Chapter 5 Gaya Antarmolekul PDF
Chapter 5 Gaya Antarmolekul PDF
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi
dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini
Bab V
Gaya Antarmolekul
dan Cairan dan
Padatan
2 Fasa
Fasa padatan- es
12.1
1
Gaya antar molekul
Gaya antarmolekul gaya tarik antar molekul-molekul.
Gaya intramolekul mengikat atom-atom dalam molekul.
antarmolekul vs intramolekul
• 41 kJ untuk menguapkan 1 mol air (antar)
• 930 kJ untuk memutus ikatan2 O-H dlm 1 mol air (intra)
Gaya Antarmolekul
Gaya Dipol-Dipol
12.2
2
Gaya Antarmolekul
Gaya Ion-Dipol
Interaksi Ion-Dipol
12.2
12.2
3
Gaya Antarmolekul
Gaya Dispersi
12.2
Gaya Antarmolekul
Lanjutan gaya Dispersi
Gaya Dispersi
biasanya
meningkat
seiring
peningkatan
massa molar. 12.2
4
Apakah jenis gaya antarmolekul yang terjadi pada
molekul2 berikut?
HBr
HBr adalah molekul polar: gaya dipol-dipol. Terdapat juga
gaya dispersi antar molekul2 HBr.
CH4
CH4 merupakan molekul nonpolar: gaya dispersi.
S O
SO2 O
SO2 adalah molekul polar: gaya dipol-dipol. Terdapat juga
gaya dispersi antar molekul2 SO2.
12.2
Gaya Antarmolekul
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen jenis khusus interaksi dipol-dipol antara atom
hidrogen dalam ikatan polar seperti ikatan N-H, O-H, atau F-
H dengan atom elektronegatif O, N, atau F.
A H…B atau A H…A
A & B adalah N, O, atau F
12.2
5
Ikatan Hidrogen
12.2
12.2
6
Wujud Cair
Gaya
antarmolekul
kuat
Tegangan
permukaan
tinggi
12.3
Wujud Cair
Adesi
Kohesi
12.3
7
Wujud Cair
Gaya
antarmolekul
kuat
Viskositas
tinggi
12.3
Kerapatan maksimum
40C
Kerapatan air
12.3
8
Padatan kristal memiliki keteraturan yang kaku yang
menjangkau-jauh; atom2nya, molekul2nya, atau ion2nya
menempati tempat tertentu.
Padatan amorf tidak memiliki susunan yang tertata baik dan
keteraturan molekul yang menjangkau-jauh.
12.4
9
12.4
12.4
10
12.4
11
1 atom/sel unit 2 atom/sel unit 4 atom/sel unit
(8 x 1/8 = 1) (8 x 1/8 + 1 = 2) (8 x 1/8 + 6 x 1/2 = 4)
12.4
12.4
12
Ketika perak mengkristal, terbentuk sel kubik
terpusat. Panjang sisi sel unit adalah 409 pm. Hitung
kerapatan dari perak tsb.
m
d= V = a3 = (409 pm)3 = 6,83 x 10-23 cm3
V
4 atom/sel satuan pada sel kubik terpusat
107, 9 g 1 mol Ag
m = 4 Ag atom x x = 7,17 x 10-22 g
mol Ag 6,022 x 1023 atom
m 7,17 x 10-22 g
d= = = 10,5 g/cm3
V 6,83 x 10-23 cm3
12.4
12.5
13
Jarak tambahan = BC + CD = 2d sinθ = nλ (Persamaan Bragg)
12.5
nλ 1 x 154 pm
d= = = 77,0 pm
2sinθ 2 x sin14,17
12.5
14
Jenis Kristal
Kristal Ionik
• Titik kisi ditempati oleh kation dan anion.
• Disatukan oleh gaya elektrostatik.
• Keras, getas, titik leleh tinggi.
• Konduktor lemah untuk panas dan listrik.
Jenis Kristal
Kristal kovalen
• Titik kisi ditempati oleh atom.
• Disatukan oleh ikatan kovalen.
• Keras, titik leleh tinggi.
• Konduktor lemah untuk panas dan listrik.
Atom
karbon
15
Jenis Kristal
Kristal Molekular
• Titik kisi ditempati oleh molekul.
• Gaya antar molekul.
• Lunak, titik leleh rendah.
• Konduktor lemah bagi panas dan listrik.
12.6
Jenis Kristal
Krital Metalik
• Titik kisi ditempati oleh atom-atom logam.
• Ikatan metalik.
• Lunak s/d keras, titik leleh rendah s/d tinggi.
• Konduktor yg baik bagi panas dan listrik.
Irisan Kristal Metalik
inti &
subkulit e-
Lautan e- yg bergerak
12.6
16
Jenis Kristal
12.6
17
Kimia dalam Kehidupan: Superkonduktor Bersuhu Tinggi
12.7
Urutan
terkecil
Pengembunan
Penguapan
Urutan
terbesar
T2 > T1
12.8
18
Tekanan uap kesetimbangan merupakan tekanan uap yang
diukur pada kesetimbangan dinamis pengembunan dan
penguapan.
Kesetimbangan Dinamis
Laju Laju
pengembunan
= penguapan
12.8
12.8
19
Kalor penguapan Molar (∆Hvap) merupakan energi yang
dibutuhkan untuk menguapkan 1 mol cairan.
Persamaan Clausius-Clapeyron
∆Hvap P = (kesetimbangan) tekanan uap
ln P = - +C
RT T = suhu (K)
R = konstanta gas (8,314 J/K•mol)
12.8
Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama
dengan tekanan luar.
12.8
20
Suhu kritis (Tc) adalah ketinggian temperatur dimana gas
tidak dapat dibuat menjadi cair, seberapa besarpun tekanan
yang diberikan.
12.8
berada dalam
kesetimbangan.
12.8
21
Kalor peleburan Molar (∆Hfus) adalah energi yang
dibutuhkan untuk melelehkan 1 mol padatan.
12.8
12.8
22
H2O (s) H2O (g)
penghabluran
penyubliman
Kalor penyubliman Molar
(∆Hsub) adalah energi yang
dibutuhkan untuk menyublim
1 mol padatan.
∆Hsub = ∆Hfus + ∆Hvap
( Hukum Hess)
12.8
12.9
23
12.9
12.9
24
Kimia dalam Kehidupan: Kristal Cair
12.9
25