Anda di halaman 1dari 13

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

A. Alat dan bahan:


Kursi
B. Tempat Pelaksanaan:
Balai Desa Danupayan
C. Waktu Pelaksanaan:
Brain gym dilakukan di pagi hari dengan durasi waktu kurang lebih 30 menit.
D. Tahapan Pelaksanaan Brain Gym

No. PROSEDUR

1 Tahap Orientasi

a. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.


b. Menjelaskan tujuan dan prosedur.
c. Menayakan persetujuan dan kesiapan pasien melakukan brain gym.

2 Tahap kerja

a. Mengatur posisi yang nyaman


b. Meminta klien untuk melakukan pemanasan dengan napas dalam.
c. Melakukan 3 gerakan brain gym:
1) Gerakan meningkatkan energi dan penguatan sikap
(Energyexercises and deepening Attitude).
2) Gerakan menyeberangi garis tengah (The midline movement)
3) Gerakan meregangkan otot (Lenghtening activities)

3 Tahap Evaluasi

a. Evaluasi pencapaian hasil brain gym yang telah dilakukan.


b. Tanyakan perasaan lansia setelah melakukan brain gym.
c. Beri penjelasan kepada lansia bahwa brain gym harus tetap
dilakukan paling tidak 2kali dalam satu minggu.
d. Berpamitan.
Lampiran 6

GERAKAN-GERAKAN BRAIN GYM

A. Gerakan Meningkatkan Energi dan Penguatan Sikap (Energyexercises


and Deepening Attitude).
Gerakan Cara melakukan gerakan dan fungsinya

1. Air (Water) Air merupakan pembawa energi listrik


yang sangat baik. Dua per tiga tubuh
manusia terdiri dari air. Semua akal listrik
dan kimia dari otak dan organ sensorik,
yang dimudahkan oleh air. Seperti hujan
yang jatuh ke tanah, dengan mudah air
diserap tubuh bila minum secara teratur
(sedikit tapi sering). Kebutuhan air adalah
kira-kira 2 % dari berat badan per hari.
Fungsinya :
a. Melepaskan stres, meningkatkan
konsentrasi dan keterampilan sosial.
b. Kemampuan bergerak dan berpartisipasi
meningkat.
c. Mengurangi berbagai kesulitan yang
berhubungan dengan perubahan saraf.

2. Sakelar Otak Cara melakukan gerakan :


(Brain Buttons) Sakelar otak (jaringan lunak di bawah
tulang selangka di kiri dan kanan tulang
dada), dipijat dengan satu tangan,
sementara tangan yang lain memegang
pusar.
Fungsinya :
a. Mengirim pesan dari bagian otak kanan
ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya.
b. Meningkatkan penerimaan oksigen.
c. Stimulasi arteri karotis untuk
meningkatkan aliran darah ke otak.
d. Meningkatkan energi elektromagnetik.
3. Tombol Bumi Cara melakukan gerakan :
(Earth Buttons) Letakkan dua jari dibawah bibir dan tangan
yang lain di pusar dengan jari menunjuk ke
bawah. Rasakan relaksasinya dengan
bernapas dalam-dalam secara perlahan.

Fungsinya :
a. Kemampuan bekerja pada garis tengah
b. Pemusatan
c. Pasang kuda-kuda

4. Tombol Imbang Cara melakukan gerakan :


(Balance Buttons) Menyentuh satu tombol imbang, sementara
tangan yang satu menyentuh pusar selama
30 detik, lalu ganti dengan tangan yang
satu untuk menyentuh tombol imbang yang
lain. Dagu relaks dan kepala dalam posisi
normal menghadap ke depan. Pada
beberapa orang merasakan denyutan ketika
titik disentuh.

Fungsinya :
a. Mengambil keputusan, berkonsentrasi,
dan pemikiran asosiatif.
b. Memindahkan fokus penglihatan dari
titik ke titik.

c. Gerakan rahang dan tengkorak yang


relaks.
5. Tombol Angkasa Cara melakukan gerakan :
(Space Buttons) Kedua tangan diletakkan di garis tengah
tubuh, satu di atas bibir di garis tengah
depan, yang lain di garis tengah belakang
pada tulang ekor atau lebih ke atas agar
aman dan sopan.

Fungsinya :
a. Kemampuan bekerja di garis tengah.
b. Pemusatan dan pasang kuda-kuda c.
Relaksasi sistem saraf pusat
d. Kedalaman dan luasnya penglihatan
e. Kontak mata yang lebih mantap f.
Penglihatan dekat ke jauh

6. Menguap Berenergi Cara melakukan gerakan :


(The Energy Yawn) Ketika seolah-olah menguap, tutup mata
rapat-rapat dan pijat pipi setingkat
geraham atas dan bawah. Menguap dengan
suara yang dalam dan relaks saat memijat
otot tersebut. Ulangi tiga hingga enam kali.

Fungsinya :
a. Peningkatan persepsi sensori dan fungsi
motorik dari mata dan otot untuk
bersuara dan mengunyah.
b. Peningkatan perhatian dan daya tangkap
penglihatan.
c. Gerakan otot wajah lebih relaks.
d. Peningkatan kemampuan memilih
informasi penting dari yang tidak
penting.
7. Pasang Telinga Cara melakukan gerakan :
(The Thinking Cap) Dengan ibu jari dan telunjuk, pijat secara
lembut daun telinga sambil menariknya
keluar, mulai dari ujung atas, menurun
sepanjang lengkungan, dan berakhir di
cuping.

Fungsinya :
a. Mendengar suara sendiri.
b. Ingatan jangka pendek.
c. Keterampilan berbicara dalam hati dan
berpikir.
d. Kebugaran fisik dan mental meningkat.
e. Mendengar dengan kedua telinga
bersama.

8. Kait Relaks Cara melakukan gerakan :


(Hook-Ups) Bagian 1 : Sambil duduk, menyilangkan
pergelangan kaki kiri ke atas kaki kanan.
Menjulurkan tangan ke depan,
menyilangkan pergelangan tangan kirinya
ke atas tangan kanan, lalu menjalin jari-
jari,menarikkeduatangan,dan
meletakkannya di dada. Sambil menutup
mata bernapas dalam rileks selama 1
menit.
Bagian 2 : Membuka silangan kaki,
menyentuhkan ujung jari kedua tangan
bersamaan, tetapi bernapas dalam satu
menit.

Fungsinya :
a. Pemusatan emosional b.
Meningkatkan perhatian
9. Titik Positif Cara melakukan gerakan :
(Positive Points) Menyentuh titik di atas kedua mata dengan
ujung jari tiap tangan. Titik berada pada
dahi, di tengah antara batas rambut dan
alis.
Minta berpikir tentang sesuatu yang ingin
dia ingat, seperti cara menulis suau kata
yang menimbulkan refleks, seperti tes
mengeja. Menutup mata dan
membayangkan situasi yang membuatnya
tegang, sampai ketegangan itu terasa
berangsur hilang.

Fungsinya :
a. Menyeimbangkan refleks yang
berhubungan dengan ingatan tertentu,
situasi, orang, tempat dan keterampilan.
b. Menghilangkan refleks yang
menyebabkan bertindak tanpa berpikir
karena stres.

B. Gerakan Menyeberangi Garis Tengah (The Midline Movement)

Gerakan Cara melakukan gerakan dan fungsinya

1. Gerakan Silang Cara melakukan gerakan :


(Cross Crawl) Menggerakkan secara bergantian pasangan
kaki dan tangan yang berlawanan, seperti
pada gerakan jalan di tempat. Untuk
mengaktifkan indra kinestik, sentuhkanlah
tiap tangan ke lutut yang berlawanan
secara bergantian.

Fungsinya :
Merangsang bagian otak yang menerima
informasi (receptive) dan bagian yang
menggunakaninformasi(expressive)
sehingga memudahkan proses mempelajari
hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.
2. 8 Tidur Cara melakukan gerakan :
(Lazy Eight) Meluruskan tubuh menghadap suatu titik
yang terletak setinggi posisi mata sebagai
titik tengah dari angka 8. Kemudian
gerakkan tangan mulai dari titik tengah ke
arah kiri atas, melingkar ke kiri bawah,
naik ke titik tengah lagi dan terus ke kanan
atas berputar ke kanan bawah, kembali ke
titik tengah, demikian seterusnya. Mata
mengikuti 8 tidur, kepala bergerak sedikit
dan leher tetap rileks. Sebaiknya gerakan
dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap
tangan dan juga 3 kali untuk kedua tangan
bersamaan.

Fungsinya :
a. Mengaktifkan dan mengintegrasikan
mata kanan dan kiri.
b. Mengaktifkan kedua belahan otak untuk
bekerja sama dengan baik.

3. Coretan Ganda Cara melakukan gerakan :


(Double Doodle) Menggambar dengan kedua tangan pada
saat yang sama, ke dalam, ke luar, ke atas
dan ke bawah. Coretan ganda dalam
bentuk nyata seperti : lingkaran, segitiga,
bintang, hati, dsb.
Lakukan dengan kedua tangan.

Fungsinya :
a. Koordinasi mata-tangan di semua
bidang penglihatan.
b. Kesadaran tentang ruang gerak (spasial)
c. Memperbaiki kemampuan olahraga dan
keterampilan gerakan.
4. Abjad 8 Cara melakukan gerakan :
(Alphabet 8s) Melakukan 8 tidur sebelum memulai
dengan abjad 8 ini. Kegiatan ini dilakukan
dengan ukuran besar terlebih dahulu,
digambarkan pada papan dengan tangan
menyatu, untuk mengaktifkan otot-otot
utama pada lengan, bahu dan dada.
Memadukan gerakan-gerakan yang terlibat
dalam pembentukan huruf.

Fungsinya :
a. Meningkatkan kesadaran perifer
b. Koordinasi mata-lengan
c. Mengenali, membedakan simbol dan
huruf

5. Gajah Cara melakukan gerakan :


(The Elephant) Berdiri dengan lutut tertekuk senyaman
mungkin, kemudian telinga diletakkan
diatas bahu, tangan direntangkan lurus
kesamping. Kita bisa membayangkan
tangan menjadi belalai gajah yang menyatu
dengan kepala, dan mata diarahkan
melewati jari tangan ke kejauhan sambil
melakukan gerakan 8 tidur.

Fungsinya :
a. Daya ingat jangka panjang dan jangka
pendek.
b. Kedalaman persepsi dan kemampuan
kerja sama mata.
6. Putaran Leher Cara melakukan gerakan :
(Neck Rolls) Menundukkan kepala ke depan, bahu
dinaikkan dan secara perlahan leher diputar
dari satu sisi ke sisi lainnya sambil
bernapas dalam. Lakukan putaran leher
dengan mata tertutup, kemudian dengan
mata terbuka.

Fungsinya :
a. Penglihatan dengan dua mata secara
bersamaan (binokular).
b. Kemampuan membaca dan menulis
pada bidang tengah.
c. Pemusatan.

7. Pernapasan Perut Cara melakukan gerakan :


(Belly Breathing) Meletakkan tangan di perut kemudian
menghembuskan napas pendek-pendek
melalui bibir yang diruncingkan, mengam-
bil napas dalam, dan menghembuskannya
pelan-pelan. Pada waktu mengambil napas
perut ikut mengembang dan pada waktu
menghembuskan napas perut kembali
seperti semula.

Fungsinya :
a. Pemusatan (centering)
b. Sistem saraf pusat lebih relaks, ritme
gerakan tulang kepala;
c. Kemampuan akademik yaitu membaca;
mengalirkan oksigen ke otak sehingga
meningkatkan fungsi otak secara lebih
khusus
8. Mengisi Energi Cara melakukan gerakan :
(Energizer) Usahakan bahu terbuka dan tetap rileks.
Bernapas ke dalam tulang belakang,
rasakan napas anda (bukan otot) sebagai
kekuatan. Ulangi gerakan tiga kali,
perhatikan bagaimana menjadi lebih ringan
pada tiap ulangan.

Fungsinya :
a. Mampu menyeberangi garis tengah.
b. Sistem saraf pusat yang rileks.

9. Bayangkan X Cara melakukan gerakan :


(Think Of An X) Mengingatkan diri untuk menanggapi
semua situasi secara optimal, dengan
keseluruhan otak, dengan membayangkan
X. Semakin sering melakukan gerakan
silang dan kegiatan brain gym lainnya,
semakin efektif dan otomatis teringat akan
X.

Fungsinya :
a. Mengaktifkan otak untuk
penglihatan dengan kedua mata
secara bergantian
b. Koordinasi seluruh tubuh
c. Penglihatan terpusat
C. Gerakan Meregangkan Otot (Lenghtening Activities)
Gerakan Cara melakukan gerakan dan fungsinya

1. Burung Hantu Cara melakukan gerakan :


(The Owl) Memijat satu bahu untuk merilekskan otot
leher yang tegang dengan tangan yang
berlawanan. Gerakkan kepala ke kiri dan
ke kanan, keluarkan napas pada setiap
putaran kepala. Pada setiap hembusan
Diharapkan
kepala lebih jauh digerakkan ke posisi
pendengaran kiri dan kanan. Diulangi pada
bahu yang lain.

Fungsinya :
a. Meningkatkan kemampuan fokus,
perhatian dan ingatan.
b. Mengaktifkan otak untuk ingatan
jangka pendek dan panjang.
c. Bicara dalam hati dan kemampuan
berpikir, integrasi penglihatan dan
pendengaran.

2. Mengaktifkan Tangan Cara melakukan gerakan :


(Arm Activation) Meluruskan satu tangan ke atas samping
telinga, kepala tetap rileks. Gerakan
dilakukan pada empat posisi: menjauhi
kepala, ke depan, ke belakang, dan ke arah
telinga. Tangan yang lain menahan
dorongan tersebut sambil menghembuskan
napas dalam hitungan ke delapan atau
lebih.

Fungsinya :
a. Mampu berbicara ekspresif dan
berbahasa.
b. Koordinasi mata-tangan dan kemahiran
menggunakan peralatan.
3. Lambaian Kaki Cara melakukan gerakan :
(Footflex) Duduk dengan pergelangan kaki diletakkan
pada lutut yang lain, kemudian tempelkan
ujung jari pada awal dan akhir daerah otot
betis, cengkeram tempat-tempat yang
terasa sakit di pergelangan kaki, betis, dan
belakang lutut satu per satu, sambil pelan-
pelan kaki dilambaikan ke atas dan ke
bawah. Gerakan diulang pada kaki yang
lain.

Fungsinya :
a. Integrasi otak belakang dan depan.
b. Kemampuan berbicara dan bahasa.

4. Luncuran Gravitasi Cara melakukan gerakan :


(The Gravity Glider) Membungkukkan badan, julurkan tangan
kedepan, dan tundukkan kepala. Keluarkan
napas waktu juluran tangan ke bawah dan
kedepan, tarik napas waktu lengan dan
tubuh bagian atas diangkat. Ulangi tiga
kali, kemudian ubah persilangan kaki.

Fungsinya :
a. Rasa keseimbangan dan koordinasi.
b. Pasang kuda-kuda (grounding) dan
pemusatan (centering)
c. Meningkatkan perhatian penglihatan.
d. Pernapasan lebih dalam dan energi
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai