Anda di halaman 1dari 7

Gambaran Gaya Kepemimpinan otoriter di Rumah Sakit Husada

Pemeran :

1. Yudhi Prabowo : Karu


2. Ulfi Asmaroh : Perawat 1
3. Yoanita Putri : Perawat 2
4. Tatik Widyastut i : Perawat 3
5. Siti Ning Intan L : Perawat 4
6. Titin Purnamasari : Perawat 5
7. Zulfa Afida Salma : Perawat 6
8. Verily Endah J W : Narrator
Naskah Roleplay

Disebuah rumah sakit husada di bangsal dahlia terdapat perselisahan antar perawat setiap
pembagian jadwal shift oleh karena itu kepala ruangan mengumpulkan semua perawat
untuk mengadakan rapat mengenai pembahasan pembagian jadwal shift.

Kepala ruangan secara pribadi sudah menentukan jadwal shift baru dan semua perawat
sudah menerima pembagian jadwal shift tersebut, tetapi ada beberapa perawat yang
meminta pada hari yang sama untuk dikosongkan jadwal shift mereka.

Diruang kepala ruang……….

Perawat 1 (ulfi) : “ selamat pagi pak, saya mau mengajukan permohonan shift untuk
tanggal 15 agar dikosongkan, karena saya ada kepentingan keluarga”

Karu : “haduh, bagaimana ya mbak, tadi sudah ada dua perawat menumui saya meminta
untuk dikosongkan jadwal shift pada tanggal 15 juga, kalau banyak perawat yang minta
dikosongkan pada tanggal tersebut nanti bagaimana?”

Perawat 1 (Ulfi) : (Memohon) “ Tapi mohon maaf pak, pada tanggal 15 memang ada
kepentingan yang tidak bias saya tinggalkan”

Karu : “ saya jadi pusing mbak, kalau semua perawat minta tanggal tersebut dikosongka.
Kalau nanti akan saya cek ulang jadwal shiftnya dan sekalian tolong sampaikan ke perawat
lain untuk melaksanakan rapat mengenai jadwal shift nanti siang setelah makan siang”.

Diruang nurse station perawat 1 (Ulfi) menyampaikan kepada perawat dibangsal dahlia
bahwa kepala ruang meminta untuk mengadakan rapat mengenai pembagian jadwal shift..

Perawat 1 (Ulfi) : “Mbak tadi saya menemui pak yudhi dan beliau berpesan bahwa nanti
pak yudhi mengajak team perawat bangsal dahlia untuk mengikuti rapat pembagian jadwal
shift”.
Perawat 2 (Yoa) : “ Tadi saya juga menemui pak yudhi meminta untuk tanggal 15 jadwal
saya dikosongkan”

Perawat 3 (Tatik) : “ Tadi saya juga menemui pak yudhi memohon untuk pengosongan
jadwal tanggal 15 juga mbak”.

Diruang Rapat

Karu Yudhi : “(Membuka rapat) Assalamualikum”.

Team perawat : “waalaikumsalam”.

Karu Yudhi :” Terimakasih untuk semua rekan perawat yang sudah mengikuti rapat hari
ini, disini saya akan membahas mengenai pembagian jadwal shift karena banayk perawat
yang meminta pada tanggal yang sama untuk dikosongkan. Padahal saya sudah membuat
dan menentukan jadwal pembagian shift sebulan kedepan, kenapa banyak perawat yang
keberatan dengan pembagian shift dari saya?”

Perawat 1 (Ulfi) : “Saya keberatan pak karena pada tanggal 15 keponakan saya akan
melangsukan resrpsi pernikahan pak dan saya harus hadir “.

Karu Yudhi : “ Untuk perawat yoa dan perawat tatik bagaimana? “

Perawat 2 (Yoa):” Tanggal 15 dirumah ada acara khitanan anak saya pak”.

Perawat 3 (Tatik) :”Saya ada acara “sewinduw” ibu saya pak”.

Karu Yudhi: “ Terus ini bagaimana kalau minta jadwal untuk dikosongkan semua, saya
membuat jadwal shift sudah atas pertimbangan saya dan sebagai team, kalian harus
mengikuti aturan shift yang saya tentukan”.

Perawat 4 (Intan) :”Mohon maaf pak, saya juga mau menyampaikan pendapat saya
mengenai pembuatan jadwal dari bapak, di jadwal lama saya lepas shift malam, tapi di
jadwal baru yang bapak berikan saya dilanjut shift siang, bukankah lepas shift malam
seharusnya saya libur pak?”
Perawat 5 (Titin) : “(Nada tidak terima) Oh iya pak, saya juga pernah mengalami hal
seperti itu”.

Perawat 6 (Zulfa) : “Saya tidak ada masalah dari pembagian yang bapak yudhi berikan”

Karu Yudhi : “ (Dengan rasa percaya diri) itu ada diantara kalian yang tidak keberatan
dengan keputusan saya dalam pembagian shift. Lalu apalagi masalahnya?”

Perawat 3 (Tatik) :”Lalu menanggapi permasalahan mengenai permohonan izin ditanggal


yang sama itu bagaimana pak ?”

Perawat 2 (Yoa) : “saya punya pendapat pak, kalau semisal kita izin ditanggal yang sama
dengan syarat ada yang menggantikan shift kita pada saat itu bagaimana pak?”

Perawat 1 (Ulfi): “Saya sependapat pak dengan perawat Yoa”.

Karu Yudhi: “(Tegang) Disini siapa pemimpinnya?, kenapa kalian yang menentukan,
bukankah sebagai team kalian harus mengikuti aturan yang sudah saya tentukan’.

Team perawat : “ (semua terdiam )”.

Karu Yudhi : “Menanggapi permohonan izin ditanggal yang sama saya tidak bisa
memberikan izin tersebut karena itu bukan hal yang masuk dalam kegawatdaruratan dan
masih bisa ditinggalkan, jika memang ada kepentingan, kalian harus tetap masuk sesuai
jadwal yang ada dengan catatan kecuali kepentingan duka”.

Perawat 5 (Titin) :” Tapi pak..

Karu Yudhi : “(Memotong pembicaraan dengan nada tinggi)” Tidak ada “tapi-tapian”,
disini saya yang membuat jadwal dan dalam pembuatan jadwal dalam satu bulan semua
sudah saya bagi sama rata”. Jadi keputusan saya semua team perawat di bangsal dahlia
harus mengikuti jadwal pembagian shift yang sudah saya buat, mau ataupun tidak harus
tetap sesuai jadwal dari saya”.

Perawat 6 (Zulfa) :” Jadi untuk kesimpulan rapat hari ini bahwa keputusan rapat sudah
ditentukan pak yudhi selaku kepala ruang dan untuk team perawat dalam hal perizinan
harus disesuaikan dengan kepentingan yang tidak bias ditinggalkan dan kita harus tetap
mengikuti jadwal shift dari pak yudhi untuk satu buan kedepan”.

Karu Yudhi :” ya tepat sekali perawat Zulfa, dengan ini rapat sudah selasai, semua
keputusan ada pada saya dan rapat siang ini saya tutup. Wassalamualaikum. (Berdiri dan
meninggalkan tempat rapat)”.

Team Perawat : “Waalaikumsalam”.


NASKAH ROLEPLAY
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER DI RUMAH SAKIT HUSADA
PADA BANGSAL DAHLIA

Disusun Oleh :

Siti Ning Intan L. Verily Endah Jati W.

Tatik Widyastuti Yoanita Putri

Titin Purnama Sari Yudhi Prabowo

Ulfi Asmaroh Zulfa Afida Salma

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018

Anda mungkin juga menyukai