MATEMATIKA TERAPAN
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
bimbingan dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan Critical book riview
Pembelajaran Kreatif dan dengan baik.
Penulis juga tidak lupa berterimakasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah
Kreatif dan juga semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa penulisan Critical Book Riview ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan Critical Books Riview ini. Besar harapan penulis, semoga Critical
Books Riview ini dapat bermanfaat bagi kepentingan semua pihak yang
membacanya.
Medan,Maret 2017
NIM: 5161122004
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CBR
B. Tujuan penulisan CBR
C. Manfaat CBR
BAB II PEMBAHASAN
A. BAB I Matematika dan Pengajaran
A. Defenisi MATETIKA
B.Arti Penting MATEMATIKA
B. BAB II Eksponen dan Logaritma
B. BAB 2 PROPORSISI
BAB IV PENUTUP/SARAN
BAB V MEMADAI ATAU TIDAK/
BAB I
PENDAHULUAN
Criticall Book Report ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti atau
memenuhi tugas mata kuliah “MATEMATIKA TERAPAN” dalam perkuliahan. Sehingga
pemahaman terhadap materi kuliah akan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
C. Manfaat Buku
Manfaat dari critical book review ini adalah:
1. Melatih diri lebih berpikir kritis dalam mencari informasi yang ada pada
buku
2. Lebih berani berargumentasi berdasarkan teori
3. Menambah wawasan tentang bagaimana MATEMATIKA TERAPAN
4. Lebih memahami apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi guru
profesional
D.Identitas buku yang dilaporkan
Judul : MATEMATIKA
Pengarang : Seonjono Dardjowidjojo
Tahun Terbit :-
Penerbit : GRAPINDO MEDIA PRATAMA
Jumlah Halaman : 268
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Defenisi MATETIKA
1. Pengertian MATEMATIKA
2. Defenisi MATEMATIKA
Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan
mencari berbagai pola, merumuskan konjrktur baru ,dan membangun kebenaran melalui
metode deduksi yang ketat diturukan dari aksioma-aksioma dan defini-definisi yang
bersesuaian.
B. Arti Penting MATEMATIKA
PETA KONSEP
konsep eksponen ditemukan dengan mengamati beberapa masalah nyata berikut dan
mencermati beberapa alternatif penyelesaiannya. Tentu saja, kamu diminta untuk melakukan
pemodelan matematika yang melibatkan eksponen.Dari beberapa model matematika yang
diperoleh dari langkah-langkah penyelesaian masalah, kamu secara individu menuliskan ciri-
ciri eksponen dan mendiskusikan hasilnya dengan temanmu.Berdasarkan ciri-ciri tersebut,
kamu menuliskan konsep eksponen dengan pemahamanmu sendiri.
Sebelum kita merasionalkan bentuk-bentuk akar di atas, perlu kita pahami bentuk-bentuk
campuran bilangan rasional dan bilangan irasional.
a) Jika bilangan rasional dijumlahkan dengan bilangan irasional maka hasilnya bilangan
irasional. Contoh 2 + 7 = 2 + 2,645751.... = 4, 645751... (bilangan irasional).
b) Jika bilangan irasional dijumlahkan dengan bilangan irasional maka hasilnya bilangan
irasional atau rasional, Contoh (1) 5 + 7 = 2,236068.... + 2,645575... = 4,881643... (bilangan
irasional), (2) 2 5 + (-2 5 ) = 0 (bilangan rasional). Jika dua bilangan irasional dikurangkan,
bagaimana hasilnya?
c) Jika bilangan rasional dikalikan dengan bilangan irrasional, maka hasilnya bilangan
rasional atau irasional. Contoh. 02 × = 0 (0 adalah bilangan rasional) atau 25 2 5 × =
adalah bilangan irasional
d) Jika bilangan irasional dikalikan dengan bilangan irasional, maka hasilnya dapat bilangan
rasional atau bilangan irasional.
Contoh:
• 5 × 125 = 5 × 5 5 = 25 (25 adalah bilangan rasional)
• 3 5 15 × = ( 15 adalah bilangan irasional)
e) a n disebut bentuk akar apabila hasil akar pangkat n dari a adalah bilangan irasional.
C. Menemukan Kosep Logaritma
Telinga manusia dapat mendengar suara dengan intensitas yang rentangnya luar biasa.Suara
paling keras yang dapat didengar oleh orang yang sehat tanpa merusak gendang telinga
memiliki intensitas 1 triliun (1.000.000.000.000) kali lebih kuat dari pada suara paling rendah
yang bisa didengar.
Menghitung intensitas bunyi dengan rentang begitu besar tentu sangat tidak nyaman. Namun,
dengan logaritma perhitungan ini akan menjadi lebih sederhana. Alexander Graham Bell
(1847–1922) menggunakan logaritma untuk menghitung skala bunyi. Skala ini dinamakan
decibel, dan didefinisikan sebagai D I I =10 0 log , dengan D adalah skala decibel bunyi, I
adalah intensitas bunyi dengan satuan Watt per meter persegi W m2 ,dan I0 adalah intensitas
bunyi paling minimum yang bisa didengar orang yang sehat, yaitu 1,0 × 10–12. Sebagai
gambaran, berikut ini adalah tabel intensitas bunyi beberapa objek.
BAB. II
Analisis buku
MEMAHAMI MATEMATIKA
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013.Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman.Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
buku ini.
A. STRUKTUR BUKU
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam
Kurikulum 2013, peserta didik diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang
tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersedian kegiatan pada buku ini. Guru
dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan
relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan yang sangat
positif dan masukan yang sangat berharga.Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal
mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran
2014/2015 dan seterusnya.Buku ini merupakan edisi kedua sebagai penyempurnaan dari edisi
pertama.Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.Untuk
itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka
B. PROPORSISI
Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan yang sangat
positif dan masukan yang sangat berharga.Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal
mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran
2014/2015 dan seterusnya.Buku ini merupakan edisi kedua sebagai penyempurnaan dari edisi
pertama.Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.Untuk
itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan tentang asas asas psikologi, dapat disimpulkan bahwa
.Tulisan ini mencoba menganalisis salah satu aliran pemikiran dalam Matematika
Dan kita dapat menekan bahwa setiap pemikiran adalah sebuah matematika, dan
matematika mempunyai arti yang sangat mendalam yaitu kebeneran. Adapun
pendekatan penelitian dalam tulisan ini adalah kualitatif-deskriptif, sedangkan metode
analisis data yang digunakan adalah analisis yang menekankan pada perumusan
B. SARAN
Dari uraian matematika di atas penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada dunia pendidikan harus memiliki perubahan yang mendasar dari setiap individu
2. Bahwa sayanya pengalaman juga harus dibarengi pengawasan dari setiap individu yang
ingin memulai setiap pengalamannya
3. Lingkungan juga belum tentu memiliki sesuatu pengalaman yang membawa individu
kejalan yang diinginkanpsikologi
4. Kepada penulis. Agar dapat menambah pengetahuannya tentang matematikayang lebih
luas lagi
BAB V
Dari uraian matematika di atas Buku ini cukup memadai dan memiliki kelebihan
seperti berikut:
1. Buku tidak hanya memjabarkan rumus-rumusnya saja tapi juga teori dialamnya
2. Bahwa sayanya matematika bukan hanya digunakan dalam pelajaran saja tapi digunakan
juga untuk kehidupan sehari-hari
3. Buku ini memiliki penjabaran yang cukup luas dari beberapa buku lain