Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung.
Sedangkan. Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang
menggambarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik jantung dalam
tubuh dapat dicatat dan direkam melalui elektroda-elektroda yang
dipasang pada permukaan tubuh. Kelainan tata listrik jantung akan
menimbulkan kelainan gambar EKG.

Elektrokardiogram hanyalah salah satu pemeriksaan laboratorium yang


merupakan alat bantu dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung.
Gambaran klinis penderita tetap merupakan pegangan yang penting dalam
menentukan diagnosis, karena pasien dengan penyakit jantung mungkin
mempunyai gambaran EKG yang normal atau sebaliknya, individu normal
mungkin mempunyai gambaran EKG yang abnormal (Nurhayati, 2001)

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan


beragam. Mulai dari demam berdarah sampai penyakit pernapasan
akut akibat virus flu burung yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain
penyakit tersebut, ada penyakit lainnya yang menyebabkan kematian
nomor satu diIndonesia sampai sekarang yakni penyakit jantung
koroner (acute coronary syndrome) atau disebut the silence killer. Angka
kematian di Indonesia akibat penyakit jantung koroner (PJK)
mencapai 26%. (Prasetyo, Budi, 2011)

Oleh karena itu, untuk mencegah tingginya angka kematian PJK, dapat
dilakukan deteksi dini PJK. Salah satu caranya adalah pemeriksaan
rekaman EKG (elektrokardiogram/ electrocardiograph), atau pemeriksaan
echocardiograph . haler, Malcolm S, “Satu-satunya buku EKG yang anda
perlukan, (Hipokrates, 2000)

Dafus
Prasetyo, Budi,”Kematian Akibat Penyakit Jantung Koroner Capai 53,5
%”, Tribunnews.com, Oktober 2011

Hipokrates, The Only EKG Book You’ll Ever Need, Edisi ke-2, Tahun
2000

Anda mungkin juga menyukai