Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

MATEMATIKA DASAR

DOSEN PENGAMPU :

Drs. BONARAJA PURBA, M.Si.

DISUSUN OLEH :

NAMA : TEUKU AUFA HIBATULLAH

NIM : 5203121034

KELAS : A / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN (PTM)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Critical Book Report”. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Matematika Dasar, Drs.
Bonaraja Purba, M.Si. atas bimbingannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga tugas ini dapat memenuhi tuntutan
kuliah yang diajukan dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca tentang Matematika
Dasar.

Medan, 01 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR........................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR.....................................................................................................1
C. Manfaat CBR...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Identitas Buku..................................................................................................................2
B. Rangkuman Bab Matriks.................................................................................................2
C. Kritik Buku......................................................................................................................5
D. Penilaian Terhadap Buku.................................................................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................................7


A. Kesimpulan......................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang
lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang 
kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya
dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CBR Matematika
Dasar ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok
bahasa tentang Matematika Dasar.

B. Tujuan Penulisan CBR

Penulisan Critical Book Report ini, bertujuan untuk :

1. Mengulas isi buku mengenai materi Bilangan Matriks


2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku
3. Memenuhi tugas mata kuliah Matematika Dasar

C. Manfaat CBR
Adapun manfaat dari Critical Book Report ini, yaitu:
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami isi buku khususnya mengenai Bilangan
Matriks
2. Mahasiswa memperoleh ilmu dan pengetahuan yang lebih mengenai Bilangan
Matriks
3. Menumbuhkan kekreativitasan dan berpikir kritis dalam menelaah sebuah buku

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas Buku

Buku Utama (buku satu) Buku Pembanding (buku kedua)


1. Judul buku : Buku Ajar Matematika 1. Judul buku : Matematika Teknik
Dasar 2. Edisi : Kelima
2. Penulis : Mohammad Faizal Amir, 3. Penulis : K. A. Stroud dan Dexter
M.Pd. dan Bayu Hari Prasojo, J. Booth
S.Si., M.Pd. 4. Penerbit : Erlangga
3. Penerbit : UMSIDA PRESS 5. Kota terbit : Jakarta
4. Kota terbit : Sidoarjo 6. Tahun terbit: 2003
5. Tahun terbit: 2016 7. ISBN : 979-688-998-6
6. ISBN : 978-979-3401-38-6

B. Rangkuman Bab Matriks

1. Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam bentuk baris dan kolom yang
membentuk suatu persegi panjang.
2. Matriks yang terdiri dari m x n unsur (biasa disebut ordo m x n) dengan m menyatakan
banyak baris dan n menyatakan banyak kolom

3. Jika A adalah suatu matriks yang memiliki unsur-unsur pada baris ke i dan unsur-
unsur pada baris j, maka bentuk umum matriks A dituliskan

2
Keterangan :

A : Matriks A
Amxn : Matriks A berordo m x n
a 12 : Unsur matriks A pada baris 1 kolom 2
a mn : Unsur matriks A pada baris m kolom n
(a¿ ¿ij)¿ : Matriks A yang memiliki i baris dan j kolom
dengan i = 1, 2, 3,…,m dan j = 1, 2, 3,…,n

4. Jenis-jenis matriks diantaranya adalah matriks baris, matriks kolom, matriks nol,
matriks negatif, matriks bujur sangkar, matriks diagonal, matriks skalar, matriks
identitas, matriks transpose, matriks simetris, dan matriks singular
5. Dua matriks dikatakan sama jika kedua matriks tersebut memiliki ukuran yang sama
dan unsur-unsur yang bersesuaian pada kedua matriks tersebut sama.
6. Operasi Penjumlahan Matriks
Jika A dan B adalah sebarang dua matriks yang ukurannya sama, maka A + B
merupakan matriks yang diperoleh dengan menambahkan unsur-unsur yang
bersesuaian pada A dan B.
7. Sifat-sifat yang berlaku pada penjumlahan matriks adalah
a. A + B = B + A (sifat komutatif)
b. A + (B + C) = (A + B) + C (sifat asosiatif)
c. A + 0 = 0 + A = A (memiliki matriks identitas yakni matriks 0)
8. Operasi Pengurangan Matriks
Jika A dan B adalah sebarang dua matriks yang ukurannya sama, maka A - B
merupakan matriks yang diperoleh dengan mengurangkan unsur-unsur yang
bersesuaian pada A dengan B.
9. Pada operasi pengurangan tidak berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif.
10. Perkalian skalar dengan matriks
Jika c adalah suatu skalar dan A adalah suatu matriks A, maka hasil kali cA adalah
matriks yang diperoleh dengan mengalikan c pada setiap unsur A.
11. Sifat-sifat yang berlaku pada perkalian skalar dengan matriks adalah

3
a. (-1)A = -A
b. A + (-B) = A + (-1)B
c. A + (-A) = A A = 0
d. cA = Ac (sifat komutatif)
e. c(A+B) = cA + cB (sifat distributif)
f. c(A-B) = cA – cB
g. (c+d)A = cA + Da
h. (cd)A = c(dA) (sifat asosiatif)
12. Perkalian matriks dengan matriks
Jika A adalah matriks berordo mxn dan B adalah matriks berordo nxr, Hasil kali A
dan B adalah suatu matriks (misal C) yang memiliki ordo m x r. Setiap elemen dari C
(misal C ij) diperoleh dari jumlah hasil kali unsur-unsur baris ke-i dari A dengan
unsur-unsur kolom ke-i dari B.
13. Sifat-sifat yang berlaku pada perkalian matriks dengan matriks adalah
a. A(BC) = (AB)C (sifat asosiatif)
b. A(B + C) = AB + AC (sifat distributif)
c. (B + C)A = BA + CA
d. A(B - C) = AB – AC
e. (B - C)A = BA – CA
f. AI = IA = A (memiliki matriks identitas)
14. Perpangkatan matriks
Jika A matriks bujur sangkar maka berlaku A² = A.A ; A³=A².A dan seterusnya.
15. Misal matriks A merupakan matriks bujur sangkar, biasanya fungsi determinan
disimbolkan dengan det, jumlah semua hasil kali elementer dari A disimbolkan 70 det
(A) atau sering juga disimbolkan |A|, sementara jumlah det (A) merupakan
determinan A.
16. Determinan matriks A berordo 2x2, dengan menggunakan hasil kali elementer adalah

17. Determinan matriks A berordo 3x3, dengan menggunakan hasil kali elementer
(metode sarrus) adalah

4
18. Minor unsur a ij yang dinotasikan dengan M ij adalah determinan sub matriks setelah
menghilangkan baris ke i dan kolom j dari A. Sementara itu kofaktor unsur a ij adalah

bilangan (−1)i+ j M ij yang dinotasikan dengan C ij.

19. Misal A adalah matriks yang berukuran m x m serta dan , maka


berlaku

dan

20. Invers matriks dari A adalah matriks B sehingga AB = BA = I, hal ini berlaku jika A
adalah matriks bujur sangkar dan A dapat dibalik (invertible). Notasi untuk
menyatakan invers matriks A adalah A−1. Sementara untuk mencari A−1 dapat
menggunakan rumus

Keterangan :
adj(A) = adjoin matriks A
adj(A) diperoleh dari mentranspose matriks kofaktor (matriks yang terbentuk melalui
kofaktor-kofaktor yang bersesuaian)

C. Kritik Buku

Dari buku pertama yang berjudul Buku Ajar Matematika Dasar dengan penulis
Mohammad Faizal Amir, M.Pd. dan Bayu Hari Prasojo, S.Si., M.Pd. lalu buku kedua yang
berjudul Matematika Teknik dengan penulis K. A. Stroud dan Dexter J. Booth, saya
mengambil pembahasan tentang bilangan matriks untuk di kritik.

Manusia tidak memiliki sifat sempurna dalam hal apa pun, bergerak dari prinsip ini
dua buku ini pasti memiliki kekurangan dalam penulisan isinya. Didalam buku pertama
penjelasan buku tentang materi bilangan matriks dibatasi pada bilangan real, buku pertama

5
juga tidak menjelaskan tentang penyelesaian set persamaan linear dan vektor eigen pada bab
matriks seperti buku kedua

Buku kedua yang aslinya berbahasa Inggris sudah di translate ke dalam Bahasa
Indonesia. Pada buku kedua tidak dicantumkan jenis-jenis matriks beserta penjelasannya
seperti pada buku pertama, dan juga pada buku kedua bab matriks tidak menjelaskan tentang
perpangkatan matriks seperti pada buku pertama.

Saya sebagai pembaca menjadi sangat senang apabila buku yang kita baca mudah untuk
dipahami sehingga kita bisa langsung mamahami materi tentang bilangan matriks. Rasa
bingung tidak akan timbul dari pembaca dengan buku yang dipelajari mudah untuk
dimengerti dan penerapan aplikasinya di dunia pendidikan.

D. Penilaian Terhadap Buku


 Kelebihan Buku Pertama
a. Penggunaan font yang tepat tidak membuat mata sakit saat membacanya
b. Memuat tentang jenis-jenis matriks beserta penjelasan dan contoh nya
 Kelemahan Buku Pertama
a. Tidak memiliki materi tambahan seperti buku kedua
b. Hanya tersedia 1 edisi
 Kelebihan Buku Kedua
a. Memiliki materi tambahan yaitu penyelesaian set persamaan linear dan vektor eigen
dalam materi bilangan matriks
b. Tersedia dalam beberapa edisi
 Kelemahan Buku Kedua
a. Penulisan yang sangat rapat di setiap halamannya, membuat mata sakit saat
membacanya
b. Tidak memuat tentang jenis-jenis matriks

BAB III

6
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari buku pertama dan juga buku kedua menyajikan bahasan mengenai materi
bilangan matriks yang tidak berbeda jauh, Kelebihan buku pertama dalam pembahasannya
sudah melampirkan jenis-jenis matriks beserta penjelasan dan juga contohnya, kemudian
buku pertama juga menggunakan cara penulisan yang tidak membuat mata sakit saat
membacanya. Buku kedua memiliki kelebihan dari segi materi tambahan yaitu tentang
penyelesaian set persamaan linear dan vektor eigen.

B. Saran

Penulisan buku pertama dan kedua sudah baik dari pembahasannya materi bilangan
matriks. Meskipun begitu bahkan seorang ahli pun tetap memerlukan kritik dan saran yang
membangun untuk kepenulisan buku berikutnya. Menurut saya sebagai pembaca, buku ini
akan lebih bagus lagi jika dilengkapi dengan pembahasan contoh soal dan jawabannya,
beserta gambar-gambar.

Penulis banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya karya tulis ilmiah ini dan penulisan karya-
karya tulis ilmia di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga tugas ini berguna bagi
penulis dan khususnya juga bagi para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

7
https://repository.bbg.ac.id/bitstream/568/1/Buku_Ajar_Matematika_Dasar.pdf

https://www.slideshare.net/NailulHimmiJNE/matematika-teknik-kastroud-1st-ed

Anda mungkin juga menyukai