Sistem Kemudi AstraInternational
Sistem Kemudi AstraInternational
Artikel
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Praktikum Chasis
yang dibina oleh bapak Fuad Indra
Oleh
1. Arwinoto (150513601885)
B. Jenis
Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu Sistem
kemudi secara manual dan Sistem kemudi Daya ( Power Steering). Pada
sistem kemmudi manual dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan
roda kemudi sehingga dapat menyebabkan pengemudi lebih cepat lelah. Tipe
sistem kemudi secara manual yang banyak digunakan antara lain :
1) Recirculating Ball
Cara kerjanya pada waktu pengemudi memutar roda kemudi, poros
utama yang dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. Di ujung
poros utama kerja dari gigi cacing dam mur
pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar
dari roda kemudi ke gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ).
2) Jenis Rack And Pinion
Cara kerjanya pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar.
Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan
melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda
depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda
berputar pada arah yang sama.
Berbeda dengan kemudi manual penggunaan power steering
memberikan keuntungan seperti mengurangi daya pengemudian ( steering
effort ) dan Kestabilan yang tinggi selama pengemudian. Pada umumnya
sistem kemudi daya dibagi atas 2 tipe, yaitu :
1) Hydraulic Powersteering (HPS)
Sistem kemudi ini memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah
mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal
beratnya putaran roda kemudi adalah 2-4 kg. Cara kerja dari power steering
jenis ini adalah sebagai berikut :
1) Posisi netral
Minyak dari pompa dialirkan ke katup pengontrol ( control valve ). Bila katup
pengontrol berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir melalui
katup pengontrol ke saluran pembebas ( relief port )dan kembali ke pompa.
Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama,
torak tidak bergerak.
2) Pada saat membelok
Pada saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu arah,
katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak.
Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran
minyak dan akhirnya terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi
perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah
sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke
pompa melalui katup pengontrol
a.
b. c.
Gambar: a. bagian-bagian sistem kemudi, b. Tilt Steering lower fulcrum dan upper fulcrum,
c. Steering lock
2) Steering gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan
meningkatkan momen dengan reduksi giginya sehingga kemudi
menjadi lebih ringan. Tipe steering gear yang banyak dipakai sekarang
adalah tipe rack & pinion dan recirculating ball.
a.
b.
Gambar : a.Rack and Pinion Steering Gear, b.Recirculating Ball Steering Gear
Gambar . Memeriksa
stering coulomn
E. Identifikasi Permasalahan
1) Kemudi Berat
Gerakan kemudi yang berat dapat disebabkan oleh power steering unit
atau tahanan power steering yang terlalu besar.
Shimmy sering disebabkan oleh caster yang terlalu besar , toe-in dan
toe-out yang terlalu besar.Camber yang terlalu besar atau camber antara
roda kanan dan kiri tidak sama.
F. Simpulan
Anonim. 2008. Modul Siswa: Steering Dan Brake System I. Jakarta. United
Tractors.