BATASAN
Hemofilia adalah penyakit kongenital herediter yang disebabkan karena gangguan
sintesis faktor pembekuan darah.
Ada 3 jenis hemofilia :
Hemofilia A : defek faktor VIII (AHF)
Hemofilia B : defek faktor IX (prevalensi hemofilia A : B = (5-8) : 1)
Hemofilia C : defek faktor XI (jarang)
EPIDEMIOLOGI
Hemofilia A merupakan bentuk yg paling sering dijumpai (hemoflia A 80-85%,
hemofilia B 15-20%). Prevalensinya adalah 1 : 10.000 kelahiran bayi laki.
DIAGNOSIS
I. Anamnesis
Keluhan penyakit ini dapat timbul saat :
Lahir : perdarahan lewat tali pusat.
Anak yang lebih besar : perdarahan sendi sebagai akibat jatuh pada saat
belajar berjalan.
Ada riwayat timbulnya ”biru-biru” bila terbentur (perdarahan abnormal).
II. Pemeriksaan fisis
Adanya perdarahan yang dapat berupa :
hematom di kepala atau tungkai atas/bawah
hemarthrosis
sering dijumpai perdarahan interstitial yang akan menyebabkan atrofi dari
otot, pergerakan terganggu dan terjadi kontraktur sendi. Sendi yang sering
terkena adalah siku, lutut, pergelangan kaki, paha dan sendi bahu.
III. Pemeriksaan penunjang
APTT/masa pembekuan memanjang
PPT (Plasma Prothrombin Time) normal
SPT (Serum Prothrombin Time) pendek
Kadar fibrinogen normal
DIAGNOSIS BANDING
1. Von Willebrand’s disease
2. Defisiensi vitamin K
PENATALAKSANAAN
Hemofilia A
1. Transfusi faktor VIII : preparat berupa fresh pooled plasma, fresh frozen plasma,
cryoprecipitate atau AHF concentrate.
Patokan terapi (bila tersedia fasilitas) kurang lebih sebagai berikut :
Kadar F.VIII Dosis unit/kg bb
Macam perdarahan Terapi pelengkap
sampai (%) per 12 jam
Spontan dalam sendi, otot 40-50 20-25 (2-3 hari) Prednison
2 mg/kg bb/hari (1x)
1 mg/kg bb/hari (x2)
Immobilisasi
PEMANTAUAN
I. Terapi
Efek samping terapi
Hepatitis B dan hepatitis C dapat terjadi pada penderita hemofilia karena
transmisi virus. Dianjurkan pemeriksaan fungsi hati setiap 6 bulan.
Monitor kemungkinan AIDS dan kelainan imunologi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Higartner MW, Corrigan JJ. Coagulation disorders. Dalam : Miller DR. Baehner
RL, Miller LP, penyunting Blood diseases of inflancy and childhood; edisi ke-7.
St. Louis : Mosby; 1995 : 924-86.
2. Lanzkowsky P. Manual of Pediatric Hematology and Oncology; edisi ke-2. New
York : Churchill Livingstone Inc. 1995 : 254-62.
3. Montgomery RR, Gill JC, Scott JP. Hereditary Clotting Factor Deficiencies
(Bleeding Disorders). Dalam : Nelson WE, Behrman RE, Kliegman RM, Arvin
PDT – Bag../SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya 84
AM, penyunting Nelson Text Book of Pediatric cs ; edisi ke-16. Philadelphia :
WB Saunders Co. 2000 : 1508-11.