Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
Pedoman Pengorganisasian Intensive Care Unit (ICU) ini dapat selesai dan menjadi
Pedoman di Rumah Sakit Harapan Jayakarta.
Saat ini kebutuhan akan standar pelayanan merupakan suatu hal yang sangat penting,
khususnya di Intensive Care Unit (ICU). Pedoman ini akan menjadi acuan bagi petugas
untuk menjalankan organisasi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada pasien
sesuai dengan batasan dan tanggung jawab masing-masing. Disamping itu, dengan adanya
pedoman ini agar senantiasa dapat menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan dan saran dari
berbagai pihak sangat kami harapkan untuk revisi dikemudian hari.
Akhir kata kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu terwujudnya Pedoman Pengorganisasian Intensive Care Unit (ICU) di Rumah
Sakit Harapan Jayakarta.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kebijakan Direktur tentang Pedoman Pengorganisasian Intensive Care Unit (ICU)
Rumah Sakit Harapan Jayakarta.
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum RS
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BABVIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. LaporanTahunan
BAB XII Penutup
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : ..........
Direktur RS Harapan Jayakarta
Tembusan :
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT HARAPAN JAYAKARTA
1. Lantai 1, terdiri dari : Unit rawat inap (Kelas VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas
III, Isolasi), Ruang Tindakan, Kamar Bayi dan Ruang Kebidanan, Ruang VK,
Ruang Kuret, Penunjang Laboratorium, Penunjang Radiologi, Unit Rawat Jalan
(6 ruang), Unit Farmasi, Kamar Operasi, Unit Gawat Darurat (UGD), Unit
Hemodialisa, Unit Rekam Medis, Tempat pendaftaran pasien, Kasir, Unit Gizi,
Pedoman Pengorganisasian Intesive Care Unit | 33
Nurse Station, Ruang ganti perawat, Gudang Linen, Gudang Oksigen, Lobby
Tengah dan Depan, Toilet Umum dan pasien, Ruang panel listrik, Ruang
Pengawas Cleaning Service dan Mushola.
2. Lantai 2, terdiri dari : Unit Rawat Jalan (1 ruang), Ruang Pertemuan, Ruang
Dewan Pengawas, Ruang Tim ICT, Ruang Tamu, Ruang sekretariat, Ruang
Manager SDM-Umum, Ruang Tim Public Relations, Ruang Kanit Keperawatan,
Ruang Manager Penunjang Medis, Ruang Direktur Utama PT. Nawindo, Ruang
Direktur RS Harapan Jayakarta, Gudang Logistik Umum, Ruang UPSRS,
Bagian Keuangan, Toilet karyawan, Dapur/pantry dan Gudang Teknik.
Peralatan Kesehatan
Peralatan medis yang tersedia di Rumah Sakit Harapan Jayakarta diantaranya adalah
USG 2D, USG 3D/4D, EKG, Patient Monitor, Defibrilator, Nebulizer, Suction
Pump, Sterilisator, Tens, SWD, Diatermi, Analisasi Kimia Darah, Analisa
Hematologi, Mikroskop, Mesin X-Ray, Ventilator, Incubator, Fototherapi dan
peralatan standar medis lainnya.
Saat ini, produk pelayanan kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit Harapan
Jayakarta adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Harapan Jayakarta melayani pasien
selama 24 jam. Pelayanan gawat darurat didukung oleh tenaga medis dengan
sertifikat Advance Trauma Live Saving dan Advance Cardiac Live Saving serta
tenaga perawat dengan sertifikat Basic Live Saving. Unit gawat darurat ditunjang
dengan 2 area tindakan terpisah antara Emergency Surgery dan Emergency Non-
Surgery dengan jumlah tempat tidur sebanyak 5 tempat tidur.
2. Pelayanan Rawat Jalan
Rumah Sakit Harapan Jayakarta menyediakan 10 jenis pelayanan rawat jalan yang
dibuka untuk umum. Pelayanan kunjungan rawat jalan dibuka mulai pukul 06.00 –
Ruang untuk melakukan cuci darah bagi pasien dengan kasus-kasus tertentu.
Terdiri dari 10 (sepuluh) tempat tidur.
Jumlah mobil ambulance yang dimiliki oleh Rumah Sakit Harapan Jayakarta pada
saat ini sebanyak 1 unit.
BAB III
VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT HARAPAN JAYAKARTA
A. VISI
Menjadi rumah sakit pilihan pertama bagi pekerja dan rujukan masyarakat di
wilayah Jakarta Timur.
C. NILAI-NILAI
1. Safe (Aman)
Selalu berupaya mandiri dan memiliki tanggung jawab dalam tiap bentuk
tugas dan pelayanan bagi pasien dan keluarga.
4. Respect (Hormat)
Menampilkan rasa hormat dan kepedulian bagi tiap pasien dan keluarga.
5. Trust (Percaya)
D. TUJUAN
E. MOTO
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT HARAPAN JAYAKARTA
e. Menyusun program kerja unit sebagai salah satu bahan masukan untuk
menyusun program kerja Rumah Sakit
4. Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
b. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas dan staf ICU
c. Menagawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di Intensive Care Unit
d. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Unit ICU
e. Menghadiri rapat berkala untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan
keperawatan
f. Memberikan masukan kepada kepala unit dalam hal pelaksanaan
C. Perawat Pelaksana
1. Tugas dan Fungsi
a. Tugas
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien di ruang ICU
b. Fungsi
1) Pelaksana asuhan keperawatan secara langsung sesuai dengan
proses keperawatan
2) Sebagai penilai hasil kegiatan pelaksana sesuai dengan rencana
yang ditentukan
3) Pelaksana tugas selama 24 jam
4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan asuhan keperawatan
D. Dokter Konsultan
E. Dokter Jaga ICU
F. Perawat Pelaksana
G. Administrasi
1. Tugas Pokok
H. POS
1. Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok :
Membantu perawat dalam pelaksanaan tugas keperawatan dasar
kepada ICU
I. Cleaning Service
Tenaga yang terlibat di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Harapan
Jayakarta akan menyelenggarakan pelayanan Intensif. Dan untuk itu dibutuhkan
kompetensi dan kewenenangan yang diatur oleh Rumah Sakit sesuai klasifikasi
pelayanan ICU Primer, mengacu pada buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Intensive Care Unit Kemenkes No 1778/MenKes/SK/XII/ 2010 yaitu:
Jumlah perawat pada ICU ditentukan berdasarkan jumlah tempat tidur dan
ketersediaan ventilasi mekanik. Perbandingan perawat dan pasien yang
menggunakan ventilasi mekanik adalah 1:1, sedangkan perbandingan perawat dan
pasien yang tidak menggunakan ventilasi mekanik adalah 1:2 (Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010).
Intensive Care Unit mengadakan pertemuan atau rapat setiap sebulan sekali
untuk membahas masalah atau kejadian apa saja yang terjadi di Unit. Kepala Unit
akan memimpin pertemuan atau rapat tersebut. Jika dalam rapat tersebut terdapat
sesuatu hal atau masalah yang sekiranya tidak bisa diatasi oleh tim ICU, maka
Kepala Unit akan melaporkan hal tersebut pada rapat yang melibatkan sfat Rumah
Sakit untuk mencari jalan keluar. Setelah ada jawaban maka Kepala Unit akan
mengkoordinasikan kembali dengan tim di ICU.
1. Laporan Harian
Laporan Harian berisi tentang
a. Jumlah kunjungan berdasarkan jenis pembayaran
b. Jumlah pemeriksaan berdasarkan jenis pembayaran
c. Jumlah pendapatan berdasarkan jenis pembayaran
2. Laporan Bulanan
a. Laporan Mutu Pelayanan Intensive Care Unit
1) Jumlah pasien
2) Jumlah pasien yang diinfus dan pasien dengan kejadian
infeksi jarum infus
3) Jumlah pasien jatuh
4) Jumlah pembayaran berdasarkan jenis pasien
c. Sensus Harian
d. Laporan pemakaian darah
BAB XII
PENUTUP