Kak Sid Terminal Tipe B
Kak Sid Terminal Tipe B
B. SURVEY TOPOGRAFIY
Survey ini dilakukan di lokasi, yang meliputi :
a. Menentukan titik tetap (referensi yang diperlukan untuk
mengikat benda-benda, bangunan dan lain-lain yang dianggap
perlu dimasukkan dalam peta topography, Penentuan titik ini
harus disesuaikan dengan titik tetap pada pengukuran topografi.
b. Pengukuran ketinggian permukaan tanah daratan disekitar
rencana lokasi pembangunan dermaga. Garis ketinggian tanah
(contour) dibuat dengan interval 1 (satu) m dengan referensi
LWS.
c. Penggunaan tanah (land use) setempat, letak dan ukuran
bangunan-bangunan, jalan, garis ketinggian dan sebagainya
harus dapat diperlihatkan didalam peta.
d. Peralatan yang dipergunakan antara lain Thedolite Wild T2.
Waterpass, Thedolite Wild T0 dan sebagainya yang memenuhi
syarat, yang mempunyai derajat ketelitian yang tinggi
berdasarakan hasil koreksi terakhir dari yang berwenang dan siap
pakai.
e. Peralatan GPS RTK untuk pengukuran secara khusus baik di darat
maupun di laut.
D. Survey dan Penyelidikan Tanah
Pekerjaan penyelidikan tanah berupa penelitian di lapangan dan di
laboratorium adalah untuk mengetahui struktur dan jenis tiap lapisan
tanah di bawah permukaan, dimana hasil pekerjaan penyelidikan tanah ini
dimaksudkan sebagai data yang akan dipergunakan untuk melaksanakan
konstruksi yang akan dibangun di lokasi bersangkutan. Hasil tersebut harus
memadai sebagai bahan analisa perencanaan dan perhitungan yang
meliputi:
- Perencanaan sistem pondasi.
- Analisa daya dukung (bearing capacity) untuk pondasi dangkal dan/atau
pondasi dalam.
- Analisa penurunan tanah (settlement).
- Analisa perbaikan tanah (soil improvement).
- Perencanaan retaining wall dan analisa slip circle.
Kegiatan yang dilakukan pada saat survey penyelidikan tanah antara lain:
- Boring laut : 3 titik (2 titik di ujung dermaga terluar dan 1
titik di pangkal/tengah trestle, titik boring
dapat berubah sesuai dengan kondisi lapangan)
- Sondir darat : 3 titik (titik sondir dilakukan sesuai rencana
tataletak fasilitas pelabuhan pada area darat
yang memerlukan daya dukung tanah seperti
causeway, talud, reklamasi, gedung kantor dll)
- Uji lapangan
- Uji laboratorium
1.8 PELAPORAN
Pelaporan dalam pelaksanaan studi ini dilakukan sebanyak 4 (empat) kali,
dengan uraian sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan penjabaran Kerangka Acuan Kerja yang meliputi
latar belakang studi, ruang lingkup, metodologi pelaksanaan pekerjaan,
cara/alur strategi studi yang akan ditempuh, cara pengumpulan data, dan
metode studi. Dalam laporan ini juga akan dicantumkan langkah-langkah
pentahapan pekerjaan, organisasi studi, rencana pengumpulan data,
formulir survey dan lain-lain. Laporan ini akan diserahkan sebanyak 6
(enam) buah.
b. Laporan Antara
Laporan Antara, sebanyak 6 (enam) buah, berisikan hasil survey dan
analisis awal terhadap hasil yang diperoleh.
c. Laporan Akhir dan Eksekutif Summary
Laporan ini merupakan hasil analisis lengkap yang telah disempurnakan
serta diperkaya dengan hasil diskusi dengan berbagai pihak. Laporan Akhir
dan Eksekutif Summary ini akan diserahkan masing-masing sebanyak 6
(enam) buah dilengkapi dengan 6 (enam) buah CD berisi keseluruhan
laporan.
d. Album Gambar
Konsultan diharuskan menyerahkan Album Gambar Perencanaan hasil
survey ukuran A3 masing-masing sebanyak 6 (enam) buku. Gambar-gambar
tersebut harus mendapat persetujuan dari Dinas Perhubungan,
Komunikasi, Informasi dan Telematika Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Gambar harus mengacu kepada ketentuan-ketentuan teknis
perencanaan yang ada. Diserahkan pada bulan ketiga setelah
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Bekerja (SPMK) sekalian dengan
Laporan Akhir dan Laporan Ringkasan eksekutif (eksecutif Summary).
PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan yang telah diterima dan mencari bahan masukan (input)
yang diperlukan dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini.
b. Berdasarkan bahan tersebut konsultan segera menyusun Program Kerja dan
dibahas bersama dengan pemberi tugas atau tim yang telah dibentuk.