MUQODDIMAH ANGGARAN
DASAR MUHAMMADIYAH
(BAB II)
PENDAHULUAN SEJARAH PERUMUSAN
1. Anggaran Dasar : Undang-undang, Dirumuskan oleh Ki Bagus 1.
landasan, sumber hukum tertinggi Hadikusumo (ketua PB
organisasi Muhammadiyah 1942-1953)
2. Komponen Anggaran Dasar ada dua:
a. Preambule (muqaddimah/pembukaan) 1. Tahun 1946 rumusan 2.
b. Batang tubuh tersebut diperkenalkan
3. Isi Muqaddimah Anggaran Dasar pada Muktamar Darurat,
Muhammadiyah: Tapi belum ada keputusan.
Memuat pokok-pokok pikiran 2. Tahun 1950, muktamar 3.
fundamental, yang berisi pandangan ke-31 diajukan kembali
hidup, tujuan hidup serta cara dan alat untuk disyahkan, tapi
atau sarana untuk mencapai tujuan hidup belum berhasil diputuskan
yang dicita-citakan oleh Muhammadiyah. 3. Tahun 1951, pada sidang 4.
tanwir disyahkan rumusan
MADM dengan
Penyempurnaan
Redaksionalnya.
LATAR BELAKANG
FUNGSI MATAN (ISI) MADM
PERUMUSAN
Belum adanya kepastian Fungsi MADM sebagai Terdiri dari tujuh paragraf, masing-
rumusan tentang cita-cita jiwa, nafas dan masing paragraf mengandung ide
dan dasar perjuangan semangat pengabdian pokok.
Muhammadiyah serta perjuangan ke Berikut kata kunci dari tiap-tiap ide
Kehidupan ruhani dalam tubuh dan segala pokok (agar lebih mudah dipahami) :
keluarga Muhammadiyah gerak organisasi yang 1. Tauhid
menampakkan gejala dijadikan asas 2. Kemasyarakatan (sosial)
menurun perjuangan 3. Menjadikan hukum Allah utk
Semakin kuatnya Muhammadiyah. mengatur kehidupan
pengaruh dari luar yang 4. Perjuangan menegakkan agama
bertentangan dengan Islam dan berbuat islah dan ihsan
paham Muhammadiyah 5. Mengikuti jejak perjuangan Nabi
Dorongan telah 6. Mewujudkan tujuan diatas melalui
disusunnya preambule organisasi
(pembukaan) UUD tahun 7. Mewujudkan Masyarakat Islam yg
45 sebenar-benarnya (baldatun
toyyibatun warobbun ghofur)
Untuk lebih lengkap isi MADM Lihat
Hal. 55-58
#Arif Rahman #Share