id
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
1. Yesi Novitasari ( I 0507015 )
2. Nur Halimah Murdiyati ( I 0507049 )
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PRARANCANGAN PABRIK ASAM SULFAT
DENGAN PROSES KONTAK ABSORPSI GANDA
KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
Oleh :
Yesi Novitasari I 0507015
Nur Halimah Murdiyati I 0507049
Pembimbing II Pembimbing I
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-Nya,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul “Prarancangan Pabrik Asam Sulfat dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun” ini.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memperoleh banyak bantuan
baik berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat
yang senantiasa diberikan tanpa kenal lelah.
2. Bregas S. T. Sembodo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan
Inayati, S.T., M.T., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan
dan bantuannya dalam penulisan tugas akhir.
3. Ir. Endang Mastuti W. dan Inayati, S.T., M.T., Ph.D., selaku Pembimbing
Akademik.
4. Dr. Sunu H. Pranolo selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia FT UNS.
5. Ir. Arif Jumari, M. Sc. Dan Margono, S.T. M. T. selaku Dosen Penguji
dalam ujian pendadaran tugas akhir.
6. Segenap Civitas Akademika atas semua bantuannya.
7. Teman-teman mahasiswa Teknik Kimia FT UNS khususnya angkatan 07.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang
membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca sekalian.
Surakarta, Januari 2012
Penulis
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.4.3 Sifat Fisis dan Kimia Bahan Baku dan Produk ............. 10
1.4.3.2 Produk.............................................................. 14
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Perbandingan Proses Kontak dan Proses Kamar Timbal .............. 9
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.3 Kebutuhan Air Umpan Waste Heat Boiler dan Economizer .......... 80
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
INTISARI
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
BAB I
PENDAHULUAN
meningkat pula.
Asam sulfat merupakan salah satu bahan penunjang yang sangat penting
dan banyak dibutuhkan industri kimia. Kegunaan utama (60% dari total produksi
di seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam produksi asam fosfat, yang digunakan
untuk membuat pupuk fosfat, pengolahan minyak bumi, farmasi, kertas dan pulp.
Mengingat arti pentingnya asam sulfat, maka kebutuhan negara dapat dijadikan
dikarenakan pada saat ini pabrik yang memproduksi asam sulfat di Indonesia
masih sedikit, sehingga pendirian pabrik asam sulfat ini diharapkan bisa
commit to user
Bab I Pendahuluan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Selain alasan-alasan diatas, pendirian pabrik ini juga didasarkan pada hal-
hal berikut :
1. Terciptanya lapangan kerja baru, yang berarti turut serta dalam usaha
mengurangi pengangguran.
hilir yang menggunakan asam sulfat sebagai bahan baku dan bahan
3. Dapat menghemat devisa negara, dengan adanya pabrik asam sulfat di dalam
negeri, maka impor dapat dikurangi dan jika berlebih bisa diekspor.
sebagai berikut :
Permintaan asam sulfat di Indonesia dalam lima tahun terakhir relatif tidak
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
y = 17.475,81x – 35.012.828,51
Keterangan: x = tahun
y = kapasitas (ton/tahun)
Bahan baku pembuatan asam sulfat yaitu sulfur, diperoleh melalui impor
dari supplier asal RRC yang diharapkan kebutuhan bahan baku dapat dipenuhi
secara kontinyu. Sedangkan bahan baku oksigen diperoleh dari udara bebas.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Indonesia yaitu :
sebesar 218.405 ton/tahun. Maka ditetapkan bahwa kapasitas pabrik asam sebesar
produk, transportasi dan tenaga kerja. Berdasarkan tinjauan tersebut maka lokasi
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
pabrik asam sulfat ini dipilih di Gresik, Jawa Timur dengan pertimbangan sbb :
Sulfur sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat diperoleh dengan cara
impor dari RRC. Orientasi pemilihan ditekankan pada jarak lokasi pelabuhan
negeri, maka lokasi pabrik harus terletak dengan lokasi yang memudahkan
3. Sarana Transportasi
Kota Gresik memiliki sarana transportasi darat yang memadai, karena berada
juga merupakan tempat yang tepat untuk sarana transportasi laut, karena
letaknya di pesisir pantai pulau Jawa sehingga memiliki pelabuhan laut yang
Kawasan industri Gresik terletak di daerah Jawa Timur yang syarat dengan
tenaga kerja ahli maupun non ahli, sehingga tenaga kerja mudah
didapatkan.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
5. Utilitas
Dalam hal penyediaan air, Gresik dekat dengan sungai Brantas sehingga
kebutuhan air untuk pabrik terpenuhi serta air minum karyawan terpenuhi.
sebagai cadangan apabila listrik dari PLN mengalami gangguan dan bahan
proses kamar timbal. Gas SO2 dan NO dimasukkan ke menara Glover bersamaan
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
dengan gas-gas dari menara Gay Lussac, gas yang keluar dari menara Glover
Glover yang akan menghasilkan asam 77%. Asam ini sebagian dimasukkan ke
Gas yang terserap ini dimasukkan kembali ke menara Glover kamar timbal
tipis dan disekat-sekat agar panas dapat ditransfer dengan baik, dinding bagian
luar diberi sirip-sirip. Sehingga di dalam menara ini terjadi pengembunan uap
asam sulfat. Menara Gay Lussac berfungsi untuk memungut kembali katalisator
gas NO dan NO2 di kamar timbal dengan menggunakan asam sulfat 77%.
bertugas memekatkan hasil asam sulfat dari kamar timbal. Pemekatan panas ini
perlu panas dan ini dapat diambil dari panas yang dibawa GHP (gas hasil
(Austin, 1967)
2. Proses Kontak
Proses kontak pertama kali ditemukan pada tahun 1831 oleh Peregrine
penting dari proses kontak yang modern, yaitu dengan melewatkan campuran
sulfur dioksida dan udara melalui katalis kemudian diikuti dengan absorpsi sulfur
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
dewasa ini telah menjadi suatu proses industri yang murah, kontinyu dan
dikendalikan otomatis.
Sampai tahun 1900, belum ada pabrik dengan proses kontak yang
konsentrasi tinggi untuk digunakan pada sulfonasi, terutama pada industri zat
warna. Dalam periode 1900 sampai 1925, banyak pabrik asam sulfat dengan
proses kontak telah dapat bersaing dengan proses kamar timbal pada segala
fasilitas yang baru dibangun dengan menggunakan proses kontak dengan katalis
heterogen biasanya berupa zat padat, antara lain Pt, V2O 5 dan Fe2O 3. Katalis ini
bidang kontak yang besar. Udara yang digunakan untuk membakar belerang
dibersihkan dahulu dengan asam sulfat dalam menara absorber, hasil pembakaran
penyerap atau absorber. Penyerap yang digunakan adalah asam sulfat 98,5%.
(Austin, 1967)
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Kondisi operasi,
Setelah dibandingkan, maka untuk perancangan pabrik asam sulfat ini dipilih
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
1. Industri pupuk
3. Industri metalurgi
4. Petrokimia
5. Industri kimia
(www.sulphuric-acid.com)
a. Sulfur
Sifat Fisika :
Rumus molekul :S
(Perry, 2008)
Sifat Kimia :
Reaksi : S + O 2 SO 2 ................................................... (I - 1)
sulfida.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
b. Udara
Sifat Fisika :
Sifat Gas N2 O2
Gas Gas
(Perry,2008)
c. Air Proses
Sifat Fisika :
Rumus molekul : H 2O
Specific gravity :1
(Perry,2008)
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Sifat Kimia :
elektrolisis.
d. Sulfur Dioksida
Sifat Fisika :
Rumus molekul : SO 2
(Perry,2008)
Sifat Kimia :
1. Dengan klorin dan air membentuk asam klorida dan asam lainnya.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
e. Sulfur Trioksida
Sifat Fisika :
(Perry,2008 )
Sifat Kimia :
f. Vanadium Pentoksida
Sifat Fisika :
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
(Perry,2008)
1.4.3.2 Produk
Asam Sulfat
Sifat Fisika :
(Perry,2008)
Sifat Kimia :
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
ganda, pertama mereaksikan sulfur cair dengan udara sehingga terbentuk gas
dilakukan pada reaktor fixed bed multi bed pada tekanan 1 atm dan suhu 425 oC.
diencerkan pada tangki pengencer untuk membentuk asam sulfat 98,5% dengan
penambahan air.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
BAB II
DESKRIPSI PROSES
1. Sulfur
Fase : padat
- air : 0,005%
- impuritas : 0,035%
(www.alibaba.com)
2. Udara
Fase : gas
Komposisi : - O2 = 21%
- N 2 = 79%
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
3. Air proses
Rumus molekul : H 2O
Kekentalan : 1 cP (25ºC)
Asam sulfat
Fase : cair
Bentuk : granular
Diameter : 0,004572 m
Porositas : 0,45
commit to user
a. Tinjauan Termodinamika
panas reaksi berjalan secara eksotermis atau endotermis dapat dihitung dengan
298,15 K. Pada proses pembentukan asam sulfat terjadi reaksi sebagai berikut :
H of S = 0 J/mol
H of O 2 = 0 J/mol
H of SO 2 = -296.830 J/mol
H of SO 3 = -395.730 J/mol
H of H 2O = -285.830 J/mol
commit to user
Reaksi (II - 1) :
= -296.830 J/mol
Reaksi (II - 2) :
= -98.900 J/mol
Reaksi (II - 3) :
= -132.439 J/mol
Ketiga reaksi tersebut termasuk reaksi eksotermis dilihat dari nilai panas
Sifat reaksi kimia yang reversible atau irreversible dapat diketahui dari harga
konstanta kesetimbangan.
G of S = 0 J/mol
G of O 2 = 0 J/mol
G of SO 2 = -300.360 J/mol
G of SO 3 = -370.620 J/mol
G of H 2O = -228.770 J/mol
G 298,15 = - R T ln K
dengan :
G 298 : energi bebas Gibbs standar suatu reaksi pada 298,15 K (kJ/mol)
T : temperatur (K)
K : konstanta kesetimbangan
Reaksi (II - 1) :
= -300.360 J/mol
G 298,15
ln K 298,15 =
RT
- 300.360 J/mol
=
8,314 J/mol K 298,15 K
= 121,17
K 298,15 1 1
ln x
K298,15 R T T298,15
commit to user
dengan :
T = suhu tertentu
sebagai berikut :
K 1.243,15 298,15 1 1
ln =
K 298,15 R T1.243,15 T298,15
- 296.830 1 1
lnK 1.243,15 lnK 298,15
8,314 1.243,15 298,15
K698,15 = 1,23 · 10 13
Reaksi (II - 2) :
= -70.260 J/mol
G 298,15
ln K 298,15 =
RT
- 70.260 J/mol
=
8,314 J/mol K 298,15 K
= 28,36
commit to user
sebagai berikut :
K 698,15 298,15 1 1
ln =
K 298,15 R T698,15 T298,15
- 98.900 1 1
lnK 698,15 lnK 298,15
8,314 698,15 298,15
K698,15 = 244,69
bolak-balik (reversible).
Reaksi (II - 3) :
= -90.613 J/mol
G 298,15
ln K 298,15 =
RT
- 90.613 J/mol
=
8,314 J/mol K 298,15 K
= 36,55
sebagai berikut :
K 343,15 298,15 1 1
ln =
K 298,15 R T343,15 T298,15
commit to user
- 132.439 1 1
lnK 343,15 lnK 298,15
8,314 343,15 298,15
K698,15 = 7,77 · 10 12
b. Tinjauan Kinetika
Konstanta kesetimbangan :
11 .300
Kp = exp
T 10,68
T = suhu reaksi, ºK
Kecepatan reaksinya :
Pso 3
k1Po 2Pso 2 1 1
Pso 2 Po 2 2 Kp
r 2
22,414 1 k 2 Pso 2 k3 Pso3
dengan :
5473
k 1 exp 12,160
T
commit to user
8619
k2 exp 9 ,953
T
52596
k3 exp 71,745
T
(Froment, 1990)
c. Kondisi Operasi
Proses kontak absorpsi ganda sulfur terjadi dalam suatu reaktor fixed bed
multibed pada gas atau uap dengan tekanan 1-4 atm dan temperatur 420ºC-600ºC.
Reaksi kontak absorpsi ganda ini menggunakan katalis V 2O 5. Katalis ini pada
temperatur bawah operasi katalis ini yaitu antara 420ºC sedangkan batas
temperatur atas 600ºC. Umur katalis dapat mencapai 10 tahun dalam pemakaian
normal.
umum adalah :
1. Transfer massa reaktan dari badan utama fluida ke permukaan luar katalis
(external diffusion).
commit to user
2. Transfer massa reaktan dari permukaan luar ke permukaan dalam pori - pori
7. Transfer massa produk dari permukaan luar katalis ke badan utama fluida.
(Fogler, 1999)
(Smith , 1981)
Diagram alir prarancangan pabrik asam sulfat dari sulfur dan udara dapat
commit to user
commit to user
H2 O
P = 1atm
T = 30o C
H2 O
Ash H2O
O2 H2 O
S S O2 H2 SO4
H2O N2 N2
H2 O SO2 P = 1 atm
Ash Ash
SO2
T = 71,3o C
P = 1 atm P =1 atm P = 1 atm
P = 1 atm T =916,85o C O2
T = 30o C T = 425 oC
perpustakaan.uns.ac.id
T = 140 oC N2
M-01 B-01 CN-01 H2 O
H2 O O2 SO2
O2 N2 SO3
N2 Bed 1 SO2 P =1 atm
H2O O2 SO 2 SO3 T = 94,9o C H2 O H2 O
H2O H2SO4 N2 SO 3 P = 1 atm H2 SO4 H2 SO4
O2 P =1 atm P = 1 atm P = 1 atm T = 600o C P = 1 atm P = 1 atm
N2 T = 41oC T = 34,05o C T = 425oC T = 120 oC T = 70o C
H2O AB-01 TP-01
P = 1,1 atm H2O
H2 O Bed 2 O2
T = 38 oC O2
O2 N2 H2 O H2 O
MP-01 N2
N2 SO2 O2 H2 SO4
SO2
SO2 SO3 N2 P = 1 atm H2 O
SO3 o
SO3 Bed 3 P = 1 atm SO2 T = 72,95 C H2 SO4
H2O P = 1 atm
P = 1 atm T = 429,85 oC SO3 P = 1 atm
H2SO4 T = 444,3 oC
T = 425 oC P = 1 atm T = 71,3oC
P = 1 atm T = 200o C
T = 71,3 oC H2 O
O2
Bed 4 N2
SO2
SO3
P = 1 atm
T = 425o C
O2 H2 O
N2 H2 SO4
commit to user
Ash SO2 H2O
P = 1 atm
P =1 atm SO3 H2O H2O H2SO4
T = 72,8o C H2 O
T = 425 oC P = 1 atm H2SO4 H2SO4 P = 1 atm H2 SO4
T = 426,85o C P = 1 atm P = 1 atm T = 72,95o C P =1 atm
T = 120oC T = 70 oC T = 37 oC
AB-02 TP-02 Produk
O2
N2 asam sulfat
SO2
SO3
P = 1 atm
o
T = 200 C O2
N2
SO2 H2O
SO3 P = 1atm
P = 1 atm T = 30 oC
T=
197,5 oC
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam proses produksi asam sulfat dapat dibagi dalam beberapa tahap,
yaitu :
penyimpanan (G-01) pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm. Sulfur diangkut dengan
dileburkan. Sulfur padat dengan ukuran serbuk selanjutnya dilebur pada Melter
(M-01) pada 140oC dengan media pemanas steam. Selanjutnya produk cairan M-
01 dipompakan dengan pompa (P-01) menuju Burner (B-01) bersama dengan itu
dialirkan udara kering yang diperoleh dari udara luar dan ditekan dengan Blower
(BL-01) dan dilewatkan menara pengering (MP-01). Kandungan air dalam udara
atmosfer diserap oleh H2SO 4 98,5% yang bersifat hidroskopis, sehingga dihasilkan
udara kering. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya reaksi antara gas SO3
dengan air yang terkandung dalam udara sehingga akan menyebabkan korosi.
commit to user
31
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
untuk mereaksikan sulfur dengan udara membentuk sulfur dioksida pada kondisi
operasi temperatur 916,85 oC dan tekanan 1 atm dengan sifat reaksi eksotermis.
Setelah terjadi proses reaksi pembentukan sulfur dioksida produk dari burner
produk keluar Waste Heat Boiler suhunya menjadi 425 oC dan dilewatkan
Cyclones (CN-01) yang berfungsi untuk menyaring impuritas sebelum gas sulfur
b. Tahap Reaksi
Gas SO 2 dimasukkan R-01 yang terdiri dari 4 buah bed catalyst. 3 bed
(V 2O 5) dengan suhu optimum sekitar 420 oC - 600 oC. Gas proses yang
SO 2 + ½ O 2 SO 3…………..................………. (II – 5)
Temperatur pada bed dijaga pada temperatur sekitar 425 oC agar katalis
reaksi yang optimum pula. Pada bed pertama, reaksi berlangsung dengan konversi
sekitar 69,38%. Gas yang mengandung SO 3 yang keluar dari bed I, bersuhu
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
600 oC, dimasukkan ke Heat Exchanger I (HE-01) dengan media pendingin gas
keluar absorber I yang bersuhu 94,9 oC. Gas yang mengandung SO3 keluar HE-
01, bersuhu 425 oC, masuk ke bed II. Pada bed ke-2 ini reaksi berlangsung dengan
konversi sekitar 20,62%. Gas outlet bed II dimana temperatur 444,3 oC dialirkan
ke HE-02 dengan media pendingin sama dengan bed I, sehingga dihasilkan gas
dengan temperatur 425 oC. Gas ini dialirkan ke bed III dengan konversi 6,4%. Gas
outlet bed III yang banyak mengandung gas SO 3 bersuhu 429,85 oC masuk ke HE-
01). Setelah gas SO 3 diserap dengan H 2SO 4 di menara absorber, sisa gas keluar
absorber dengan temperatur 94,9 oC dan dipanaskan di HE-01, HE-02 dan HE-03,
sehingga temperatur masuk ke bed IV menjadi 425oC. Pada bed IV ini terjadi
reaksi dengan konversi sebesar 3,3%, sehingga konversi total menjadi 99,7%. Gas
dimana gas tersebut didinginkan menjadi 200 oC sebelum masuk menara absorber
II (AB-02).
Produk dari Tangki Pengencer II (TP-02) dipompa menuju TP-01. Sisa gas
dari AB-01 akan dikembalikan ke bed IV. Gas yang banyak mengandung SO 3
keluar dari bed IV dan diabsorpsi oleh H 2SO 4 98,5% yang berasal dari TP-02
yang dipompa oleh P-06 dan gas tersebut dilewatkan EK-02 untuk didinginkan
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
terlebih dahulu. Produk yang dihasilkan dalam AB-02 berupa H 2SO 4 dengan
kadar 99,9% dan ditampung oleh tangki penampung TP-02. H 2SO 4 dari AB-01
dan AB-02 ditambahkan air demineralisasi untuk diencerkan menjadi 98,5%. Sisa
Produk H 2SO 4 dari TP-01 dipompa oleh P-08 melewati HE-05 untuk
Satuan : kg/jam
Neraca massa prarancangan pabrik asam sulfat sesuai dengan Gambar 2.3.
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
S 4.083,3660 4.083,3660
H 2O 0,2043 0,2043
S 4.083,3660 0 0
O2 0 6.112,6327 2.037,5442
N2 0 20.130,8097 20.130,8097
SO 2 0 0 8.158,4545
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
O2 2.037,5442 0 2.037,5442
N2 20.130,8097 0 20.130,8097
SO 2 8.158,4545 0 8.158,4545
H 2O 0,2043 0,2043
O2 2.037,5442 623,8960
N2 20.130,8097 20.130,8097
SO 2 8.158,4545 2.498,1188
SO 3 0 7.073,9839
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
H 2O 0,2043 0,2043
O2 623,8960 203,7544
N2 20.130,8097 20.130,8097
SO 2 2.498,1188 815,8454
SO 3 7.073,9839 9.176,3988
H 2O 0,2043 0,2043
O2 203,7544 73,3516
N2 20.130,8097 20.130,8097
SO 2 815,8454 293,7044
SO 3 9.176,3988 9.828,9428
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
O2 73,3516 0 73,3516 0
N2 20.130,8097 0 20.130,809 0
SO 2 293,7044 0 293,7044 0
SO 3 9.828,9428 0 98,2894 0
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
O2 73,3516 6,1126
N2 20.130,8097 20.130,8097
SO 2 293,7044 24,4754
SO 3 98,2894 434,7574
H 2O 0 116,2131 19,3688 0
O2 6,1126 0 0 6,1126
N2 20.130,8097 0 0 20.130,8097
SO 2 24.4754 0 0 24.4754
SO 3 434,7574 0 0 4,3476
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
O2 0 6.112,6327 6.112,6327 0
N2 0 20.130,8097 20.130,8097 0
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
S 4.083,36 0 0 0 0 0 0
N2 0 0 20.130,8097 0 0 20.130,8097 0
SO 2 0 0 0 0 0 24,4754 0
SO 3 0 0 0 0 0 4,3476 0
H 2SO 4 0 0 0 0 0 0 12.447,3499
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Satuan : kJ/jam
Q arus 1 14.924,528 0
Q arus 2 0 729.990,338
Q peleburan 219.765,918 0
Q pemanas 495.299,338 0
Q arus 2 729.990,338 0
Q arus 3 312.095,753 0
Q reaksi 37.800.266,015 0
Q arus 4 0 38.842.352,106
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
O2 75.104,747 0 0 50.266,563
N2 278.477,330 0 0 261.829,190
Q arus 4 11.048.383,452 0
Q arus 5 0 318,961
Q arus 6 0 11.048.064,491
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
O2 12.075,228 0 4.757,588 0
N2 3.677.975,072 0 1.463.000,332 0
SO 2 34.416,299 0 13.220,835 0
SO 3 1.212.475,149 0 4.564,210 0
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Q arus 13 13.414.236,674 0
Q arus 21 50.366,542 0
Q arus 24 36.160,819 0
Q arus 25 41.334,363 0
Q arus 18 0 13.570.688,467
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
H 2O 0 169.340,313 0 14.940,400
O2 1.006,269 0 991,535 0
N2 3.677.975,072 0 3.624.961,188 0
SO 2 2.868,025 0 2.842,522 0
SO 3 53.630,644 0 527,960 0
Q arus 15 593.155,523 0
Q arus 17 2.237,073 0
Q arus 23 0 595.459,121
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Q arus 1 14.924,528 0
Q arus 17 2.237,073 0
Q arus 22 364.368,051 0
Q arus 25 41.334,363 0
Q arus 5 0 318,961
Q arus 16 0 3.629.305,206
Q arus 18 0 13.570.688,467
Q reaksi 22.936.500,374 0
Q pemanas 495.299,892 0
Q peleburan 219.765,918 0
Q pengneceran 15.848,885 0
Q laten 0 1.436.296,610
Q pendingin 0 5.453.669,810
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lay out pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari seperangkat
fasilitas - fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting untuk
Pada prarancangan pabrik ini, tata letak dari pabrik dapat dilihat pada
Gambar 2.4. Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus
sehingga penentuan lay out tidak dibatasi oleh bangunan yang ada.
mendatang.
maka perencanaan lay out selalu diusahakan jauh dari sumber api, bahan
panas, bahan yang mudah meledak dan jauh dari asap atau gas beracun.
secara outdoor.
ruangan/lahan.
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu :
pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses serta
2. Daerah proses
Daerah proses merupakan daerah dimana alat proses diletakkan dan proses
berlangsung.
Daerah gudang, bengkel dan garasi merupakan daerah yang digunakan untuk
5. Daerah utilitas
(Vilbrandt, 1959)
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
po s
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lay out peralatan proses adalah tempat dimana alat-alat yang digunakan
dalam proses produksi. Tata letak peralatan proses pada prarancangan pabrik ini
dapat dilihat pada Gambar 2.5. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menentukan lay out peralatan proses pada pabrik asam sulfat, antara lain :
1. Aliran udara
2. Cahaya
Dalam perancangan lay out peralatan perlu diperhatikan agar pekerja dapat
mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah. Hal ini bertujuan
apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera diperbaiki. Keamanan
4. Pertimbangan ekonomi
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi
diminimalkan.
(Vilbrandt, 1959)
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
07
E-
H
06
E-
H
commit to user
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
BAB III
3.1 Tangki
Tabel 3.1 Spesifikasi Tangki
Kode T-01 T-02
Fungsi Menyimpan asam sulfat Menyimpan air proses
selama 30 hari selama 15 hari
Tipe Silinder vertikal dengan flat bottom dan conical roof
Material Carbon Steel SA 283 grade C
Jumlah 1 buah 1 buah
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1 1
- Suhu (oC) 37 35
Kapasitas (bbl) 8060 1130
Dimensi
- Diameter (ft) 40 15
- Tinggi total (ft) 43,279 38,73
- Tebal tangki
4
Course 1 (in) 1¼ /9
1 4
Course 2 (in) 1 /8 /9
3
Course 3 (in) 1 /8
7 3
Course 4 (in) /8 /8
3
Course 5 (in) ¾ /8
1
Course 6 (in) ¾ /3
5 1
Tebal head (in) /8 /3
commit to user
3.2 Melter
Tabel 3.2 Spesifikasi Melter
Kode M-01
Fungsi Mengubah fase sulfur padat menjadi
sulfur cair
Tipe Tangki alir berpengaduk
Jumlah 1 buah
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1
o
- Suhu umpan ( C) 30
o
- Suhu produk ( C) 140
- Suhu pemanas masuk (oC) 200
- Suhu pemanas keluar (oC) 200
Spesifikasi jaket
- Tinggi (m) 1,7
3
- Tebal (in) / 16
- Material Carbon Steel 283 grade C
Spesifikasi shell
- IDs (in) 65
7
- Tebal (in) /8
- Material Carbon Steel 283 grade C
Spesifikasi head
- Bentuk Torisperical dished head
- Tebal (in) 3/16
- Tinggi (in) 8,349
Spesifikasi Pengaduk
- Jenis Turbin dengan 6 flat blade dengan 4
baffle
- Di (m) 0,316
- L (m) 0,079
commit to user
Kode M-01
- Kecepatan Pengadukan 420
- Daya Pengadukan 20
Tinggi total reaktor (m) 2,320
3.3 Burner
Tabel 3.3 Spesifikasi Burner
Kode B-01
Fungsi Membakar sulfur cair dengan udara
kering menjadi gas sulfur dioksida
Tipe RAP single tube
Jumlah 1 buah
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1
- Suhu umpan (oC) 140
- Suhu produk (oC) 934,25
Spesifikasi
- ID (m) 7
- OD (m) 9,14
- Panjang (m) 30
- Jumlah pass 1
- Material Bata tahan api
commit to user
3.4 Reaktor
Tabel 3.4 Spesifikasi Reaktor
Kode R-01
Fungsi Mereaksikan sulfur dioksida dengan
oksigen menjadi sulfur trioksida
Tipe Fixed bed multi bed
Jumlah 1 buah
Kode R-01
Material Carbon Steel SA 182 F22
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1
o
- Suhu ( C) 425
Katalis
- Bahan Vanadium Pentoksida
- Bentuk Granular
- Diameter (m) 0,00457
- bulk (kg/m3) 541,424
- Tinggi bed katalis I (m) 1,5
- Tinggi bed katalis II (m) 3,01
- Tinggi bed katalis III (m) 1,78
- Tinggi bed katalis IV (m) 1,29
Spesifikasi Shell
- ID (m) 4
3
- Tebal shell (in) /4
Spesifikasi Head
- Bentuk Torispherical Dished Head
- Tebal head (in) 1 1/ 4
- Tinggi head (m) 0,846
Tinggi Total (m) 17,35
commit to user
3.5 Absorber
Tabel 3.5 Spesifikasi Absorber
Kode AB-01 AB-02
Fungsi Menyerap gas SO 3 dari Menyerap gas SO 3 dari
aliran R-01 bed III aliran R-01 bed IV
dengan menggunakan dengan menggunakan
asam sulfat asam sulfat
Tipe Packed tower
Jumlah 1 buah 1 buah
Material Carbon Steel SA 182 F22
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1 1
- Suhu (oC) 70 70
Menara
- Diameter (m) 2,087 1,578
- Tinggi (m) 11,678 2,930
1 1
- Tebal shell (in) /8 /8
Head
- Tipe Torisperical dished head Torisperical dished head
1 1
- Tebal head (in) /4 /5
Packing
- Jenis Ceramic Raschig Ring Ceramic Raschig Ring
- Ukuran (in) 2 2
commit to user
commit to user
commit to user
3.8 Cyclones
Tabel 3.8 Spesifikasi Cyclones
Kode CN-01
Fungsi Memisahkan impuritas berupa ash dari aliran gas
keluar burner
Tipe High efficiency cyclones
Jumlah 4 buah
Material Carbon Steel SA 182 F22
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1
o
- Suhu ( C) 425
Spesifikasi
- D silinder (m) 1,408
- Tinggi silinder (m) 2,816
- D inlet gas (m) 0,817
- D outlet padatan (m) 0,528
- Tinggi kerucut (m) 3,521
- Tinggi total (m) 8,787
commit to user
3.9 Gudang
Tabel 3.9 Spesifikasi Gudang
Kode G-01
Fungsi Menyimpan kebutuhan sulfur selama 1 bulan
Tipe Bangunan tertutup
Jumlah 1 buah
Material Bata lapis semen
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1
o
- Suhu ( C) 30
Kode G-01
Spesifikasi
- panjang (m) 15,3
- lebar (m) 10
- tinggi (m) 12
commit to user
commit to user
3.11 Hopper
Tabel 3.11 Spesifikasi Hopper
Kode H-01
Fungsi mengangkut sulfur padatan dari
BC-01 ke M-01
Tipe Conical hopper
Jumlah 1 buah
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) 1
o
- Suhu ( C) 30
Spesifikasi
- Lebar (m) 1,162
- Tinggi (m) 1,555
- Tebal shell (in) 0,1875
- Diameter pembuka (in) 5,09
commit to user
Kode WHB-01
Panjang (ft) 12
Kondisi operasi
- Suhu
Hot fluid (oC) 933,85 - 425
Cold fluid (oC) 35 – 201,56
- Tekanan
Hot fluid (atm) 15,3
Cold fluid (atm) 1
Spesifikasi
Shell Cold fluid (air)
- Kapasitas (kg/jam) 5.350
- Material Carbon Steel SA 167 grade C
- P (psi) diabaikan
Spesifikasi
Tube Hot fluid (gas keluar burner)
- Kapasitas (kg/jam) 30.328,44
- Material Carbon Steel SA 167 grade C
- Jumlah 140
- P (psi) 1,344
commit to user
3.13 Economizer
Tabel 3.13 Spesifikasi Economizer
Kode EK-01 EK-02
Fungsi Mendinginkan Mendinginkan
campuran gas SO 3 campuran gas SO3
keluaran HE-03 keluaran reaktor bed IV
Tipe Double Pipe Heat Double Pipe Heat
Exchanger Exchanger
Panjang (ft) 20 20
Kondisi operasi
- Suhu
Hot fluid (oC) 423,24 - 200 426,85 - 200
Cold fluid (oC) 35 – 201,71 35 – 204,65
Spesifikasi
Annulus air air
- Kapasitas (kg/jam) 2.800 2.120
- Material Carbon Steel SA 283 Carbon Steel SA 283
grade C grade C
- P (psi) diabaikan diabaikan
Spesifikasi
Inner pipe Gas keluaran HE-03 Gas produk bed IV
- Kapasitas (kg/jam) 30.327,013 20.596,155
- Material Carbon Steel SA 283 Carbon Steel SA 283
grade C grade C
- Jumlah 12 hairpin 9 hairpin
- P (psi) 0,719 0,413
2 o
Dirt Factor (hr.ft . F/Btu) 0,00313 0,00304
2
Luas tr. Panas (ft ) 179,312 135,788
commit to user
commit to user
Kode HE-03
Panjang (ft) 12
Kondisi operasi
- Suhu
Hot fluid (oC) 429,85 – 423,24
o
Cold fluid ( C) 418,19 - 425
- Tekanan
Hot fluid (atm) 1
Cold fluid (atm) 1
Spesifikasi
Shell Cold fluid (Gas keluar HE-02)
- Kapasitas (kg/jam) 20.595,97
- Material Carbon Steel SA 167 grade C
- P (psi) 0,009
Spesifikasi
Tube Hot fluid (gas dari bed III)
- Kapasitas (kg/jam) 30.327,01
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- Jumlah 86
- P (psi) 0,189
commit to user
commit to user
Kode HE-06
Panjang (ft) 12
Kondisi operasi
- Suhu
Hot fluid (oC) 120 - 70
o
Cold fluid ( C) 35 - 45
- Tekanan
Hot fluid (atm) 1
Cold fluid (atm) 1
Spesifikasi
Shell Cold fluid (air)
- Kapasitas (kg/jam) 337.300
- Material Carbon Steel SA 167 grade C
- P (psi) 1,113
Spesifikasi
Tube Hot fluid (cairan hasil AB-01)
- Kapasitas (kg/jam) 184.886,264
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- Jumlah 152
- P (psi) 1,179
commit to user
Kode HE-07
Fungsi Mendinginkan cairan produk AB-02
sebelum masuk TP-02
Tipe Double Pipe Heat Exchanger
Panjang (ft) 12
Kondisi operasi
- Suhu
Hot fluid (oC) 120 - 70
o
Cold fluid ( C) 35 - 45
Spesifikasi
Annulus Cairan produk AB-02
- Kapasitas (kg/jam) 8.177,948
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- P (psi) 0,184
Spesifikasi
Inner pipe air
- Kapasitas (kg/jam) 15.000
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- Jumlah hairpin 5
- P (psi) 0,181
Dirt Factor (hr.ft 2.oF/Btu) 0,0014
2
Luas tr. Panas (ft ) 20,284
commit to user
3.15 Pompa
Tabel 3.15 Spesifikasi Pompa
Kode P-01 P-02
commit to user
commit to user
3.16 Blower
Tabel 3.16 Spesifikasi Blower
Kode BL-01
Fungsi Mengalirkan udara ke MP-01 dari udara bebas
Tipe Centrifugal blower
Spesifikasi :
- Kapasitas (m3/jam) 23.223
- Tekanan :
Suction (Psia) 14,4
Discharge (Psia) 16,17
- Daya (HP) 40
commit to user
76
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
BAB IV
Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas
merupakan bagian penting untuk menunjang proses produksi dalam pabrik. Unit
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Lisrik di-supply dari PLN dan
dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan.
Air proses, konsumsi umum dan sanitasi, air pendingin, air umpan waste
heat boiler dan economizer dan air pemadam kebakaran, menggunakan air yang
diperoleh dari sungai Brantas yang terletak tidak jauh dari lokasi pabrik.
berikut:
a. Air sungai dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah.
kecil/mikroba sungai yang dapat menyebabkan fouling pada alat-alat proses. Air
pendingin adalah :
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
c. Bebas bakteri
d. Bebas mineral
Total 2.042,6193
Total 370.300
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Diperkirakan air yang hilang sebesar 10% sehingga kebutuhan make-up air
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan air umpan waste
Korosi yang terjadi di dalam waste heat boiler dan economizer disebabkan
karena air mengandung larutan - larutan asam dan gas - gas yang terlarut.
Air yang diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada
waste heat boiler dan economizer dan alat penukar panas karena adanya zat -
zat organik, anorganik, dan zat - zat yang tidak larut dalam jumlah besar.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Tabel 4.3 Kebutuhan Air Umpan Waste Heat Boiler dan Economizer
1 WHB-01 5.300
2 EK-01 2.780
3 EK-02 2.100
Total 10.180
Tahapan pengolahan air agar dapat digunakan sebagai air umpan waste heat
boiler meliputi:
1. Kation Exchanger
Kation exchanger berfungsi untuk mengikat ion - ion positif yang terlarut
dalam air lunak. Alat ini berupa silinder tegak yang berisi tumpukan butir-
butir resin penukar ion. Resin yang digunakan adalah jenis C-300 dengan
notasi RH 2.
larutan H2SO 4 2%. Reaksi yang terjadi pada waktu regenerasi adalah:
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
2. Anion Exchanger
Alat ini hampir sama dengan kation exchanger namun memiliki fungsi yang
berbeda yaitu mengikat ion - ion negatif yang ada dalam air lunak. Dan resin
yang digunakan adalah jenis C-500P dengan notasi R(OH)2. Reaksi yang
Pencucian resin yang sudah jenuh digunakan larutan NaOH 4%. Reaksi yang
3. Deaerasi
terlarut dapat merusak baja. Gas – gas ini kemudian dibuang ke atmosfer.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Unit ini berfungsi menampung air umpan waste heat boiler dan economizer
a. Hidrazin (N 2H 4)
Zat ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa gas terlarut terutama gas
oksigen sehingga dapat mencegah korosi pada waste heat boiler dan
b. NaH 2PO 4
Zat ini berfungsi untuk mencegah timbulnya kerak. Reaksi yang terjadi
adalah:
(Powell,1954)
kantor, perumahan, dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi
beberapa syarat, yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat bakteriologis.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Syarat fisik :
b. Warna jernih
Syarat kimia :
b. Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
3 Kantin 3.000
Total 13.490
= 562,083 kg/jam
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
Prarancangan Pabrik Asam Sulfat
dengan Proses Kontak Absorpsi Ganda
Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Jumlah kebutuhan
Komponen
kg/jam m3/jam
Untuk keperluan keamanan dalam ketersediaan air, diambil over design = 20%
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
diperkirakan sebesar 50 m3/jam, tekanan 100 psi dan suhu 35 oC. Alat untuk
menyediakan udara tekan berupa kompresor yang dilengkapi dengan dryer yang
berisi silica gel untuk menyerap kandungan air sampai maksimal 84 ppm.
Kode : KU-01
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 50 m3/jam
Suhu udara : 35 oC
Efisiensi : 80 %
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik asam sulfat ini dipenuhi oleh PLN dan
generator pabrik. Hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat berlangsung
kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan
commit to user
3. Listrik untuk AC
commit to user
Jadi jumlah listrik yang dikonsumsi untuk keperluan proses dan utilitas
sebesar 352,292 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak
commit to user
a.F
L
U .D
dengan :
a : Luas area, ft 2
Diklat
commit to user
Jumlah lumen :
40 Watt dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 W mempunyai 1.920
= 3.659 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt,
dimana lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen (Perry 6 th ed., 1994).
= 188 buah
commit to user
= 165.112,268 W
= 165,112 kW
= 15.000 Watt
= 15 kW
3. Listrik untuk AC 15
Total 505,357
commit to user
Jenis : AC generator
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
kebutuhan bahan bakar generator. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah IDO
(Industrial Diesel Oil) untuk generator. IDO diperoleh dari Pertamina dan
1. Mudah didapat
2. Lebih ekonomis
commit to user
Kapasitas alat
Bahan bakar =
eff . . h
= 3.412.154,09 Btu/jam
4.2 Laboratorium
evaluasi unit - unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk
pengendalian mutu.
dilakukan untuk mengendalikan mutu produk yang dihasilkan agar sesuai dengan
standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai bahan baku, saat
Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga kualitas dari bahan baku dan
pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah proses berjalan normal atau
menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan
commit to user
3. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin dan yang berkaitan langsung
1. Kelompok shift
menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan
2. Kelompok non-shift
Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang
antara lain :
produksi
commit to user
1. Laboratorium fisik
2. Laboratorium analitik
sifat-sifat bahan baku, produk, dan air yang meliputi air baku, air pendingin, dan
air limbah. Pengamatan yang dilakukan meliputi specific gravity, viskositas, dan
kandungan air.
c. Analisa air
- Air proses
- Air pendingin
- Air limbah
commit to user
a. diversifikasi produk
Analisa produk utama asam sulfat salah satunya analisa kepekatan asam
sulfat. Prinsip dari analisa kepekatan asam sulfat yaitu sampel asam sulfat
gelas ukur yang berisi air 200 ml. Memindahkan air pencucian ini ke dalam gelas
beaker lain, lalu menambahkan aquadest sampai volumenya 500 ml, mengambil
25 ml sampel dari gelas beaker di atas, menambahkan beberapa tetes indikator dan
titrasikan dengan larutan NaOH 0,5 N sampai terjadi perubahan warna. Mencatat
W x 25/500
commit to user
dengan :
mengambil sampel gas sulfur dioksida dan sulfur trioksida secukupnya kemudian
1. Gas pembawa dialirkan dari tangki bertekanan tinggi melalui alat pengatur
tekanan yang dapat menentukan kecepatan aliran gas pembawa yang akan
amplifikasi.
kolom.
commit to user
Dengan alat ini dapat ditentukan komposisi produk di proses, apakah sudah
1. Air proses
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika, dan
konduktivitas air.
Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara lain:
dan alkalinitas.
dalam air.
commit to user
Air umpan waste heat boiler dan economizer yang dihasilkan unit
demineralisasi juga diuji oleh laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain
pH, konduktivitas dan kandungan silikat (SiO 2), kandungan Mg2+, Ca2+.
b. Proses produksi
d. Kegiatan domestik
e. Kegiatan laboratorium
commit to user
badan penerima akibat limbah cair yang mengandung asam sehingga pH-
nya lebih kecil dari 6, terutama di dalam pagar tembok lingkungan pabrik.
3. Debu sulfur yang tertiup angin pada saat dicurahkan di sekitar tempat
Limbah.
commit to user
menangani kebocoran - kebocoran asam sulfat yang terjadi, baik yang terjadi
yang cukup aman dan terjamin, serta tidak memakai kemasan bekas bahan
Tanaman rawa/alami dan satwa air yang ada di sekeliling pabrik tetap
(operator).
Limbah padat yang berasal dari limbah domestik dan impuritas sulfur
commit to user
pembuangan akhir (TPA). Sisa kemasan plastik bekas dan jerigen pecah
sebagai berikut:
commit to user
sebelum dibuang.
commit to user
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
antara lain :
3. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan
adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta
perusahaan.
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan
commit to user
Suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari
(Widjaja, 2003)
2. Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dari saham-
sahamnya.
4. Perseroan Terbatas dipimpin oleh suatu direksi yang terdiri dari para
pemegang saham.
komunikasi yang terjadi dalam perusahaan demi tercapainya kerjasama yang baik
antar karyawan. Untuk mendapatkan sistem organisasi yang baik maka perlu
commit to user
h. Adanya koordinasi
l. Balas jasa yang diberikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasanya
(Zamani, 1998)
yang baik yaitu Sistem Line and Staff. Pada sistem ini garis kekuasaan lebih
sederhana dan praktis. Demikian pula dalam pembagian tugas kerja seperti yang
Untuk kelancaran produksi, perlu dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang
- orang yang ahli di bidangnya. Bantuan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh
commit to user
1. Sebagai garis atau lini yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
keahliannya dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada unit
operasional.
(Zamani, 1998)
dilaksanakan oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh direktur produksi dan
keuangan, dan bagian umum. Kedua direktur ini membawahi beberapa kepala
bagian yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam perusahaan, sebagai
dalam beberapa kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana
commit to user
f. Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila tebukti
kurang lancar.
commit to user
Kasi
Penjualan
Kasi
Pemasaran
Kasi
Keamanan
Kasi Humas
Kasi
Personalia
Kasi Keuangan
Kasi Administrasi
Keuangan
Kasi Utilitas
Kasi
Pemeliharaan
Staff LITBANG
Kasi
Laboratorium
Kasi
pengendalian
Kasi
Proses
commit to user
dari perusahaan.
(Widjaja, 2003)
saham sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab kepada pemilik saham.
(Widjaja, 2003)
commit to user
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
pemegang saham.
konsumen.
pemegang saham.
1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi, teknik, dan
rekayasa produksi.
commit to user
Staf ahli terdiri dari tenaga-tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
perusahaan.
commit to user
garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat
juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada
Tugas seksi pengendalian adalah menangani hal - hal yang dapat mengancam
utilitas
Tugas seksi utilitas, antara lain melaksanakan dan mengatur sarana utilitas
dan umum dalam bidang administrasi dan keuangan dan membawahi 2 seksi,
commit to user
bahan baku dan pemasaran hasil produksi, serta membawahi 2 seksi yaitu
b. Mengetahui harga pasar dan mutu bahan baku serta mengatur keluar
kepala seksi yang menjadi bawahannya. Kepala bagian ini membawahi seksi
commit to user
perusahaan.
sesuai dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing agar
produksi. Setiap kepala seksi bertanggung jawab kepada kepala bagian masing-
commit to user
Pabrik asam sulfat ini direncanakan beroperasi 330 hari dalam 1 tahun dan
24 jam perhari. Sisa hari yang bukan hari libur digunakan untuk perbaikan,
perawatan dan shut down. Sedangkan pembagian jam kerja karyawan dibagi
Karyawan non shift dalah karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf ahli, kepala
bagian, kepala seksi serta bawahan yang berada di kantor. Karyawan harian dalam
1 minggu akan bekerja selama 5 hari dengan pembagian kerja sebagai berikut:
Jam kerja :
Jam Istirahat :
karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
commit to user
Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam, dengan
Untuk karyawan shift ini dibagi dalam 4 regu (A,B,C,D) dimana 3 regu
bekerja dan 1 regu istirahat, dan dikenakan secara bergantian. Tiap regu akan
mendapat giliran 3 hari kerja pada jam shift yang sama secara berturut-turut
Tanggal 1 2 3 4 5 6
Pagi A A A B B B
Sore C D D D A A
Malam B B C C C D
Off D C B A D C
Tanggal 7 8 9 10 11 12
Pagi C C C D D D
Sore A B B B C C
Malam D D A A A B
Off B A D C B A
commit to user
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para
Menurut status karyawan dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut :
1. Karyawan Tetap
surat keputusan (SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan
2. Karyawan Harian
tanpa SK direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir pekan.
3. Karyawan Borongan
pekerjaan.
commit to user
commit to user
commit to user
antara lain :
1. Tunjangan
karyawan.
2. Pakaian Kerja
Pakaian kerja diberikan kepada setiap karyawan setiap tahun sejumlah empat
pasang.
3. Cuti
a. Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam
satu tahun.
keterangan dokter.
c. Cuti hamil diberikan kepada karyawati yang hendak melahirkan, masa cuti
melahirkan.
commit to user
4. Pengobatan
undang.
Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyawan lebih
dari 10 orang atau dengan gaji karyawan lebih besar dari Rp. 1.000.000,00
per bulan.
(Masud, 1989)
commit to user
BAB VI
ANALISA EKONOMI
Pada prarancangan pabrik asam sulfat ini dilakukan evaluasi atau penilaian
investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang ini
menguntungkan dari segi ekonomi atau tidak. Bagian terpenting dari prarancangan
ini adalah estimasi harga dari alat-alat karena harga digunakan sebagai dasar untuk
produksi suatu pabrik dengan meninjau kebutuhan modal investasi, besarnya laba
yang akan diperoleh, lamanya modal investasi dapat dikembalikan dalam titik
impas. Selain itu, analisa ekonomi juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah
pabrik yang akan didirikan dapat menguntungkan atau tidak jika didirikan.
Maka pada prarancangan pabrik asam sulfat ini, kelayakan investasi modal
a. Profitability
commit to user
dikonversikan dengan keadaan yang ada sekarang ini. Penentuan harga peralatan
1998 389,5
1999 390,6
2000 394,1
2001 394,3
2002 390,4
commit to user
2003 402,0
2004 444,2
2005 468,2
2006 499,6
2007 537,2
(www.processengineeringmanual.it)
Dengan asumsi kenaikan indeks linear, maka dapat diturunkan persamaan least
Y = 15,9 X - 31416
X = tahun pembelian
Dari persamaan tersebut diperoleh harga indeks di tahun 2015 adalah 622,50.
commit to user
Harga alat dan lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2015) dan dilihat
dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut pada masa
dengan :
ekonomi :
5. Shut down pabrik dilaksanakan selama 35 hari dalam satu tahun untuk
beroperasi
15. Kurs rupiah yang dipakai Rp. 9.135,00 (Kurs pada 27/12/2011,
www.bi.go.id)
commit to user
= FCI + WCI
= Rp 91.577.343.137 + Rp 81.314.057.044
= Rp 172.891.400.181
commit to user
commit to user
= Rp 245.830.285.895
commit to user
= TMC + GE
= Rp 245.830.285.895 + Rp 108.518.452.433
= Rp 354.348.738.328
POS adalah persen keuntungan penjualan produk terhadap harga jual produk
commit to user
ROI adalah tingkat pengembalian modal dari pabrik ini, dimana untuk
BEP adalah titik impas, suatu keadaan dimana besarnya kapasitas produksi
SDP adalah suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed
commit to user
tinggi)
* Bank Mandiri
Dari analisa ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa
commit to user
0,3
Ra
Keterangan gambar :
Va : Variable cost
Ra : Regulated cost
Sa : Sales
commit to user