Makalah Fix Giberelin
Makalah Fix Giberelin
Disusun oleh
Kelompok 2 Kelas F
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Meskipun penyusun berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan
dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih
baik lagi.
Akhir kata penyusun berharap agar makalah ini bermanfaat dan membawa
barokah bagi semua pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 4
1.3 Manfaat .......................................................................................................... 4
BAB II ISI ........................................................................................................... 5
2.1 Hormon Giberelin .......................................................................................... 5
2.1.1 Senyawa Dasar Pembentuk Hormon Giberelin .......................................... 5
Karakteristik Kimia Giberelin ............................................................... 5
2.1.2 Tempat Pembentukan Hormon Giberelin ................................................... 6
2.1.3 Cara Kerja Hormon Giberelin .................................................................... 7
2.1.4 Zat yang Diaktifkan dan Dinonatifkan Oleh Hormon Giberelin .............. 10
2.1.5 Cara Aplikasi Hormon Giberelin Pada Tanaman selain Fase Pembungaan
........................................................................................................................... 10
2.2 Hormon Sitokinin ........................................................................................ 11
2.2.1 Senyawa Dasar Pembentuk Hormon Sitokinin ........................................ 11
2.2.2 Macam-Macam Sitokinin ......................................................................... 14
2.2.3 Tempat Pembentukan Hormon Sitokinin .. Error! Bookmark not defined.
2.2.4 Cara Kerja Hormon Sitokinin.................... Error! Bookmark not defined.
2.2.5 Efek Fisiologi Hormon Sitokinin ............................................................ 15
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 20
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui asal mula dan kinerja fitohormon, khususnya hormon
giberelin dan sitokinin pada reaksi fisiologi tumbuhan
1.3 Manfaat
Mengetahui manfaat lebih dari penerapan fitohormon, khususnya hormon
giberelin dan sitokinin di bidang pertanian
BAB II
ISI
5. Meningkatkan Produktivitas
Di Amerika serikat, Perkebunan anggur telah menggunakan giberelin
untuk meningkatkan kerenyahan dan ukuran anggur. Di Hawai, giberelin
digunakan untuk meningkatkan produksi tebu. Selain itu, giberelin yang
disemprotkan ke tanaman seledri menyebebkan tanaman bertambah panjang,
bertambah renyah, produksi meningkat. Penggunaan giberelin pada tanaman
anggur tahan terhadap infeksi cendawan. Penyemprotan giberelin dilakukan sejak
tanaman berbunga dan pada fase pembentukan rangkaian buah. Penyemprotan
giberelin pada buah dan daun jeruk nevel bisa mencegah timbulnya gangguan
pada kulit buah dan menjaga agar kulit tetap kencang selama penyimpanan.
2.1.4 Zat yang Diaktifkan dan Dinonatifkan Oleh Hormon Giberelin
zeatin
Sitokinin sintetis adalah N6-Benzyl amino purine (BAP) dan Furfuryl
acetic acid (kinetin),benzyl adenine (benzylaminopurine; BA).Kinetin
merupakan produk samping dari degradasi atau pemecahan zeatin.
(Hendaryono, 1994)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Giberelin adalah zat tumbuh yang sifatnya sama atau menyerupai hormon
auksin, tetapi fungsi giberelin sedikit berbeda dengan auksin. Hormon
tanaman didefinisikan sebagai senyawa organik bukan nutrisi yang aktif
dalam jumlah kecil yang disintesiskan pada bagian tertentu dari tanaman,
hormon tanaman harus memenuhi syarat, yaitu : Senyawa organik yang
dihasilkan oleh tanaman sendiri, Harus dapat ditranslokasikan, Tempat
sintesis dan kerja berbeda, Aktif dalam konsentrasi rendah. Giberelin
merupakan hormon yang dapat ditemukan pada hampir semua seluruh siklus
hidup tanaman. Hormon ini mempengaruhi perkecambahan biji, batang
perpanjangan, induksi bunga, pengembangan anter, perkembangan biji dan
pertumbuhan pericarp.
Fungsi Citokinin :
Gaba VP. 2005. Plant Growth Regulators in Plant Tissue Culture and
Developmant. Di dalam