I. PENDAHULUAN
Sebagaimana diketahui, bahwa semua masyarakat akan menuntut mutu
dalam segala hal, termasuk dalam hal pelayanan kesehatan. Sebelumnya kita
juga harus mengetahui. Apa itu mutu?mutu bersifat persepsi dan di pahami
berbeda oleh orang yang berbeda, namun berimplikasi pada superioritas suatu
hal/suatu barang/jasa.
Untuk mengetahui, apakah suatu produk/jasa itu bermutu atau tidak, kita
harus memiliki indikator-indikator yang telah di tetapkan yang dapat
menggambarkan bahwa suatu produk/jasa itu memang layak dan bagus.
Dalam hal pelayanan di rumah sakit, setiap unit di rumah sakit memiliki
indikator masing-masing yang berbeda-beda sesuai dengan pelayanan di unit
tersebut. Setiap unit diharuskan menilai indikator mutu unit masing-masing
dimana penilaian indikator tersebut dapat digunakan untuk menilai mutu
berbagai kondisi.
Setelah indikator tersebut ditentukan, kemudian dibuat dan dilaporkan ke
komite mutu dan keselamatan pasien, kemudian dianalisa, dan unit tersebut
akan mendapat feedback bagaimana kondisi unit tersebut dibandingkan dengan
unit lainnya. Apakah unit itu mutunya semakin meningkat, ataukah malah
menurun.
Dari data diatas, menunjukan rata-rata jam visite dokter jam 08.00 –
14.00 di ruang Edelweis Bawah meningkat menjadi 97,08%.
2. KEMATIAN PASIEN > 48 JAM
Pada bulan Januari kematian pasien > 48 jam sebesar 1,6% pasien di
ruang Edelweis Bawah.
20.00%
19.00%
18.00%
16.00%
14.00%
12.00%
10.00% Capaian
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini kelengkapan
assesmen awal medis dalam <24 jam turun menjadi 97,46 % di ruang
Edelweis Bawah
99.60%
99.40%
99.29% Capaian
99.20%
Standar 100%
99.00% 98.97%
98.80%
98.60%
98.40%
Rerata 2017 Januari
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini assesmen awal
keperawatan dalam 24 jam turun menjadi 98,97% di ruang Edelweis
Bawah.
6. PELAKSANAAN SKRINING NUTRISIONAL
Pada bulan Januari Alhamdulillah Pelaksanaan skrining nutrisional
sebesar 94,13% pasien di ruang Edelweis Bawah.
101.00%
100.00% 100% 100%
99.00%
98.00%
97.00% 96.96%
96.00% Capaian
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini pelaksanaan
skrining turun menjadi 94,13% di ruang Edelweis Bawah.
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini assesmen nyeri
pada pasien turun menjadi 88,73% di ruang Edelweis Bawah.
8. ASSESMEN RESIKO JATUH PADA PASIEN RI
Pada bulan Januari Alhamdulillah assesmen resiko jatuh pada pasien
RI sebesar 90,17% pasien di ruang Edelweis Bawah.
102.00%
100% 100%
100.00%
98.00% 99.38%
96.00%
94.00%
Capaian
92.00%
Standar 100%
90.00% 90.17%
88.00%
86.00%
84.00%
Rerata 2017 Januari
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini assesmen resiko
jatuh pada pasien turun menjadi 90,17% di ruang Edelweis Bawah.
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini operasi bersih
tanpa pemberian profilaksis antibiotik pada pasien turun menjadi
87,67% di ruang Edelweis Bawah.
10. PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF (CABAK).
Pada bulan Januari Alhamdulillah komunikasi yang efektif (CABAK)
sebesar 94,72% pasien di ruang Edelweis Bawah.
101.00%
98.00% 98.04%
97.00%
Capaian
96.00%
Standar 100%
95.00%
94.72%
94.00%
93.00%
92.00%
Rerata 2017 Januari
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini komunikasi yang
efektif (CABAK) pada pasien turun menjadi 94,72% di ruang
Edelweis Bawah.
99.00%
98.85%
98.00% Capaian
Standar 100%
97.00%
96.80%
96.00%
95.00%
Rerata 2017 Januari
Dari data diatas, kita melihat bahwa pada bulan ini keamanan obat
yang perlu diwaspadai (label high alert) turun menjadi 96,8% di ruang
Edelweis Bawah.
Analisa :
1. Kelengkapan assesmen awal medis < 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
97,46% sudah terisi lengkap dalam waktu < 24 jam, Tingkatkan lagi, perhatikan
kelengkapan assesmen awal medis dan ingatkan DPJP untuk melengkapinya.
2. Kepatuhan visite dokter spesialis, dibandingkan bulan sebelumnya ada
perbaikan menjadi 97,08%, tingkatkan lagi monitoring agar bisa mencapai target
3. Pelaksanaan skrining nutrisional dibandingkan bulan sebelumnya mengalami
penurunan, Koordinasi dengan Instalasi Gizi tentang Schedule dan penguatan
kepatuhan terhadap SPO
4. Assesmen awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien RI mengalami
penurunan, tingkatkan lagi monitoring agar bisa mencapai target Koordinasi
dengan Bidang Keperawatan dan Ka Ruang terhadap peningkatan Peran dan
Fungsi PPA.
5. Komunikasi yang efektif (CABAK) mengalami penurunan dibandingkan dengan
bulan sebelumnya, report pelaksanaan SPO Cabak dengan menggunakan
metode SBAR. Monitoring komitmen SDM terkait & kepatuhan melaksanakan
SPO Cabak secara konsisten dari seluruh PPA.
6. Survey kepuasan pasien terhadap ruang Edelweis Bawah, Alhamdulillah tidak
ada responden kurang puas dengan kebersihan kamar pasien dan kamar mandi
pasien. Kepala ruang keperawatan hendaknya turut mengawasi kinerja cleaning
service, dan jika dirasa kurang maksimal dapat melaporkan ke supervisor
kebersihan.