Anda di halaman 1dari 26

TUGAS FISIKA

Oleh :
Wahyu Saputra
2 TOKR ASTRA

1. Magnet
2. Gelombang elektromagnetik
3. Pemantulan cahaya
4. Alat optik
5. Biografi tokoh fisika

SMK 2 Mei Bandarlampung


Tp 2013/2014
MAGNET
Definisi magnet. Kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes atau magnetis
lithos yang berarti batu dari magnesia.
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya seperti
besi, baja, dan kobalt. Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet elementer yang tersusun
secara teratur. Magnet mmepunyai bagian yang paling kuat daya tariknya yaitu bagian kutub
magnet, terdiri dari kutub utara (KU) dan kutub Selatan (KS)
Sifat-sifat kutub magnet adalah kutub-kutub sejenis jika didekatkan, akan tolak menolak.
Sedangkan kutub-kutub tidak sejenis jika didekatkan, akan tarik menarik. Ruangan di sekitar
magnet yang masih dipengaruhi adanya gaya magnet disebut medan magnet. Kuat medan
magnet ditunjukkan oleh garis-garis magnet yang disebutfluks.
Mengalirkan arus listrik searah pada kawat konduktor yang dililitkan pada besi lunak.
Kekuatan magnet seperti ini tergantung dari jumlah lilitan besarnya kuat arus listrik yang
mengalir. Magnet seperti ini disebut electromagnet.

Sifat kemagnetan
suatu bahan digolongkan menjadi magnet tetap dan magnet sementara. Penggolongan
benda terhadap pengaruh magnet sebagai berikut :
1. Ferro magnetic
2. Para magnetic
3. Diamagnetic

Sifat-sifat yang dimiliki oleh magnet antara lain sebagai berikut:


a. Dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan baja.
b. Gaya dapat menembus benda-benda tertentu.
c. Kutub utara magnet selalu mengarah ke utara dan kutub selatan magnet selalu
mengarah ke selatan.
d. Gaya tarik terbesar terletak pada kutub-kutubnya.
e. Kutub magnet yang senama tolak-menolak dan kutub yang tidak senama tarik-
menarik.
f. Semakin dekat jarak kutub magnet terhadap bendanya, semakin kuat gaya tarikan
magnet terhadap benda itu.

Jenis magnet

1. Magnet alam
Magnet alam, yaitu magnet yang secara alami terdapat di alam tanpa proses pembuatan.
Magnet alam ditemukan pertama kali di Kota Magnesia di Asia kecil
2. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a) Magnet U
b) Magnet ladam
c) Magnet batang
d) Magnet lingkaran
e) Magnet jarum (kompas)
f) Cara membuat magnet

3. Magnet tetap
Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya
magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium
(juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah jarang,
terbuat dari campuran logam neodymium,
Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
Ceramic Magnets
Plastic Magnets
Alnico Magnets

4. Magnet tidak tetap


Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan
magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

Cara membuat magnet antara lain:


1. - Digosok dengan magnet lain secara searah.
2. - Induksi magnet adalah Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat
berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik searah (DC).

Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah. Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet
daripada baja. Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi
lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet.

Menghilangkan sifat kemagnetan:


Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
1. Dibakar.
2. Dibanting-banting.
3. Dipukul-pukul. Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung
panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).

Medan magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik
yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikelmembentuk medan magnet
dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor:
yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu.
Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam
medan tersebut.

Sifat
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan
kemagnetan, yang menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai kedua
medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat dua medan
yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil
menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet
adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa
merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan
gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya magnet
adalah wujud gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa
diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan
tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).
Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan medium
dan merupakan gelombang transversal. Namun gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada gelombang
elektromagnetik, medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya
tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik terjadi karena
medan listik dan medan magnet, oleh karena itu gelombang elektromagnetik dapat
merambat dalam ruang vakum.

Medan listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik berasal dari matahari dan angkasa; peralatan elektronik,
pemancar radio/TV, satelit, monitor TV, komputer, kilat, bahan radioaktif, alat Rontgen, bara
api dan blok mesin yang panas. Secara umum dapat dikatakan gelombang elektromagnetik
muncul dari partikel bermuatan yang dipercepat (bergetar, perputar, diperlambat dan
dipercepat).
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude dankecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalahjarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik
Yang termasuk gelombang elektromagnetik

Gelombang Panjang gelombang λ

gelombang radio 1 mm-10.000 km

infra merah 0,001-1 mm

cahaya tampak 400-720 nm

ultra violet 10-400nm

sinar X 0,01-10 nm

sinar gamma 0,0001-0,1 nm

Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari
0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai
frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra
violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi
yang lebih tinggi.(nafs)

Rumus Gelombang Elektromagnetik.

Cepat rambat Gelombang Elektromagnetik


dimana

c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)


μo = permeabilitas vakum = 4 π × 10-7 WbA-1m-1
εo = permitivitas vakum = 8,85 × 10-12 C2N-1m-2

Hubungan Cepat Rambat Gelombang Elektromagnetik, Kuat Medan Listrik dan Kuat
Medan Magnet

Laju Energi Rata-Rata

Intensitas Gelombang Elektromagnetik


Pemantulan Cahaya
Cahaya yang biasanya kita lihat adalah merupakan kelompok sinar-sinar
cahaya yang disebut berkas cahaya. Terdapat tiga macam berkas
cahaya, yaitu:
 Berkas cahaya sejajar, yaitu berkas cahaya yang arahnya sejajar
satu sama lain.
 Berkas cahaya menyebar (divergen), yaitu berkas cahaya yang
berasal dari satu titik kemudian menyebar ke beberapa arah.
 Berkas cahaya mengumpul (konvergen), yaitu berkas cahaya yang
menuju ke satu titik tertentu.

A. Jenis Pemantulan Cahaya


Terdapat dua jenis pemantulan cahaya, yaitu:
1) Pemantulan teratur adaah pemantulan cahaya yang terjadi jika
suatu berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan licin
(rata) dan mengkilap, sehingga arah pantulan cahaya tersebut menuju ke
suatu arah tertentu.
2) Pemantulan baur (difus) adalah pemantulan cahaya yang terjadi
jika suatu berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan
kasar (tidak rata), sehingga arah pantulan cahaya tidak teratur.

B. Hukum Pemantulan Cahaya


Pada pemantulan cahaya berlaku hukum Snellius, yaitu:
1) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu
bidang datar.
2) Sudut datang besarnya sama denagn sudut pantul.

 Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar

Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa sebuah


bidang datar.
a. Pemantulan Berkas Cahaya yang Datang Sejajar
Berkas cahaya yang datang sejajar yang jatuh pada cermin datar
akan dipantulkan sejajar pula.
b. Pemantulan Berkas Cahaya yang Menyebar (Divergen)
Berkas cahaya yang datang menyebar yang jatuh pada cermin
datar akan dipantulkan menyebar pula.
c. Pembentukan Bayanagn pada Cermin Datar
Untuk melukis bayangan pada cermin datar, kita gunakan hukum
pemantulan cahaya, yaitu:
Sudut datang = Sudut pantul
Sifat-sifat bayangan pada cermin datar, yaitu:
1) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin,
2) Bayangannya maya,
3) Ukurannya sama dengan ukuran benda,
4) Bayangan yang terbentuk tegak dan menghadap berlawanan arah
terhadap bendanya, dan
5) Bentuk bayangan sama dengan bentuk benda.

 Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung


Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya
permukaannya berupa cekungan yang merupakan bagian dalam
suatu bola.
a. Pemantulan Berkas Cahaya yang Datang Sejajar
Berkas cahaya yang datang sejajar yang jatuh pada permukaan cermin
cekung akan dipantulkan mengumpul (konvergen).
b. Pemantulan Berkas Cahaya yang Datang Menyebar
Berkas cahaya yang datang menyebar yang jatuh pada permukaan
cermin cekung akan dipantulkan sejajar.
c. Pemantulan Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cekung

Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah


sebagai berikut.
1) Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan
melalui titik fokus (F).
2) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar
dengan sumbu utama.
3) Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin
dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin tersebut.
d. Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung
Sifat-sifat bayangan pada cermin cekung adalah sebagai berikut.
1) Bila benda berada di antara titik O dn titik F, maka bayangannya:
maya, tegak dengan bendanya, diperbesar dari bendanya, dan
berada di belakang cermin.
2) Bila benda berada di titik F, maka tidak terbentuk bayangan.
3) Bila benda berada di antara titik F dan titik M maka bayangannya
nyata, terbalik dengan bendanya, diperbesar dari bendanya
dan berada di depan cermin.
4) Bila benda berada di titik M, maka bayangannya nyata, terbalik
dengan ` bendanya, sama besar dengan bendanya dan berada di
depan cermin.
5) Bila benda berada di titik M dan titik tak terhingga, maka
bayangannya nyata, terbalik dengan bendanya, diperkecil dari
bendanya, dan berada di depan cermin.

 Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung


Cermin cembung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan
cahaya permukaannya berupa cembungan dan merupakan
bagian luar dari suatu bola.
a. Pemantulan Sinar Datang yang Sejajar
Berkas sinar datang yang sejajar yang jatuh pada cermin cembung
akan dipantulkan menyebar.
b. Pemantulan Sinar Datang yang Menyebar
Berkas sinar datang yang menyebar yang jatuh pada cermin
cembung akan dipantulkan menyebar juga.

 Pemantulan Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cembung


1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah
berasal dari titik fokus (F).
2) Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus (F) dipantulkan
sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang yang seolah-olah menuju ke titik pusat kelengkungan
cermin dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat itu
juga.

 Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung


Pembentukan bayangan pada cermin cembung dapat menggunakan
sinar-sinar istimewa di atas. Paling sedikit digunakan dua sinar istimewa
dalam melukis bayangan.
Sifat-sifat bayangan pada cermin cembung, yaitu:
1) Maya,
2) Tegak seperti bendanya,
3) Diperkecil dari bendanya, dan
4) Benda di belakang cermin.

 Perhitungan pada Cermin Cekung dan Cembung


Istilah-istilah berikutsering digunakan dalam perhitungan pada cermin
cekung dan cembung.
1. Jarak/panjang fokus adalah jarak antara titik pusat bidang cermin
(O) dengan titik fokus utama (F), Jarak fokus dilambangkan dengan f.
2. Jari-jari cermin adalah jarak antara titik pusat bidang cermin (O)
dengan itik pusat kelengkungan cermin (M). Jari-jari cermin
dilambangkan dengan R. Hubungan antara R dan f adalah
R = 2f atau f = ½ R
3. Jarak benda adalah jarak antara titik pusat bidang cermin (O)
dengan letak benda. Jarak benda dilambangkan dengan s.
4. Jarak bayangan adalah jarak antara titik pusat bidang cermin (O)
dengan letak bayangan. Jarak bayangan dilambangkan dengan s’.

Pada cermin berlaku hubungan

Perjanjian tanda:
a. Untuk cermin cekung, R dan f positif.
b. Untuk cermin cembung, R dan f negative
c. Untuk bayangan nyata, s’ positif.
d. Untuk bayangan maya, s’ negatif.

Perbesaran benda dihitung dengan persamaan:

Dengan: M = perbesaran
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
Jika 0 < M < 1, maka bayangan diperkecil.
Jika M > 1, maka bayangan diperbesar.
Alat-alat Optik
(MATA, LUP, MICROSKOP, LENSA, CERMIN )

Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan sifat-sifat optik, seperti refleksi,
refraksi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Alat optik terdiri dari alat optik alamiah
dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik buatan
seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, dan proyektor. Alat optik yang
paling utama adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak
pengetahuan yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi
alat-alat optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau
pengamatan.

Mata
Apa saja bagian-bagian mata? Ada tiga komponen pada penginderaan mata, yaitu:
1. mata, memfokuskan banyangan pada retina
2. sistem syaraf mata, yang memberi informasi ke otak
3. konteks penglihatan, salah satu bagian yang menganalisis penglihatan untuk
melihat bagian-bagian yang terdapat pada mata manusia

Bagian-bagian mata manusia terdiri dari:


Kornea: Kornea merupakan lapisan mata paling depan dan keras, berfungsi
untuk melindungi bagian mata yang lunak dan sensitif. Tebalnya 0,5 mm.
Pupil: Pupil adalah celah berbentuk lingkaran yang berfungsi agar cahaya dapat
masuk ke dalam mata. Saat cahaya terang pupil menguncup dan pada saat cahaya
gelap pupil melebar.
Iris: Iris adalah selaput berwarna hitam dan biru, yang berfungsi mengatur besar dan
kecilnya pupil.
Lensa mata: terdiri dari kristal, mempunyai dua permukaan dengan jari-jari
kelengkungan 7,8 mm. Lensa berfungsi membiaskan sinar pada benda sehingga
menghasilkan bayangan pada retina, dan memfokuskan objek pada berbagai jarak.
Aqueous humour: cairan di depan lensa mata, berfungsi untuk membiaskan cahaya
ke dalam mata.
Viterous humour: cairan di dalam bola mata, berfungsi untuk meneruskan cahaya
dari lensa menuju retina
Retina: berfungsi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat.
Retina merupakan bagian mata yang penuh syaraf yang sensitif terhadap cahaya.
Dari retina ini akan dilanjutkan ke syaraf optikus.
Fovea sentralis: daerah cekung yang berukuran 0,25 mm dan di tengahnya terdapat
bintik kuning.

Lup
Pernahkah anda mengamati benda-benda kecil dengan kaca pembesar? Kaca
pembesar tersebut dikenal dengan nama lup. (Loupe = kaca pembesar =
magniflying glass). Lup banyak digunaka oleh tukang reparasi jam/arloji, pedagang
intan, bahkan para ahli tekstil. Lup berupa sebuah lensa postif yang digunakan untuk
melihat benda kecil supaya dapat terlihat lebih besar dan lebih jelas. Karenanya
benda atau objek diletakkan di antaranya lensa dan fokusnya. Karena penglihatan
mata terhalang oleh lup, maka yang terlihat oleh mata sebenarnya adalah
bayangan maya dari benda.

Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum:

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran
 = Titik dekat (cm)
 = Fokus lup (cm)

Pembesaran bayangan saat mata tidak berakomodasi:

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran
 = Titik dekat (cm)
 = Fokus lup (cm

Mikroskop

Tidak pernah jelas mengenai kapan sebenarnya mikroskop dibuat. Tidak ada
catatan, tetapi perbesaran gambar yang dibentuk oleh gelas telah diketahui oleh
bangsa Yunani dan Romawi sejak zaman dahulu. Anthony Van Leuwenhoek yang
mula-mula menggunakan mikroskop sederhana pada bidang mikrobiologi yaitu
memakai lensa sederhana berukuran diameter 270 mm. Selanjutnya dalam
pemakaian mikroskop untuk memperoleh ketajaman dan pembesaran dari objek
yang diamati diperlukan pengetahuan tentang metode lensa dan kombinasi lensa.
Berdasarkan perkembangan IPTEK, maka mikroskop dibedakan dalam dua
kelompok besar, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Pembesaran bayangan saat mata tidak berakomodasi:

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran
 = Titik dekat (cm)
 = Fokus lup (cm)

Proses pembentukan bayangan pada mikroskop

Pembesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa
okuler, sehingga dirumuskan:

Karena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran mikroskop dirumuskan
sebagai berikut:
Pembesaran Mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran mikroskop
 = Pembesaran oleh lensa objektif
 = Pembesaran oleh lensa okuler (seperti perbesaran pada lup)
 = Titik dekat mata
 = Jarak fokus lensa okuler
 = jarak bayangan oleh lensa objektif
 = jarak benda di depan lensa objektif
 = jarak lensa objektif dan lensa okuler
Pembesaran Mikroskop pada saat mata tidak berakomodasi

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:

Dengan ketentuan:

 = Pembesaran mikroskop
 = Pembesaran oleh lensa objektif
 = Titik dekat mata
 = Jarak fokus lensa okuler
 = jarak bayangan oleh lensa objektif
 = jarak benda di depan lensa objektif
 = jarak lensa objektif dan lensa okuler.

LENSA
Lensa adalah benda tembuscahaya yang dibatasi oleh dua bidang lengkung,
biasanya bidang bola, kadang-kadang bidang silinder, atau satu bidang lengkung
dan satu bidang datar. Lensa terdiri dari beberapa jenis; ada lensa cembung, ada
lensa cekung. Lensa cembung ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal
daripada bagian pinggirnya; sedangkan lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis
daripada bagian pinggirnya. Lensa cembung (lensa konveks)terdiri dari beberapa
macam: Lensa cembung rangkap (bi-konveks), lensa cembung datar(plano-
konveks), lensa cembung cekung (konkaf-konveks). Lensa cekung (lensa-
konkaf) terdiri beberapa jenis, yaitu; lensa cekung rangkap (bi-konkaf), lensa cekung
datar (plano-konkaf), dan lensa cekung cembung (konveks-konkaf). Lensa cembung
disebut juga lensa konvergen, karena bersifat mengumpulkan sinar-sinar. Lensa
cekung disebut juga lensa divergen, karena bersifat memencarkan sinar-sinar.
Ilustrasi
Pada setiap lensa (cembung dan cekung) berlaku sinar-sinar istimewa. Pada lensa
cembung, ada tiga sinar istimewa yang berlaku, yaitu:

 Sinar-sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus.
 Sinar-sinar datang yang melewati fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Sinar-sinar datang yang melewati pusat optik lensa tidak akan dibiaskan.

Pada lensa cekung, juga berlaku 3 sinar istimewa:

 Sinar yang sejajar sumbu utama, dibiaskan seolah-olah berasal dari fokus.
 Sinar yang menuju fokus, dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan.

Setiap lensa memiliki daya atau kekuatan tertentu. Daya atau kekuatan
lensa adalah kemampuan lensa untuk memancarkan atau mengumpulkan berkas
cahaya. Pada lensa cembung, makin kecil fokusnya, makin besar dayanya. Pada
lensa cekung, makin kecil fokusnya makin besar pula dayanya.

Hubungan Jarak Titik Fokus, Benda, dan Bayangan


Kalian tentu sudah kerap menemui beberapa rumus yang berlaku pada lensa,
bukan? Tapi taukah kalian asal-usul dari rumus-rumus tersebut? Berikut akan
saya berikan sedikit ulasannya.
Lensa Cekung

Gambar 1. Sumber: http://homepage.mac.com


Coba perhatikan dua segitiga yang diarsir pada gambar 1. Terlihat bahwa segitiga
kecil dan segitiga besar merupakan suatu kesebangunan, sehingga berlaku
persamaan :

Karena pada gambar bayangan jatuh di depan lensa, maka s' nya bernilai negatif.
Sehingga :

Persamaan di atas merupakan persamaan untuk perbesaran bayangan (M).

Perhatikan segitiga yang diarsir pada gambar 2. Karena kedua segitiga tersebut juga
merupakan suatu kesebangunan, maka persamaan yang berlaku adalah Ho / Hi = (s
+ f) / f. Namun, karena fokus lensa cekung bernilai negatif, maka f = -f, sehingga
persamaan nya menjadi :

Persamaan (1).

Gambar 3. Sumber: http://homepage.mac.com


Perhatikan segitiga sebangun yang diarsir pada gambar 3. Sesuai gambar tersebut,
persamaan yang berlaku adalah Ho / Hi = f / ( f - s' ). Karena pada lensa cekung,
fokus dan s' nya bernilai negatif maka persamaannya menjadi :

Persamaan (2).

Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) didapat Diatas

Sehingga rumus yang terbentuk adalah:

f = jarak titik fokus lensa


s = jarak benda
s' = jarak bayangan
Ho = tinggi benda
Hi = tinggi bayangan

Catatan :
 F bertanda plus (+) untuk lensa cembung dan bertanda minus (-) untuk lensa
cekung.
 S bertanda plus (+) untuk benda di depan lensa dan bertanda minus (-)
untuk benda di belakang lensa.
 S' bertanda plus (+) untuk bayangan di belakang lensa (nyata) dan bertanda
minus (-) untuk bayangan di depan lensa (maya).

Lensa Cembung

Gambar 4. Sumber: http://homepage.mac.com

Perhatikan gambar 4 di atas. Karena kedua persamaan di atas sama-sama


mengandung Ho / Hi, maka kita dapat melakukan substitusi. Sehingga didapat:
Sehingga rumus yang terbentuk adalah:

f = jarak titik fokus lensa s = jarak benda s' = jarak bayangan Ho = tinggi
benda
Hi = tinggi bayangan

Sedangkan rumus lain yang didapat dari penurunan persamaan baik lensa
cekung maupun lensa cembung di atas adalah:

R1 = jari-jari kelengkungan lensa (permukaan 1)


R2 = jari-jari kelengkungan lensa (permukaan 2)
n1 = indeks bias medium di sekitar lensa
n2 = indeks bias lensa

Lensa Gabungan

Jika terdapat beberapa lensa gabungan, maka jarak fokus gabungan nya dapat
dicari dengan persamaan berikut:

CERMIN
Pengertian Cermin dan Jenis Cermin | Cermin adalah salah satu benda yang
dapat memantulkan cahaya. Banyak benda-benda lain di sekitar kita yang dapat
memantulkan cahaya,misalnya air di kolam dan benda-benda yang terbuat
dari logam mengilat seperti emas, perak, dan perunggu. Suatu benda dapat
memantulkan cahaya, jika kita dapat melihat bayangan kita atau benda lain pada
permukaan benda tersebut. Pemantulan pada suatu permukaan benda memiliki dua
jenis sinar, yaitu sinar datang dan sinar pantul. Kedua sinar tersebut membentuk
sudut pantul dengan besar tertentu. Cermin terdiri atas tiga jenis yaitu cermin datar,
cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang biasa kita
gunakan ketika bercermin. Cermin datar adalah cermin yang bentuk permukaannya
datar. Bayangan hasil pemantulan pada cermin datar adalah maya, sama tegak
dengan benda aslinya dan sama besar dengan benda aslinya.

Cermin
Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya cembung dan
bersifat divergen (menyebarkan sinar). Cermin cembung hanya dapat membentuk
bayangan maya dari sebuah benda. Cermin cembung banyak dijumpai di spion
kendaraan dan cermin pengawas di toko swalayan. Cermin cembung mempunyai
sifat memperkecil bayangan benda. Oleh karena itu bayangan yang tampak pada
spion terlihat lebih kecil.

Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya cekung dan bersifat konvergen
(mengumpulkan sinar). Cermin cekung dapat membentuk bayangan nyata dan
sebuah benda. Bayangan nyata terbentuk kalau benda jauh dan cermin. Bayangan
semu terbentuk kalau benda dekat dengan cermin. Bayangan semu biasanya lebih
besar dari bendanya. Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap pada
layar. Bayangan semu adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap pada layar.
Cermin cekung banyak dijumpai pada lampu senter atau lampu sorot mobilsebagai
reflektor. Reflektor membuat sinar yang dikeluarkan lampu senter dan lampu mobil
menyebar, meskipun lampu mobil dan senter kecil.
Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin datar dengan sudut lancip

Jika sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut


lancip (θ) maka jumlah bayangan benda (n) yang dibentuk oleh cermin tersebut
dapat dicari dengan rumus berikut
dengan ketentuan jika
360/A = GENAP, maka m = 1
360/A = GANJIL, maka m = 0
Cermin Cekung
Kalau cermin datar bentuk permukaannya datar, Cermin cekung bentuknya
lengkung teratur ke dalam. Cermin cekung mempunyai fokus positif.

Sifat Cermin Cekung


Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung dari posisi bendanya.
Bagaimana menentukan sifat bayangan benda di cermin cekung? Berikut
rangkuman singkatnya
1. Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu = 5
2. Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar.
3. Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil
4. Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat
nyata dan terbalik
Sifat Cahaya (sinar) yg dipantulkan Cermin Cekung
1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus

2. Sinar datang yang melewati fokus akan dipantulkann sejajar dengan sumbu
utama.
3. Sinar datang yang melalui titik lengkung (R) akan dipantulkan kembali ke arah
yang sama.

Rumus Cermin Cekung


Cermin Cekung berfokus positif. Jika sobat mempunyai benda dengan jarak S dari
cermin maka untuk mencari jarak bayangannya menggunakan rumus

f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
sedangkan perbesaran bayangannya menggunakan rumus

s = jarak benda dari cermin


s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
Manfaat Cermin Cekung di Kehidupan Sehari-hari
Pemanfaatan cermin cekung cukup banyak diantaranya
 Digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot yang
lain
 pemntul pada lampu senter
 Sebagai antena parabola penerima sinyal radio
 Sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Cermin Cembung
Cermin cembung bentuknya cembung atau lengkung ke luar. Kalau sobat hitung
punya perut buncit mirip dengan itu :D. Kalau sobat lihat kaca spion motor atau
mobil, itulah contoh cermin cembung. Cermin cembung fokusnya bernilai negatif.
Jadi dalam perhitungan matematisnya nanti f selalu bernilai
negatif. Sifat bayang yang dibentuk cermin cembung selalu maya, tegak, dan
diperkecil.
Sifat Sinar yang dipantulkan cermin cembung
1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus
2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R

3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu
utama

Rumus Cermin Cembung


Rumus atau persamaan cermin cembung mirip seperti cermin cekung hanya saja
nilai fokusnya (F) negatif. Untuk rumus perbesaran cermin cembung sama seperti
cermin cekung.

Manfaat Cermin Cembung di Kehidupan Sehari-hari


1. Cermin Cembung dipakai sebagai kaca spion berbagai alat transportasi
2. Sebagai Cermin Pencegah Tabrakan yang sering dipasang di pertigaan atau di
perempatan jalan
Biografi Sir Issac Newton

Sir Issac Newton (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727) merupakan seorang fisikawan,
matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau
merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang
sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.

Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku the
Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan
mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya,
dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried
Leibniz, Newton mengembangkan teori calculus. Newton merupakan orang pertama yang
menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan
melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan
beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran
sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola).

Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar
putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-
partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari
teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum danangular momentum.

Masa-masa Awal

Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir


secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia.
Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian
ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton
dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar.

Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves: Newton
memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke
sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di
sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang
bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia
19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat
Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak
menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia,
Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan
Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings
School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan
sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi
petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada
akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya,
Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Daftar karya Newton

1. Method of Fluxions (1671)


2. De Motu Corporum (1684)
3. Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687)
4. Opticks (1704)
5. Reports as Master of the Mint (1701-1725)
6. Arithmetica Universalis (1707)
7. An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture(1754)

Anda mungkin juga menyukai