166 211 1 PB PDF
166 211 1 PB PDF
Abstrak Telah dilakukan penelitian tindakan kelas kepada pengembangan kompetensi setiap individu
untuk menyusun modul pembelajaran dan mengetahui siswa, sebaiknya penerapan KBK menggunakan
pengaruhnya dalam membimbing siswa menguasai modul sebagai sistem pembelajaran. Dalam hal ini
kompetensi mengaplikasikan hukum-hukum Newton modul merupakan paket belajar mandiri yang
dalam persoalan dinamika sederhana. Modul merupakan meliputi serangkaian pengalaman belajar yang
paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian
direncanakan serta dirancang secara sistematis
pengalaman belajar yang direncanakan serta dirancang
secara sistematis untuk membantu siswa menguasai
untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar
kompetensi belajar yang telah ditetapkan. Dari hasil yaitu menguasai kompetensi yang telah ditetapkan.
penelitian yang berlangsung dalam tiga siklus Pada pokok bahasan Dinamika , kompetensi
didapatkan adanya peningkatan persentase penguasaan dasar yang harus dikuasai oleh siswa adalah
kompetensi belajar rata-rata kelas untuk setiap siklusnya menjelaskan hukum Newton sebagai konsep dasar
tetapi belum mencapai ketuntasan belajar kelas yang dinamika, dan mengaplikasikannya dalam
diharapkan. Meskipun demikian penggunaan modul persoalan dinamika sederhana. Penguasaan
dapat meningkatkan sikap kemandirian siswa dalam kompetensi tersebut dilihat dari indikator siswa
belajar. Saran untuk mencapai ketuntasan belajar dapat melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja
adalah guru sebaiknya menambahkan lembar latihan
pada suatu benda dan siswa dapat melakukan
menggambar diagram gaya supaya siswa dapat berlatih
menggambar diagram gaya pada benda dengan ukuran
analisa kuantitatif untuk persoalan-persoalan
yang proporsional. Kesimpulan dari penelitian ini dinamika sederhana pada bidang tanpa gesekan.
adalah modul pembelajaran yang disusun dapat Secara umum siswa mengalami kesulitan dalam
meningkatkan kompetensi mengaplikasikan hukum- memecahkan soal-soal yang berkaitan dengan
hukum Newton dalam persoalan dinamika sederhana hukum Newton. Kesulitan tersebut muncul karena
dan meningkatkan kemandirian belajar siswa. siswa tidak dapat menggambarkan gaya-gaya yang
Kata kunci : modul pembelajaran, analisa kuantitatif, bekerja pada benda dengan benar. Akibat dari
dinamika sederhana kesalahan yang terjadi dalam menggambar
diagram gaya yang bekerja pada benda adalah
PENDAHULUAN kesalahan dalam melakukan analisa secara
kuantitatif dalam persoalan dinamika sederhana.
Perubahan Kurikulum 1994 menjadi KBK Dari uraian diatas, penulis memandang perlu
akan membawa konsekuensi pada perubahan menyusun dan menggunakan modul pembelajaran
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas yang dapat membimbing siswa menguasai
(Depdiknas, 2003: 9). Salah satu konsekuensinya kompetensi mengaplikasikan hukum-hukum
adalah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Newton dalam persoalan dinamika sederhana.
kelas difokuskan pada pengembangan kompetensi Dalam penelitian ini masalah yang akan
setiap individu siswa. Artinya setiap siswa akan diungkapkan adalah : (1) bagaimana menyusun
mendapatkan hak dan kesempatan yang sama modul pembelajaran yang dapat membimbing
untuk mendapatkan latihan mengembangkan siswa menguasai kompetensi mengaplikasikan
kompetensi di setiap mata pelajaran, sehingga hukum-hukum Newton dalam persoalan dinamika
kompetensi itu dikuasai dan menjadi kebiasaan sederhana, (2) bagaimana menggunakan modul
berpikir dan bertindak yang dilakukan secara yang sudah disusun dalam proses pembelajaran
konsisten. Dengan penekanan proses pembelajaran supaya dapat membimbing siswa menguasai
kompetensi mengaplikasikan hukum-hukum
Nyatakan gaya-gaya yang bekerja searah Nyatakan gaya-gaya yang bekerja searah
sumbu x sumbu x
benda diam atau benda bergerak benda diam atau benda bergerak
bergerak lurus dengan bergerak lurus dengan
beraturan (a=0), percepatan beraturan (a=0), percepatan
gunakan tetap gunakan gunakan tetap gunakan
hukum I Newton hukum II Newton hukum I Newton hukum II Newton
∑ Fx = 0 ∑ Fx = max ∑ Fy = 0 ∑ Fy = may
Gunakan
Hukum III
Newton
Faksi = Freaksi
I 26 13 - - - 33,78 0
II 14 24 1 - - 45,03 0,02
100% )
I 3 4 16 11 5 64,10
II - 3 8 18 10 74,61
III 1 4 6 12 16 78,20