Disusun oleh :
Nama :
NIM : PO.71.39.0.15.0
Kelas :
Reguler 1A
JURUSAN FARMASI
NILAI PARAF
PRAKTEK TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMI SOLIDA
I. PREFORMULASI
a. Oleum Iecoris Aselli
Minyak ikan adalah minyak lemak hasil destearisasi sebagian dari minyak lemak hati
segar Gadus morrhua linne dan spesies lain dari familia Godidae. Mengandung tidak
kurang dari 255 µg (850 unit FI) vitamin A dan tidak kurang dari 2,125 µg (85 unit FI)
vitamin D per g minyak ikan. Minyak ikan dapat ditambah penyedap tunggal atau
campuran penyedap yang sesuai tidak lebih dari 1%. Oleum Lecoris Aseli merupakan
cairan minyak encer, berbau khas, tidak tengik, rasa dan bau seperti ikan. Oleum Lecoris
Aseli sukar larut dalam(95%)P etanol, mudah larut dalam eter, dalam kloroform, dalam
karbon disulfide dan dalam etil asetat. Emulgator untuk oleum lecoris aseli adalah 3/10 –
3/8, air yang digunakan untuk emulsi oleum lecoris aseli adalah 2,5 kali emulgator.
(Farmakope Indonesia edisi IV hal 628)
Dahulu senyawa ini banyak digunakan bagi anak-anak sebagai obat pencegah rachitis dan
sebagai obat penguat pada keadaan lemah sesudah ,mengalami infeksi(15-30 ml sehari).
Berhubung baunya yang tidak enak dan kandungan zat-zat toksis(insektisid) sebagai
kotoran, maka sekarang sudah terdesak oleh sediaan vitamin murni. Oleum lecoris aseli
biasa digunakan dalam pemakaian oral yang berkhasiat untuk menurunkan kadar
kolesterol. Secara topical masih digunakan dalam salep(10%) utnuk membantu
penyembuhan luka bakar, tetapi jangan digunakan bila luka sudah terinfeksi. (OOP 2007)
II. Dosis
III. FORMULASI
(Fornas edisi II hal 227)
Oleum Iecoris Aselli 100 g
Glycerolum 10 g
Gummi Arabicum 30 g
Oleum Cinnamomi gtt VI
Aqua Destilata ad 215
IV. PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN BAHAN
a. Perhitungan bahan
b. Penimbangan bahan
V. PROSEDUR PEMBUATAN
1. Organoleptis
Keadaan yang diamati yaitu :
1. Warna
2. Rasa
3. Bau
Pemerian dikatakan baik jika warna, rasa dan bau tidak berubah.
2. Viskositas
Alat : Viscometer Brookfield
Prosedur :
a) Atur jarak antara cone spindle 2 rpm 50,00 dengan plate sesuai dengan instruction
manual
b) Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10 %
hingga 100 % dari Full Scale Range ( FSR ) . Sebaiknya pilih standard dengan
nilai mendekati 100 % FSR
c) Masukkan emulsi kedalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk mencapai suhu
setting
d) Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP
3. Tipe Emulsi
Penentuan tipe emulsi yaitu dengan menetaskan larutan emulsi dengan methylene blue
diatas objek gelas dan diamati dibawah mikroskop. Lalu lihat apakah larutan emulsi
tersebut termasuk dalam tipe o/w atau w/o.
4. pH
Alat : pH meter
Prosedur :
a) pH meter di kalibrasi dengan larutan dapar standar yang pH nya sama dengan pH
yang akan diukur
b) Elektrode pH meter dibersihkan dan dikeringkan
c) Elektrode dicelupkan dalam emulsi yang akan diukur pH nya
d) Menekan auto read lalu enter
e) Tunggu angka sampai berhenti lalu catat pH
Brosur
KEMASAN : 60 ml
GENTIENS®
DOSIS :
Minyak Ikan Emulsi
KOMPOSISI :
Tiap ml mengandung :
Oleum Lecoris Aseli
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
INDIKASI : Tidak dianjurkan pada penderita hipertensi dan stroek.
Membantu meningkatkan memelihara ketahanan tubuh
serta memenuhi kebutuhan Vit.A dan Vit.D
Simpan ditempat sejuk dan kering dengan suhu dibawah
KONTRAINDIKASI : 30ᵒ C
Kontra indikasi serius mungkin pendarahan yang
berlebihan pada orang yang mengambil pengencer darah.
EFEK SAMPING :
Konsumsi setiap hari dalam dosistinggi, bila terjadi
akumulasi, dan akan mengakibatkan keracunan. Diproduksi oleh :
PT. GENJAR FARMA
Palembang-Indonesia.
Kotak kemasan