Contoh PKM Kewirausahaan PDF
Contoh PKM Kewirausahaan PDF
JUDUL PROGRAM
MANISNYA KRISTAL BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.)
……………………………………………………………………
BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
ii
IIALAMAN PENGESAHAN USUL
PROCRAM KREATJVITAS MAHASISWA K£WlRAUSARAAN (PKllt-K)
Medan.240ktober2012
Mcoyctujui,
Ke1llll Pelal<:sana
Kogin"",
ii
1
C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menimbulkan gagasan program ini adalah belum
dimanfaatkannya buah kersen yang sebenarnya mempunyai nilai ekonomi yang
menjanjikan bila dieksplorasi dan dikelola menjadi sebuah produk kesehatan
3
dalam bentuk lain seperti gula pasir. Jika program ini berjalan dengan baik maka
buah kersen tidak akan tebuang dengan percuma lagi di areal kampus USU.
D. TUJUAN
Tujuan dari program ini adalah memanfaatkan buah kersen yang ada di
kampus USU yang terbuang tanpa ada yag memanfaatkannya. Buah kersen
memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan juga dapat dimanfaatkan sebagai
obat.
F. KEGUNAAN
Program Kreativitas Mahasisawa Kewirausahaan ini diharapkan dapat
menjadi salah satu alternatif upaya pemanfaatan buah kersen menjadi sebuah
produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan
keuntungan ekonomi bagi mahasiswa yang nantinya digunakan untuk
pengembangan usaha pembuatan gula putih dari kersen pada masa depan,
terutama untuk membuat rumah produksi sendiri sebagai tempat pengolahan
kersen.
mengkonsumsi vitamin C setiap hari. Vitamin C ini sendiri juga berguna sebagai
daya tahan tubuh dan daya pulih tubuh.
Gula pasir yang dihasilkan industri-industri yang ada di Indonesia sampai
tahun ini hanya sekitar 60% untuk 120 juta penduduk Indonesia dan industri-
industri di Indonesia menghasilkan gula pasir berbahan utama yaitu tebu.
Sementara penduduk Indonesia sangatlah membutuhkan gula dalam
kesehariannya.
Beberapa khasiat dari buah kersen adalah sebagai berikut :
Berkhasiat untuk membantu tubuh menjadi sehat karena kandungan nutrisi
dan rendah kalori. Menurut penelitian para ahli, didalam buah ini ada zat yang
dapat melawan peradangan dan kanker, karena didalam kersen terkandung
quercetin dan asam ellagic (zat yang dipercaya dapat menghambat tumor
yang tumbuh dan mematikan sel kanker), juga baik bagi penderita kolesterol
yang akhirnya bila dikonsumsi reguler dipercaya setidaknya dapat mencegah
stroke ringan (bukan mengobati).
Menurut penelitian ahli bedah jantung dari universitas michigan, dr steven f.
bolling yang meneliti sekelompok tikus yang diberi asupan makanan yang
dicampur kersen, dengan tikus yang tidak diberi asupan makanan campuran
kersen, setelah 84 hari tikus yang diberi kersen kadar lemaknya menurun;
Mengandung antiviral, antibakteri, juga ada zat yang disebut dapat
menurunkan kadar asam urat pada darah, sehingga dapat mengurangi rasa
nyeri pada sendi. Dalam pengobatan china dipercaya mengurangi sakit asam
urat, artritis, rematik. bahkan dengan kandungan zat besi dalap melawan
anemia secara alami;
Mengandung anthocyanins yang disebut dapat melindungi sel otak dan
kerusakan saraf yang terjadi pada penderita alzheimer;
Mengandung antioksidan. Menurut para ahli antioksidan adalah zat yang
dibutuhkan oleh tubuh. Di tubuh kita ada radikal bebas, pada jumlah tertentu,
radikal bebas diperlukan untuk membantu sel darah putih atau lekosit guna
menghancurkan atau memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Kalau
radikal bebas terdapat banyak pada tubuh bisa berakibat penuaan dini karena
dapat merusak senyawa lemak yang membuat kulit kehilangan kekencangan
5
dan mudah keriput. Oksidan juga disebut dapat mencegah tumbuhnya sel
kanker pada payudara wanita.
H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam rencana usulan proposal PKM-K ini adalah
sebagai berikut :
1. Penentuan lokasi pelaksanaan kegiatan
Program PKM Kewirausahaan ini dilaksanakan di rumah produksi
sementara yakni di rumah ketua kelompok bertempat di Jalan Mandolin No.17
Pasar II Padang Bulan Medan. Untuk ke depannya diharapkan usaha ini
mempunyai rumah produksi sendiri yang akan menambah efisiensi produktivitas
usaha.
2. Analisa kebutuhan
Beberapa hal yag dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Alat yang dibutuhkan
Alat penggiling
Tangki penjernih / Tangki pengendap
Saringan
Kompor
Alat sentrifugasi
Wadah pendidih
Oven pemanas
Panci pengkristalan
b. Bahan yang dibutuhkan
Buah kersen
Ca(OH)2
Gula kental (konsentrat)
Uap panas (steam)
3. Prosedur Pembuatan Gula Pasir
Ekstraksi
Tahap pertama pembuatan gula kersen adalah ekstraksi jus atau sari
kersen. Caranya dengan menghancurkan kersen dengan mesin penggiling untuk
memisahkan ampas kersen dengan cairannya. Cairan kersen kemudian dipanaskan
6
dengan boiler. Jus yang dihasilkan masih berupa cairan yang kotor: serat-serat
berukuran kecil dan ekstrak dari daun dan kulit buah, semuanya bercampur di
dalam gula.
Pengendapan kotoran dengan kapur (Liming)
Jus kersen dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur (slaked lime)
yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini
dapat dikirim kembali ke lahan. Proses ini dinamakan liming. Jus hasil ekstraksi
dipanaskan sebelum dilakukan liming untuk mengoptimalkan proses penjernihan.
Kapur berupa kalsium hidroksida atau Ca(OH)2 dicampurkan ke dalam jus
dengan perbandingan yang diinginkan dan jus yang sudah diberi kapur ini
kemudian dimasukkan ke dalam tangki pengendap gravitasi: sebuah tangki
penjernih (clarifier). Jus mengalir melalui clarifier dengan kelajuan yang rendah
sehingga padatan dapat mengendap dan jus yang keluar merupakan jus yang
jernih.
Kotoran berupa ampas dari clarifier masih mengandung sejumlah gula
sehingga biasanya dilakukan penyaringan dalam penyaring vakum putar (rotasi)
dimana jus residu diekstraksi dan ampas tersebut dapat dibersihkan sebelum
dikeluarkan, dan hasilnya berupa cairan yang manis. Jus dan cairan manis ini
kemudian dikembalikan ke proses.
Penguapan (Evaporasi)
Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk
mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap
panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi lebih sering langsung
menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya pembersihan lagi. Jus yang
sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula
jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan
gula hingga 80%. Evaporasi dalam ‘evaporator majemuk’ (multiple effect
evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk
bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).
Pendidihan/ Kristalisasi
Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang
sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi
7
sirup sehingga kotoran dapat dipisahkan dari gula dan dihasilkan kristal yang siap
untuk dilarutkan sebelum proses karbonatasi. Cairan yang dihasilkan dari
pelarutan kristal yang telah dicuci mengandung berbagai zat warna, partikel-
partikel halus, gum dan resin dan substansi bukan gula lainnya. Bahan-bahan ini
semua dikeluarkan dari proses.
Karbonatasi
Tahap pertama pengolahan cairan (liquor) gula berikutnya bertujuan untuk
membersihkan cairan dari berbagai padatan yang menyebabkan cairan gula keruh.
Pada tahap ini beberapa komponen warna juga akan ikut hilang. Salah satu dari
dua teknik pengolahan umum dinamakan dengan karbonatasi. Karbonatasi dapat
diperoleh dengan menambahkan kapur/ lime [kalsium hidroksida, Ca(OH)2] ke
dalam cairan dan mengalirkan gelembung gas karbondioksida ke dalam campuran
tersebut.
Gas karbondioksida ini akan bereaksi dengan lime membentuk partikel-
partikel kristal halus berupa kalsium karbonat yang menggabungkan berbagai
padatan supaya mudah untuk dipisahkan. Supaya gabungan-gabungan padatan
tersebut stabil, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap kondisi-kondisi
reaksi. Gumpalan-gumpalan yang terbentuk tersebut akan mengumpulkan
sebanyak mungkin materi-materi non gula, sehingga dengan menyaring kapur
keluar maka substansi-substansi non gula ini dapat juga ikut dikeluarkan. Setelah
proses ini dilakukan, cairan gula siap untuk proses selanjutnya berupa
penghilangan warna.
Penghilangan warna
Ada dua metoda umum untuk menghilangkan warna dari sirup gula. Salah
satunya dengan menggunakan karbon teraktivasi granular [granular activated
carbon, GAC] yang mampu menghilangkan hampir seluruh zat warna. GAC
merupakan cara modern setingkat “bone char”, sebuah granula karbon yang
terbuat dari tulang-tulang hewan. Karbon pada saat ini terbuat dari pengolahan
karbon mineral yang diolah secara khusus untuk menghasilkan granula yang tidak
hanya sangat aktif tetapi juga sangat kuat. Karbon dibuat dalam sebuah oven
panas dimana warna akan terbakar keluar dari karbon.
9
Cara yang lain adalah dengan menggunakan resin penukar ion yang
menghilangkan lebih sedikit warna daripada GAC tetapi juga menghilangkan
beberapa garam yang ada. Resin dibuat secara kimiawi yang meningkatkan
jumlah cairan yang tidak diharapkan. Cairan jernih dan hampir tak berwarna ini
selanjutnya siap untuk dikristalisasi kecuali jika jumlahnya sangat sedikit
dibandingkan dengan konsumsi energi optimum di dalam pemurnian. Oleh
karenanya cairan tersebut diuapkan sebelum diolah di panci kristalisasi.
Pendidihan
Sejumlah air diuapkan di dalam panci sampai pada keadaan yang tepat
untuk tumbuhnya kristal gula. Sejumlah bubuk gula ditambahkan ke dalam cairan
untuk mengawali/memicu pembentukan kristal. Ketika kristal sudah tumbuh
campuran dari kristal-kristal dan cairan induk yang dihasilkan diputar dalam
sentrifugasi untuk memisahkan keduanya. Proses ini dapat diumpamakan dengan
tahap pengeringan pakaian dalam mesin cuci yang berputar. Kristal-kristal
tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum dikemas dan/ atau
disimpan siap untuk didistribusikan.
I. JADWAL KEGIATAN
Adapun perencanaan jadwal kegiatan PKM Kewirausahaan ini disajikan
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Perencanaan Jadwal Kegiatan PKM Kewirausahaan
Jenis Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III
Pelaksanaan
kegiatan
Pengemasan dan
Pemasaran
10
J. RANCANGAN BIAYA
Adapun rancangan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan PKM
Kewirausahaan ini disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 2. Rancangan Biaya Kegiatan PKM Kewirausahaan
Nama Kegiatan Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya (Rp)
Total 4.160.200
11
LAMPIRAN
Anggota Pelaksana I
Nama : Ida Gloria Marlinang
Tempat/ Tanggal Lahir : Bangko / 28 Januari 1993
Alamat : Jln. Mandolin No.17 Pasar II Padang Bulan
Agama : Kristen Protestan
Golongan Darah :O
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi
Nama Orang Tua
a. Ayah : T. Manurung
b. Ibu : D. Silitonga
Pendidikan
a. Asal SD : SD Negeri 253 Bangko Tamat tahun : 2004
13
Anggota Pelaksana II
Nama : Denizen Banurea
Tempat/ Tanggal Lahir : Karo / 28 Juli 1994
Alamat : Jln. Mandolin No.17 Pasar II Padang Bulan
Agama : Kristen Protestan
Golongan Darah :B
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Nama Orang Tua
a. Ayah : D. Banurea
b. Ibu : Y. Girsang
Pendidikan
a. Asal SD : SD Negeri 04053 Merek Tamat tahun : 2006
b. Asal SMP : SMP Negeri 1 Merek Tamat tahun : 2009
c. Asal SMA : SMA Negeri 1 Salak Tamat tahun : 2012
Dosen Pembingbing
Nama : Ir. Terip Karo-karo, M.S
NIDN : 0027016002
Tempat / Tanggal Lahir : Munte / 27 Januari 1960
Pangkat / Golongan : Pembina / IV-C
Jabatan Fungsional : Pengajar
Jabatan Struktural : Pengajar
Fakultas : Pertanian
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Bidang Keahlian : Teknologi Pertanian
Alamat : Jln. Bunga Sedap Malam 12 No. 04 Medan
Telepon : 081260266306