Arsitektur Islam Di Asia Tenggara
Arsitektur Islam Di Asia Tenggara
Arsitektur merupakan disiplin ilmu dengan objek kajian yang luas. Ada berbagai
macam aliran serta gaya dalam perancangan suatu karya arsitektur. Dari banyaknya
aliran tersebut, arsitektur islam merupakan salah satu objek pembahasan yang patut
didalami. Jenis arsitektur ini memiliki ciri dan karakteristik tersendiri yang
membedakannya dengan aliran aliran arsitektur yang lain.
Apa yang disampaikan dalam karya ini adalah garis besar materi kuliah. Untuk
memperdalam dan memperluas wawasan diharapkan mahasiswa membaca berbagai
referensi yang relevan. Terutama buku atau jurnal yang dijadikan acuan dalam
penulisan karya ini
Penulis banyak menyadari banyak kelemahan pada karya ini, baik menyangkut isi,
pengungkapan, maupun sistematika penulisan. Untuk itu saran dan kritik sangat baik
kiranya sebagai acuan demi menjadikan karya lebih baik lagi.
Penulis
Pendahuluan
Sejarah Asia Tenggara-biasa ditulis Southeast (oleh sarjana-sarjana Amerika)
atau South-east (seperti biasa ditulis orang-orang inggris). Telah dimulai sejak
prasejarah. Kawasan ini merupakan kawasan dimana masyarakat dan budayanya
berkembang dengan dipengaruhi oleh beragam budaya yang berbeda dan spesifik,
dengan pengaruh budaya Tiongkok, India, serta budaya Arab dan Eropa yang
mempengaruhi pada masa pra dan pasca kolonialisme.
c. Saluran Tasawuf
Menurut para sejarawan, Islam dipandang sangat menarik pada kawasan
Asia tenggara ialah dipengaruhi oleh ajaran tasawuf. Boleh dikatakan pola hidup
dan ajaran yang terkandung didalam Islam membuat masyrakat pribumi merasa
cocok dan ingin menjalani kehidupan berdasar pada ajaran ajaran Islam.
H. John ahli sejarah yang berasal dari Australia menyebutkan, bahwa
Islamisasi tersebut dapat diterima dengan baik karna adanya proses dakwah yang
cerdas yang dilakukan para penyebar dan ahli sufi yang datang bersama sama
dengan pedagang muslim.
Diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran yang mengandung
dengan pemikiran penduduk Asia Tenggara ialah Hamzah Fansuri di Aceh,
Syekh Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa.
d. Saluran Pendidikan
Islamisasi juga dilakukan melalui bidang pendidikan dimana pondok
pesantren menjadi wadah dalam mengajarkan pendidikan berkarakter Islam di
kawasan Asia Tenggara. Pada pondok pesantren kemudian dilahirkan calon
guru, calon ulama, dan calon kiai yang kemudia mengembangkan peradaban
Islam lebih luas lagi pada kawasan ini.
Setelah keluar dari pesantren mereka pulang kampung, dan kemudian
menyebarkan kepada masyrakat didaerahnya. Misalnya saja pesantren yang
didirikan oleh Raden Rahmat di Ampel Denta Surabaya, dan Sunan Giri di Giri.
Keluaran dari pesantren ini banyak di tugaskan di Maluku untuk kemudian ikut
memperluas proses Islamisasi pada daerah tersebut.
e. Saluran Kesenian
Seperti yang diketahui perkembangan Islam melalui kesenian, seperti
penyebarannya di daerah Indonesia, dengan menggunakan kesenian wayang.
Yaitu kesenian dengan memainkan lakon menggunakan wayang dengan
bertemakan keislaman. Disebutkan Sunan Kalijaga merupakan tokoh yang mahir
dalam mementaskan wayang. Dalam pertunjukannya dia tidak pernah meminta
upah pertunjukan, tetapi mengajak penonton untuk mengikutinya mengucap
kalimat dua kali masyahadat.
f. Saluran Politik.
Pengaruh politik raja sangat berpengaruh dalam prosesnya menyebarkan
Islam kepada rakyat. Dimana kebanyakan rakyat menganut Islam karna
mengikuti rajanya. Kerajaan kerajaan Islam memerangi kerajaan non-Islam.
Kemenangan politis ini banyak menarik penduduk bukan Islam untuk masuk
Islam.
1. Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di
dunia, meskipun bukan negara Islam, tetapi hampir seluruh masyarakat Indonesia
menganut agama Islam. Di Indonesia sendiri sebelum Islam masuk sudah ada beberapa
keyakinan seperti Hindu dan Budha yang telah lama ada di Indonesia.
Selama periode klasik di Indonesia lebih kurang 800 tahun lamanya, bidang
arsitektur berevolusi sebagai reaksi terhadap perubahan agama, politik, dan
kecenderungan umum manusia dalam menginginkan perubahan gaya. Beberapa
bangunan periode ini dianggap sebagai bagian dari warisan kebudayaan dunia.
Contoh arsitektur pada bangunan candi zaman klasik dapatlah kita lihat bahwa
konsep dasar rancangannya adalah keinginan menciptakan tiruan gunung pada pusat
alam semesta, tempat roh para dewa dapat dibujuk untuk menjelma menjadi patung atau
lingga yang ditempatkan dalam ruangan yang menyerupai gua.
a. Teori Gujarat
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13
dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini
adalah:
b. Teori Mekkah
Teori ini merupakan bentuk teori sanggahan terhadap teori sebelumnya
dimana bahwa islam pertama kali masuk ke Indonesia ialah berasal dari Arab pada
abad ke -7
c. Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke -13
dan pembawaannya berasal dari Persia.
2. Thailand.
Islam merupakan agama terbesar di kawasan Asia Tenggara di beberapa negara
seperti Indonesia dan Malaisya. Di Thailand Islam menjadi agama minoritas dan Budha
menjadi agama nasional. Akan tetapi di beberapa negara bagian khususnya pattani
(bagian selatan Thailand) terdapat koloni penduduk yang menganut agama Islam.
Perkumpulan ini kemudia membentuk mukim yang mayoritas masyarakatnya pemeluk
agama Islam.
Kerajaan Pattani
Secara etimologi, pattani berasal dari bahasa Arab yang berarti panda atau cerdik
(fatoni). Nama ini diberikan karna pada daerah ini banyak lahir cendekiawan dan ulama
dari berbagai golongan dari tanah melayu.
Pattani adalah negeri melayu yang letak geografisnya berada di tanah genting
Kra Selatan Thailand. Namun kini terpecah menjadi 3 provinsi yaitu, Pattani, Yala, dan
Narathiwat.
Salah satu bukti peninggalan arsitektur islam yang ada di daerah ini adalah
masjid krissik. Dalam bahasa Thailand di kenal dengan sebutan Kru Se Mosque atau Pi
Tu Kru Ban Mosque. Sedangkan nama resmi masjid kerisik adalah “ Masjid Sultan
Muzaffar Shah”.
Gambar 3. Masjid Sultan Muzaffar Shah
Di Pattani
Masjid ini dibangun pada zaman Sultan Muzaffar Shah setelah menerima
rekomendasi langsung dari syeikh Syafiyuddin Al Abbas ( Ulama Fiqih yang bergelar
dato’ Faqih kerajaan).
Selain Masjid Sultan Muzaffar Shah, masih ada bukti peninggalan arsitektur islam
di Thailand, yaitu masjid tertua yang dikenal dengan sebutan “Talok Manok Mosque”.
Bangunan ini selesai di penghujung kekuasaan kesultanan Pattani pada tahun 1768.
Kemudan direnovasi kembali pada abad ke -18 oleh Wan Hussein Az-Sanawi. Berikut
ciri arsitektural Islam yang terdapat pada masjid ini.
3. Malaysia
Malaisya menadi negara bermayoritas muslim selanjutnya di kawasan Asia
Tenggara, dengan rumpun yang hampir sama dengan Indonesia yaitu rumpun Melayu.
Islam di Malaisya Terdiri atas 2 corak. Yaitu.
a. Sunni Islam.
Merupakan golongan penganut bermazhab Syafii, ini merupakan mazhab utama
yang banyak di anut oleh muslim di Malaisya.
b. Islam Hadhari
Istilah “Islam Hadhari” merupakanistilah yang dikemukakan oleh perdana
menteri Malaisya yaitu Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi. Aliran ini juga dikenal
dengan sebutan Islam Progresif, dimana peran utama ketekunan, kejujuran, serta
pendidikan yang baik, menjadi sasaran utama dalam pengembangannya.
4. Brunei Darusallam.
Negara terakhir dengan populasi muslim yang tinggi di Asia Tenggara ialah
Brunei Darussalam. Dipastikan Islam masuk ke negara ini pada abad ke -13 Masehi.
Yaitu ketika masa kesultanan sultan muhammad shah. Dimana beliau telah
memeluk Islam pada tahun 1368.
Islam mulai berkembang pesat di Brunei sejak kesultanan Syarif Ali diangkat
menjadi Sultan ke -3 pada tahun 1425. Lalu perkembangannya semakin nyata sejak
era kepemimpinina Sultan Bokiah yaitu sultan ke -5 yang kemudian menjadi kan
Brunei Darusallam sebagai negara dengan falsafah “ Melayu Islam Beraja”.
Arsitektur Islam yang ada di Asia Tenggara, umumnya dapat di tandai dengan
ciri fisik seperti penggunaan kubah, Lafadz Tuhan, Kaligrafi, serta ukiran ukirana, yang
erat kaitannya dengan pengaruh dari Arab dan Persia. Meskipun kubah bukan ciri dari
arsitektur islam itu sendiri, akan tetapi penggunaanya yang sering dipakai pada setiap
bangunan keagamaan islam, menajdikan kubah seakan elemen yang erat kaitannya
dengan Arsitektur Islam.
Daftar Pustaka
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11