Ushul Fiqih 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

STANDAR KOMPETENSI

DAN
KOMPETENSI DASAR
MADRASAH ALIYAH
PROGRAM KEAGAMAAN

Mata Pelajaran : Usul Fikih


Untuk :
Kelas XI dan XII

DEPARTEMEN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2006

1
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
MAK

Mata Pelajaran Ushul Fikih

A. Latar Belakang
Kurikulum di Madrasah Aliyah dikembangkan dengan pendekatan berbasis
kompetensi, hal ini dilakukan agar madrasah tersebut secara kelembagaan dapat
merespon secara pro-aktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan ilmu-ilmu yang lainnya, hingga dengan ini madrasah tidak akan
kehilangan program pembelajarannya.
Dengan konteks ini, peranan madrasah sebagai landasan pengembangan spiritual
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah sangat penting, apa lagi, jika
pendidikan agama dijadikan sebagai landasan spiritual
Begitu pula dengan Pendidikan Ushul-Fiqh yang merupakan salah satu
komponen pendidikan di Madrasah Aliyah. Walaupun bukan satu satunya factor
yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik, tetapi ia
memiliki kontribusi cukup signifikan dalam memberikan motifasi terhadap peserta
didik dalam pengembangan hukum Islam
Ushul Fiqih adalah merupakan salah satu kajian bidang pendidikan agama Islam
dalam memahami sumber hukum, menetapkan hukum dan mengembangkan ajaran
agama Islam berdasarkan sumbernya. Untuk memahami sumber hukum, siswa
memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus, serta dituntut untuk selalu
mempraktekkan secara terus menerus agar tampak bakat dan dapat
mengembangkannya dengan lebih optimal. Dengan demikian, siswa dapat
memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut untuk dirinya dan bagi
masyarakat

B. Tujuan

Mata pelajaran Ushul Fiqh dalam kurikulum Madrasah Aliyah merupakan mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami dan menghayati terhadap sumber hukum Islam,
dimana dalam hal ini Ushul Fiqh merupakan methode penetapan dan pengembangan
hukum Islam dari sumbernya.
Adapun tujuan pembelajaran Ushul Fiqh di Madrasah Aliyah adalah untuk
menerapkan kaidah-kaidah pembahasan dalil-dalil syara’ dalam rangka melahirkan
hukum Syariat Islam yang diambil dari dalil-dalilnya.
Dengan demikian diharapkan para peserta didik dapat mengambangkan hukum
syariat Islam hingga tidak ada satu masalah-pun yang tidak dapat dipecahkan tatkala
nash-nash (teks) dalam al-Qur’an atau Sunnah tidak ada.

C. Ruang Lingkup

Masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu Ushul Fiqh ialah cabang-cabang


hukum Syara’ dengan maksud untuk diselidiki, seperti perintah Allah, diselidiki apakah
wajib atau sunnah, larangan Allah apakah menunjukkah haram atau makruh. Karena
perintah Allah itu baik yang wajib maupun Sunnah keduanya merupakan suruhan. Dan
begitu juga yang haram atau makruh keduanya dari larangan Allah
2
Demikian juga amal perbuatan apakah halal atau tidak dilihat dari illatnya,
sehingga dinyatakan bahwa hukum itu berjalan berkaitan erat dengan illatnya, ada illat
ada hukum tidak ada illat tidak ada hukum

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas XI Semster I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami Ushul-fiqh dan 1.1 Menyebutkan pengertian Usul-fiqh
Fiqh 1.2 Menyebutkan pengertian Fiqh
1.3 Menerangkan perbedaan antara Ushul-fiqh dan
Fiqh
1.4 Menjelaskan hubungan antara Ushul-fiqh dan
ilmu lainnya

2. Mengenal objek Ushul-fiqh, 2.1 Menyebutkan objek Ushul-fiqh


faedahnya dan tujuannya 2.2 Menyebutkan faedah-faedah ilmu Ushul-fiqh
secara tertulis
2.4 Menyebutkan tujuan ilmu ushul-fiqh secara
tertulis
3. Mengenal sejarah lahirnya 3.1 Menjelaskan lahirnya ilmu Ushul-fiqh
ilmu Ushul-fiqh 3.2 Menyebutkan penyusun pertama ilmu Ushul-
fiqh secara tertulis
3.3 Menjelaskan macam-macam/beberapa mazhab
dalam ilmu Ushul-fiqh
3.4 Menyebutkan nama-nama kitab Ushul-fiqh
klasik dan kontemporer berikut pengarangnya
4. Mengenal makna al-Qur’an 4.1 Menyebutkan pengertian al-Qur’an secara
tertulis
4.2 Menjelaskan keistimewaan al-Qur’an secara
tertulis
4.3 Menjelaskan kehujjahan al-Qur’an secara
tertulis
5. Memahami kemukjizatan al- 5.1 Menyebutkan pengertian mukjizat serta
Qur’an fungsinya bagi para nabi dan rosul lengkap
dengan contoh
5.2 Menjelaskan aspek-aspek kemukjizatan al-
Qur’an
5.3 Menerangkan argumen-argumen bahwa al-
Qur’an merupakan wahyu Allah
6. Mengenal hukum dalam al- 6.1 Menjelaskan macam-macam hukum dalam al-
Qur’an dan dilalah ayatnya Qur’an berikut contoh ayat-ayatnya
6.2 Membedakan al-Qur’an dengan Hadits Qudsi
6.3 Menjelaskan dilalah ayat al-Qur’an dan Sunnah

7. Mengenal Sunnah /Hadits 7.1 Mendefinisikan Sunnah/Hadits disertai contoh


7.2 Menjelaskan beberapa hal yang tidak dianggap
Sunnah Tasyri’iyah disertai contoh
3
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8. Memahami kedudukan 8.1 Menjelaskan kedudukan Sunnah/Hadits dalam


Sunnah / Hadits hubungannya dengan al-Qur’an sebagai sumber
hukum
8.2 Menjelaskan hubungan Sunah dengan Hadits
9. Memahami pembagian 9.1 Menjelaskan Pengertian Sunnah Qauliyah,
Sunnah/Hadits Fi’liyah dan Taqririyah
9.2 Menyebutkan contoh Sunnah Qauliyah,
Fi’liyah dan Taqririyah secara tertulis
9.3 Menjelaskan kehujjahan Sunnah

10. Mengenal Ijma’ 10.1 Menjelaskan pengertian Ijma’


10.2 Menjelaskan rukun Ijma’
10.3 Menyebutkan contoh Ijma’ secara tertulis
10.4 Menjelaskan macam-macam Ijma’
11. Mengenal Qiyas 11.1 Menjelaskan pengertian Qiyas
11.2 Menjelaskan rukun Qiyas
11.3 Menyebutkan contoh-contoh Qiyas secara
tertulis
13. Mengenal Illat 13.1 Menjelaskan makna Illat
13.2 Menjelaskan dan mengkaji syarat-syarat Illat
13.3 Memberikan contoh Illat secara tertulis
14. Mengenal metode untuk 14.1 Menjelaskan cara-cara yang dapat dijadikan
mengetahui Illat dasar untuk menetapkan Illat
14.2 Memberikan contoh Illat berdasarkan metode
diatas

4
Kelas XI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
15. Memahami dan menghayati 15.1 Menjelaskan pengertian Istihsan
kedudukan Istihsan sebagai 15.2 Menjelaskan macam-macam Istihsan
sumber hukum Islam 15.3 Menjelaskan perbedaan pendapat ulama
madzhab dalam kehujjahan Istihsan
15.4 Mengemukakan contoh masalah yang ditetapkan
berdasar Istihsan
16. Memahami dan 16.1 Menjelaskan definisi Mashlahatul Mursalah
menghayati kedudukan 16.2 Menjelaskan kehujjahan Mashlahatul Mursalah
Mashlahatul Mursalah 16.3 Menjelaskan alasan yang menerima dan
sebagai sumber hukum menolak Mashlahatul Mursalah
Islam 16.4 Menuliskan contoh Mashlahatul Mursalah
17. Memahami dan menghayati 17.1 Menjelaskan pengertian ‘Urf
kedudukan ‘Urf sebagai 17.2 Menjelaskan macam-macam ‘Urf beserta
sumber hukum contoh masing-masing
17.3 Menjelaskan kedudukan ‘Urf dalam hukum
Islam
18. Memahami dan menghayati 18.1 Menjelaskan pengertian Istishhab
kedudukan Istishhab sebagai 18.2 Menjelaskan prinsip hukum berdasarkan
sumber hukum Islam Istishhab
18.3 Menjelaskan kehujjahan Istishhab
18.4 Menunjukan contoh-contoh Istishhab
19.Memahami dan menghayati19.1 Menjelaskan pengertian Syar’u man qablana
kedudukan Syar’u man qablana19.2 Menjelaskan kehujjahan Sya’u man qablana
sebagai sumber hukum Islam menurut ulama berikut alasan masing-masing

20.Memahami dan menghayati20.1 Menjelaskan pengertian Qaulus Shohabi


Qaulus shohaby sebagai20.2 Menjelaskan perbedaan para ulama tentang
sumber hukum kehujjahan Qaulus Shahabi beserta alasannya
masing-masing
20.3 Menuliskan beberapa contoh Qaulus Shohabi
21.Memahami dan menghayati 21.1 Menjelaskan pengertian Saddud Dzara’i
kedudukan Saddud Dzara’i 21.2 Menjelaskan kehujjahan Saddud Dzara’i
sebagai sumber hukum 21.3 Memberikan contoh Saddud Dzara’i
22.Mengenal hukum syara’ 22.1 Menjelaskan pengertian Hukum, Hakim,
Mahkum Fiih dan Mahkum Alaihi
22.2 Menjelaskan perbedaan pendapat ulama tentang
Af’alul mukalifin

23. Memahami dan menghayati23.1 Menjelaskan pengertian Hukum-syara’


Hukum Syara’ dengan23.2 Menjelaskan macam-macam Hukum-syara’
permasalahannya serta mampu berikut contohnya
mempedomaninya 23.3 Membedakan hukum Taklifi dan hukum Wadl’i
23.4 Menyebutkan pembagian hukum Taklifi
24. Mengenal dan memahami24.1 Menyebutkan pengertian Wajib berikut
hukum Wajib Shighatnya
24.2 Menjelaskan pembagian wajib berikut contoh

25.Mengenal dan memahami25.1 Menyebutkan pengertian Mandub berikut


5
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
hukum Mandub Shighatnya
25.2 Menjelaskan pembagian Mandub berikut
contohnya
26. Mengenal dan memahami26.1 Menuliskan pengertian Tahrim berikut shighat
hukum Tahrim dan contohnya
26.2 Menjelaskan pembagian Tahrim berikut contoh
masing-masing
27. Mengenal dan memahami27.1.Menyebutkan pengertian Karohah
hukum Karohah 27.2 Menjelaskan Shigat-shigat Karohah berikut
contohnya
28. Mengenal dan memahami28.1 Menyebutkan pengertian Mubah
hukum Mubah 28.2. Menjelaskan Shigat-shigat Mubah berikut
contohnya
29. Memahami hukum Wadh’i 17.1 Menyebutkan pengertian hukum Wadh’i
17.2 Menjelaskan Pembagian hukum Wadh’i berikut
contohnya
30. Memahami Mahkum Fiih 18.1. Menyebutkan pengertian Mahkum Fiih
18.2 Menjelaskan syarat sah taklif bilfi’li
31. Memahami Mahkum ‘Alaihi 19.1 Menyebutkan pengertian Mahkum ‘Alaihi
19.2 Menjelaskan syarat-syarat Mahkum ‘Alaihi
32. Memahami keadaan manusia 20.1 Menjelaskan pengertian Ahliyyatul-Wujub dan
ditinjau dari sisi Ahliyyatul- Ahliyyatul-Adaa
Wujub dan Ahliyyatul-Adaa 20.2 Menyebutkan pembagian Ahliyatul-Wujub dan
Ahliyatul-Ada berikut contohnya
33. Memahami halangan- 21.1 Menjelaskan pengertian halangan Taklifi
halangan Taklifi 21.2 Menyebutkan macam-macam halangan Taklifi
berikut contohnya

6
Kelas XII Semster I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami dan menghayati 1.1 Menyebutkan pengertian Amr beserta contohnya
makna Amr dan Nahyu 1.2 Menyebutkan pengertian Nahy beserta contohnya
1.3 Menunjukkan contoh-contoh shighat Amr dan
Nahyu dari Al-Qur’an dan Hadits
1.4 Menjelaskan kaidah-kaidah Amr dan Nahy
1.5 Mengungkapkan hukum yang dihasilkan shigat
Amr dan Nahyu
2. Memahami dan menghayati 2.1 Mengemukakan pengertian ‘Am dan Khas
makna ‘Am dan Khash 2.2 Memberikan contoh-contoh lafadz ‘Am dan
Khash
2.3 Menjelaskan hukum yang dihasilkan lafadz
‘Am dan Khash
2.4 Mengungkapkan hukum beramal dengan lafadz
‘Am dan Khash
2.5 Menjelaskan pengertian Takhsis dan Mukhasis
2.6 Mengungkapkan macam-macam Takhsis dan
Mukhasis berikut contohnya
3. Mengetahui dan memahami 3.1 Menjelaskan pengertian Mujmal dan Mubayyan
makna dan hakekat Mujmal 3.2 Mengemukakan pembagian Mujmal dan
dan Mubayyan Mubayyan
3.3 Memberikan contoh-contoh Mujmal dan
Mubayyan
3.4 Menjelaskan pengertian Ta’khirul Bayan disertai
dengan contoh
4. Memahami lafadz Muradif 4.1 Mengungkapkan pengertian Muradif dan
dan Musytarak Musytarak disertai contoh masing-masing
4.2 Menjelaskan hukum akibat Muradif dan
Musytarak
5. Memahami dan menghayati 5.1 Mengungkapkan pengertian lafadz Mutlaq dan
makna Mutlaq dan Muqayyad Muqayyad
5.2 Memberikan beberapa contoh Mutlaq dan
Muqayyad
5.3 Menjelaskan hukum yang diakibatkan lafadz
Mutlaq dan Muqayyad beserta contoh masing-
masing
5.4 Menerangkan cara beralihnya lafadz Mutlaq ke
Muqayyad disertai contohnya
6. Memahami dan menghayati 6.1 Menjelaskan pengertian Dzahir dan Takwil
Dzahir dan Takwil 6.2 Mengungkapkan syarat-syarat Takwil
6.3 Menyebutkan contoh Dzahir dan Takwil
6.4 Mengemukakan masalah-masalah yang dapat
dan tidak dapat di takwil disertai alasan-alasanya
6.5 Menjelaskan macam-macam ta’wil disertai
contohnya
7. Mengetahui dan menghayati 7.1 Menjelaskan pengertian Manthuq dan Mafhum
Manthuq dan Mafhum disertai contohnya
7.2 Mengemukakan macam-macam Manthuq dan
Mafhum beserta contohnya
7
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7.3 Mengungkapkan perbedaan para ulama tentang
kedudukan hukum yang dihasilkan Mafhum
7.4 Memberikan contoh hukum yang dihasilkan
Mafhum
7.5 Memberikan contoh masalah penetapan hukum
atas dasar Mafhum
8. Memahami dan menghayati 8.1 Menjelaskan pengertian Nasakh berikut
makna Nasakh contohnya
8.2 Menjelaskan perbedaan antara Nasakh dan
Takhsis

9. Mengetahui dan menghayati 9.1 Mengungkapkan sebab-sebab terjadinya Nasakh


sebab-sebab terjadinya 9.2 Mengemukakan hikmah Nasakh
Nasakh dan hikmahnya 9.3 Memberikan contoh hukum mansukh dan
menjelaskan hikmahnya
10. Mengetahui dan menghayati 10.1 Menjelaskan syarat-syarat Nasakh
syarat-syarat Nasakh dan 10.2 Mengungkapkan macam-macam Nasakh
macam-macamnya 10.3 Menunjukkan contoh Nasakh
11. Memahami dan menghayati 11.1 Mengemukakan cara-cara mengetahui Nasakh
cara-cara mengetahui Nasakh 11.2 Memberikan contoh ayat yang Mansukh dan
menjelaskannya
12. Mengetahui dan memahami 12.1 Mengungkapkan golongan yang menerima
golongan yang menerima adanya Nasakh disertai alasannya
dan menolak adanya Nasakh 12.2 Mengungkapkan golongan yang menolak adanya
dalam Al-Qur’an Nasakh disertai alasannya

13. Mengetahui dan memahami 13.1 Menjelaskan pembagian Nasakh


adanya pembagian Nasakh 13.2 Menunjukkan contoh masing-masing

8
Kelas XII Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


14. Memahami dan menghayati 14.1 Menjelaskan pengertian Ta’arudh
Ta’arudh Mengemukakan contoh dalil (nash) yang
Ta’arudh
14.2 Mengemukakan beberapa contoh Ta’arudh dari
ayat al-Qur’an dan As-sunnah
14.3 menjelaskan syarat-syarat ta’arudh
14.4 Menjelaskan cara menerapkan dalil ta’arudh
sebagai dasar beramal
15. Memahami dan menghayati 15.1 Mengemukakan pengertian tarjih
Tarjih 15.2 Menjelaskan syarat-syarat Tarjih
15.3 Menjelaskan macam-macam Tarjih beserta
contohnya
16. Memahami dan menghayati 15.1 Mengemukakan pengertian Ijtihad
makna dan hakekat Ijtihad 15.2 Menjelaskan syarat-syarat Ijtihad
15.3 Menjelaskan hukum berijtihad
15.4 Menjelaskan kedudukan hukum yang dihasilkan
dari Ijtihad
15.5 Menjelaskan metode berijtihad
15.6 Menjelaskan kedudukan Ijtihad bagi Nabi SAW
15.7 Menjelaskan kedudukan Ijtihad dimasa sekarang
16. Memahami dan menghayati 16.1 Mengemukakan pengertian Ittiba’
makna Ittiba’ 16.2 Menjelaskan hukum Ittiba’ beserta dalilnya
16.3 Menunjukkan hikmah Ittiba’
17.Mengetahui dan memahami 17.1 Menjelaskan pengertian Taqlid
makna dan hakekat Taqlid 17.2 Menjelaskan syarat-syarat Taqlid dan
pembagiannya
17.3 Menjelaskan hukum taqlid disertai pendapat para
ulama

18.Mengetahui dan memahami 18.1 Menjelaskan pengertian Talfiq


makna dan hakekat talfiq 18.2 Menjelaskan hukum Talfiq beserta alasannya
18.3 Mengungkapan macam-macam Talfiq disertai
contohnya

9
DAFTAR PUSTAKA:

1. Drs. Deding Siswanto, 1984, Kurikulum Kls 3 Madrasah Aliyah, Armico


2. Buku Paket Departemen Agama 1999, Ushul Fiqh Kls III Madrasah Aliyah
Keagamaan.
3. Buku Paket Departemen Agama 1999, Ushul Fiqh Kls II Madrasah Aliyah
Keagamaan
4. Buku Paket Departemen Agama 1999, Ushul Fiqh Kls I Madrasah Aliyah
Keagamaan
5. Abdul Hamid Hakim, Al-Bayan, Assa’diyyah, Putra Jakarta
6. Abdul Wahab Khollaf, 1968, Adda’wah al-Islamiyyah
7. Muhammad Abu Dzahrah, 1958, Ushul Fiqh, Darul Fikri
8. Muhammad bin Ali bin Muhammad Assyaukani, Irsyadul Fuhul, 1937,
Musthofa Albabu al-Halaby
9. Muhammad al-Khudory bik, 1988, Ushul Fiqh , Darul Fikri
10. Abdul Hamid Hakim, 1971, Assullam, Purta Jakarta
11. Nashiruddin Baydlowi, 675 H, Minhajul Wushul, Moh. Ali Subhi

10
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Mata Pelajaran Usul Fiqh

1. Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan memahami dan menghayati dalil-
dalilnya
2. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
3. Mampu meneladani sifat, sikap kepribadian Rasul SAW dalam hubungan
vertikal maupun horizontal
4. Memiliki kemampuan dasar berfikir, kritis dan kreatif dalam memecahkan
berbagai masalah agama
5. Memahami pokok-pokok ajaran Islam sebagai sumber hukum Islam
6. Memahami metode penetapan dan pengembangan hukum Islam dari sumbernya
7. Mampu meluruskan bila terjadi penyimpangan-penyimpangan hukum syara`
8. Memahami sejarah lahirnya Usul Fiqh dan mengenal berbagai kitab Ushul Fiqh
dan penulis-penulisnya
9. Memahami dan menghayati kaidah-kaidah Ushul Fiqh dan mampu
menerapkannya
10. Memahami dan menghayati dalil-dalil yang disepakati dan dipertentangkan para
ulama

11

Anda mungkin juga menyukai