tentang
Disusun Oleh :
Halimah
Neri Yani
Jingga Ramadhani
Guru Pembimbing :
Juliani S.Pd
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pernahkah anda jatuh terpeleset karena menginjak sesuatu yang licin? Kita bisa terpeleset
ketika menginjak kaki pada sesuatu yang licin karena tidak ada gaya gesek yang bekerja.Tanpa
gaya gesek, kita tidak akan bisa berjalan, roda sepeda motor atau mobil juga tidak akan bisa
berputar. Dengan demikian, kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari bantuan gaya gesekan,
walaupun terkadang kita tidak menyadarinya.
Secara umum, gaya didefinisikan sebagai sasuatu yang dapat mengubah keadaan gerak
suatu benda. Suatu benda bergerak karena mendapat gaya. Gaya juga dapat mempercepat atau
memperlambat gerak benda. Selain itu, gaya juga dapat dikatakan sebagai tarikan atau dorongan.
Manfaat gaya gesek juga sangat besar dalam kehidupan manusia. Disamping itu, gaya
gesek juga menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia. Pengetahuan manusia tentang gaya
gesek, macam-macam gaya gesek, manfaat, dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-
hari masih sangat minim. Untuk itu, makalah ini penulis akan memaparkan secara rinci
mengenai gaya gesek, macam-macam gaya gesek,manfaat, dan kerugian gaya gesek bagi
kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang
dimaksud disini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun
gas.Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan gaya gesek
kinetis. Sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya stokes.
Gaya gesek terbagi atas dua yaitu Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis.
Gaya bekerja pada benda yang diam. Besar gaya gesek statis dapat ditentukan dengan
mengalihkan besarnya koefisien gesekan statis (µs) dan gaya normal benda (N). Jika fs > F maka
benda diam, besarnya gaya gesek yang bekerja pada benda fg = F dan jika fs = F maka benda
tepat akan bergerak, besarnya gaya gesek yang bekerja pada benda adalah fg = fs = F.
Gaya gesek kinetis bekerja pada benda yang bergerak. Besar gaya gesek kinetis dapat
ditentukan dengan mengalikan besarnya koefisien gesekan kinetis (µk) dan gaya normal benda
(N). Jika fk < F maka benda telah bergerak, besar gaya gesek yang bekerja pada benda fk = fs.
Ketika rem ditarik maka akan terjadi gesekan antara karet rem dengan pelek logamnya
sehingga sepeda berhenti.Dalam kasus ini, gaya gesekan bermanfaat untuk menghambat laju
sepeda tersebut.
B. Ban Motor/Sepeda
Ban motor/mobil yang sudah halus sangat membahayakan. Apalagi dalam kecepatan
yang tinggi, kemudian tiba-tiba menikung sangat mudah sekali motor/mobil untuk terpelanting.
Belum lagi kalau melaju dijalanan yang licin, sangat mudah sekali terpeleset. Untuk itu, baik ban
mobil/motor dibuat bergerigi. Itu pun kadang masih terpeleset, ketika jalanannya licin.
C. Sepatu
Sesuatu yang licin sangat mudah sekali membuat seseorang terpeleset. Seperti pemain
sepak bola yang sepatunya dilengkapidengan pol. Pol-pol tersebut bermanfaat untuk
memperbesar gesekan antara sepatu dengan tanah lapangan.
Bantalan peluru sepeda diberi gotri (logam bulat kecil) yang diberi vaselin. Hal ini,
bertujuan untuk mengurangi gesekan sehingga roda akan lebih mudah berputar.
Dimanfaatkan oleh penerjun payung agar dapat sampai daratan dengan selamat.
A. Ban pada mobil, motor maupun sepeda dapat menjadi lebih halus. Itu disebabkan oleh
gesekan antara ban dengan aspal sehingga perlu diganti secara berkala.
C. Gesekan dapat menyebabkan luka lecet pada badan kita saat kita terjatuh.
2.5. Cara Memperbesar Dan Memperkecil Gaya Gesekan
Adapun cara untuk memperbesar dan memperkecil gaya gesekan suatu benda antara lain
sebagai berikut.
A. Ban sepeda, motor, dan mobil dibuat beralur-alur untuk memperbesar gaya gesek antara
ban dan permukaan jalan.
B. Sepatu pemain sepak bola diberi paku-paku untuk memperbesar gaya gesek sehingga
pemain tidak terpeleset di lapangan.
2.5.2. Cara Memperkecil Gaya Gesekan Suatu Benda
Adapun cara memperkecil gaya gesek suatu benda antara lain sebagai berikut.
B. Memberikan bedak pada papan karambol agar biji-biji karambol berjalan dengan lancar.
C. Mendesain pesawat terbang sedemikian rupa untuk mengurangi gesekan antara badan
pesawat dan udara.
BAB III
PENUTUP
3. Kesimpulan
A. Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda akan bergerak.
B. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan.
C. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis.
Sedangkan gaya antara benda padat, cairan dan gasadalah gaya stokes.
D. Selain memiliki manfaat, gaya gesek juga mempunyai kerugian bagi kehidupan sehari-
hari.