Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku-Pelaku Ekonomi
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pelaku - Pelaku Ekonomi
2. Perusahaan - Perusahaan Non Koperasi
3. Koperasi
C. TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan tentang peran dan sebagainya dalam
pereokonmian Indonesia.
2. Mengetahui Pembangunan Ekonomi Inklusif menurut strategi, indeks dan
agenda kedepannya di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
2
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
3
konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk
mengentaskan kemiskinan
2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan
tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik
negara (BUMN dan BUMD)
4) Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga
pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa
sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan
5) Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat
perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
4
1. Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Ciri-ciri perjan:
Contoh perjan:
5
Ciri-ciri PERUM. Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi
diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip kerja efisien dan
efekifitas.
Contoh PERUM:
Ciri-ciri PT:
a. PT Pos Indonesia
b. PT Pelni
c. PT Perkebunan
d. PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
6
e. PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
f. PT BTN (Bank Tabungan Negara)
7
2) Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.
3) Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan.
4) Membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
5) Menambah sumber devisa bagi pemerintah.
6) Meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak.
7) Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.
8
e. Rahasia perusahaan lebih terjamin (secrecy), karena umumnya
pengusaha sendiri yang menjalankan tugastugas penting,
f. Ongkos organisasinya rendah (low organization cost),
g. Dapat mengambil keputusan dengan cepat, karena tanpa menunggu
persetujuan orang lain,
h. Keuntungan yang besar akan menambah dorongan dan semangat bagi
pimpinan.
9
d. Keputusan yang diambil lebih baik karena berdasarkan pertimbangan
lebih dari seorang,
e. Kemampuan untuk mencari kredit lebih besar, karena lebih dipercaya
pihak ketiga (bank).
10
Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu persekutuan yang memperoleh
modal dengan mengeluarkan sero atau saham, di mana setiap orang dapat
memiliki satu atau lebih saham, serta bertanggung jawab sebesar modal
yang diserahkan. Mendirikan PT harus dengan akta notaris dan izin
(persetujuan dari menteri kehakiman), serta diumumkan dalam berita negara
(Lembaran Berita Negara), sehingga PT berbentuk badan hukum.
11
2) Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan keanggotaan
orang- orang
3) Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan keanggotan
koperasi.
4) Gerakan koperasi adalah keseluruan organisme koperasi dan kegiatan
perkoperasian yang bersifat tepadu menuju tercapainya cita-cita
bersama koperasi
2. Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurut UU No 25 tahun 1992 pasal
4 sebagai berikut
1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan masyarakat dan manusia.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko
gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
12
d. Pengelolaan koperasi dan usahanya sehari-hari merupakan
tanggung jawab pengurus.
e. Semua kewajiban dan risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab
para anggota.
f. Mempunyai perangkat organisasi yang terdiri atas rapat anggota,
pengurus, dan pengawas.
2) Berdasarkan fungsinya, koperasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Sebagai salah satu lembaga perekonomian masyarakat.
b. Sebagai tulang punggung perekonomian negara.
c. Sebagai dinamisator dan stabilisator perekonomian masyarakat dan
negara.
d. Sebagai lembaga produktif untuk memberikan pelayanan kepada
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
e. Sebagai lembaga ekonomi untuk meningkatkan sumber daya
manusia dalam masyarakat.
f. Sebagai partner kerja pemerintah dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan di bidang ekonomi dan koperasi.
3. Jenis-Jenis Koperasi
1) Menurut usaha pokoknya
a. Koperasi konsumsi: koperasi dengan tujuan utamanya
menyediakan barang-barang untuk keperluan anggota sehingga
anggota memperoleh barang yang dibutuhkan dengan harga
terjangkau
b. Koperasi kredit/koperasi simpan pinjam: adalah koperasi yang
kegiatan usahanya menyelenggarakan simpan pinjam untuk para
anggotanya yang bertujuan membantu para anggota memperbaiki
keadaan ekonomi dengan cara maminjamuang dengan bunga
ringan.
2) Koperasi produksi : adalah koperasi yang usahanya untuk menhasilkan
barang dan jasa bersama-sama.
3) Koperasi menurut lapangan usahanya
13
a. Koperasi pertanian: yaitu koperasi yang bergerak di bidang
pertanian,seperti palawija, pertanian sawah dan lading
b. Koperasi peternakan: yaitu koperasi yang bergerak dibidang
peternakan seprti peternakan sapi, ayam,dll
c. Koperasi perkebunan: koperasi yang bergerak pada lapangan usaha
bidang perkebunan.
d. Koperasi nelayan : yaitu koperasi yang anggotanya para nelayan.
Tujuan membantu para nelayan memenuhi kebutuhan dan
membantu menyalurkan ikan hasil tangkapannya
e. Koperasi industri : koperasi yang anggotanya industri kecil
f. Koperasi jasa : koperasi untuk memberikan pelayanan jasa kepada
anggotanya seperti koperasi angkutan dan koperasi asuransi
4) Koperasi Menurut Unit Usahanya:
a. Koperasi serba usaha (Multy Purpose Cooperative) yaitu koperasi
yang memiliki lebih dari satu bidang usaha, misalnya KUD dan
KSU
b. Koperasi satu jenis usaha (Single Purpose Cooperative) koperasi
yang memiliki satu jenis usaha misalnya koperasi kredit dan
koperasi konsumsi.
5) Menurut Tingkatannya
a. Koperasi primer: koperasi yang beranggotakan orang seorang.
Jumlah anggota minimal 20 orang. Menurut koperasi yang paling
rendah tingkatanya. Contoh KUD
b. Koperasi sekunder: koperasi yang anggotanya badan-badan hukum
koperasi. Koperasi sekunder dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Pusat koperasi: merupakan koperasi yang didirikan sekurang-
kurangnya 5 koperasi biasa. Tingkat kedudukannya di
kotamadya atau kabupaten. Contoh: Pusat Koperasi Unit Desa
Kabupaten Bandung
b) Gabungan koperasi: merupakan koperasi yang didirikan
sekuramh-kurangnya 3 pusat koperasi. Tingkat kedudukanya di
14
provinsi contoh: Gabungan Koperasi Pegawai Republik
Indonesia
4. Modal Koperasi
Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
1) Modal sendiri koperasi berasal dari:
a. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang
wajib dibayarkan oleh anggota pada saat masuk menjadi anggota
koperasi,
b. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus
sama, yang wajib dibayarkan oleh anggota dalam waktu dan
kesempatan tertentu,
c. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisihan SHU, dengan tujuan untuk memupuk modal sendiri dan
untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan,
d. Hibah atau modal sumbangan adalah sejumlah uang atau barang
modal yanmg dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak
lain yang bersifat hibah dan tidak mengikat.
2) Modal pinjaman dapat berasal dari
a. Anggota,
b. Koperasi lainnya dan atau anggotanya,
c. Bank dan lembaga keuangan lainnya,
d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya,
e. Sumber lainnya yang sah.Modal koperasi terdiri atas modal sendiri
dan modal pinjaman.
5. Mengidentifikasi Pokok-Pokok Perkoperasian Di Indonesia
1) Lambang Koperasi mengandung arti sebagai berikut :
a. Rantai menggambarkan persatuan yang kokoh
b. Gigi roda menggambarkan usaha karya yang terus menerus dari
golongan koperasi
c. Padi dan kapas menggambarkan kemakmuran rakyat yang
diusahakan dan akan dicapai oleh golongan koperasi
15
d. Timbangan menggambarkan keadilan sosial sebagai salah satu
dasar dari koperasi
e. Bintang perisai menggambarkan landasan idiologi koperasi adalah
Pancasila
f. Pohon beringin menggambarkan koperasi mempunyai sifat sosial
dan berakar kuat pada masyarakat
Gambar 1 Logo Koperasi di Indonesia
16
Menurut pasal 5 UU no 25 tahun 1992 tentang perkoperasian
prinsip usaha koperasi adalah sebagai berikut:
17
Hak-hak anggota koperasi:
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/349523944/Makalah-Pelaku-Pelaku-Ekonomi
20