koran, L. & Gamel, N., 2006. Potensial markers for problematic
internet use: telephone survey of 2,513 adult. CNS Spectr.
Agustin, D., 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur pada Pekerja
Shift di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon, Depok: Fakultas Universitas
Indonesia.
Arifin, Z., 2011. Analisis Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah
Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa
Tenggara Barat (Tesis), Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
Bare, S.S., 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.
Jakarta: EGC.
Brand, M., Young, K. S. & Laier, C., 2014. Prefrontal Control and Internet
Addiction: A Theoretical Model and Review of Neuropsychological and
Neuroimaging Findings. Frontiers in Human Neuroscience, 8(375), pp. 1-13.
Burkit, E.K., 2003. Kualitas tidur dan faktor-faktor gangguan tidur klien lanjut usia
di ruang penyakit dalam rumah sakit Medan. Jurnal Keperawatan Indonesia,
p.9(2).
Cardak, M., 2013. Psychological Well-Being an Internet Addiction Among
University Students. TOJET : The Turkish Online Journal Of Educational
Technologi.
Carol, S., 2012. The Pittshburgh Sleep Quality Index. The Harford Institute for
Geriatric Nursing. New York University.
Diarti, E., Sutriningsih, A. & Rahayu, W., 2016. Hubungan Antara Penggunaan
Internet dengan Gangguan Pola Tidur Pada Mahasiswa PSIK UNITRI
Malang. Nursing News Vol.1 No.2.
Dwarawati, D., 2015. The Effect Of Self-Regulation Group Counseling to Increase
Self Regulation on Subject With Compulsive Buying Disorder. Jurnal
Intervensi Psikologi Vol.7 No.2.
Ekowati, A. L., Adrian & Suryani, E., 2014. Gambaran Masalah Emosi dan
Perilaku pada Pelajar SMA Regina Pacis Jakarta dengan Adiksi Internet.
Damianus Journal of Medicine, 13(3), pp. 199-207.
Fitri, A.A., 2013. Hubungan Kualitas Tidur terhadap Kejadian Hipertensi. Jakarta:
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Goleman, D., 2002. Emitional Intelligence. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
37
38
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ethical Clearance
41
Yang terhormat
Calon Responden
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat saya
Rosy Syajarotudduroh
44
Gunungkidul,
( )
45
FORMULIR BIODATA
Mohon kesediaan Anda untuk mengisi formulir biodata ini dengan jujur dan
benar. Kami berjanji akan tetap memegang teguh dan bertanggung jawab penuh
terhadap kerahasiaan Anda.
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda (X) pada kolom “ya”
atau pada kolom “tidak” sesuai dengan kondisi anda.
No Pertanyaan ya tidak
No Pernyataaan Ya Tidak
1 Sekali-kali saya berfikir tentang hal-hal buruk untuk
diutarakan/dikatakan kepada orang lain.
2 Kadang-kadang saya ingin mengumpat atau mencaci maki
3 Saya tidak selalu mengatakan yang benar
4 Saya tidak membaca setiap tajuk rencana, surat kabar
harian
5 Saya kadang-kadang marah
6 Apa yang saya daapat kerjakan hari ini kadang-kadang
saya tunda sampai besok
7 Bila saya sednag tidak enak badan kadang-kadang saya
mudah tersinggung
8 Sopan santun saya dirumah tidak seperti jika bersama
orang lain
9 Bila saya yakin tidak seorangpun melihatnya, mungkin
sesekali saya akan menyelundup menontonn tanpa karcis
10 Saya lebih senang menang dari pada kalah dalam suatu
permainan/pertandingan
11 Saya ingin mengenal orang-orang penting karena dengan
demikian saya merasa menjadi orang penting juga
12 Saya tidak selalu menyukai setiap orang yang saya kenal
13 Kadang-kadang saya mempergunjingkan orang lain yang
saya kenal
14 Saya kadang-kadang memilih orang-orang yang tidak
kenal dalam suatu pemilihan
15 Sekali-kali saya tertawa jika mendengan lelucom porno
47
Berilah tanda centang (√)pada kolom yang sesuai dengan yang Anda rasakan.
Pastikan Anda menjawab semua nomor dengan ketentuan sebagai berikut:
TP = Tidak pernah
J = Jarang
K = Kadang-kadang
S = Sering
SS = Sangat sering
SL = Selalu
No. Pertanyaan TP J K S SS SL
1. Seberapa sering Anda online lebih lama dari
yang Anda inginkan?
2. Seberapa sering Anda mengabaikan pekerjaan
rumah tangga untuk online?
3. Seberapa sering Anda lebih memilih
berkomunikasi melalui media online seperti
aplikasi chatting?
4. Seberapa sering Anda mendapat teman baru
dengan sesama pengguna internet?
5. Seberapa sering orang-orang terdekat Anda
mengeluh kepada Anda tentang jumlah waktu
yang Anda gunakan untuk online?
6. Seberapa sering nilai atau pekerjaan sekolah
Anda menurun karena jumlah waktu yang Anda
habiskan untuk online?
7. Seberapa sering Anda memeriksa email Anda
sebelum melakukan hal lain?
8. Seberapa sering kinerja atau produktivitas Anda
mengalami penurunan karena Internet?
9. Seberapa sering Anda merahasiakan apa yang
Anda lakukan secara online saat seseorang
menanyakannya?
10. Seberapa sering Anda mengubah pikiran-pikiran
yang mengganggu mengenai hidup Anda
dengan pikiran-pikiran yang menyenangkan saat
menggunakan internet?
11. Seberapa sering Anda mencoba menghentikan
keinginan Anda untuk menggunakan internet?
12. Seberapa sering Anda khawatir bahwa hidup
tanpa internet akan terasa membosankan,
kosong, dan tidak menyenangkan?
13. Seberapa sering Anda menjadi kesal jika
seseorang mengganggu Anda pada saat sedang
online?
14. Seberapa sering Anda kehilangan waktu tidur
karena menggunakan internethingga
larut/tengah malam?
48
Berilah tanda centang (√)pada kolom yang sesuai dengan yang Anda rasakan.
Pastikan Anda menjawab semua nomor dengan ketentuan sebagai berikut:
No Pertanyaan
1 Jam berapa biasanya Bapak/Ibu/Saudara berangkat tidur malam? ……….
2 Berapa menit biasanya Bapak/Ibu/Saudara mulai tertidur setiap malam?
3 Jam berapa biasanya Bapak/Ibu/Saudara bangun di pagi hari?
4 Berapa jam biasanya Bapak/Ibu/Saudara tidur malam?
5 Selama satu minggu Tidak 1x / 2x / 3x / minggu
terakhir, seberapa sering pernah minggu minggu (3)
Bapak/Ibu/Saudara
mengalami hal seperti
(0) (1) (2)
dibawah ini ………….
a. Tidak bias tidur dalam
waktu 30 menit
b. Bangun di tengah malam
atau terlalu pagi hari
c. Harus bangun untuk ke
kamar mandi
d. Tidak dapat bernafas
dengan nyaman
e. Batuk
f. Merasa kedinginan
g. Merasa kepanasan
h. Mimpi buruk
i. Merasakan nyeri
j. Penyebab yang lain
6
Selama satu mingu
terakhir, seberapa sering
Bapak/Ibu/Saudara
menggunakan obat yang
dapat membantu tidur.
7
Selama satu minggu
terakhir, seberapa sering
Bapak/Ibu/Saudara merasa
kesulitan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
50
Menjadi
Kadang-
masalah
Tidak menjadi Hanya masalah kadang
yang
masalah ringan menjadi
sangat
masalah
besar
8 Selama satu minggu
terakhir, seberapa besar
masalah yang
Bapak/Ibu/saudara merasa
kesulitan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
Sangat baik Cukup baik Buruk Sangat buruk
9 Selama satu minggu
terakhir, bagaimana
Bapak/Ibu/Saudara menilai
kualitas tidur secara
keseluruhan.
`
51
No Pernyataan SS S KS TS
1. Saya tahu alasan yang membuat saya sedih
2. Saya tahu peristiwa-peristiwa apa yang membuat saya senang
3. Saya merasa senang ketika saya mendapatkan apa yang saya
inginkan
4. Saya sulit memahami perasaan saya sendiri saat menghadapi
masalah
5. Saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan saat marah
6. Saya sulit melupakan masalah yang sangat tidak
menyenangakan
7. Saya marah tanpa alasan yang jelas
8. Saya selalu tenang ketika menghadapi masalah
9. Saya tidak sabar saat saya sedang marah
10. Kekecewaan yang saya rasakan sampai mengganggu
konsentrasi belajar saya
11. Meskipun saya kesal terhadap pekerjaan tertentu, saya tetap
berusaha menyelesaikannya dengan baik
12. Ketika saya merasa tersinggung karena ucapan teman, saya
bisa menahan diri
13. Saya selalu berusaha untuk mendapatkan hasil belajar yang
lebih baik dari sebelumnya
14. Saya tetap bersemangat meski mengalami banyak masalah
15. Nilai pelajaran yang rendah memacu saya untuk giat belajar
16. Saya tetap bersemangat meski mengalami banyak masalah
17. Ketika hasil tugas yang saya harapkan tidak tercapai, saya
malas untuk berusaha lagi
18. Saya bisa melihat kesedihan orang lain dari raut wajahnya
19. Ketika seorang teman menceritakan masalahnya kepada saya,
saya dapat merasakan kesulitannya
20. Saya lebih demokrasi dalam bergaul dengan orang lain
52
21. Saya ikut bahagia saat teman saya mendapatkan prestasi yang
lebih baik dari saya
22. Saya sering melakukan musyawarah dengan teman untuk
menyelesaiakn suatu masalah
23. Saya merasa senang menyelesaikan tugas sekolah bersama
teman-teman
24. Saya bisa menangkap informasi dari pembicaraan dengan
orang lain
25. Saya bisa memulai suatu pembicaraan dengan orang yang baru
saya kenal
26. Saya mudah akrab dengan orang lain walaupun dengan orang
baru
27. Saya selalu siap ketika harus berbicara di depan orang banyak
28. Bekerjasama dengan orang lain hanya merepotkan saya
29. Saya enggan untuk memulai percakapan terlebih dahulu
dengan yang belum saya kenal
30. Saya lebih senang melakukan pekerjaan bersama-sama dari
pada sendiri
53
Lampiran 11. Hasil Data Adiksi Internet dan Kualitas Tidur dengan
Kecemasan
a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Kecerdasan Emosional .098 60 .200 .970 60 .139
*
Adiksi Internet .084 60 .200 .985 60 .691
Kualitas Tidur .113 60 .053 .975 60 .252
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Descriptives
Statistic Std.
Error
Kecerdasan Emosional Mean 77.4167 2.06152
95% Confidence Interval Lower 73.2916
for Mean Bound
Upper 81.5418
Bound
5% Trimmed Mean 77.5370
Median 80.0000
Variance 254.993
Std. Deviation 15.96850
Minimum 30.00
Maximum 112.00
Range 82.00
Interquartile Range 28.00
Skewness -.336 .309
Kurtosis .041 .608
Adiksi Internet Mean 35.9667 1.51955
95% Confidence Interval Lower 32.9261
for Mean Bound
Upper 39.0073
Bound
5% Trimmed Mean 36.1481
Median 36.0000
Variance 138.541
56
b. Analisi Bivariat
Correlations
Adiksi Kecerdasan Kualitas
Internet Emosional Tidur
Adiksi Internet Pearson Correlation 1 -.391** .262*
Sig. (2-tailed) .002 .043
N 60 60 60
**
Kecerdasan Emosional Pearson Correlation -.391 1 -.665**
Sig. (2-tailed) .002 .000
N 60 60 60
* **
Kualitas Tidur Pearson Correlation .262 -.665 1
Sig. (2-tailed) .043 .000
N 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
57
c. Analisis Multivariat
Variables Entered/Removeda
Model Summaryb
ANOVAa
Coefficientsa
Collinearity Diagnosticsa
Residuals Statisticsa