Ionic Eqn:
3Ba2+(aq) + 6Cl-(aq) + 6Na+(aq) + 2PO43-(aq) Ba3(PO4)2(s) + 6Na+ (aq)
+ 6Cl-(aq)
JAWABAN
•Pertama, prediksi produk mana yang terbentuk
dengan menukarkan kation antar dua garam.
Gunakan prosedur kelarutan untuk memprediksi
jika ada produk yang tidak larut
Pb(NO3)2 dan (NH4)2SO4
• Molecular:
Pb(NO3)2 (aq) + (NH4)2SO4 (aq) Pb(SO4) (s) + 2 NH4NO3 (aq)
• Ionic:
Pb2+ (aq) + 2 NO3- (aq) + 2 NH4+ (aq) + SO42- (aq) PbSO4 (s) + 2
NH4+ (aq) + 2 NO3- (aq)
• Spectator ions: NH 4
+ and NO3-
• Net ionic:
Pb2+ (aq) + SO42- (aq) PbSO4 (s)
SnCl2 dan NaOH
• Molecular:
SnCl2 (aq) + 2 NaOH(aq) Sn(OH)2 (s) + 2 NaCl (aq)
• Ionic:
Sn2+ (aq) + 2 Cl- (aq) + 2 Na+ (aq) + 2 OH- (aq) Sn (OH)2 (s) + 2
Na+ (aq) + 2 Cl- (aq)
• Net ionic:
Sn2+ (aq) + 2 OH- (aq) Sn(OH)2 (s)
NaNO3 dan BaCl2
• Molecular:
2 NaNO3 (aq) + BaCl2 (aq) Ba(NO3)2 (aq) + 2 NaCl
(aq)
• Ionic:
2 Na+ (aq) + 2 NO3- (aq) + Ba2+ (aq) + 2 Cl- (aq) Ba2+
(aq) + 2 NO3- (aq) + 2 Na+ (aq) + 2 Cl- (aq)
•Asam Arrhenius
•Basa Arrhenius
•Reaksi Netralisasi
•Asam dan basa yang umum
Asam Arrhenius
•Terurai dalam air menghasilkan H +
•Ion hidronium
•H menempel ke molekul air; ditunjukkan sebagai
+
H3O+
•Asam kuat – elektrolit kuat
•Asam lemah – elektrolit lemah
•Asam poliprotik – asam dengan lebih dari satu
hidrogen; terurai secara bertahap
Basa Arrhenius
•Terurai dalam air menghasilkan ion
OH -
(aq)
Asam dan Basa Kuat
Selain dari yang tertera di Tabel 4.1 berarti asam dan basa lemah
Reaksi Netralisasi
• Reaksi antara asam dan basa membentuk garam dan air
• Garam terbentuk dari kation basa dan anion asam
• Reaksi netto untuk asam kuat dan basa kuat
H (aq) + OH (aq) H O
+ -
2
• Reaksi netto untuk asam lemah dan basa kuat
HA (aq) + OH (aq) H O + A (aq)
-
2
-
Ionic?
YES NO
Acids?
Probably strong YES NO
electrolyte
Strong Acids?
YES NO
NH3 or other
molecular
base?
Strong Weak
electrolyte electrolyte
YES NO
Weak Probably
electrolyte nonelectrolyte
Contoh 6
• Tentukan asam atau basa senyawa berikut ini: HBr (aq),
KOH, HClO3, Ca(OH)2, CH3COOH, NH3.
Jawaban:
• Contoh:
HC2H3O2(aq) + OH- C2H3O2-(aq) + H2O
TITRASI ASAM-BASA
Stoikiometri Larutan dan Analisis Kimia
Use
Grams of molar Moles of Use Volume or molarity
substance A mass of substance A M=mol/L of substance A
A
Use stoichiometric
coefficients of A & B
Use
Grams of molar Moles of Use Volume or molarity
substance B mass of substance B M=mol/L of substance B
B
Contoh 7
Jawaban
Latihan
• Untuk mengukur persentase presipitasi CaCO3 dilakukan dengan
menuang larutan Na2CO3 ke dalam tabung yang berisi larutan CaCl2.
Segera setelah itu, sampel dititrasi dengan larutan EDTA
(Ethylenediaminetetraacetic acid) standar (standardisasi dengan
larutan CaCO3 murni) dan ternyata memiliki molaritas sebesar
0,0098 M. Larutan EDTA yang diperlukan sebanyak 8,33 ml untuk
sampel sebanyak 10 ml. Setelah 10 menit berlalu, 10 ml sampel
tersebut dititrasi kembali menggunakan larutan EDTA standar yang
sama dan memerlukan 4,40 ml.
• Tulis persamaan-persamaan reaksi yang terlibat dalam reaksi presipitasi di atas
• Berapa persentase presipitasi CaCO3 yang terjadi setelah 10 menit, jika berat
molekulnya 100 g/mol
Jawaban a:
Persamaan-persamaan reaksi presipitasi
•Persamaan molekul: Na2CO3(aq) + CaCl2(aq) CaCO3(s)
+ 2NaCl(aq)
•Persamaan inonik: 2Na+(aq) + CO32-(aq) + Ca2+(aq) +
2Cl-(aq) CaCO3(s) + 2Na+(aq) + 2Cl-(aq)
•Ion Spektator: Na+ dan Cl-
•Persamaan ion bersih: CO32-(aq) + Ca2+(aq) CaCO3(s)
Jawaban b:
V-Sampel x M-Sampel = V-EDTA x M-EDTA
10 x 0,0098= 8,33 x M-EDTA
M-EDTA = 10 x 0,0098/8,33 = 1,2 x 10-2 M
M-CaCO3 = M-EDTA = 1,2 x 10-2 M
Jawaban
• Tandai bilangan oksidasi +1 untuk Na dan -2 untuk O
• Ingat bahwa jumlah seluruh bilangan oksidasi adalah 0
• Na3PO4 = (3 Na+) (P?) (4 O2- )
?
Reaksi Redoks
Contoh 9
•Identifasikan jenis yang teroksidasi,
yang terreduksi, agen oksidasi, dan agen
reduksi: