Penetapan Kadar Protein Dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen Menggunakan Metode
Kjeldahl
Dosen pengampu:
Disusun Oleh:
Npm: 03291511013
Semester: IV
Kelas: B
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan kekuatan
lahir batin kepada penulis, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini ditulis
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dosen mata kuliah Kimia Organik II.
Penulis menyadari bahwa walaupun telah berusaha untuk menjadikan makalah ini
sempurna namun tidak mungkin dapat terhindar dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kritik dan saran dibutuhkan penulis untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
menyelesaikan makalah ini. Mudah-mudahan makalah yang berjudul “Penetapan Kadar
Protein Dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen Menggunakan Metode Kjeldahl ” ini,
dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Makanan adalah bahan yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup manusia,
karena tubuh manusia memerlukan energi yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari. Bahan
makanan umumnya terdiri dari zat-zat kimia yang terbentuk secara alami atau sintesis dalam
beragam kombinasi dan berperan samapentingnya bagi kehidupan Unsur gizi yang perlu ada
dalam makanan adalah karbohidrat, protein, mineral, lemak dan komponen minor lainnya
seperti vitamin dan enzim. Senyawa dan unsur tersebut Anak-anak yang masih kecil biasanya
sering dianjurkan oleh para ibu supaya banyak makan telur agar cepat tumbuh besar.
Mengapa? Telur merupakan makanan yang banyak mengandung protein.
B. Rumusan masalah
1. Analisis apa yang digunakan dalam penetapan kadar protein dalam telur unggas?
2. Tahapan apa yang digunakan dalam penetapan kadar protein dalam telur unggas?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui analisis yang digunakan dalam penetapan kadar protein dalam telur
unggas.
2. Untuk mengetahui tahapan yang digunakan dalam penetapan kadar protein dalam
telur unggas.
BAB II
PEMBAHASAN
Protein adalah polimer biologi yang tersusun atas molekul-molekul kecil (asam amino). Rentang
massa molekul protein berkisar dari 6.000 hingga puluhan ribu. Selain tersusun atas asam amino,
banyak protein juga mengandung komponen lain seperti ion logam (misalnya Fe2+, Zn2+, Cu2+, dan
Mg2+) atau mengandung molekul organik kompleks, biasanya turunan dari vitamin (Sunarya: 2009)
Protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen yang merupakan faktor penting
untuk fungsi tubuh. Di dalam sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen
terbesar setelah air. Diperkirakan sekitar 50 % berat kering sel dalam jaringan hati dan
daging, berupa protein. Fungsi utama mengkonsumsi protein adalah untuk memenuhi
kebutuhan nitrogen dan asam amino, untuk sintesis protein tubuh dan substansi lain yang
mengandung nitrogen. Defisiensi protein dapat mengakibatkan terganggunya proses
metabolisme tubuh, serta dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit
(Rusdi:2016)
Dalam kehidupan, protein memegang peranan yang penting. Proses kimia dalam tubuh
dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai
biokatalis.Kita memperoleh protein dari hewan atau tumbuhan. Protein yang berasal dari
hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati.
Tumbuhan memperoleh protein dari CO2, H2O, dan senyawa nitrogen. Hewan yang makan
tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Di samping untuk pembentukan
sel-sel tubuh, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi apabila tubuh kita
kekurangan karbohidrat dan lemak (Utami:2009)
Rusdi, dkk. 2016.Penetapan Kadar Protein Dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen
Menggunakan Metode Kjeldahl (Jurnal Farmasi Higea, Vol. 8, No. 2, 2016). Universitas
Andalas: Padang (Diakses Pada Tanggal 28 Mei 2017)