Citra Sari Nasrianti

Pertanyaan Gizi dan Penyakit (HIV AIDS)

1. Mengapa pada penderita HIV/AIDS dikaitkan dengan pemberian diet tinggi energy tinggi
protein?
Jawab :
Karena pada penderita HIV AIDS sering kali mengalami hilang nafsu makan yang
berdampak pada asupan energy. Selain itu malabsorpsi usus juga sering terjadi sehingga
menyebabkan hilangkan energy zat gizi. Kekurangan protein terkait erat dengan
kekurangan energy yang disebabkan oleh asupan makanan yang buruk, malabsorpsi, dan
perubahan metabolism. Selain itu diet tinggi protein ditujukan untuk meminimalisir
kehilangan protein tubuh karena tidak adanya asupan makanan yang memadai, sehingga
lemak dan protein tubuh digunakan sebagai sumber energy.
2. Pada penderita HIV AIDS biasanya pasien akan sering mengalami malabsopsi usus
seperti diare. Bagaimana penatalaksanaan diet yang tepat untuk kasus diatas?
Jawab :
Penderita HIV yang mengalami diare dan malabsobsi diberikan diet rendah lemak dengan
Pemilihan lemak dari kelompok medium chain tryglycerida (MCT) untuk meningkatkan
deposit lemak dan mengurangi pergerakan dari usus dan gejala abdominal