Anda di halaman 1dari 2

Definisi Musik Instrumental

Musik Instrumental adalah merupakan musik yang melantun tanpa vocal, dan

hanya instrument/alat musik dan atau backing vocal saja yang melantun.

Manfaat musik instrumental adalah musik instrumental menjadikan badan,

pikiran, dan mental menjadi lebih sehat. Semakin banyak hasil riset mengenai

efek musik instrumental terhadap kesehatan dan kesegaran fisik. Musik

instrumental dan terapi relaksasi telah banyak digunakan secara bersamaan guna

menurunkan detak jantung dan menormalkan tekanan darah terhadap seseorang

yang menderita serangan jantung. Penderita migrain (sakit kepala sebelah) juga

telah banyak yang dilatih dengan menggunakan musik, pemberian bantuan

visual dan teknik-teknik relaksasi untuk membantu menurunkan frekuensi,

intensitas dan durasi penderitaan sakit kepala mereka (Aditia 2012). Macam

musik instrumental seperti kitaro koi, musik instrumental kitaro koi adalah

aransemen instrumental karangan musik jepang. Harmoninya mengalun indah

seakan menyentuh hati para pendengarnya. Dibawakan dengan penuh

penghayatan seakan menghipnotis orang yang mendengarnya, nada-nadanya

yang menginspirasikan kehidupan.

Aditia,rahargian 2012, Manfaat Musik Instrumental. Dibuat 16 April 2012,


Diakses 03 Desember 2013 , <http://aditiarahargian.com/?p=52>
Terapi musik instrumental dapat menenangkan dan mempunyai tempo teratur yang dapat

digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi kecemasandan menimbulkan kondisi

rileks pada seseorang (Mucci, 2004). Terapi musik dapat memberikan perasaan rileks akan

diteruskan ke hipotalamus untuk menghasilkan Corticotropin Releasing Factor (CRF).

Selanjutnya CRF merangsang kelenjar pituitary untuk meningkatkan produksi

Proopioidmelanocortin (POMC) sehingga produksi enkephalin oleh medulla adrenal

meningkat. Kelenjar pituitary juga menghasilkan endorphin sebagai neurotransmitter yang

mempengaruhi suasana hati menjadi rileks. Dengan meningkatnya enkephalin dan endorphin,

maka lansia akan tertidur dan merasa lebih rileks dan nyaman dalam tidurnya (Potter &

Perry, 2006; Purwanto & Zulaekah, 2007; Guyton, 2008).

Musik instrumental memiliki kejernihan, keanggunan dan kebeningan. Musik ini mampu

memperbaiki konsentrasi, ingatan, dan persepsi. Semua jenis musik pada dasarnya sebenarnya

dapat digunakan dalam usaha meningkatkan kualitas tidur seseorang. Seringkali dianjurkan

memilih musik relaksasi dengan tempo sekitar 60 ketukan/menit, sehingga didapatkan keadaan

istirahat yang optimal (Setiadarma, 2009).

Perry dan Potter, 2007. Buku Ajar Fundamental Nursing. Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta :

EGC

Satiadarma, 2009. Cerdas dengan Musik. Jakarta: Pustaka Swara

Anda mungkin juga menyukai