Anda di halaman 1dari 28

Elektrofisiologi ialah studi sifat ke

listrikan sel dan jaringan biologis, yang


melibatkan pengukuran perubahan voltase
atau arus listrik pada sejumlah skala dari
protein saluran ion, ke semua jaringan
seperti jantung.
Dalam neurosains, elektrofisiologi
melibatkan pengukuran aktivitas listrik
neuron, dan khususnya aktivitas
potensial aksi

Elektrofisiolagi jantung adalah ilmu yang


mempelajari aktivitas listrik atau
bioelectrical pada jantung sehingga
jantung bisa menjalankan fungsinya secara
optimal.
Unsur utama yang mempengaruhi
bioelectrical tubuh adalah elektrolit
(Na,Mg,K,Ca,Cl,phosphate), Cairan tubuh
dan Oksigen.
Apabila terjadi ketidakseimbangan diantara
unsur-unsur utama diatas, maka akan
terjadi gangguan terhadap proses
bioelektrical di seluruh tubuh

Elektrokardiografi - untuk jantung


Elektroensefalografi - untuk otak
Elektrokortikografi - untuk korteks serebri
Elektromiografi - untuk otot
Elektrookulografi - untuk mata
Elektroretinografi - untuk retina

1. Automaticity : Spontan jantung berdenyut


secara teratur tanpa adanya intervensi sistem
tubuh lain. Dengan kata lain apabila jantung
sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung
masih bisa berdenyut. Kenapa demikian? Karena
jantung memiliki sel-sel pacemaker alami yang
secara automatis mengeluarkan impuls secara
teratur. Jantung mempunyai beberapa tempat
utama sel-sel pacemaker yaitu SA node, AV node,
Bundle of His dan Purkinje fiber. Normal sel
pacemaker jantung berada di SA node yang
secara teratur mengeluarkan impuls 60100x/menit. Sedangkan pacemaker lain yang
berfungsi sebagi backup apabila SA node
mengalami gangguan. Pacemaker yang berfungsi
sebagai backup yaitu AV node 40-60x/menit,
Furkinje fiber 20-40x/menit.

2. Excitability : Apabila terjadi ketidakseimbangan pada


unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi
sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara
fisiologis untuk mempertahankan hemostastis.

3. Conductivity : Adanya jaringan neuromuskular yang


membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat
penghantar bioelektrik antara SA node, AV node, Bundle of
his, Furkinje fiber yang nantinya akan diteruskan sel-sel
otot jantung agar bisa berdenyut.

4.Contractility : Secara fisiologis mampu merespon


impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan
berkontraksi dan berelaksasi.
1 siklus jantung = 1 denyut jantung = dalam EKG 1
beat yang terdiri dari PQRST (lihat gambar ).
Pertanyaanya...bagaimana proses terjadinya siklus
jantung atau denyut jantung atau 1 beat EKG di
lihat dari elektrofisiologi.

Pergerakan

serta perubahan muatan


negatif menjadi positip pada sel
jantung dinamakan depolarisasi.
Apabila pergerakan atau arah
depolarisasi menuju elektroda
positip, maka dalam EKG akan
terekam gambaran ekg defleksi
positip.
Begitu sebaliknya apabila arah
depolarisasi menjauhi elektroda
positip, maka dalam EKG akan
menghasilkan defleksi negatif
Pergerakan atau perubahan muatan
pada sel dari muatan pasitip kembali
ke muatan negatif dinamakan
repolarisasi.

Elektrofisiologi

biasanya digunakan
untuk mencari penyebab aritmia
(gangguan irama jantung) dan
lokasi fokus aritmia sehingga
dapat diberikan terapi yang tepat
untuk jenis aritmia tersebut.
Tindakan dilakukan dengan
memasukkan satu atau beberapa
kateter melalui vena-vena besar di
pangkal paha ataupun di belikat.

Pasien biasanya dipuasakan selama 6


jam sebelum tindakan, dengan tujuan
untuk mencegah muntah yang dapat
menyebabkan aspirasi.
- Obat-obatan anti-aritmia biasanya
dihentikan,
- Satu-dua jam sebelum tindakan
pasien akan dipasang infus (akses vena)
dan kateter/kondom urin.

Tindakan

biasanya dilakukan di ruang


operasi khusus dengan alat-alat seperti
fluroskopi, monitor hemodinamik dan
monitor listrik jantung.
Pasien diberikan anastesi lokal di
daerah tempat masuknya kateter,
namun pada kasus tertentu pasien
dapat diberikan obat sedasi (membuat
pasien tidur).
Tindakan ini bersifat diagnostik (untuk
mencari penyebab kelainan aritmia
jantung) yang biasanya akan diikuti
dengan tindakan terapi yang berupa
kateterisasi ablasi pada saat itu juga.

Adanya aktifitas listrik dlm otot jantung berkaitan erat


dg kontraksi otot jantung
Impuls mulai dari SA Node seluruh jantung
menyebar melalui cairan tbh sktr jantung permukaan
tbh (tubuh sebagai electrical conduktor)

Bila s/ elektroda diletakkan di permukaan tbh &


menghadap jantung potensial listrik dpt dicatat dg
Electrocardiography
Gambar hsl pencatatan potensial listrik yg timbul dlm
hubungannya dg aktivitas listrik jantung _
Electrocardiogram
Tehnik penempatan elektroda dikenalkan o/ Einthoven

EKG dpt mendeteksi kelainan jantung spt :


Hipertrofi atrium / ventrikel
Aritmia/kelainan irama
Infark myocard
Pericarditis
Penyakit sistemik yg pengaruhi jantung
Pengaruh obat jtg (Digitalis, Quinidine, dll)

Alat : galvanometer, amplifier dengan


penulis, dpt dilengkapi dg layar
fluoresen , komputer , dll

1.
2.

3.

4.

Aktifitas listrik jantung merupakan sumber


listrik & terletak di tengah tubuh
Tubuh dianggap sebagai suatu bola dengan
cairan tubuh & alat tubuh mempunyai
tahanan yang sama
Lengan kiri , lengan kanan , kaki kiri terletak
sama jauh dari jantung dan satu sama
lainnya
Jantung & extremitas terletak dalam satu
bidang frontal

Pada EKG dikenal 2 macam sandapan


1.
Sandapan Bipolar mengukur
beda potensial antara 2 tempat

2.

Bipolar Standard Leads / Extremitas


Leads (Bidang frontal)

Sandapan Unipolar mengukur


bsr potensial yg terjadi di tempat
itu sdr

Sandapan Augmented Unipolar


Leads (Bidang frontal)
Sandapan Unipolar Precordial / Chest
Leads (Bidang Horisontal)

= Extremitas Leads
SANDAPAN I

Mencatat perbedaan potensial antara


lengan kiri (kutub positif) dg lengan kanan
(kutub negatif)
SANDAPAN II

Mencatat beda potensial antara lengan


kanan (kutub negatif) dg tungkai kiri (kutub
positif)
SANDAPAN III
Mencatat perbedaan potensial antara
tungkai kiri (kutub positif) dengan lengan kiri
(kutub negatif)

Merekam potensial jantung pd bidang


horizontal
elektroda pencatat diletakkan di tmpt sbb :
V1
V2
V3
V4
V5
sinistra
V6
V7
sinistra
V8
sinistra
V9
sinistra

: ICS IV sebelah kanan sternum


: ICS IV sebelah kiri sternum
: Antara V2- V4
: ICS V medioclavicular line
: setinggi V4 anterior axillar line
: setinggi V4 medial axillar line sinistra
: setinggi V4 posterior axillar line
: setinggi V4 posterior scapular line
: setinggi V4 melalui spina scapularis

Kadang diperlukan elektroda precordial


kanan mis V3R, V4R, V5R ,V6R dst yg
letaknya berseberangan

EKG merupakan sarana diagnostik yg


penting utk peny. jtg koroner kelainan
miokard yg disebabkan o/ terganggunya
aliran koroner

Kerusakan miokard
dibagi menjadi 3 tingkat :
Iskemia : kelainan yg plg
ri-ngan, reversibel (ST
depresi)
Injuri : kelainan > berat,
msh reversible (ST
elevasi)
Nekrosis : kerusakan sel
miocard permanen/
irreversible (Q wave)

Endo
cardium

Epicar
dium

Nekrosis

Iskemia

Injuri

Iskemia & injuri menyebabkan kelainan


proses repolarisasi dari miocard segmen
ST & gel T
Nekrosis menyebabkan gangguan proses
depolarisasi gel QRS
ST depresi
Non spesifik

ST depresi
spesifik

ISKEMIA

Depresi ST = merupakan ciri


dasar iskemia miocard
bermakna bila > 1 mm, makin
dlm makin spesifik

Inversi T = gelombang negativ


vektor T berlawanan arah
dg vektor QRS

T inversi
spesifik

Injuri
subepicard
NEKROSIS

Gel Q patologis

Elevasi non
spesifik

Injuri subendocard
ST depresi dalam > 4 mm

Sinus Tachicardia
Syarat : Irama sinus, rate > 100 x / menit (Maximal heart rate
= 220 umur)
a

a=b=c

Sinus Bradicardia
Syarat : irama sinus, rate < 60 x/ menit
a

a=b=c

Sinus Aritmia
Syarat : irama sinus PP Interval satu dg yg lain tdk sama
(> 0,16 detik)
a

a#b#c

Sinus Arrest = henti sinus

Syarat : Tidak ada gelombang P

Karena SA Node tidak berfungsi , maka fungsi


diambil alih oleh focus di bawahnya, sebagai usaha
penyelamatan. Bila tidak ada CARDIAC ARREST

Anda mungkin juga menyukai