KELAS/SEMESTER SATU
TEMA/SUBTEMA 4 BERBAGAI PEKERJAAN/ 3 PEKERJAAN ORANG TUAKU
PEMBELAJARAN SATU
MATERI BAHASA INDONESIA (UNSUR-UNSUR INTRINSIK
DALAM CERITA)
IPA (MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN)
IPA (KEGIATAN EKONOMI)
KELOMPOK
PETUNJUK BELAJAR 1. LKPD ini berisi tentang materi dan tugas diskusi.
2. Bacalah secara seksama dan mendalam terkait tugas berikut.
3. Manfaatkan sumber belajar atau referensi lain yang ada.
4. Dibutuhkn kerja sama antar anggota kelompok disertai
pembagian tugas dan tanggung jawab.
5. Waktu yang disediakan adalah 60 menit!
1. Bahasa Indonesia
Unsur-unsur cerita
Unsur-unsur cerita terdiri atas alur, tema, tokoh, latar, amanat, sudut pandang,
dan konflik.
a. Alur
Alur athu plot adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dari awal cerita hingga
akhir cerita. Alur juga bisa diartikan sebagai hubungan antara peristiwa yang satu
dengan peristiwa yang lain berdasarkan hubungan sebab akibat. Ada tiga jenis alur,
yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Pada alur maju, pengarang
memulai cerita pada saat cerita itu dimulai hingga cerita berakhir. Berbeda dengan
alur maju, pengarang yang memulai cerita dengan alur mundur menceritakan
peristiwa sekarang, lalu bercerita tentang rangkaian peristiwa di masa lalu tentang
sebab peristiwa sekarang itu terjadi. Alur campuran dipakai pengarang dengan
mengombinasikan kedua alur, yaitu alur maju dan alur mundur dalam cerita yang
ditulisnya. Alur terdiri atas lima tahapan, yaitu pengenalan, keadaan mulai
bergerak, keadaan mulai memuncak, klimaks, dan penyelesaian.
b. Tema
Tema adalah masalah yang menjiwai dan mendasari cerita secara menyeluruh.
Sebuah cerita pasti memiliki pokok masalah yang membuat cerita terus berkembang.
Tema dapat ditafsirkan dengan menjawab pertanyaan, tentang "apa yang dibicarakan
oleh pengarang?". Banyak tema yang dipilih pengarang untuk menyusun ceritanya,
misalnya tema cinta, keluarga, ketuhanan, masalah sosial, kemanusiaan, dan lain-
lain.
c. Tokoh
Tokoh adalah para pelaku peristiwa dalam sebuah cerita. Pada umumnya tokoh
berupa manusia. Namun, tokoh tidak selalu berupa manusia. Dalam cerita modern
pun kerap dijumpai tokoh binatang atau benda.
d. Latar
Latar adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya rangkaian peristiwa dalam
sebuah cerita. Latar memberikan gambaran atau penjelasan tentang kapan, di
mana, dan bagaimana cerita berlangsung dari awal hingga akhir. Misalnya, cerita
pendek "Jakarta" karya Toetilawati Tjitrawarsita, menggambarkan latar cerita
yang berlangsung di Jakarta, dengan latar waktu sekitar tahun 1980-an, dan dalam
suasana kehidupan yang sibuk.
e. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.
Pengarang tidak semata-nsita menulis suatu cerita, tetapi juga menyampaikan pesan
yang terkandung dalam cerita itu. Ada dua cara menyampaikan amanat, yaitu secara
tersurat dan tersirat. Penyampaian amanat dalam cerita secara tersurat atau implisit,
yakni pengarang menuliskan pesan-pesannya langsung tertulis dalam cerita itu,
biasanya pada bagian akhir cerita. Misalnya, amanat xtuk selalu menghormati kedua
orang tua. Adapun penyampaian amanat secara tersirat atau eksplisit .Umumnya
terdapat pada cerpen atau novel mutakhir karena untuk menghindari kesan menasihati
atau menggurui pembaca. Amanat tidak langsung tertulis dalam cerita, tetapi bisa
ditafsirkan dari percakapan Koh, peristiwa yang menimpa tokoh, atau akibat yang
terjadi pada tokoh dalam akhir cerita itu. Jadi, pembaca yang harus menyimpulkan
sendiri apa sebenarnya pesan pengarang.
f. Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara yang digunakan oleh pengarang dalam mengisahkan
cerita. Ada dua ssudut pandang, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut
pandang orang ketiga. Pada sudut pandang orang pertama atau akuan, pengarang
sebagai tokoh aku. Peran tokoh aku sebagai protagonis, antagonis, atau hanya
tritagonis. Dengan sudut pandang ini, tokoh aku memiliki perbatasan untuk
mengetahui isi batin tokoh-tokoh lain. Namun, isi batin dan reaksi tokoh aku terhadap
tokoh lain terungkapkan dengan jelas. Hal ini sangat penting bagi pembaca terutama
jika tokoh aku pemeran sebagai protagonis. Pada sudut pandang orang ketiga atau
diaan, pengarang tidak berperan sebagai tokoh aku maupun tokoh lain dalam cerita.
Pengarang mengambil posisi di luar cerita. Dengan sudut pandang ini, pengarang
leluasa menuturkan cerita, serba tahu terhadap tindak-tanduk dan isi batin setiap
tokoh dalam ceritanya.
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup
Kegiatan ekonomi di Indonesia di bagi menjadi tiga macam atau jenis, yakni :
a. Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Orang yang melakukan produksi disebut produsen. Yang termasuk kegiatan produksi,
antara lain periklanan, industri, dan kerajinan.
b. Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen. Produk yang dihasilkan
produsen disalurkan ke pemakai atau konsumen melalui perantara. Perantara atau
orang yang menyalurkan hasil produksi ke konsumen disebut distributor. Agar proses
distribusi lancar perlu adanya distributor. Contoh kegiatan distribusi adalah agen
koran, agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan masih banyak
lagi contoh lain.
c. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan
suatu produk barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat oleh produsen. Contoh
kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warung.
TUGAS DISKUSI
A. Bacalah cerita berikut ini dan diskusikan pertanyaan sesuai isi cerita.
"Kita tidak boleh membiarkan pohon-pohon itu terus ditebang. Lama-kelamaan kita
semua akan mati jika terus-terusan seperti ini," keluh Gajah semakin khawatir
dengan keadaan hutan.
"Benar sekali apa yang dikatakan Gajah, tetapi bagaimana kita akan melawan mereka.
Selama ini kita sudah melakukan berbagai cara, contohnya saja beberapa hari yang
lalu. Harimau sempat menakut-nakuti para penebang pohon itu. Tetapi apa yang
terjadi. Ia malah terkena senapan dan sekarang masih terluka di rumahnya," kata ular
menjelaskan.
"Itu kalau kita mengerjakan sesuatunya tidak kompak. Kalau kita semua kompak
pasti kita akan memenangkannya, dan para penebang pohon liar tersebut pasti akan
kita kalahkan.," Akhirnya ular mengajukan pendapatnya.
Setelah beberapa saat berpikir. Singa si raja hutan pun menyetujui usulan ular
yang dirasa masuk akal tersebut.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah menyusun strategi. Saya akan memberikan
tugas masing-masing kepada kalian untuk meminpin pasukan kalian menakut-nakuti
para penebang pohon tersebut," Singa memberikan komando kepada setiap pemimpin
pasukan.
Setelah setiap pasukan mendapatkan tugas dari sang raja hutan. Mereka bersiap-
siap untuk menjalankan aksinya malam ini juga. Karena mereka tidak ingin terlalu
lama membuat para penebang pohon itu semakin lama di hutan.
"Hore!" semua penghuni hutan bersorak gembira atas kemenangan mereka. Kini
mereka tahu jika mereka kompak pasti semua masalah akan teratasi dengan baik.
1. Tuliskan unsur-unsur instrinstik dari cerita di atas.
Unsur-unsur
NO Penjelasan
Instrinsik
1 Tema
2 Latar tempat
3 Latar suasana
4 Tokoh
5 Alur
6 Amanat
1._____________________________
manfaat
hutan
2._____________________________ 3_____________________________
1. _______________________________
2. _______________________________
3. _______________________________
D. Jelaskan secara singkat tentang pentingnya upaya pelestarian sumber daya hutan!
Jawab :
C. Pilihlah satu bidang pekerjaan yang menghasilkan barang yang terdapat di daerahmu.
Jelaskan kegiatan ekonomi pada bidang pekerjaan yang dipilih yang berkaitan dengan proses
produksi, distribusi, dan konsumsi pada bagan berikut ini!
Produksi
Distribusi
Konsumsi
RUBRIK PENILAIAN
. Bahasa Indonesia
Komentar siswa tentang cerita dinilai dengan menggunakan rubrik.
Alur cerita Alur cerita Alur cerita Sebagian besar Sebagian kecil
disampaikan disampaikan alur cerita alur cerita
dengan lengkap dengan lengkap disampaikan disampaikan
dan runtut. namun tidak dengan runtut. dan tidak
runtut. runtut.
Latar belakang Latar belakang Latar belakang Latar belakang Latar belakang
cerita cerita disampaikan cerita cerita cerita tidak
dengan benar. disampaikan disampaikan disampaikan.
mendekati namun kurang
benar. benar.
4+4+3+3 14
Nilai (Skoring : x 10 = 8,7
16 16
3. IPS
Indikator penilaian Ada Tidak ada
Memuat minimal 3 jenis pekerjaan yang dilibatkan.
4. IPA
Prediksi siswa tentang kondisi hutan dinilai dengan daftar periksa.
Indikator penilaian Ada Tidak ada
Menyebutkan 3 manfaat hutan
2 Teliti
3 Tanggungjawab