Anda di halaman 1dari 38

MODUL 2

Transportasi Fluida
merupakan pemindahan
fluida dari suatu tempat ke
tempat lain.
Pompa : untuk cairan, ρ tetap, in-
compressible

Compressor : untuk gas/ udara, ρ


tidak tetap, compressible
Ada berbagai jenis pompa, hal ini disebabkan
karena jenis dan sifat (fisik & kimia) cairan yang beragam.

Reciprocating pump

Rotary pump

Centrifugal pump
Ditentukan oleh jenis operasi, beberapa faktor yang
harus dipertimbangkan

Jumlah cairan
Bersarnya head yang harus dicapai
Sifat Fisik dan Kimia Cairan
Sumber Tenaga
Sifat Operasi Pemindahan
Fungsi : menekan dan
menggerakkan gas

Perbedaan : terletak dari ΔP


yang dihasilkan
1. Reciprocating

2. Rotary

3. Centrifugal
Mass Flow Rate 5 Kg/s
Pressure 20 Psia
Temperature 50 degC

ΔP=10 Kpa

Feed Pump
acetone 0.294
2-propanol 0.484
water 0.222
 Klik Tombol “New Case” untuk memulai simulasi

 Jendela Simulation manager akan muncul. Klik


tombol “Add” untuk menambahkan komponen.
 Masukkan Komponen yang di inginkan

 Klik Tab “Fluid Pkgs” . Tambahkan Fluid Pkgs “NRTL(non-


random, two-liquid)” pada simulasi ini.

 Klik tombol
 Klik Tombol pada object pallete

 Klik Tab “parameter”, isikan seperti berikut


 Klik tombol untuk menambahkan equipment “Flash
Drum”

 Klik Tombol untuk menambahkan valve


 Pipe Segment Simulation simulasi untuk
memvariasikan kondisi perpipaan dengan
melihat phase, estimasi heat transfer dan
hilang tekan

 Pipe Segment » diameter, pressure drop,


length dan flow.
 Bilangan Reynolds (ratio buoyancy forces
terhadap shear stress)
TipeAliran
 Pers. Bernouli

 Persamaan Neraca Energi dalam bentuk head (m)


3 Tipe perhitungan

 Diketahui data diameter (D), panjang pipa(L), laju alir


volume (Q) untuk menghitung hilang tekan (hf)

 Diketahui data diameter (D), panjang pipa (L), hilang


tekan (hf) untuk menghitung laju alir volume (Q)

 Diketahui laju alir volume (Q), panjang pipa (L),


hilang tekan (hf) untuk menghitung diameter pipa
(D)
Tahapan Perhitungan Tekanan dan Temperature Keluar
untuk tiap segment perpipaan

 Definisikan kondisi operasi aliran masuk (P, T, Flow)


 Perhitungan sifat-sifat fisik (densitas, viskositasdll)
 Hitung hilang tekan
 Hitung tekanan keluar
 Hitung hilang energi untuk tiap segment
 Hitung temperatur keluar dari neraca energi
Tahapan Perhitungan Tekanan dan Temperature Keluar
untuk tiap segment perpipaan

 Definisikan kondisi operasi aliran masuk (P, T, Flow)


 Perhitungan sifat-sifat fisik (densitas, viskositas,dll)
 Hitung hilang tekan
 Hitung tekanan keluar
 Hitung hilang energi untuk tiap segment
 Hitung temperatur keluar dari neraca energi
Suatu aliran gas alam dari gas well1 mengalir pada
suatu sistem perpipaan sepanjang 375 m dengan
diameter pipa 76.2 mm. Tekanan didalam pipa sbesar
4325 kPa. Temperatur 30 degC dan molar Flow sebesar
325 Kmole/h. Sepanjang pipa 375 m terdapat beberapa
fitting antara lain 2 gate valve, 4 elbow 90 deg.
Pada pipe sizing
utility terdapat dua
type perhitungan
yaitu perhitungan
max diameter atau
pressure drop
Pada Kasus di atas untuk perhitungan hilang tekanan bila diameter pipa bagian
dalam adalah 76 mm
Pendefinisian bagian Design Connections masih diperlukan pendefinisian Segment
dibagian Parameters dan Rating
Correlation Methods untuk Perhitungan Flow
 Definisikan Rating Tab »» Sizing

375 m Pipe (3 inch)


4 Elbow long
2 Gate Valve
4 Type pendefinisianHeat Transfer
 Spesifikasi Heat Loss
 Overal Heat Transfer Coefficient (OHTC)
 Heat Transfer Coefficient tiap segment
 Estimated Heat Transfer Coefficient
Perhitungan Temperatur Sepanjang Pipa
Temperature Profile Sepanjang Pipa

Anda mungkin juga menyukai