Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RAHMAT SALAM

NPM : 0227 12 104

KELAS : VII-A

MODEL INDEKS TUNGGAL

1. Pendahuluan

Wiliam Sharpe (1963) mengambangkan model yang disebut model indeks


tunggal atau (single-indeks model). Model ini dapat digunakan untuk
menyederhanakan perhitungan di model Markowitz dengan menyediakan
parameter-perameter input yang dibutuhkan di dalam perhitungan model
Markowitz. Disamping itu, model indeks tunggal dapat juga digunakan untuk
menghitunga return ekspektasian dan resiko fortofolio.

2. Model Indeks Tunggal dan Komponen Returnnya

Model indeks tunggal berdasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu
sekuritas berfluktuasi searah dengan harga pasar. Secara khusus dapat diamati
bahwa kebanyakan saham cenderung mengalamai kenaikan harga jika indeks
harga saham naik. Kebalikannya juga benar, yaitu jika indeks harga saham turun
, kebanyakan saham mengalami penurunan harga. Hal ini menyarankan bahwa
return-return dari sekuritas mungkin berkorelasi karna adanya reaksi umum
terhadap perubahan-perubahan nilai pasar. Dengan dasar ini, return dari
sekuritas dan return dari indek pasar dapat dituliskan sebagai hubungan :

Ri = ai + βi . RM

3. ASUMSI-ASUMSI

Model indeks tunggal mengunakan asumsi-asumsi yang merupakan


karakteristik model ini sehingga menjadi berbeda dengan model-model yang lain.
Asumsi utama dari indeks tunggal adalah kesalahan residu dari sekuritas ke – i
tidak berkovari dengan kesalahan residu sekuritas ke-j atau ei tidak berkovari
(berkorelasi dengan ej untuk dari semua nilai i dan j asumsi ini secara matematis
dapat dituliskan sebagai :

Cov(ei,,ej)
=0
4. Varian Return Sekuritas Model Indeks Tunggal

Secara umum, varian return dari suatu sekuritas dapat dinyatakan sebagai
berikut : (10-4)
2
Contoh:
σi = E[Ri
2
Retun saham PT ‘A’ dan return indeks pasar selama 7 periode dan rata-rata

– E (Ri)]
aritmatikanya adalah sebagai berikut:

Periode Ke- Return Return


1 Saham Indeks
Pt ‘ A ‘ (Ra) Saham
(RM)

1 0.060 0,040
E (RA) = αA + βA .E(RM)

2 0,077 0,042 0,09957 = αA + 1.7 . (0,04586)

αA = 0,o126
3 0,095 0,050
C

4 0,193 0,055

5 0,047 0,015

6 0,113 0,065
7 0,112 0,055

Rata-rata 0,09957 0,04586


aritmatika

5. Kovarian Return Antara Sekuritas Modal Indeks Tunggal


Secara umum, kovarian return antara dua sekuritas i dan j dapat dituliskan :
σij = E[(Ri – E(Ri)) . (Rj – E(Rj))].

Contoh :

Dua buah sekuritas A dan B masing-masing mempunyai Beta yaitu Βb = 1.3


varian return dari indeks pasar diketahui sebesar = 0,00026. dengan
menggunakan rumus (10-9), kovarian antara sekuritas A dan B adalah
sebagai berikut :

• σij = βi . Βj . σ M2 = 1,7 . 1,3 . 0,00026 = 0,00057

6. Analisis Portofolio Mengunakan Model Indeks Tunggal

Analisis portofolio menyangkut perhitungan return ekspetasi portofolio dan


resiko pertofolio.

 Return ekspetasi portofolio


n
E Rp    wi ai  Bi .E Rm 
i 1

Model Indeks Tunggal mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Alpa dari portofolio (αp) merupakan rata-rata tertimbang dari alpa tiap-tiap
sekuritas (ai)
n
p   w .a
i 1
i i

2. Beta dari portofolio (βp) merupakan rata-rata tertimbang dari beta tiap-tiap
sekuritas (Bi)
Dengan mensubstitusikan βp dan αp, maka Ekspektasi return portofolio
adalah sebagai berikut :

n
 p   wi .Bi
Dengan mensubstitusikan
i 1 βp dan αp, maka Ekspektasi return portofolio
adalah sebagai berikut :

E R p    p   p .E Rm 
 Resiko Portofolio
Varian suatu Sekuritas berdasarkan model Indeks Tunggal adalah :

 i2  Bi2 . m2   ei2
Varian Portofolio adalah :
2 2
 n   n 
 2
p    wi .Bi  . m
2
   wi . ei 
 i 1   i 1 

7. Model Pasar

Model pasar merupakan bentuk dari moel indeks tunggal dengan batasan
yang lebih sedikit. Model pasar bentuknya sama dengan model indeks tunggal.
Perbedaannya terletak di asumsinya. Dimodel indek tunggal, diasumsikan bahwa
kesalahan residu masing-masing sekuritas tidak berkovari satu dengan yang lain,
asumsi ini tidak digunakan atau kesalahan residu masing-masing sekuritas dapat
berkorelasi, kenyataannya bahwa sekuritas berkovari atau berkorelasi satu
dengan yang lainnya membuat model pasar lebihrealistis. Model pasar ini banyak
digunakan oleh peniliti-peneliti pasar modal untuk menghitung abnormal return.

• Ri =αi + βi . Rm + ei

• E(Ri) = αi + βi . E(Rm)

8. Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal

E Ri   RBR
ERBi 
Bi
Perhitungan untuk menentukan portofolio optimal akan sangat dimudahkan jika
hanya didasarkan pada sebuah angka yang dapat menentukan apakah suatu
sekuritas dapat dimasukkan dalam portofolio optima. Angka tersebut adalah rasio
antara ekses return dengan Beta.

Sumber :

Hartono Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan analisis investasi. Edisi Kelima.
BPFE-YOGYAKARTA.

Kritikan Jurnal

Judul Jurnal :

Pembentukan Portofolio Saham Dengan Model Indeks Tunggal Pada


Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

Penulis : Arif Setiawan, Didin Mukodim

 Menurut saya jurnal ini sudah cukup lengkap, kritikan dari saya yaitu tidak
adanya hipotesis.
 Pada landasan teori penulis kurang melengkapi teori-Teori apa yang
digunakan dalam penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai