Petunjuk Penggunaan
SIMPUS Versi 1.00
Buku ini terwujud berkat bantuan yang diberikan oleh United States Agency for International
Development (USAID) berdasarkan kontrak dengan RTI International nomor 497-M-00-05-
00017-00, mengenai pelaksanaan Local Governance Support Program (LGSP) di Indonesia.
Pendapat yang tertuang di dalam laporan ini tidak mencerminkan pendapat dari USAID.
Program LGSP dilaksanakan atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS), Departemen Dalam Negeri, Departemen Keuangan, pemerintah daerah dan
organisasi masyarakat dalam wilayah provinsi mitra LGSP. Program LGSP didanai oleh
USAID dan dilaksanakan oleh RTI International berkolaborasi dengan International
City/County Management Association (ICMA), Democracy International (DI), Computer
Assisted Development Incorporated (CADI) dan Indonesia Media Law and Policy Centre
(IMLPC). Program dilaksanakan mulai 1 Maret 2005 dan berakhir 30 September 2009.
Dicetak di Indonesia
Publikasi ini didanai oleh USAID. Sebagian atau seluruh isi buku ini, termasuk ilustrasinya,
boleh diperbanyak, direproduksi atau diubah dengan syarat disebarkan secara gratis.
ABSTRACT
This installation and operation manual for SIMPUS version 1.00 (Management Information
System for Puskesmas) includes a technical guide for SIMPUS administrators and operators
on preparing for and undertaking the software installation and initial set up at a Puskesmas.
The manual also contains a guide for SIMPUS users (doctors, nurses, Puskesmas staff, and
health office staff) on using SIMPUS once it has been installed. The manual is accompanied
by a CD containing the SIMPUS software (version 1.00).
SIMPUS is a computer application developed for the data and information needs of a
Puskesmas, including patient registration, illness register, visit reports, illness reports, and
medication reports. The software is designed to assist the Puskesmas in data and information
management with minimal input and optimal output.
SIMPUS was developed by LGSP East Java Regional Office (EJRO) together with the service
provider Ngatmari ST. SIMPUS is based on Visual Basic 6 and MySQL. This version was
developed following the experience with the SIMPUS software in Ngawi district, Madiun
(Simpus Ngawi 2006) using Microsoft Access XP 2003, which in 2007 was replicated to other
Puskesmas in Madiun. After operating for a year in Madiun, this system encountered
problems with access speed between computers. To resolve this, LGSP-EJRO migrated to
SIMPUS v1.00, based on Visual Basic 6 and MySQL. Due to the migration, the SIMPUS start
menu includes a ‘Generate Data’ button for migrating data from the Simpus version based on
Microsoft Access to MySQL.
The SIMPUS software is still not, which is why all stakeholders should contribute to
improving it. We would like to thank everyone who has contributed in the development of
SIMPUS version 1.00 and hope that it will bring great benefits to all Puskesmas that use it.
ABSTRAKSI
Petunjuk Teknis Instalasi dan Operasi atau Manual SIMPUS Versi 1.00 (Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas) ini merupakan petunjuk teknis bagi administrator atau
operator SIMPUS dalam menyiapkan dan melaksanakan instalasi serta setting pertama kali
Software SIMPUS v1.00 di puskesmas yang akan menerapkan SIMPUS versi 1.00 ini. Manual
SIMPUS ini juga merupakan panduan teknis bagi user atau pengguna SIMPUS (dokter, bidan,
perawat, staff puskesmas, staff dinas kesehatan) dalam mengoperasikan atau menggunakan
SIMPUS yang telah selesai di-install oleh administrator/operator SIMPUS. Buku ini disertai
dengan CD Software SIMPUS v1.00.
SIMPUS v1.00 dikembangkan oleh LGSP East Java Regional Office bersama service
provider Ngatmari, ST. SIMPUS versi 1.00 ini dibangun menggunakan basic software Visual
Basic 6 dan MySQL. Riwayat SIMPUS ini bermula dari Simpus yang berasal dari Kabupaten.
Ngawi (Simpus Ngawi 2006) yang dibangun dengan basic software Microsoft Office Access
XP 2003, dimana pada tahun 2007 direplikasi ke puskesmas-puskesmas di Kota Madiun.
Setelah digunakan sekitar satu tahun di Kota Madiun, ternyata timbul beberapa hambatan
dengan kecepatan akses data antar komputer sehingga oleh LGSP-EJRO dilakukan ”Migrasi”
atau ”Convert” software sehingga menjadi SIMPUS v1.00 yang berbasis Visual Basic 6 dan
MySQL, dan dikembangkan terus hingga seperti kondisi saat ini. Karena berasal dari migrasi
software maka pada menu awal Simpus ada tombol menu ”Generate Data” yang berfungsi
memindahkan data dari Simpus versi Microsoft Access ke Simpus versi MySQL.
Software SIMPUS ini masih jauh dari sempurna sehingga kontribusi semua pihak
untuk turut mengembangkan software ini sangat diharapkan. Bagi semua pihak yang telah
turut berkontribusi dalam penyusunan dan pengembangan software SIMPUS versi 1.00 ini,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga software dan manual ini
berguna bagi semua pihak.
Penulis Materi:
Pemeriksa Sample buku: Robert van der Hoff, Adam Nugroho, Risfan Munir.
DAFTAR ISI
ABSTRACT .................................................................................................................................................. ii
ABSTRAKSI................................................................................................................................................iii
BAB IV PENUTUP........................................................................................................... 30
KATA PENGANTAR
Sebagai bagian dari Program Local Governance Strengthening di LGSP, Team Local Government
Management Systems (LGMS), selama tahun 2006 sampai 2009 telah melaksanakan program
pelatihan dan bantuan teknis (Technical Assistance) peningkatan pelayanan publik, di lebih dari
60 kabupaten dan kota di daearah LGSP untuk mengembangkan perbaikan dan peningkatan
kapasitas organisasi pelayanan publik menuju pada pelayanan yang responsif, partisipasif,
transparan dan akuntabel. Untuk itu Team LGMS bekerjasama dengan: Pemda terutama
SKPD pelayanan pengelola pelayanan, anggota DPRD, Pemda, LSM (LSM tematis, Asosiasi,
Organisasi Keagamaan, dll) dan Community Based Organization (kelompok warga, penerima
akibat).
Mei, 2009
BAB I
Perangkat yang dibutuhkan
1.1. Perangkat
1. Server.
Satu unit server, yang digunakan untuk menempatkan Database MySQL
untuk diakses dari unit-unit terkait.
• Spesifikasi server, kapasitas harddisk minimal 40 Gb, dengan OS.
Microsoft Windows Server/XP atau Linux.
• Database, MySQL Server / XAMPP
4. Back bone
Jaringan komputer yang harus ada adalah jaringan internal puskesmas yang
digunakan untuk menghubungkan PC-Client dengan MySQL Server. Untuk
jangka panjang, jaringan ini perlu ditingkatkan secara lebih luas dengan
menghubungkan antara Database MySQL jaringan internal puskesmas
dengan puskesmas-puskesmas lainnya serta jaringan Dinas Kesehatan di
wilayah Kota Madiun.
Catatan :
Ada beberapa tabel yang harus di import ke database Simpus dari file lain,
selebihnya bisa dilakukan Migrasi dari database yang ada (melalui Client
Aplikasi).
4. Setelah install sukses, Software SIMPUS Versi 1.00 telah siap dijalankan.
BAB II
Persiapan Migrasi Database Microsoft Access ke MySQL
Sebelum Aplikasi SIMPUS dioperasikan, adapun hal-hal yang harus
dilakukan adalah :
1. Dari Control Panel, pilih “administrative tools” kemudian pilih Data Sources
(ODBC) yang kemudian akan tampil seperti pada gambar 1 berikut :
3. Pilih Microsoft Access Driver (*.MDB) dan akhiri dengan klik Tombol
Finish.
4. Isilah bidang teks pada kolom Data source Name : SimpusMDB sesuai
pada gambar 3.
5. Klik tombol Select, dan pilih/cari database Microsoft Access yang akan
dimigrasikan seperti pada gambar 4 berikut. Tekan tombol OK jika
database telah dipilih.
1. Pada Tab General, isikan diskripsi database pada bidang Nama, misal
ServerSimpus, lalu ikuti petunjuk berikut :
3. Dari Sesion Name yang muncul, pilih ServerSimpus (diskripsi dari nama
server yang dibuat pada langkah 1), Lalu Klik Open. Akan muncul seperti
gambar 7 di bawah ini.
4. Pilih database SIMPUS, dan klik kanan pada bidang kosong disebelah
kanan. Akan muncul pop up menu, pilih import, arahkan mouse ke dalam
SQL File. Carilah file Petugas.sql yang disertakan dalam Software ini, OK.
BAB III
Menjalankan Software Simpus Versi 1.00
Setelah software SIMPUS berhasil di Install, maka pada Start Menu
Program muncul aplikasi Simpus.
Gambar 9. Login
Tombol-tombol yang terdapat dalam form Migrasi Data pada gambar 12.
diatas, merupakan tombol untuk migrasi data (tabel) dari database Microsoft
Access ke Database MySQL yang bernama “simpus”.
Migrasi data dilakukan hanya satu kali pada saat software SIMPUS ini baru
pertama kali diinstal, dimana tabel-tabel yang terbentuk sudah termasuk data
yang berasal dari Microsoft Access. Adapun tabel-tabel lain yang dibutuhkan,
bisa di import dari file yang disertakan dalam software ini dengan mengikuti
langkah-langkah seperti yang telah di contohkan sebelumnya, antara lain :
- bayar.sql - desa.sql - kecamatan.sql
- koderuangan.sql - penyakit.sql - petugas.sql
Data-data yang tampil pada gambar 13. di atas merupakan data setelah
di-migrasikan. Data tersebut bisa di-update setiap saat dengan memanfaatkan
tombol Edit, Isi Baru, Hapus.
Isi Baru
Tekan tombol Isi Baru, jika akan mengisikan pasien yang baru yang
selanjutnya akan mengosongkan kolom-kolom yang harus diisikan, dan setelah
tersisi lengkap lakukan penyimpanan dengan menekan tombol Simpan yang
aktif setelah tombol Isi Baru ditekan. Akan ada pesan bahwa data-data baru
telah berhasil di simpan.
Nomor registrasi pasien baru akan diberikan berdasarkan nomor urut
terakhir dari combo box nomor registrasi, sehingga pengguna aplikasi SIMPUS
akan mudah mengidentifikasi seberapa banyak pasien yang telah terdaftar pada
puskesmas tersebut dengan melihat nomor terakhir dari combo box nomor
registrasi.
Perbaiki Data
Untuk memperbaiki data pasien yang sudah ada, cari nomor registrasi
pada combo box dari nomor registrasi pasien yang data-datanya akan
diperbaiki. Lakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan, dan akhiri dengan
menekan tombol Edit. Pesan bahwa perbaikan telah selesai akan ditampilkan.
Form ini dilengkapi juga dengan combo box untuk mencari Nama pasien
jika kemungkinan pasien tidak membawa kartu berobat, juga dilengkapi combo
box yang digunakan untuk mencari pasien berdasarkan nama Kepala Keluarga,
dan juga combo box yang digunakan untuk mencari pasien berdasarkan
Kelurahan.
Dari pasien yang telah terdaftar, bisa dibuatkan kartu berobat seperti
format pada gambar 14. diatas dengan cara mencari nomor registrasi dari pasien
yang dimaksud, kemudian tekan tombol Lihat Tampilan Kartu
Adapun ukuran kertas yang dipakai adalah ukuran kertas A4, yang
kemudian dipotong menjadi 4 x, dengan arah pencetakan landscape (melebar).
3.7. Unit BP
Pada Unit Balai Pengobatan, setiap pasien yang pernah masuk pada unit
ini akan teridentifikasi mulai dari Anamnesa, Penunjang, Diagnosa Utama (Dx
Utama), Dx Kedua, dan lain-lain seperti yang tampak pada gambar 15.
Unit ini dilengkapi dengan combo box yang akan menampilkan tanggal
berapa saja pasien (dengan nomor register yang dipilih) berkunjung ke Unit BP,
dan apa saja pemeriksaan-pemeriksaan yang pernah dilakukan.
Pada saat combo box tanggal berkunjung dipilih, akan menampilkan informasi
yang berbeda-beda sesuai dengan pemeriksaan pada tanggal tersebut.
Unit ini juga dilengkapi dengan tombol yang digunakan untuk
menampilkan riwayat berkunjung pasien yang telah dipilih berdasarkan nomor
registrasi pada combo box. Informasi yang akan ditampilkan pada tanggal berapa
saja pasien tersebut berkunjung ke puskesmas ini, ke unit mana saja pasien
tersebut berkunjung, dan apa saja yang pernah dilakukan (pemeriksaan)
informasi tersebut akan muncul secara lengkap dan jelas melalui frame yang
tampil seperti pada gambar 16.
Setelah tombol cetak diklik, maka akan tercetak surat keterangan dari
dokter yang memeriksa seperti gambar 18.
Cetak Resep
Cetak resep dilakukan dengan menekan tombol cetak resep dari nomor
registrasi yang tercantum dalam combo box nomor registrasi. Resep ini akan
diserahkan ke bagian obat (apotik) baik di dalam maupun di luar puskesmas.
Bentuk resep seperti pada gambar 19.
Form ini akan muncul setelah tombol Isian CP Kes Dokter ditekan. Form
ini digunakan untuk menerangkan hasil pemeriksaan kepada pengunjung yang
menghendaki surat keterangan sehat dari dokter yang biasanya digunakan bagi
calon pengantin atau untuk kepentingan yang lain dari pasien. Adapun bentuk
tampilan form Surat Keterangan Sehat Dokter seperti tampak pada gambar 20.
Form tersebut dilengkapi dengan tombol Isi Baru yang gunanya untuk
memasukkan data baru bagi pengunjung yang menghendaki Surat Keterangan
dengan informasi sesuai yang terlihat pada gambar 20.
Setelah data-data yang diperlukan telah diisi, klik tombol simpan untuk
menyimpan data tersebut, kemudian lanjutkan mencetak surat keterangan
dengan menekan tombol Cetak Surat Keterangan Dokter. Bentuk surat
keterangan ini seperti pada gambar 21.
Petugas dapat memberikan centang pada check box tersebut jika obat
telah diberikan atau diambil oleh pasien. Catatan: Petugas Apotik dapat mencari
dan melihat data pasien, jika pasien sudah benar-benar berkunjung pada salah
satu unit puskesmas dan data sudah dimasukkan kedalam record oleh unit lain.
Record pasien akan dapat dicari pada menu unit Apotik, selanjutnya petugas
akan menyiapkan obatnya setelah pasien tersebut menukarkan resep yang
diperoleh dari unit lain ke unit Apotik.
Jika pasien merupakan pasien umum (bukan gratis), maka petugas akan
melengkapi form sampai rincian pembiayaan dan diakhiri pencetakan dengan
menekan tombol Transaksi yang aktif. (tombol akan aktif jika pasien belum
mengambil obat pada tanggal tertentu). Bentuk cetak transaksi seperti yang
terlihat pada gambar 27.
Setelah serah terima obat dari petugas dan pasien, maka selanjutnya
petugas menekan check box Klik Bila Obat Sudah diberikan (untuk
memberikan tanda √) yang diakhiri dengan menekan tombol Simpan
Perubahan.
BAB IV
PENUTUP
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Versi 1.0 ini
masih memerlukan pengembangan lebih lanjut guna melengkapi informasi-
informasi yang dibutuhkan baik di tingkat puskesmas maupun di tingkat Dinas
Kesehatan Kota bahkan Provinsi sekalipun. Untuk itu, perlu adanya Sumber
Daya Manusia (SDM) baik yang berlatar belakang medis maupun non-medis
(IT/information technology) yang berkolaborasi untuk membentuk suatu tim
pengembang Simpus, yang pada akhirnya menciptakan informasi yang standar
pada seluruh kegiatan bidang kesehatan pada Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
Simpus Versi 1.0 ini masih jauh dari sempurna jika hendak dioperasikan
untuk kalangan luas, oleh karena keterbatasan data beserta informasi yang
diperoleh. Untuk itu saran-saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan
demi sempurnanya Software Aplikasi Simpus Versi 1.0 ini. Di masa yang akan
datang, sementara software aplikasi simpus Versi 1.0 dioperasikan (Trial and
Error), pengembang berusaha melengkapi/mengembangkan Aplikasi Simpus
versi 1.0 ini sehingga muncul software aplikasi Simpus versi 1.1, Simpus versi
1.2 dan seterusnya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhannya.
Petunjuk Teknis Instalasi dan Operasi atau Manual SIMPUS Versi 1.00 (Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas) ini merupakan petunjuk teknis bagi administrator atau operator
SIMPUS dalam menyiapkan dan melaksanakan instalasi serta setting pertama kali Software
SIMPUS v1.00 di puskesmas yang akan menerapkan SIMPUS versi 1.00 ini. Manual SIMPUS ini
juga merupakan panduan teknis bagi user atau pengguna SIMPUS (dokter, bidan, perawat, staff
puskesmas, staff dinas kesehatan) dalam mengoperasikan atau menggunakan SIMPUS yang
telah selesai di-install oleh administrator/operator SIMPUS. Buku ini disertai dengan CD
Software SIMPUS v1.00.
SIMPUS v1.00 dikembangkan oleh LGSP East Java Regional Office bersama service provider
Ngatmari, ST. SIMPUS versi 1.00 ini dibangun menggunakan basic software Visual Basic 6 dan
MySQL. Riwayat SIMPUS ini bermula dari Simpus yang berasal dari Kabupaten. Ngawi (Simpus
Ngawi 2006) yang dibangun dengan basic software Microsoft Office Access XP 2003, dimana
pada tahun 2007 direplikasi ke puskesmas-puskesmas di Kota Madiun. Setelah digunakan
sekitar satu tahun di Kota Madiun, ternyata timbul beberapa hambatan dengan kecepatan
akses data antar komputer sehingga oleh LGSP-EJRO dilakukan ”Migrasi” atau ”Convert”
software sehingga menjadi SIMPUS v1.00 yang berbasis Visual Basic 6 dan MySQL, dan
dikembangkan terus hingga seperti kondisi saat ini. Karena berasal dari migrasi software maka
pada menu awal Simpus ada tombol menu ”Generate Data” yang berfungsi memindahkan data
dari Simpus versi Microsoft Access ke Simpus versi MySQL.
Software SIMPUS ini masih jauh dari sempurna sehingga kontribusi semua pihak untuk turut
mengembangkan software ini sangat diharapkan. Bagi semua pihak yang telah turut
berkontribusi dalam penyusunan dan pengembangan software SIMPUS versi 1.00 ini, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga software dan manual ini berguna
bagi semua pihak.