Silabus C2 LDK
Silabus C2 LDK
III. Indikator : Berfikir secara logis dan kritis dalam menjelaskan pengertian
phlebotomy
IV. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan I
KaryaSiswa mampu menjelaskan pengertian phlebotomy
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
VII.Alat/Bahan/Sumber : Alat
Belajar 1. White board,
2. Spidol
Bahan
1. Modul
Sumber belajar
1. Gilang nugraha,S.Si panduan pemeriksaaan labolatorium hematologi
dasar.
2. E-education
Pertemuan 1 : 2 x 60 menit
Tahap Alokasi
Kegiatan Metode
kegiatan Waktu
A. Kegiatan Motivasi : 10 menit Tanya jawab
Awal Instruktur menyampaikan cakupan materi secara garis besar ,
tujuan pembelajaran, kompetensi dasar yang akan dicapai.
Pengetahuan Prasyarat :
Siswa telah memahami mengenai phlebotomy
B. Kegiatan Inti Eksplorasi 40 menit Ceramah ,
Dalam kegiatan eksplorasi, intruktur Tanya Jawab
melibatkan karyasiswa mencari informasi yang luas
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip belajar dari aneka sumber;
karyasiswa dapat memahami phlebotomy
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, intruktur :
Membiasakan karyasiswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Memfasilitasi karyasiswa melalui pemberian tugas,untuk
memunculkan gagasan baru;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
Konfirmasi
Intruktur menjadi fasilitator bagi karyasiswa dalam proses
kegiatan belajar.
Intruktur melakukan pengamatan dalam kegiatan
karyasiswa
IX. Penilaian :
a. Tes tertulis
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrumen
penilaian instrumen
Kunci jawaban :
No Jawaban Skor nilai
1. Dalam proses pengendalian mutu laboratorium dikenal ada tiga tahapan 20
penting, yaitu tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik
2. Skrining,, diagnosis, pemantauan progresifitas penyakit, monitor pengobatan dan
prognosis penyakit 10
Keterangan
BT(Belum Terlihat): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
MT( Mulai Terlihat) : Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator Tetapi Belum
Konsisten
MB(Mulai Berkembang): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
MK(Menjadikebiasaan ): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
Probolinggo,.......................2017
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
VII.Alat/Bahan/Sumber : Alat
Belajar 3. White board,
4. Spidol
Bahan
2. Modul
Sumber belajar
3. Gilang nugraha,S.Si panduan pemeriksaaan labolatorium hematologi
dasar.
4. E-education
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, intruktur :
Membiasakan karyasiswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Memfasilitasi karyasiswa melalui pemberian tugas,untuk
memunculkan gagasan baru;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
Konfirmasi
Intruktur menjadi fasilitator bagi karyasiswa dalam proses
kegiatan belajar.
Intruktur melakukan pengamatan dalam kegiatan
karyasiswa
IX. Penilaian :
a.Tes tertulis
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrumen
penilaian instrumen
Kunci jawaban :
No Jawaban Skor nilai
1 Persiapan pasien dimulai saat seorang dokter merencanakan pemeriksaan
laboratorium bagi pasien. Dokter dibantu oleh paramedis diharapkan
dapat memberikan informasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan,
20
manfaat dari tindakan itu, dan persyaratan apa ya ng harus dilakukan oleh
pasien. Jika Pemilihan jenis tes yang kurang tepat atau tidak sesuai
dengan kondisi klinis pasien akan menghasilkan interpretasi yang berbeda.
Keterangan
BT(Belum Terlihat): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
MT( Mulai Terlihat) : Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator Tetapi Belum
Konsisten
MB(Mulai Berkembang): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
MK(Menjadikebiasaan ): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
Probolinggo,.......................2017
III. Indikator : Berfikir secara logis dan kritis dalam menjelaskan antikoagulan darah
IV. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan I
KaryaSiswa mampu menjelaskan pengertian antikoagulan darah
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
VII.Alat/Bahan/Sumber : Alat
Belajar 5. White board,
6. Spidol
Bahan
3. Modul
Sumber belajar
5. Gilang nugraha,S.Si panduan pemeriksaaan labolatorium hematologi
dasar.
6. E-education
Pertemuan 6 : 1 x 60 menit
Tahap Alokasi
Kegiatan Metode
kegiatan Waktu
A. Kegiatan Motivasi : 10 menit Tanya jawab
Awal Instruktur menyampaikan cakupan materi secara garis besar ,
tujuan pembelajaran, kompetensi dasar yang akan dicapai.
Pengetahuan Prasyarat :
Siswa telah memahami mengenai antikoagulan darah
B. Kegiatan Inti Eksplorasi 40 menit Ceramah ,
Dalam kegiatan eksplorasi, intruktur Tanya Jawab
melibatkan karyasiswa mencari informasi yang luas
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip belajar dari aneka sumber;
karyasiswa dapat mendemonstrasikan antikoagulan darah
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, intruktur :
Membiasakan karyasiswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Memfasilitasi karyasiswa melalui pemberian tugas,untuk
memunculkan gagasan baru;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
Konfirmasi
Intruktur menjadi fasilitator bagi karyasiswa dalam proses
kegiatan belajar.
Intruktur melakukan pengamatan dalam kegiatan
karyasiswa
IX. Penilaian :
a.Tes tertulis
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrumen
penilaian instrumen
Kunci jawaban :
No Jawaban Skor nilai
1 •Darah harus segera dimasukkan dalam tabung antikoagulan setelah sampling.
Lepaskan jarum, alirkan darah lewat dinding tabung perlahan -lahan agar tidak
terjadi hemolisis. Untuk pemeriksaan kultur kuman dan sensitivitas, pemindahan
sampel ke dalam media dilakukan dengan cara aseptik Pastikan jenis antikoagulan 20
dan volume darah yang ditambahkan tidak keliru.
Homogenisasi segera darah yang menggunakan antikoagulan dengan lembut
perlahan-lahan. Jangan mengkocok tabung keras-keras agar tidak hemolisis
2 Garam Kalium atau Natrium dari Ethylen Diamine Tetra Asetat (EDTA)
. Natrium Sitrat (Trisodium Citrat) 10
Heparin
Keterangan
BT(Belum Terlihat): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
MT( Mulai Terlihat) : Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator Tetapi Belum
Konsisten
MB(Mulai Berkembang): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
MK(Menjadikebiasaan ): Peserta Didik Memperlihatkan Perilaku Yang Tertera Dalam Indikator
Probolinggo,.......................2017
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
VII.Alat/Bahan/Sumber : Alat
Belajar 7. White board,
8. Spidol
Bahan
4. Modul
Sumber belajar
7. Gilang nugraha,S.Si panduan pemeriksaaan labolatorium hematologi
dasar.
8. E-education
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, intruktur :
Membiasakan karyasiswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Memfasilitasi karyasiswa melalui pemberian tugas,untuk
memunculkan gagasan baru;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
Konfirmasi
Intruktur menjadi fasilitator bagi karyasiswa dalam proses
kegiatan belajar.
Intruktur melakukan pengamatan dalam kegiatan
karyasiswa
IX. Penilaian :
a.Tes tertulis
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrumen
penilaian instrumen
Menjelaskan prosedur pengambilan Test
darah kapiler Uraian 1.Jelaskan prosedur pengambilan darah kapiler
Tertulis
Mendemontrasikan prosedur
pengambilan darah kapiler
Kunci jawaban :
No Jawaban Skor nilai
1 1.Lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% dan biarkan sampai mengering.
2.Pegang bagian yang dipilih supaya tak bergerak
20
3.Tekan sedikit untuk mengurangi nyeri
4.Tusuk dengan cepat dan cukup dalam menggunakan lanset. Untuk jari, tusuk
Probolinggo,.......................2017
III. Indikator : Berfikir secara logis dan kritis dalam menjelaskan pengambilan darah vena
Mendemontrasikan pengambilan darah venat
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
VII.Alat/Bahan/Sumber : Alat
Belajar 9. White board,
10. Spidol
Bahan
5. Modul
Sumber belajar
9. Gilang nugraha,S.Si panduan pemeriksaaan labolatorium hematologi
dasar.
10. E-education
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, intruktur :
Membiasakan karyasiswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Memfasilitasi karyasiswa melalui pemberian tugas,untuk
memunculkan gagasan baru;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
Konfirmasi
Intruktur menjadi fasilitator bagi karyasiswa dalam proses
kegiatan belajar.
Intruktur melakukan pengamatan dalam kegiatan
karyasiswa
IX. Penilaian :
a.Tes tertulis
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrumen
penilaian instrumen
Menjelaskan prosedur pengambilan Test
darah vena Uraian 1.Jelaskan prosedur pengambilan darah
Tertulis menggunan syring !
Mendemontrasikan pengambilan
darah vena
Kunci jawaban :
No Jawaban Skor nilai
1 •Lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% dan biarkan sampai mengering.
•Pasang torniket, sarankan mengepal dan membuka tangan berkali -kali supaya
vena terlihat jelas 20
•Tegangkan kulit di atas vena dengan tangan non dominan supaya vena tak
bergerak .
Probolinggo,.......................2017
III. Indikator : Berfikir secara logis dan kritis dalam Memahami prosedur pemeriksaan
haemoglobin darah
Mendemontrasikan pemeriksaan haemoglobin darah
IV. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan I
KaryaSiswa Mampu mendemontrasikan pengambilan darah vena
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
VII.Alat/Bahan/Sumber : Alat
Belajar 11. White board,
12. Spidol
Bahan
6. Modul
Sumber belajar
11. Gilang nugraha,S.Si panduan pemeriksaaan labolatorium hematologi
dasar.
12. E-education
Pertemuan I : 2 x 60 menit
Tahap Alokasi
Kegiatan Metode
kegiatan Waktu
A. Kegiatan Motivasi : 10 menit Tanya jawab
Awal Instruktur menyampaikan cakupan materi secara garis besar ,
tujuan pembelajaran, kompetensi dasar yang akan dicapai.
Pengetahuan Prasyarat :
Karya Siswa telah memahami mengenai melakukan prosedur
pemeriksaan haemoglobin darah
B. Kegiatan Inti Eksplorasi 40 menit Ceramah ,
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya Jawab
melibatkan karyasiswa mencari informasi yang luas
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip belajar dari aneka sumber;
karyasiswa dapat mendemonstrasikan pemeriksaan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, intruktur :
Membiasakan karyasiswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Memfasilitasi karyasiswa melalui pemberian tugas,untuk
memunculkan gagasan baru;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
Konfirmasi
Intruktur menjadi fasilitator bagi karyasiswa dalam proses
kegiatan belajar.
Intruktur melakukan pengamatan dalam kegiatan
karyasiswa
IX. Penilaian :
a.tes tertulis
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrumen
penilaian instrumen
Menjelaskan pemeriksaan haemoglobin Test
darah Uraian 1.Jelaskan prosedur pemeriksaan Hb metode
Tertulis sahli !
Mendemontrasikan pemeriksaan
haemoglobin darah secara teliti
Kunci jawaban :
No Jawaban Skor nilai
1 Masukkan 5 tetes /Sampai Tanda 2 lart HCl 0,1 N ke dalam tabung
pengencer
Isap darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan EDTA atau oksalat
dengan menggunakan pipet Hb sampai tanda 20 μL tanpa terputus
Hapuslah darah diluar ujung pipet 20
Segera alirkan darah ke dasar tabung, jangan sampai ada gelembung udara
Angkat pipet sedikit lalu hisap HCl 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah
Aduklah supaya cepat terjadi reaksi antara darah dan HCl. Selama
pengadukan tambahkan setetes demi setetes aquades.
Probolinggo,.......................2017