Anda di halaman 1dari 4

Hasil pengamatan bagian Pelaporan Rumah Sakit Santo Yusup :

1. Jenis Laporan:
I. Laporan interen.
Hasil kegiatan yang dilakukan di Rumah Sakit.
II. Laporan eksteren.
Laoran yang ditujukan kepada instansi yang berwenang diatas Rumah Sakit.
2. Jenis Laporan Rumah Sakit Tahun 2016 Rumah Sakit Santo Yusup:
 Laporan SIRS :
RL 1 Data Dasar Rumah Sakit :
 RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit (waktu pelaporannya
bulanan).
 RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap(waktu pelaporannya
tahunan).
RL 2 Ketenagaan (waktu pelaporannya tahunan).
RL 3 Pelayanan (waktu pelaporannya tahunan).
RL 4 Morbiditas dan Mortalitas :
 4a Penyakit Rawat Inap (Kota Bandung)=(waktu pelaporannya
bulanan).
 4a Penyakit Rawat Inap (Luar Kota Bandung)= (waktu
pelaporannya bulanan).
 4a Penyebab Kecelakaan Rawat Inap (Kota Bandung)=(waktu
pelaporannya bulanan).
 4a Penyebab Kecelakaan Rawat Inap=(Luar Kota
Bandung)=(waktu pelaporannya bulanan).
 4b Penyakit Rawat Jalan(Kota Bandung)=(waktu pelaporannya
bulanan).
 4b Penyakit Rawat Jalan(Luar Kota Bandung)=(waktu
pelaporannya bulanan).
 4b Penyebab Kecelakan Rawat Jalan(Kota Bandung)=(waktu
pelaporannya bulanan).
 4b Penyebab Kecelakaan Rawat Jalan(Luar Kota
Bandung)=(waktu pelaporannya bulanan).
RL 5 Pengunjung Rumah Sakit (RL 5.1, 5.2, 5.3, 5.4) (waktu
pelaporannya bulanan).
RL 6 Infeksi Nosokomial (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan KIA (untuk RS yang melayani KIA):
F1, F2, F4, F6, F8 (waktu pelaorannya bulanan).
Laporan Kematian Ibu dan Anak (waktu pelaporannya bulanan).
Cakupan Pelayanan Khusus (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan Kematian (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan Pelayanan Darah (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan Pelayanan Masyarakat Miskin (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan PKRS/Promkes (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan W2 (waktu pelaporannya mingguan).
 Laporan DBD, TB, Imunisasi (waktu pelaporannya bulanan).
 Laporan KLS (laporan pelaporannya insidentil)
 Laporan Kasus Penyakit Potensial KLB ( waktu pelaporannya insidentil).
3. Prosedur pembuatan laporan Rumah Sakit Santo Yusup:
I. Sensus harian pasien rawat inap perbagian.
II. Rekapitulasi sensus rawat inap perbagian.
III. Pembuatan laporan kegiatan Rumah Sakit.
IV. Pembuatan laporan morbiditas pasien rawat inap dan rawat jalan.
4. Sumber data yang didapat :
Sumber data yang didapat berasal dari setiap bagian-bagian perawatan, ataupun bagian
klinik.
5. Prosedur Sensus Harian Rumah Sakit Santo Yusup:
a. Seluruh bagian-bagian dari perawatan yang terkait membuat laporan kegiatan
bagiannya lalu dikirim kebagian rekam medis atau melalui aplikasi yang sudah
disediakan oleh bagian SISFO.
b. Bagian petugas rekam medis menerima laporan sensus harian bagian tersebut dan
memberi paraf dibuku ekspedisi disertai nama jelas, dan tanggal penerimaannya.
c. Petugas rekam medis mulai menghitung jumlah pasien masuk dan pasien keluar
dari sensus tersebut, menghitung jumlah pasien wanita dan pria, menghitung
jumlah kelas ruang yang dipergunakan pasien pada bagian tersebut, lalu
menghitung pasien pindahan ke bagian tersebut, dan menghitung jumlah pasien
yang meninggal < 24jam dan pasien yang meninggal >24 jam dalam sensus
harian tersebut pada suatu periode.
d. Lalu jika sensus harian tersebut sudah di hitung sesuai dengan periode yang
berlaku, maka hasilnya akan dimasukkan kedalam rekapitulasi sensus rawat inap
perbagian.

Prosedur Rekapitulasi Sensus Rumah Sakit Yusuf :

a. Setelah sensus harian dihitung semua sesuai periode tertentu, maka data-data dari
semua sensus harian terssbut kita masukkan kedalam rekapitulasi sensusn harian.
b. Masukan semua hasil perhitungan sensus harian pertanggal pada kolom
rekapitulasi sesuai dengan tanggal yang ada yakni 1-30 hari atau 1-31 hari dalam
satu periode.
c. Lalu masukan semua data yang sudah ada dalam sensus harian tersebut sesuai
dengan bagiannya, seperti pasien masuk, pasien keluar, pasien pindahan, pasien
dipindahkan, pasien meninggal < 24 jam, pasien meninggal > 24 jam, pasien pria
dan pasien wanita, penggunaan kelas ruangan perawatan, hari perawatan.
d. Lalu jumlah bagian hari perawatan, dan jumlah penggunakan kelas ruang
perawatan, jika hasil dari jumlah penggunakan kelas ruang perawatan sama
hasilnya dengan hari perawatan, maka benar.
e. Dan dari hasil rekapitulasi sensus harian tersebut akan didapatkan BOR, LOS,
TOI dari setiap bagian.
f. Laporan Rekapitulasi sensus harian ini akan diketahui oleh wakil direktur dan
pihak-pihak yang terkait lalu akan ditandatangi oleh direktur rumah sakit.

Prosedur Laporan Kegiatan Rumah Sakit Santo Yusup :

a. Seluruh bagian terkait wajib membuat laporan kegiatan bagian dan dikirim
kebagian rekam medis sebelum tanggal lima bulan berikutnya, bias melalui
aplikasi yang telah dibuat oleh bagian SISFO.
b. rekam medis menerima laporan tersebut dan member paraf pada buku ekspedisi,
disertai nama jelas dan tanggal penerimaanya.
c. Petugas rekam medis mengingatkan keada setiap bagian terkait agar tidak
terlambat atau terlampaui pengiriman datanya. Dan segera dikirim kebagian
rekam medis.
d. Lalu petugas rekam medis akan mengecek kebenaran data dari setia bagian-
bagian terkait.
e. Petugas rekam medis akan mengidentifikasi jenis-jenis laoran dari setiap
bagiannya,
f. Setelah itu petugas rekam medis akan mengolah data-data tersebut.
g. Petugas Rekam Medis membuat dan menyajikan laporan (bulanan,triwulan,
semester dan tahunan) baik yang bersifat internal/external.
h. Hasil pelaporan akan dikirm sesuai dengan system pelaporan yang berlaku.

Prosedur laporan morbiditas pasien rawat inap dan rawat jalan :

a. Bagian rawat inap dan rawat jalan wajib melaporkan morbiditas pasien dari setiap
bagiannya ke bagian rekam medis.
b. Setelah data sudah ada dibagian rekam medis, maka petugas akan
mengidentifikasi data-data yang ada.
c. petugas akan mengolah data yang sudah ada, dan membuat 10 penyakut terbesar
yang ada di Rumah Sakit Santo Yusuf.
d. Petugas Rekam Medis akan membuat dan menyajikan hasil laoran tersebut.
e. Pelaporan akan di kirim dan ditandatangi oleh direktur Rumah Sakit.
6. Pembahasan :
A. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, pelaksanaan tata cara prosedur dalam
pembuat pelaporan diRumah Sakir Yusup ini sudah sesuai dengan prosedur yang
tertera dalam SOP Rumah Sakit Santo Yusup.
B. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, tentang standar pelaporan yang dilaporkan
sudah sesuai dengan SOP yang ada dan teori.
C. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, terkait hal jangka waktu pengiriman data
dari setiap bagian ke bagian rekam medis sudah berjalan dengan sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan, akan tetapi ada saja bagian yang telat mengirim
hasil laporannya telat, tetapi itu tidak terlalu sering.
7. Kebijakan dan Prosedur Pelaporan di Rumah Sakit Santo Yusup :
Berdasarkan pengamatan penulis, standar prosedur pelaoran di Rumah Sakit Santo Yusup
ini sudah sesuai, yakni terdapat aspek legas seperti laporan SIRS (RL 1 – RL 6) baik
yang bersifat Internal atau eksternal. Menurut penulis selama praktek dirumah sakit santo
yusup yang tertulisn dalam SOP sudah sesuai dengan yang dijalankan.
8. Kesimpulan :
Berdasrkan pengamatan dan informasi yang diperoleh dari petugas Pelaporan di
Rumah Sakit Santo Yusup mengenai Pelaporan ini dapat disimpulkan bahwa Pelaporan
yang ada di Rumah Sakit Santo Yusup ini sudah berjalan sesuai dengan SOP yang ada,
dan jenis Laporan yang dilaporkan sudah sesuai dengan Aspek yang ada yaitu SIRS. Dan
untuk laporan eksteral selalu dilaporkan kebagian dinas, untuk pelaporan internal juga
selalu terlaporkan semuanya, dan di tandatangi oleh direktur rumah sakit.
Jika dari setiap bagian perawatan telat memberikan laporannya kebagian rekam
medis, maka petugas rekam medis akan kebagian tersebut dan meminta agar laporab
bagian perawtab segera mengirim laporannya kebagain rekam medis, karena itu akan
menghambat dalam pelaporan selanjutnya, dan sudah melewati batas waktu yang telah
ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai