Anda di halaman 1dari 3

Plate Fin Heat Exchanger

a. Definisi Singkat
PFHE adalah alat penukar panas yang terdiri dari blok lapisan fin bergelombang, dan
pemisah datar yang dikenal sebagai parting sheet. PFHE merupakan salah satu contoh
dari penukar kalor kompak (compact heat exchanger). Penukar kalor jenis ini biasanya
mempunyai kerapatan luas permukaan perpindahan panas lebih besar dari pada finned
circular tubes dan finned flat tubes. Penukar kalor ini mempunyai kerapatan plat sirip rata
sekitar 480 fins/m (12 fins/inch) dan mempunyai kerapatan luas permukaan perpindahan
panas sekitar 1000 m2 /m3 .

b. Keuntungan PFHE
1. Efektifitas termal tinggi. (Suhu pendekatan serendah 3K antara aliran fluida satu
fasa dan 1K antara boiling dan kondensasi),
2. Besar perpindahan panas luas permukaan per satuan volume (Biasanya 1.000 m 2/
m3
3. Ringan
4. Multi-aliran operasi (Sampai sepuluh aliran proses dapat bertukar panas dalam
penukar panas tunggal)
5. Counter-flow (tidak seperti shell & tube exchanger, dimana aliran
sisi shell biasanya campuran aliran silang dan aliran berlawanan.).

c. Kerugian PFHE
1. Range suhu dan tekanannys terbatas,
2. Sulit dalam membersihkan bagian-bagiannya, oleh karena itu penggunaannya
terbatas untuk fluida yang bersih dan relatif non-korosif.
3. Sulit dalam reparasi jika terjadi kegagalan atau kebocoran diantara bagiannya
(Dewatwal, 2009).

d. Aplikasi PFHE
Aplikasi PFHE mencakup berbagai sistem pertukaran panas, seperti: pertukaran panas antara gas,
antara cairan atau keduanya, kondensasi (termasuk kondensasi parsial dan refluks), boiler, sublimasi,
heat & cold storage. Dan diaplikasikan dalam berbagai macam industry, diantaranya:
1. Cryogenic & pemisahan udara
2. Petrokimia
3. Syngas production
4. Aerospace
5. Land transport (automotive, locomotive)
6. Perminyakan dan Pengolahan Gas Alam
e. Prinsip Kerja/mekanisme
Arah Aliran pada PFHE
Sebuah PFHE memiliki dua atau lebih aliran yang dapat mengalir dalam arah paralel atau
tegak lurus satu sama lain. Ketika arah aliran sejajar. Aliran dapat mengalir searah atau
berlawanan. Jadi dalam praktek umum, PFHE digunakan dalam tiga konfigurasi, yaitu
aliran lurus searag, aliran lurus berlawanan dan gabungan aliran dilang lurus berlawanan.

 Aliran Lurus Searah (Cross Flow)


Dalam suatu heat exchanger aliran lurus, biasanya hanya dua aliran yang
ditangani melawati tanki-tanki Header yang terletak di keempat sisi inti penukar
panas. Oleh karena itu, pengaturan ini sederhana, murah dan hanya digunakan
jika diperlukan efektifitas yang tinggi dari dua stream yang sangat berbeda
tingkat volume alirannya.
 Aliran Lurus Berlawanan ( Counter Flow)
Heat Exchanger aliran berlawanan menyeduakan pengaturan termal paling efektif
untuk pemulihan panas atau dingin dari proses aliran. Pendingin cryogenic dan
peralatan pencairan menggunakan hamir secara ekslusif pada sistem ini
 Aliran Silang Lurus Berlawanan (Cross-Counter Flow)
Karakteristik perpindahan panas dari konfigurasi aliran silang adalah salah satu
aliran mengalir di aliran lurus , sedangkan yang aliran kedua mengikuti jalur
berlawanan arah aliran pertama. PFHE sangat cocok untuk aplikasidimana dua
aliran memiliki volume aliran sangat berbeda.

f. fungsi
Alat penukar panas dengan menggunakan plate-fin telah banyak diaplikasikan di
berbagai industri. Diantaranya adalah pemisahan udara (produksi oksigen, nitrogen dan
argon dengan distilasi air bersuhu rendah), produksi petrokimia dan syn-gas, helium dan
pencairan hidrogen, pemrosesan minyak dan gas, radiator dan AC mobil, dan kontrol
lingkungan dan tenaga sekunder sistem pesawat terbang. Berikut aplikasi heat
exchanger dengan plate-fin:

(1) pertukaran panas antara gas, cairan atau keduanya,


(2) kondensasi, termasuk kondensasi parsial dan refluks,
(3) boiling,
(4) sublimasi, dan
(5) penyimpanan panas atau dingin

skema alat (gambar sendiri)

Anda mungkin juga menyukai