Anda di halaman 1dari 42

Seri Manajemen Pelayanan Publik

Manual Perangkat Lunak


Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas
(SIMPUS Versi 1.00)

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak

Local Governance Support Program


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Manual Perangkat Lunak


Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(SIMPUS)

Petunjuk Penggunaan
SIMPUS Versi 1.00

Local Governance Support Program


Local Government Management Systems
Mei 2009

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak ii


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Buku ini terwujud berkat bantuan yang diberikan oleh United States Agency for International
Development (USAID) berdasarkan kontrak dengan RTI International nomor 497-M-00-05-
00017-00, mengenai pelaksanaan Local Governance Support Program (LGSP) di Indonesia.
Pendapat yang tertuang di dalam laporan ini tidak mencerminkan pendapat dari USAID.
Program LGSP dilaksanakan atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS), Departemen Dalam Negeri, Departemen Keuangan, pemerintah daerah dan
organisasi masyarakat dalam wilayah provinsi mitra LGSP. Program LGSP didanai oleh
USAID dan dilaksanakan oleh RTI International berkolaborasi dengan International
City/County Management Association (ICMA), Democracy International (DI), Computer
Assisted Development Incorporated (CADI) dan Indonesia Media Law and Policy Centre
(IMLPC). Program dilaksanakan mulai 1 Maret 2005 dan berakhir 30 September 2009.

Untuk informasi lebih lanjut tentang LGSP silakan hubungi:

Local Governance Support Program Telepon : +62 (21) 515 1755


Bursa Efek Indonesia, Tower 1, lantai 29 Fax : +62 (21) 515 1752
Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Email : lgsp@lgsp.or.id
Jakarta 12190 Website : www.lgsp.or.id

Dicetak di Indonesia

Publikasi ini didanai oleh USAID. Sebagian atau seluruh isi buku ini, termasuk ilustrasinya,
boleh diperbanyak, direproduksi atau diubah dengan syarat disebarkan secara gratis.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak i


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

ABSTRACT
This installation and operation manual for SIMPUS version 1.00 (Management Information
System for Puskesmas) includes a technical guide for SIMPUS administrators and operators
on preparing for and undertaking the software installation and initial set up at a Puskesmas.
The manual also contains a guide for SIMPUS users (doctors, nurses, Puskesmas staff, and
health office staff) on using SIMPUS once it has been installed. The manual is accompanied
by a CD containing the SIMPUS software (version 1.00).

SIMPUS is a computer application developed for the data and information needs of a
Puskesmas, including patient registration, illness register, visit reports, illness reports, and
medication reports. The software is designed to assist the Puskesmas in data and information
management with minimal input and optimal output.

SIMPUS was developed by LGSP East Java Regional Office (EJRO) together with the service
provider Ngatmari ST. SIMPUS is based on Visual Basic 6 and MySQL. This version was
developed following the experience with the SIMPUS software in Ngawi district, Madiun
(Simpus Ngawi 2006) using Microsoft Access XP 2003, which in 2007 was replicated to other
Puskesmas in Madiun. After operating for a year in Madiun, this system encountered
problems with access speed between computers. To resolve this, LGSP-EJRO migrated to
SIMPUS v1.00, based on Visual Basic 6 and MySQL. Due to the migration, the SIMPUS start
menu includes a ‘Generate Data’ button for migrating data from the Simpus version based on
Microsoft Access to MySQL.

The SIMPUS software is still not, which is why all stakeholders should contribute to
improving it. We would like to thank everyone who has contributed in the development of
SIMPUS version 1.00 and hope that it will bring great benefits to all Puskesmas that use it.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak ii


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

ABSTRAKSI

Petunjuk Teknis Instalasi dan Operasi atau Manual SIMPUS Versi 1.00 (Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas) ini merupakan petunjuk teknis bagi administrator atau
operator SIMPUS dalam menyiapkan dan melaksanakan instalasi serta setting pertama kali
Software SIMPUS v1.00 di puskesmas yang akan menerapkan SIMPUS versi 1.00 ini. Manual
SIMPUS ini juga merupakan panduan teknis bagi user atau pengguna SIMPUS (dokter, bidan,
perawat, staff puskesmas, staff dinas kesehatan) dalam mengoperasikan atau menggunakan
SIMPUS yang telah selesai di-install oleh administrator/operator SIMPUS. Buku ini disertai
dengan CD Software SIMPUS v1.00.

SIMPUS merupakan program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk


memenuhi kebutuhan puskesmas dalam hal data dan informasi seperti register pasien, register
penyakit, laporan kunjungan, laporan penyakit, laporan obat, dan sebagainya. Program ini
dirancang untuk memudahkan puskesmas dalam pengelolaan data dan informasi dengan input
seminim mungkin dan output semaksimal mungkin.

SIMPUS v1.00 dikembangkan oleh LGSP East Java Regional Office bersama service
provider Ngatmari, ST. SIMPUS versi 1.00 ini dibangun menggunakan basic software Visual
Basic 6 dan MySQL. Riwayat SIMPUS ini bermula dari Simpus yang berasal dari Kabupaten.
Ngawi (Simpus Ngawi 2006) yang dibangun dengan basic software Microsoft Office Access
XP 2003, dimana pada tahun 2007 direplikasi ke puskesmas-puskesmas di Kota Madiun.
Setelah digunakan sekitar satu tahun di Kota Madiun, ternyata timbul beberapa hambatan
dengan kecepatan akses data antar komputer sehingga oleh LGSP-EJRO dilakukan ”Migrasi”
atau ”Convert” software sehingga menjadi SIMPUS v1.00 yang berbasis Visual Basic 6 dan
MySQL, dan dikembangkan terus hingga seperti kondisi saat ini. Karena berasal dari migrasi
software maka pada menu awal Simpus ada tombol menu ”Generate Data” yang berfungsi
memindahkan data dari Simpus versi Microsoft Access ke Simpus versi MySQL.

Software SIMPUS ini masih jauh dari sempurna sehingga kontribusi semua pihak
untuk turut mengembangkan software ini sangat diharapkan. Bagi semua pihak yang telah
turut berkontribusi dalam penyusunan dan pengembangan software SIMPUS versi 1.00 ini,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga software dan manual ini
berguna bagi semua pihak.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak iii


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Buku Ini Disusun Berdasarkan Pengalaman Implementasi di Kota Madiun


Provinsi Jawa Timur:

Pengarah: Judith Edstrom.

Penanggung Jawab: Robert van der Hoff.

Penulis Materi:

• LGSP East Java Regional Office :


o Ngatmari, ST - IT Specialist Puskom Universitas Islam Malang
o Ir. Tris Suswanto – LG Management System Specialist

• USAID-LGSP National Office:


o Adam Nugroho

Penulis Ulang/Editor: Tris Suswanto

Pemeriksa Sample buku: Robert van der Hoff, Adam Nugroho, Risfan Munir.

Pemeriksa Desain: Richard Pedler.

Foto-foto: LGSP East Java Regional Office

Desain layout and cover: Sugeng Raharjo.

Urusan administrasi: Kusumaningdiyah Eka Putri.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak iv


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

DAFTAR ISI
ABSTRACT .................................................................................................................................................. ii

ABSTRAKSI................................................................................................................................................iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................v

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................vi

BAB I Perangkat yang dibutuhkan ..................................................................................... 1

1.1. Perangkat .....................................................................................................................................1


1.2. Persiapan Instalasi ......................................................................................................................1
1.2.1. Instalasi Server...................................................................................................................1
1.2.2. Instalasi Personal Computer (PC) Client.......................................................................2

BAB II Persiapan Migrasi Database Microsoft Access ke MySQL .................................... 3

2.1. Membuat Data Source Name (DSN) ......................................................................................3


2.2. Menambahkan tabel User kedalam Database Simpus ..........................................................5

BAB III Menjalankan Software Simpus Versi 1.00.............................................................. 7

3.1. Tampilan Splash Screen.............................................................................................................7


3.2. Tampilan Login ..........................................................................................................................7
3.3. Jendela Menu Utama..................................................................................................................8
3.4. Jendela Setting Aplikasi Software.............................................................................................8
3.5. Jendela Migrasi Data Access ke MySQL.................................................................................9
3.6. Unit Loket Pendaftaran...........................................................................................................10
3.7. Unit BP ......................................................................................................................................12
3.8. Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)....................................................................................17
3.9. Unit Mata...................................................................................................................................18
3.10. Unit Gigi ...............................................................................................................................19
3.11. Unit Apotik (Resep) ............................................................................................................20
3.12. Unit Gawat Darurat (UGD)...............................................................................................22
3.13. Unit Rawat Inap (RRI)........................................................................................................23
3.14. Unit PONED.......................................................................................................................24
3.15. Unit PUSLING....................................................................................................................25
3.16. Unit Klinik Remaja..............................................................................................................26
3.17. Unit Imunisasi ......................................................................................................................27
3.18. Unit Laboratorium...............................................................................................................28
3.19. Menu Pemanfaatan Data ....................................................................................................29

BAB IV PENUTUP........................................................................................................... 30

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak v


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

KATA PENGANTAR

Sebagai bagian dari Program Local Governance Strengthening di LGSP, Team Local Government
Management Systems (LGMS), selama tahun 2006 sampai 2009 telah melaksanakan program
pelatihan dan bantuan teknis (Technical Assistance) peningkatan pelayanan publik, di lebih dari
60 kabupaten dan kota di daearah LGSP untuk mengembangkan perbaikan dan peningkatan
kapasitas organisasi pelayanan publik menuju pada pelayanan yang responsif, partisipasif,
transparan dan akuntabel. Untuk itu Team LGMS bekerjasama dengan: Pemda terutama
SKPD pelayanan pengelola pelayanan, anggota DPRD, Pemda, LSM (LSM tematis, Asosiasi,
Organisasi Keagamaan, dll) dan Community Based Organization (kelompok warga, penerima
akibat).

Skema Tindakan Peningkatan Pelayanan: Aplikasi Bidang Kesehatan, merupakan


rangkuman pengalaman LGSP dan mitra-mitra dalam mengimplementasikan program
pelatihan dan bantuan teknis untuk memperkuat kapasitas dan penguatan manajemen Satuan
Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), dengan melibatkan secara aktif stakeholders penting
diantaranya: DPRD, LSM dan Organisasi Komunitas di daerah. Buku ini merupakan
kontribusi yang penting untuk pengayaan referensi dan perluasan wawasan dalam peningkatan
pelayanan publik di daerah dan dengan harapan akan memberikan petunjuk praktis perbaikan
manajemen dan kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik, sehingga harapan proses
desentralisasi yang sehat dan demokratis di Indonesia dapat tercapai dengan semakin baiknya
pelayanan publik bagi masyarakat. Atas nama LGSP, perkenankan kami untuk menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra-mitra konsultan, perguruan tinggi
sebagai service providers, para mitra dari pemerintah daerah, DPRD, LSM sebagai strategic partners
di lapangan dan para spesialis yang telah melaksanakan program ini. Kami juga berharap
bahwa program ini akan sukses di masa yang akan datang.

Semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan secara meluas.

Mei, 2009

Judith Edstrom Robert van der Hoff


Chief of Party, Local Government Management Systems Advisor,
USAID–LGSP USAID–LGSP
RTI International RTI International

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak vi


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

BAB I
Perangkat yang dibutuhkan

1.1. Perangkat

Dalam menjalankan software SIMPUS ini perangkat yang dibutuhkan


adalah :

1. Server.
Satu unit server, yang digunakan untuk menempatkan Database MySQL
untuk diakses dari unit-unit terkait.
• Spesifikasi server, kapasitas harddisk minimal 40 Gb, dengan OS.
Microsoft Windows Server/XP atau Linux.
• Database, MySQL Server / XAMPP

2. Personal Computer (PC)


Personal Computer (PC) dengan spesifikasi minimal Pentium III atau
disarankan lebih tinggi, dengan OS. Microsoft Windows XP (original).
Adapun software yang digunakan untuk menjalankan software SIMPUS ini
adalah :
• MySQL ODBC, dibutuhkan untuk menghubungkan antara kien (”Client”)
aplikasi Visual Basic dengan database MySQL Server. Versi yang telah
diterapkan adalah mysql-connector-odbc-3.51.27-win32.
• Software Aplikasi Simpus sebagai Client

3. Mesin Cetak (Printer)


Printer ini digunakan untuk mencetak laporan ataupun kartu berobat. Adapun
spesifikasi mesin printer yang dibutuhkan minimal Dot Matrik ataupun yang
lebih tinggi.

4. Back bone
Jaringan komputer yang harus ada adalah jaringan internal puskesmas yang
digunakan untuk menghubungkan PC-Client dengan MySQL Server. Untuk
jangka panjang, jaringan ini perlu ditingkatkan secara lebih luas dengan
menghubungkan antara Database MySQL jaringan internal puskesmas
dengan puskesmas-puskesmas lainnya serta jaringan Dinas Kesehatan di
wilayah Kota Madiun.

1.2. Persiapan Instalasi

1.2.1. Instalasi Server

1. Instal MySQL Server pada PC Server (software : Xampp)


2. Beri Hak akses ke Database MySQL untuk seorang Administrator, yang
mempunyai hak akses penuh ke dalam Database dengan memberikan
Username beserta Password untuk Login ke Database. (Jangan
memberikan peluang kepada orang lain selain admin untuk mengetahui

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak I-1


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

username dan password administrator, karena hal ini menyangkut


keberlangsungan database ke depan).

Catatan untuk administrator :


Agar administrator bisa leluasa mengakses database dari komputer manapun,
pada field Host, ubahlah localhost dengan tanda ‘%’ (tanpa tanda petik), yang
artinya username yang sudah didaftarkan pada username MySQL boleh
mengakses database dari komputer manapun.

3. Login ke MySQL Server sebagai admin, dan buat Database bernama


“simpus” yang akan menampung tabel-tabel yang dibutuhkan di dalam
software SIMPUS.

Catatan :
Ada beberapa tabel yang harus di import ke database Simpus dari file lain,
selebihnya bisa dilakukan Migrasi dari database yang ada (melalui Client
Aplikasi).

1.2.2. Instalasi Personal Computer (PC) Client

1. Install MySQL ODBC, yang digunakan untuk menghubungkan PC-Client


dengan Server MySQL (catatan: MySQL Connector telah disertakan dalam
file instalasi)

2. Untuk operasi MySQL berbasis grafis, telah disertakan pula navicat8


MySQL ataupun MySQL Front Setup (dianjurkan MySQL Front, karena
Engine yang digunakan MyISAM compatibel dan stabil untuk operasi
MySQL yang di instal, sedangkan navicat menggunakan Engine InnoDB,
untuk Database dalam skala besar : perusahaan, dll.).

3. Install Software SIMPUS dengan mengikuti langkah-langkah yang telah


ditampilkan dalam tampilan monitor.

4. Setelah install sukses, Software SIMPUS Versi 1.00 telah siap dijalankan.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak I-2


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

BAB II
Persiapan Migrasi Database Microsoft Access ke MySQL
Sebelum Aplikasi SIMPUS dioperasikan, adapun hal-hal yang harus
dilakukan adalah :

2.1. Membuat Data Source Name (DSN)

Membuat Data Source Name (DSN) bernama SimpusMDB melalui ODBC


(Control Panel/Administrative Tools) dengan memilih database Microsoft Access
yang sudah lengkap dengan datanya.

Caranya sebagai berikut :

1. Dari Control Panel, pilih “administrative tools” kemudian pilih Data Sources
(ODBC) yang kemudian akan tampil seperti pada gambar 1 berikut :

Gambar 1 : ODBC Data Source Administrator


2. Pilih Tab System DSN kemudian tekan tombol Add. Akan muncul gambar 2
seperti berikut :

Gambar 2. Create New Data Source

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak II-3


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3. Pilih Microsoft Access Driver (*.MDB) dan akhiri dengan klik Tombol
Finish.
4. Isilah bidang teks pada kolom Data source Name : SimpusMDB sesuai
pada gambar 3.

Gambar 3. ODBC Microsoft Access Setup

5. Klik tombol Select, dan pilih/cari database Microsoft Access yang akan
dimigrasikan seperti pada gambar 4 berikut. Tekan tombol OK jika
database telah dipilih.

Gambar 4. Select Database

6. Tekan OK, sehingga muncul gambar 5. Pilih OK untuk mengakhiri proses


pembuatan Data Source Name, dan Database siap untuk dimigrasikan ke
MySQL.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak II-4


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Gambar 5. ODBC Data Source Administrator

2.2. Menambahkan tabel User ke dalam Database SIMPUS


Jalankan MySQL-Front (harus sudah diinstal), dan import tabel petugas ke
dalam database SIMPUS, dengan cara seperti berikut :

Gambar 6. Add Session

1. Pada Tab General, isikan diskripsi database pada bidang Nama, misal
ServerSimpus, lalu ikuti petunjuk berikut :

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak II-5


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Pada Tab Connection :


Server : diisi nama Host_Server atau berupa IP Address,
contoh : 192.168.4.2

Pada Tab Login :


User : Isikan nama user yang telah diberi kewenangan
penuh/diijinkan untuk masuk ke database MySQL.
Default = root
Password : Isikan password (jika diberikan password)
Default = root
Database : Cari database dengan menekan tombol bergambar . . . .
Pilih Database Simpus (database yang telah kita buat di awal)

2. Klik OK, untuk menetapkan database Simpus yang akan diaktifkan.

3. Dari Sesion Name yang muncul, pilih ServerSimpus (diskripsi dari nama
server yang dibuat pada langkah 1), Lalu Klik Open. Akan muncul seperti
gambar 7 di bawah ini.

Gambar 7. Object Browser

4. Pilih database SIMPUS, dan klik kanan pada bidang kosong disebelah
kanan. Akan muncul pop up menu, pilih import, arahkan mouse ke dalam
SQL File. Carilah file Petugas.sql yang disertakan dalam Software ini, OK.

5. Tabel petugas telah masuk di database SIMPUS.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak I-6


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

BAB III
Menjalankan Software Simpus Versi 1.00
Setelah software SIMPUS berhasil di Install, maka pada Start Menu
Program muncul aplikasi Simpus.

3.1. Tampilan Splash Screen

Gambar 8. Splash Screen

Tunggu tampilan splash screen sesaat sampai muncul jendela login


seperti pada gambar 9.

3.2. Tampilan Login

Gambar 9. Login

Masukkan kode petugas beserta password jika sudah memiliki password,


jika belum password tidak usah diisi. Klik Masuk untuk melanjutkan atau Keluar
untuk keluar dari aplikasi.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak II-7


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.3. Jendela Menu Utama

Pada menu utama, dilengkapi tombol-tombol untuk masuk ke unit-unit


yang dipilih, di samping itu dilengkapi juga tombol Setting Aplikasi yang
tujuannya untuk menyeting Aplikasi yang berisi Judul Aplikasi beserta Lembaga.

Gambar 10. Menu Utama

3.4. Jendela Setting Aplikasi Software

Gambar 11. Setting Aplikasi


Isilah Jendela Aplikasi secara lengkap karena nantinya akan menjadikan
suatu identitas dari Aplikasi Simpus ini, dimana Judul Aplikasi akan selalu tampil
di bagian atas ketika sedang dijalankan.
Sedangkan lembaga, diisi lembaga yang akan memanfaatkan aplikasi Simpus ini
(Nama Puskesmas yang menggunakan aplikasi Simpus).

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-8


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.5. Jendela Migrasi Data Access ke MySQL

Gambar 12. Migrasi database

Tombol-tombol yang terdapat dalam form Migrasi Data pada gambar 12.
diatas, merupakan tombol untuk migrasi data (tabel) dari database Microsoft
Access ke Database MySQL yang bernama “simpus”.

Tombol-tombol tersebut harus diklik satu persatu dengan menunggu


kemajuan report yang ditampilkan, yang menandakan bahwa proses migrasi data
telah berlangsung.

Migrasi data dilakukan hanya satu kali pada saat software SIMPUS ini baru
pertama kali diinstal, dimana tabel-tabel yang terbentuk sudah termasuk data
yang berasal dari Microsoft Access. Adapun tabel-tabel lain yang dibutuhkan,
bisa di import dari file yang disertakan dalam software ini dengan mengikuti
langkah-langkah seperti yang telah di contohkan sebelumnya, antara lain :
- bayar.sql - desa.sql - kecamatan.sql
- koderuangan.sql - penyakit.sql - petugas.sql

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-9


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.6. Unit Loket Pendaftaran

Gambar 13. Loket Pendaftaran Pasien Baru

Data-data yang tampil pada gambar 13. di atas merupakan data setelah
di-migrasikan. Data tersebut bisa di-update setiap saat dengan memanfaatkan
tombol Edit, Isi Baru, Hapus.

Isi Baru
Tekan tombol Isi Baru, jika akan mengisikan pasien yang baru yang
selanjutnya akan mengosongkan kolom-kolom yang harus diisikan, dan setelah
tersisi lengkap lakukan penyimpanan dengan menekan tombol Simpan yang
aktif setelah tombol Isi Baru ditekan. Akan ada pesan bahwa data-data baru
telah berhasil di simpan.
Nomor registrasi pasien baru akan diberikan berdasarkan nomor urut
terakhir dari combo box nomor registrasi, sehingga pengguna aplikasi SIMPUS
akan mudah mengidentifikasi seberapa banyak pasien yang telah terdaftar pada
puskesmas tersebut dengan melihat nomor terakhir dari combo box nomor
registrasi.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-10


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Perbaiki Data
Untuk memperbaiki data pasien yang sudah ada, cari nomor registrasi
pada combo box dari nomor registrasi pasien yang data-datanya akan
diperbaiki. Lakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan, dan akhiri dengan
menekan tombol Edit. Pesan bahwa perbaikan telah selesai akan ditampilkan.

Hapus Data Pasien


Apabila data pasien sudah tidak diperlukan lagi, data pasien bisa di hapus
dengan cara mencari nomor registrasi dari combo box yang disediakan dan jika
telah diketemukan akhiri dengan menekan tombol Hapus, yang artinya data
pasien dengan nomor registrasi yang ditampilkan akan bener-bener terhapus
secara permanen, sehingga sudah tidak ada lagi data pasien dengan nomor
registrasi setelah penghapusan dilakukan.

Form ini dilengkapi juga dengan combo box untuk mencari Nama pasien
jika kemungkinan pasien tidak membawa kartu berobat, juga dilengkapi combo
box yang digunakan untuk mencari pasien berdasarkan nama Kepala Keluarga,
dan juga combo box yang digunakan untuk mencari pasien berdasarkan
Kelurahan.

Tampilan Cetak Kartu Berobat

Gambar 14. Cetak Kartu Berobat

Dari pasien yang telah terdaftar, bisa dibuatkan kartu berobat seperti
format pada gambar 14. diatas dengan cara mencari nomor registrasi dari pasien
yang dimaksud, kemudian tekan tombol Lihat Tampilan Kartu
Adapun ukuran kertas yang dipakai adalah ukuran kertas A4, yang
kemudian dipotong menjadi 4 x, dengan arah pencetakan landscape (melebar).

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-11


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.7. Unit BP

Gambar 15. Form Unit BP

Pada Unit Balai Pengobatan, setiap pasien yang pernah masuk pada unit
ini akan teridentifikasi mulai dari Anamnesa, Penunjang, Diagnosa Utama (Dx
Utama), Dx Kedua, dan lain-lain seperti yang tampak pada gambar 15.
Unit ini dilengkapi dengan combo box yang akan menampilkan tanggal
berapa saja pasien (dengan nomor register yang dipilih) berkunjung ke Unit BP,
dan apa saja pemeriksaan-pemeriksaan yang pernah dilakukan.
Pada saat combo box tanggal berkunjung dipilih, akan menampilkan informasi
yang berbeda-beda sesuai dengan pemeriksaan pada tanggal tersebut.
Unit ini juga dilengkapi dengan tombol yang digunakan untuk
menampilkan riwayat berkunjung pasien yang telah dipilih berdasarkan nomor
registrasi pada combo box. Informasi yang akan ditampilkan pada tanggal berapa
saja pasien tersebut berkunjung ke puskesmas ini, ke unit mana saja pasien
tersebut berkunjung, dan apa saja yang pernah dilakukan (pemeriksaan)
informasi tersebut akan muncul secara lengkap dan jelas melalui frame yang
tampil seperti pada gambar 16.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak


III-12
MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Gambar 16. Riwayat Penyakit Terdahulu

Surat Keterangan Istirahat


Disamping informasi mengenai riwayat pasien, pasien yang telah terdaftar
pada unit ini bisa meminta surat istirahat yang diperlukan yang berkaitan dengan
instansi atau untuk kepentingan lain.
Adapun form tampilan surat istirahat nampak pada gambar 17.

Gambar 17. Form Surat Istirahat

Cetak Surat Istirahat Dokter

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak


III-13
MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Setelah tombol cetak diklik, maka akan tercetak surat keterangan dari
dokter yang memeriksa seperti gambar 18.

Gambar 18. Surat Istirahat

Cetak Resep

Cetak resep dilakukan dengan menekan tombol cetak resep dari nomor
registrasi yang tercantum dalam combo box nomor registrasi. Resep ini akan
diserahkan ke bagian obat (apotik) baik di dalam maupun di luar puskesmas.
Bentuk resep seperti pada gambar 19.

Gambar 19. Resep

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak


III-14
MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Form Surat Keterangan Sehat Dokter

Form ini akan muncul setelah tombol Isian CP Kes Dokter ditekan. Form
ini digunakan untuk menerangkan hasil pemeriksaan kepada pengunjung yang
menghendaki surat keterangan sehat dari dokter yang biasanya digunakan bagi
calon pengantin atau untuk kepentingan yang lain dari pasien. Adapun bentuk
tampilan form Surat Keterangan Sehat Dokter seperti tampak pada gambar 20.

Gambar 20. Form Surat Keterangan Sehat Dokter

Form tersebut dilengkapi dengan tombol Isi Baru yang gunanya untuk
memasukkan data baru bagi pengunjung yang menghendaki Surat Keterangan
dengan informasi sesuai yang terlihat pada gambar 20.

Cetak Surat Keterangan Dokter

Setelah data-data yang diperlukan telah diisi, klik tombol simpan untuk
menyimpan data tersebut, kemudian lanjutkan mencetak surat keterangan
dengan menekan tombol Cetak Surat Keterangan Dokter. Bentuk surat
keterangan ini seperti pada gambar 21.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-15


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Gambar 21. Surat Keterangan Sehat Dokter

Cetak Surat Sehat Calon Pengantin

Bagi pengunjung yang menghendaki surat keterangan sehat dokter untuk


kepentingan nikah, maka dengan menekan tombol Cetak Surat Sehat Calon
Pengantin akan dihasilkan bentuk surat seperti pada gambar 22.

Gambar 22. Surat Keterangan Sehat Calon Pengantin

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-16


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.8. Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Gambar 23. Form Unit KIA

Pada dasarnya di masing-masing unit, baik cara pengisian data maupun


edit data tidak jauh berbeda dengan unit yang lain. Perbedaanya hanya fasilitas
report (cetak) jika di dalam form tersebut ada fasilitas cetak.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-17


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.9. Unit Mata

Gambar 24. Form Unit Mata

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-18


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.10. Unit Gigi

Gambar 25. Form Unit Gigi

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-19


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.11. Unit Apotik (Resep)

Gambar 26. Form Unit Apotik (Resep)

Pada unit Resep, data-data pasien yang pernah berkunjung ke masing-


masing unit dapat terbaca oleh unit Apotek (Resep). Sehingga petugas akan
mengetahui pengunjung/pasien yang belum atau sudah mendapatkan obat
setelah pasien tersebut meninggalkan unit-unit lain.

Indikator untuk mengetahui pasien tersebut telah mendapatkan pelayanan


obat atau belum dapat dilihat pada tombol check box warna kuning seperti yang
tampak pada gambar 26. Jika pada check box terdapat tanda centang ” √ ”
berarti pasien dengan nomor registrasi yang tampil di dalam combo box nomor
registrasi sudah pernah mendapatkan obat. Sebaliknya jika tidak ada tanda
centang pada check box berarti pasien tersebut belum/tidak mengambil obat dari
unit Apotek (resep) yang mungkin mengambil obat dari apotek lain.

Petugas dapat memberikan centang pada check box tersebut jika obat
telah diberikan atau diambil oleh pasien. Catatan: Petugas Apotik dapat mencari
dan melihat data pasien, jika pasien sudah benar-benar berkunjung pada salah
satu unit puskesmas dan data sudah dimasukkan kedalam record oleh unit lain.
Record pasien akan dapat dicari pada menu unit Apotik, selanjutnya petugas
akan menyiapkan obatnya setelah pasien tersebut menukarkan resep yang
diperoleh dari unit lain ke unit Apotik.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-20


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Jika pasien merupakan pasien umum (bukan gratis), maka petugas akan
melengkapi form sampai rincian pembiayaan dan diakhiri pencetakan dengan
menekan tombol Transaksi yang aktif. (tombol akan aktif jika pasien belum
mengambil obat pada tanggal tertentu). Bentuk cetak transaksi seperti yang
terlihat pada gambar 27.

Gambar 27. Cetak Transaksi Obat

Setelah serah terima obat dari petugas dan pasien, maka selanjutnya
petugas menekan check box Klik Bila Obat Sudah diberikan (untuk
memberikan tanda √) yang diakhiri dengan menekan tombol Simpan
Perubahan.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-21


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.12. Unit Gawat Darurat (UGD)

Gambar 28. Form Unit Gawat Darurat

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-22


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.13. Unit Rawat Inap (RRI)

Gambar 29. Form Unit Rawat Inap (RRI)

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-23


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.14. Unit PONED

Gambar 30. Form Unit PONED

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-24


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.15. Unit PUSLING

Gambar 31. Form Unit PUSLING

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-25


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.16. Unit Klinik Remaja

Gambar 32. Form Unit Klinik Remaja

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-26


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.17. Unit Imunisasi

Gambar 33. Form Unit Imunisasi

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-27


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.18. Unit Laboratorium

Gambar 34. Form Unit Laboratorium

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-28


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

3.19. Menu Pemanfaatan Data

Gambar 35. Contoh Pemanfaat Data


(rangking penyakit)

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak III-29


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

BAB IV
PENUTUP
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Versi 1.0 ini
masih memerlukan pengembangan lebih lanjut guna melengkapi informasi-
informasi yang dibutuhkan baik di tingkat puskesmas maupun di tingkat Dinas
Kesehatan Kota bahkan Provinsi sekalipun. Untuk itu, perlu adanya Sumber
Daya Manusia (SDM) baik yang berlatar belakang medis maupun non-medis
(IT/information technology) yang berkolaborasi untuk membentuk suatu tim
pengembang Simpus, yang pada akhirnya menciptakan informasi yang standar
pada seluruh kegiatan bidang kesehatan pada Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

Simpus Versi 1.0 ini masih jauh dari sempurna jika hendak dioperasikan
untuk kalangan luas, oleh karena keterbatasan data beserta informasi yang
diperoleh. Untuk itu saran-saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan
demi sempurnanya Software Aplikasi Simpus Versi 1.0 ini. Di masa yang akan
datang, sementara software aplikasi simpus Versi 1.0 dioperasikan (Trial and
Error), pengembang berusaha melengkapi/mengembangkan Aplikasi Simpus
versi 1.0 ini sehingga muncul software aplikasi Simpus versi 1.1, Simpus versi
1.2 dan seterusnya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhannya.

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak IV-30


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Contoh-contoh print-out laporan :

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak IV-31


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak IV-32


MANUAL PERANGKAT LUNAK - SIMPUS

Petunjuk Penggunaan Perangkat Lunak IV-33


Manual Perangkat Lunak Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)

Petunjuk Teknis Instalasi dan Operasi atau Manual SIMPUS Versi 1.00 (Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas) ini merupakan petunjuk teknis bagi administrator atau operator
SIMPUS dalam menyiapkan dan melaksanakan instalasi serta setting pertama kali Software
SIMPUS v1.00 di puskesmas yang akan menerapkan SIMPUS versi 1.00 ini. Manual SIMPUS ini
juga merupakan panduan teknis bagi user atau pengguna SIMPUS (dokter, bidan, perawat, staff
puskesmas, staff dinas kesehatan) dalam mengoperasikan atau menggunakan SIMPUS yang
telah selesai di-install oleh administrator/operator SIMPUS. Buku ini disertai dengan CD
Software SIMPUS v1.00.

SIMPUS merupakan program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk memenuhi


kebutuhan puskesmas dalam hal data dan informasi seperti register pasien, register penyakit,
laporan kunjungan, laporan penyakit, laporan obat, dan sebagainya. Program ini dirancang
untuk memudahkan puskesmas dalam pengelolaan data dan informasi dengan input seminim
mungkin dan output semaksimal mungkin.

SIMPUS v1.00 dikembangkan oleh LGSP East Java Regional Office bersama service provider
Ngatmari, ST. SIMPUS versi 1.00 ini dibangun menggunakan basic software Visual Basic 6 dan
MySQL. Riwayat SIMPUS ini bermula dari Simpus yang berasal dari Kabupaten. Ngawi (Simpus
Ngawi 2006) yang dibangun dengan basic software Microsoft Office Access XP 2003, dimana
pada tahun 2007 direplikasi ke puskesmas-puskesmas di Kota Madiun. Setelah digunakan
sekitar satu tahun di Kota Madiun, ternyata timbul beberapa hambatan dengan kecepatan
akses data antar komputer sehingga oleh LGSP-EJRO dilakukan ”Migrasi” atau ”Convert”
software sehingga menjadi SIMPUS v1.00 yang berbasis Visual Basic 6 dan MySQL, dan
dikembangkan terus hingga seperti kondisi saat ini. Karena berasal dari migrasi software maka
pada menu awal Simpus ada tombol menu ”Generate Data” yang berfungsi memindahkan data
dari Simpus versi Microsoft Access ke Simpus versi MySQL.

Software SIMPUS ini masih jauh dari sempurna sehingga kontribusi semua pihak untuk turut
mengembangkan software ini sangat diharapkan. Bagi semua pihak yang telah turut
berkontribusi dalam penyusunan dan pengembangan software SIMPUS versi 1.00 ini, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga software dan manual ini berguna
bagi semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai